Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA

PIDANA BAGI ADVOKAT MELALUI


RESTORATIVE JUSTICE
Dasar Hukum
1. Perma No.2 Tahun 2012 tentang Penyelesaian Batasan Tindak Pidana Ringan (Tipiring)
dan Jumlah Denda dalam KUHP.
2. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 8 tahun 2021 tentang
Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.

Prosedur di Tahap Penyelidikan dan/ atau Penyidikan


1. Pastikan terlebih dahulu bahwa perkara tersebut memenuhi syarat formil dan Materiil
restorative justice yakni:
Syarat Materiil:
a. Tidak menimbulkan keresahan dan atau penolakan masyarakat
b. Tidak berdampak konflik sosial
c. Tidak berpotensi memecah belah bangsa
d. Tidak bersifat radikalisme dan separatisme
e. Bukan pengulangan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan Bukan tindak pidana
terorisme, keamanan negara, tindak pidana korupsi, dan tindak pidana
terhadap nyawa
Syarat Formil
a. Perdamaian dari kedua belah pihak, kecuali tindak pidana narkoba
b. Pemenuhan hak korban dan tanggung jawab pelaku, kecuali tindak pidana narkoba
c. Dibuat surat kesepakatan perdamaian para pihak sesuai format dalam Perkapolri 8 tahun 2021
d. Pembuatan surat pernyataan pemenuhan hak ditandatangani oleh korban
e. Jika tindak pidana elektronik maka, perlu penghapusan konten ilegal, permohonan maaf yang
diposting, dan bersedia melakukan penyelidikan lanjutan.
f. Jika pecandu narkoba maka perlu direhabilitasi,dan tidak terlibat jaringan pengedar narkoba,
dilakukan asesmen, dan pelaku bersedia membantu penyelidikan lanjutan
g. Jika tindak pidana lalu lintas maka perlu ada penggantian kerugian para korban

2. Lakukan Koordinasi dengan anggota POLRI yang mengemban fungsi Pembinaan Masyarakarat
dan fungsi Samapta POLRI

JIKA TINDAK PIDANA RINGAN


3. Dibuat surat permohonan tertulis kepada Kapolres dan Kapolsek dari pelaku, korban, keluarga
pelaku, keluarga korban atau pihak terkait disertai dengan surat pernyataan perdamaian dan
bukti telah dilakukan pemulihan hak korban (jika ada korban)
4. Berkoordinasi dengan anggota POLRI yang mengemban fungsi Pembinaan Masyarakat dan
fungsi Samapta POLRI untuk melakukan pihak berkonflik dan mediasi untuk kemudian diberikan
laporan dan dicatat di buku register Keadilan Restoratif pemecahan masalah dan penghentian
penyidikan tipiring

Aista Wisnu Putra, S.H., M.H.


Muhammad Iftar Aryaputra, S.H., M.H.
Nanang Muhjairin
Daffa Andhika Nararya
PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA
PIDANA BAGI ADVOKAT MELALUI
RESTORATIVE JUSTICE

JIKA SUDAH DIMULAI PENYELIDIKAN DAN/ ATAU PENYIDIKAN


3. Pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban atau pihak terkait membuat surat permohonan
penghentian penyidikan kepada:
a. Kepala Bareskrim jika tingkat Mabes POLRI
b. Kapolda jika tingkat Kepolisian Daerah
c. Kapolres jika tingkat Polres atau Polsek
4. Surat dilengkapi dengan surat pernyataan perdamaian dan bukti pemulihan hak korban (kecuali
untuk Tindak Pidana Narkoba)
5. Jika disetujui maka akan dilakukan gelar perkara khusus maka berkoordinasi dengan penyidik,
pengawas penyidik dan para pihak yang berperkara disertai keluarga dengan disaksikan
perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat atau pemangku kepentingan
6. Jika sudah ada Surat ketetapan penghendtian Penyelidikan atau penyidikan maka segera
berkoordinasi dengan penyelidik atau penyidik untuk melakukan tindak lanjut atas upaya paksa
(jika ada) dengan:
a. Mengembalikan barang sitaan kepada yang paling berhak
b. Memusnahkan barang sitaan berupa Narkoba atau barang berbahaya lain
c. Membebaskan pelaku atau tersangka jika ditangkap/ ditahan
d. Jika pembebasan pelaku/ tersangka Narkoba maka melampirkan rekomendasi hasil
assesmen dari tim assesmen terpadu

PENGAWASAN
Terhadap Tindak Pidana Ringan berdasarkan Keadilan Restoratif lakukan koordinasi dengan
berkoodinasi dengan bidang samapta dan binmas Polri sesuai tingkat kasus
Terhadap penghentian penyelidikan dan/ atau penyidikan berdasarkan keadilan restoratif,
lakukan koordinasi dengan bagian reserse kriminal atau pengawas sesuai dengan tingkat kasus

Aista Wisnu Putra, S.H., M.H.


Muhammad Iftar Aryaputra, S.H., M.H.
Nanang Muhjairin
Daffa Andhika Nararya

Anda mungkin juga menyukai