KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan penulis kemudahan
sehigga peulis dapat menyelesakan mkaalah ini dengan tepat waktu. Solawat serta salam semoga
terlimpah curahkn kepada baginda tecinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW. Yang kita nanti-
nantikan syafaatnya di ahirat nanti.

Tujuan dari pembuaan makalah in adalah untuk memenuhi tugas dari guru pada
pmbelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Yang bertema Kearifan Lokal
dengan judul “ Mendalami Lagu Dalan Anyar”, selain itu makalah ini juga bertujuan untu
mengetahui lebih dalam makna lagu dalan anyar, mengapresiasi lagu daerah dan mengaransemen
lagu dalan anyar.

Tidak lupa dukugannya baik secra material dan nonmterial yang diberikan kepada penulis
dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan Rasa Trmakasih
kepada:

1. IBU, Dra Yayuk Sri Rahayu, selaku kepala sekolah SMAN 1 Jogorogo. Yang telah
memberkan arahan dan kesempatan untuk menggunakan fasilitas sekolah menunjag
pembuatan makalah.
2. IBU Suwarsi s,pd. Selaku koordinato P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
yang memberikan masukan, saran dan ide.
3. Bapak Barrin Putra Azhrin, M.pd, Selaku pembimbing P5 (Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila) yang banyak memberi arahan, materi pendukung, bimbingan dan
masukan kepda penulis.
4. Bapak Dyasfri, S-SI, selak pembimbing P5 (Proyek Pengatan Profil Pelajar Pancasila)
yang mmberikan dorongan dan masukan sekaligus ide kepada penulis.
5. Orang Tua penulis yang banyak memberikan dukugan dengan bai moril maupu materi.

Penulis menyadari sepenunya bahwa makala ini jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
penuli berharap adanya kritik,saran dan uaha demi perbaikan maalah yang telh penulis buat
untuk menjadi lebi baik lagi kedepanya. Semoga maalah ini dapat bermanfaat dan menanbah
wawasan dan ilmu pengetahuan kita, sebelumnya ami mohon maaf apabila ada kesalahan kita
yang kurang berkenan di hati pembaca.
DAFTAR ISI
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

SMAN 1 Jogoogo tahun 2022-2023 mulai menerapkan kurikulum merdeka untuk siswa
kelas sepuluh karena adanya hasil studi program for internasional student assessment ( pisa )
menunjukan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam
memahami bacaan sederhana atau menerapkan konep matematika sederhana. Skor pisa ini tidak
mengalami peningkatan yang signifikasi dalam sepuluh higga lima belas tahun terahir. Studi
tersebut mengungkapkan adanya pusat perhatian bear atau wilayah dan antar keompok sosial-
ekonomi dalam kualitas pembelajaran.

Hal ini diperparah degan adanya Covid-19, untuk mengatsi hal tersebut kemendikbut ristek
melakukan penyederhanaan kurikulum dalam konisi khsus ( Kurikulum Darurat ) sebelum
menerapkan kurikulum merdeka, kurikulum darurat berfungsi untuk memitigasi ketnggalan
pelajaran (Learning Looss) pada masa pandemi. Hailnya dari 31,5% sekolah yang menggunakan
kuriulum darurat menunjukan, penggunaan kurikuum daurat dapat mengurai dampak pandemi
sebesar 73%( Literasi ) dan 86% ( Numerasi ).

Efektifitas kurikulum dalam kondidi khusus semakin menguatakan pentingnya perubahan

rancangan dan implementasi strategi kurikulum secara lebih komprehensif. Dalam pemulihan
pembelajara, sekarang sekolah membeikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih:
1.) Gambar kurikulum 2013 2.) Menerapka kurikulum merdeka dan 3.) Gambar kurikulum
merdeka.

Sebagai bagian dari upaya pemilihan pembelajaran, kurikulum merdeka ( yang sebelumya
disebut sebagai prototipe kurkulum ) dikembangan sebaga kerangka kurikulum yang lei
fleksible, sekaligus fokus pada matei esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi
peserta dididik.

Karateristik utama dari kurikulum merdeka yang mengandung pemilihan pembelajaran

adalah:

1. Pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skill dan karater sesuai profil
pancaila.
2. Fokus pada materi asensial sehingga ada cukup waktu untuk pembelajaran yang menlam
lagi kompetensi daar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kemampuan pesert diddik dan melakukan penyususan dengan konteks dan muatan lokal.
 Perinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka ada tiga teknis kegiatan pembelajaran :

1. Pembelajaran intrakulikuler yang dilakukan secara terferendisiasi sehingga peserta didik

memiliki waktu untuk menalami konsep dan pengetahuan. Hal in juga memberikan
kekuasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
arateristik peserta didiknya.
2. Pembelajaran kokulikuler berupa P5 ( Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila )
berprinsip pembelajaraan interdisipliner yang diarahkan pada pengembangan karakter
dan kompetensi umum.
3. Pembelajaran ektraklikuler dilaksanakan sesuai dengan minat urid dan sumber daya
satuan pendidik.

Salah satu tujuan kurikulum merdek adalah mengejar ketertinggalan pembelaaran yang
disebabkan oleh pandemi Covid-19. Kuriulum ini dibuat dengan tujuan agar pendididkan di
indonesia bisa seperti di negara yang maju, yang mana siwa diberi kebebasan dalam memilih apa
yang diminatinya dalam pembeljaran.

Perlu diketahui P5 merpakan salah satu pembahasan dalam kurikulum merdeka. P5

merupakan singatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tujuan menjadikan
peserta didik sebagai penerus bansa yang unggl dan produktif.

Dalam hal ini tema P5 ( Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) adalah kearifan lokal.
Kearifan loal sendri memiliki arti identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang
menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap bahkan mengolah kebudayaan yang berasal dari
luar atau bangsa lain menjadi wata dan kemampuan sendiri wibawa.

Musik adalah suara yang diususn sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan
earmonisan terutama suara yang dihasilkan dar alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Selain
itu musik adalah bahasa maunusia, karena dengan musik dapat diekspresikan kemauan, perasaan
atau isis hai tanpa harus mengerti dahulu yang dipakai oeh mereka yang mendengarkan musik

Secara umum para ahli membagi musik menjadi tiga bagian seperti yn suda diungkapkan
oleh matius Ali (2006:5) yaitu: 1.Musik Tradisional 2.Musik Moderen 3.Musik Kontempore.r
Salah satu yang dguakan sebagai representasi wujud kerifan lokal dan memperkenalkan suatu
daerah agar anak muda lebhi tahu dan mengenal suatu daearah adalah musik moderen saah
satunya dngdut.
 Tema yang bisa diambil dari tema kearfan lokal yaitu salah satu sniman musik yang sudah
melegenda yaitu Didid Kempot, Didi Kempot sendiri adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu
campursari dan dangdut dari sumatra. Kini, Didi kempot banyak diminati ole kalangan mda dari
berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai “ Sad Boys “ dan “ Sad Grils “ yang
tergabung dalam komunitas sobat ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai “Godfather Of
Broken Heart “. Dengan panggilan “ Load Didi “. Juluan tersebut berwal dari beberapa lagu-lagu
didi kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah atah hati . salah satu karya lagunya
yaitu lagu “ Dalan Anyar “.

Lagu Dalan Anyar sebenarnya merupakan lagu patah hati yang memiliki ari jalan baru. Dala
anyar mengisahkan orang etiga yang mencari kekasih ketika tertangkap basah tengah berduaan di
sebuah jalan baru di sebelah brat Terminl Kertonegoro Ngawi. Maka dalam kesempatan ini
penulis bermaksud mengaalisis serta mendoumentasikan ke dalam bentuk tulisan ilmiah dengan
judul “ Dalan Anyar “ serta mengaransemen lagu terebut dengan merubah genreny untuk
ditaplkan dengn genre yang baru.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakan diatas,yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Analisis bentuk lagu
Dalan Anyar di kota Jogorogo Ngawi Provinsi Jawa Timur, dengan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengaransemen lagu dalan anyar karya didi kempoy dengan
mengubah genre dari Campur sri ke genre Pop.
2. Bagaimana cara menampilkan lagu yang sudah diaransemen.

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum, Tuuannya yaitu melatih penulis agar mampu menysun tulisan lmiah yag
benar, memperuas wawasan dan penetahuan bagi penulis dan pembacanya,memberi sumbangan
pemikiran, atau mendukung pengembangan konsep ilmiah maupun pemecahan masalah. Secara
khusus penelitian bertujuan untuk menunjukan :

1. Bagaimana cara mengaransemen lagu dari genre campursari menjadi pop

2. Untuk menampilkan lau yang sudahdiaransemen agar nyaman dan asik untuk
didengarkan.
1.4 Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Penuis, untuk melatih penuis agar mampu menyususn tlisan yang benar dan
memperluas wawasan dan pengetahuan bagi penulis.
2. Bagi Sekolah, Penelitian ini diharakan sebagai refrensi pelajar P5 ( Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila ).
3. Bagi Masyarakat, Penelitian ini diharapkan sebagai refrensi menaransemen lagu.
 BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Kearifan Lokal

Kearifan lokal merupakan suatu bagian dari sebuah budaya yang ada di dalam suatu
masyarakat yang tidak dapat dijauhkan dari masyarakat itu sendri, kearifan lokal tersebut dapat
dikatakan sebagai sebuah nilai-nilai yang ada kearifan lokal di indonesia sudah terbukti ikut
menentukan atau berperan dalam suatu kemajuan masyarakatnya. Menurut sibarani ( Dalam
Daniah ) Local Wisdom adalah suatu bentuk pemahaman yang ada dalam untuk mengatur
kehidupan masyarakat atau yang biasa disebut dengan Kearifan Lokal ( Local Wisdom ).

Local Wisdom merupakan suatu perangkat pandangan hidup, ilmu pengetahuan, dan strategi
kehidupan yang berwujud dalam aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal,yang mampu
menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka ( Fajarini, 2014; Saputra,
2011; Cheng ,2002; Triyanto,2017). Kearifan lokal juga dapat ditemukan, baik dalam kelompok
masyarakat maupun pada individu.

Kearifan lokal digunakan oleh masyarakat sebagai pengontrol kehidupan sehari-hari dalam
hubungan keluarga, dengan sesama saudara, serta dengan orang-orang dalam lingkungan yang
lebih luas ( kamonip dan kongprasertamorn,2007:2). Oleh karena cakupanya adalah pengetahuan
,budaya,dan kecerdasan pengetahuan lokal,maka kearifan lokal dikenal juga dengan istilah lokal
knowledge,local wisdom, atau genious local.

2.1 Bentuk Kearifan Lokal

Menurut Raina (2011-95) local wisdom, ialah bahasa yang digunakan bentuk lisan maupun
tertulis local wisdom dalam masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa cerita- cerita rakyat,
lagu-lagu, petuah dan juga pepatah, dan kitab kuno yang melekat pada keperibadian kehidupan
sehari-harnya. Selain itu juga dalam bentuk seni pertunjukan seperti tari,gamelan, dan ketoprak
mataram. Kearifan lokal ini akan mewujud menjadi budaya tradisi, kearifan lokal akan tercermin
dalam nilai-nilai yang berlaku dam kelompok masyarakat tertentu.

Salah satu lagu yang termasu dalam kearifan lokal adalah lagu Dalan Anyar, lagu ini jug
sudah banya di cover oleh penyanyi lain kaena ialah agu ini semakin banyak di kenal oleh
masyarakat. Seperi Diah Novia yang mengcover lagu “ Dalan Anyar “ dengan genre pop balad
dan Novita dengan genre keroncong. Pada Proyek P5 ( Proyek Penguatan Proil Pelajar Pancasla
). Kali ini penulis mengubah genre lagu “ Dalan Anyar “ dari campur ari ke pop dan
mengimprovisasi lirik.
2.3 Langkah

Pertama, Pendamping P5 ( Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasil ) menentukan

kelompok, stelah kelompok jadi penulis dan teman-teman berdidkusi untuk menentukan lagu
yang akan diaransemen, setelah sepakat penuis dan teman-teman memilih lagu “ Dalan Anyar “.
Dalam pengaransemenan in penulis dan teman-teman dibantu oleh guru pendamping dan guru
musik, dalam pengaransemenan ini penulis dan teman-teman setuju untuk mengganti genre
musik dan menginprov musik.

Penulis dan teman-teman sepakat bahan genre lagu dalan anyar yang semula bergenre
Campursari diganti dengan genre Pop serta menginprov nada dengan dua suara, dimana suara
satu bernyanyi dengan nada aslinya dan suara dua bernyanyi dengan nada yang sudah dibuat dan
sudah dipakai oleh penulis dan teman-teman serta guru seni musik.

LIRIK
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang baru yang menggantikan kurikulum K13,
selain itu kurikulum merdeka juga pembelajaran intra kulikuler yang beragam. Kurikulum
merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya komendikbustek untuk mengatasi krisis belajar
yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi, sehingga pemerintah
mengganti kurikulum K13 menjadi kurikulum merdeka dengan tujuan untuk mengear
ketertnggalan pembeajaran dan mengembangkan potensi peserta didik di indonesia bisa seperti
negara maju.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bagian dari kurikulum
merdeka. Pda proyrk kali ini bertemakan kearifan lokal. Kearifan lokal sendiri merupakan bagian
dari budaya suatu masyarakat itu sendiri salah satu contohnya adalah lagu dalan anyar. Lagu
Dalan Anyar sendiri mengisahkan seseorang yan tega pergi dengan kekasih lain di suatu jalan
baru di dekat Terminal Kertonegoro Ngawi Jawa Timur.

Banyak bentuk kearifan lokal,salah satunya musik, musik sendiri adalah suara yang
disususn sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama suara
yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.

3.1 Saran

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini. Akan

tetapi masih banyak kekurangan yang erlu penulis perbaiki hal ini, dikarenakan masih minimnya
pengetahuan penulis. Oleh, karena itu utuk menampilkan perfrom yang maksimal dan bagus saat
vokal 1 dan 2 tampil harus sering latihan dan kompak dalam kelompok karena sering tidak serasi
dan harmonis, saat vokal 1 dan 2 tampil menyanyikan lagu aransemen “ Dalan Anyaar “ Ciptaan
Didi Kempot.
 DAFTAR PUSTAKA

Asri, Maisyaroh (2018) analisis bentuk lagu “ Kebangkitan Melayu Pekan Baru Provinsi Riau “
Tesis,Universitas Islam Riau ( bab 1, hal 4-7 ). Diacses dar https:// repository uir.ac.id