Anda di halaman 1dari 3

IDENTITAS KELOMPOK

Nama : 1. Novia Sugmayanti (2398011521)


2. Prasetya Iqbal Musti W. (2398011575)
3. Zainatun Aisah (2398011487)
Program Studi : Bahasa Indonesia
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional

RUANG KOLABORASI TOPIK 1

Para mahasiswa, mari kita baca kasus yang ada di bawah ini. Buatlah refleksi pada kasus.
Selamat membaca dan berefleksi!
1) Kasus 1
Hari ini adalah pertama Butet masuk ke dalam kelas. Ia merasa sangat bersemangat namun
juga merasa khawatir. Saat orientasi guru baru, Butet diberi pengarahan bahwa Butet akan
menjadi wali kelas dari kelas yang sangat sulit dikelola. Sebagian besar anak-anak di kelas
tersebut adalah anak-anak yang sangat aktif dan seringkali tidak mau mengikuti aturan yang
diberikan dari guru-guru sebelumnya. Mendengar hal itu, Butet pun sudah mempersiapkan
beberapa rencana dalam memperkenalkan dirinya di depan kelas nantinya. Ketika mendekati
masuk ke kelas, Butet merasa khawatir namun cukup percaya diri bahwa dirinya akan
mampu menghadapi mereka. Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB tepat, Butet memasuki
ruangan kelas dan tiba-tiba se-ember air jatuh di atas kepala Butet. Seluruh kelas pun tertawa
terbahak-bahak. Seketika itu juga Butet terbelalak hingga wajahnya memerah. Butet rasanya
ingin berteriak namun tidak mampu. Butet hanya berjalan menuju meja guru dan langsung
duduk sembari mengeringkan dirinya yang basah kuyup.
Pertanyaan Diskusi
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
Jawab:
Butet menjadi wali kelas dimana sebagian siswa kelas tersebut sangat aktif dan seringkali
tidak mau mengikuti aturan, sehingga butet merasa khawatir. Ketika Butet masuk kelas
untuk memperkenalkan diri, ia terkena guyuran air seember dan ditertawakan oleh
siswa.Butet kesal tetapi tetap mengontrol emosinya dan menuju ke meja guru.

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
Jawab:
Berdasarkan penerapan kompetensi Sosial Emosional, Butet melakukan:
a. Kesadaran Diri : Butet menyadari bahwa dirinya termasuk pribadi yang sulit
bersosialisasi, ia merasa khawatir dengan apa yang akan terjadi nantinya. Namun, ia
tetap percaya diri dan sudah mempersiapkan beberapa rencana untuk memperkenalkan
dirinya nanti.
b. Manajemen Diri : Butet mampu mengontrol dan mengelola emosinya meskipun Ia telah
dipermalukan oleh siswanya,
c. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab : Butet memilih untuk pergi ke meja
guru dan duduk menenangkan diri sembari mengeringkan yang basah kuyup.

2) Kasus 2
Dua bulan telah berlalu sejak peristiwa di hari pertama yang lalu. Butet mulai terbiasa dengan
ritme pekerjaan yang dimilikinya. Meskipun demikian, Butet merasa lelah dan kehilangan
semangat memasuki bulan ketiga. Pada bulan ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa
percobaan Butet sebagai guru baru. Butet merasa kesulitan mendekatkan diri dengan siswa
siswi di kelasnya. Ada lima siswa yang selalu tidak mengumpulkan tugas mandiri dan
seringkali mengabaikan peringatan yang diberikan oleh Butet saat proses belajar mengajar
berlangsung. Butet kemudian menjadi khawatir hasil evaluasi tiga bulanan ini akan
terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba untuk mendekati kelima siswa tersebut.
Kelima siswa tersebut sama sekali tidak mengindahkan panggilan dari Butet. Butet bingung
dan merasa tidak berdaya.
Pertanyaan diskusi:
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.\
Jawab: Butet merasa lelah dan kehilangan semangat memasuki bulan ketiga. Pada bulan
ketiga ini merupakan jadwal penilaian masa percobaan Butet sebagai guru baru. Butet
merasa kesulitan mendekatkan diri dengan siswa siswi di kelasnya.

2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
Kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?
Jawab:
Berdasarkan penerapan kompetensi Sosial Emosional, Butet melakukan:
a. Kesadaran Diri : Butet menyadari bahwa dirinya merasa kesulitan mendekatkan diri dengan
siswa siswi di kelasnya.
b. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab : Butet kemudian menjadi khawatir
hasil evaluasi tiga bulanan ini akan terpengaruh karena hal itu, sehingga Butet mencoba
untuk mendekati kelima siswa tersebut.

3) Kasus 3
Satu semester akhirnya berhasil dilalui oleh Butet dengan segala tantangan dan peristiwa yang
beragam. Butet merasa senang walaupun masih sering khawatir dirinya belum mampu menjadi
contoh yang baik untuk anak-anak. Beberapa kali di kelas, Butet sering berteriak saat ingin
diperhatikan. Butet merasa bersalah karena harus berteriak-teriak seperti itu, namun Butet pun
bingung harus bagaimana mencari perhatian siswa-siswanya itu. Akhirnya Butet pun
memutuskan untuk memberikan tugas di beberapa mata pelajaran. Hal ini dilakukan Butet
dengan harapan ada siswa yang bingung dan bertanya kepada Butet terkait tugas tersebut. Setelah
tugas diberikan, Butet menanti siswa-siswinya akan bertanya, namun kenyataannya tidak ada
yang bertanya. Butet kemudian merasa diabaikan dan merasa dirinya semakin tidak berdaya.
Pertanyaan diskusi:
1. Apakah masalah yang dihadapi Butet? Uraikan dengan padat dan jelas.
2. Sesuai dengan yang sudah dipelajari pada bagian sebelumnya, bagaimana penerapan
kompetensi Sosial-Emosional (KSE) pada masalah tersebut?

Anda mungkin juga menyukai