LAPORAN
Oleh:
LABORATORIUM BIOKIMIA
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2024
UJI ORGANOLEPTIK PADA DAGING BEBEK
MENGGUNAKAN ENZIM PAPAIN DAN BROMELIN
LAPORAN
Oleh:
LABORATORIUM BIOKIMIA
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum
Laboratorium Biokimia yang berjudul “Uji Organoleptik ada Daging Bebek” dengan tepat
waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Peni Patriani S,Pt.,M,P,IPM,
ASEAN ENG selaku dosen pengampu mata kuliah Biokimia serta kepada abang dan kakak
asisten laboratorium yang sudah rela meluangkan waktunya untuk membimbing kami.
laporan ini. Demikianlah laporan ini saya buat dengan sebaikbaiknya, sekian dan
terimakasih.
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ………………………………………………….1
Latar Belakang ……………………………………………………...1
Tujuan Praktikum …………………………………………………...1
Kegunaan Praktikum ………………………………………………..1
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR TABEL
No. Hal.
iii
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Enzim Papain.......................................................................................... 6
2. Enzim Bromelin...................................................................................... 6
iv
PENDAHULUAN
Latar Belakang
untuk mengukur tekstur, penampakan, aroma dan flavor produk pangan. Dalam pengujian
Organoleptik ini mahasiswa diharapkan mapu mengetahui hasil pengujian yang meliputi
Tujuan Praktikum
diharapkan dapat melakukan uji organoleptic dengan benar dan dapat melakukan analisis
Kegunaan Praktikum
1
TINJAUAN PUSTAKA
Enzim papain, yang merupakan enzim proteolitik, ditemukan dalam buah pepaya (Carica
papaya) serta beberapa bagian lain dari tanaman pepaya. Papain, secara struktural, terdiri
dari satu rantai polipeptida yang mengandung sekitar 212 asam amino. Aktivitas
optimalnya terjadi pada rentang pH yang relatif rendah, yaitu antara 5 dan 7.
Enzim papain memiliki kemampuan untuk memecah ikatan peptida dalam protein.
Sebagai enzim proteolitik, papain memainkan peran penting dalam proses pencernaan
dan memiliki aplikasi luas di berbagai industri, termasuk makanan, farmasi, dan kosmetik.
Dalam industri makanan, papain sering digunakan sebagai agen tenderisasi daging. Hal
ini dicapai dengan memecah jaringan ikatan kolagen dalam daging, yang secara signifikan
meningkatkan kelembutan dan pencernaan daging tersebut. Selain itu, papain juga
digunakan dalam pembuatan bir untuk mengendapkan protein serta dalam pengolahan
susu untuk menghilangkan kasein.
Di bidang farmasi, papain digunakan untuk meningkatkan penyerapan obat dalam
formulasi farmasi, serta untuk memproduksi obat-obatan yang berbasis protein. Selain itu,
papain juga dimanfaatkan dalam pengobatan luka, khususnya dalam pengobatan ulkus
dan luka bakar.
Dalam kosmetik, papain sering ditemukan dalam produk-produk perawatan kulit dan
eksfoliasi. Fungsinya dalam produk-produk ini adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit
mati dengan cara yang lebih lembut dan meningkatkan tekstur kulit.
Meskipun papain dianggap aman secara umum, beberapa individu mungkin mengalami
reaksi alergi terhadapnya, terutama mereka yang memiliki sensitivitas terhadap lateks
atau karet. Oleh karena itu, penggunaan papain harus dilakukan dengan hati-hati dan
sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan, serta memperhatikan potensi efek
samping atau reaksi alergi yang mungkin timbul.
Enzim bromelin adalah sejenis enzim proteolitik yang dapat ditemukan dalam buah nanas
(Ananas comosus) dan sering kali diekstrak dari bagian inti atau batang nanas. Enzim ini
terdiri dari campuran kompleks beberapa enzim proteolitik, termasuk bromelain, ananain,
dan comosain. Strukturnya terdiri dari rantai polipeptida dan memiliki aktivitas optimal
pada pH yang agak asam, umumnya antara 5 dan 7.
Fungsi utama bromelin adalah memecah ikatan peptida dalam protein, mirip dengan
papain. Oleh karena itu, bromelin juga digunakan sebagai agen pereduksi dalam berbagai
2
aplikasi, termasuk tenderisasi daging, pengobatan luka, dan pemecahan kompleks protein
dalam pencernaan.
Dalam industri makanan, bromelin digunakan sebagai agen tenderisasi daging untuk
memecah jaringan ikatan kolagen dalam daging, sehingga membuatnya lebih lunak dan
mudah dicerna. Selain itu, bromelin juga diterapkan sebagai bahan aditif dalam
pembuatan bir dan dalam proses pengolahan susu.
Penggunaan bromelin juga tersebar dalam produk-produk kosmetik dan perawatan kulit,
di mana enzim ini membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan meningkatkan tekstur
kulit. Di samping itu, bromelin memiliki beberapa aplikasi dalam bidang farmasi, termasuk
dalam pembuatan obat-obatan untuk meningkatkan penyerapan obat dan sebagai agen
anti-inflamasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun bromelin umumnya dianggap aman untuk
dikonsumsi dalam jumlah makanan, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi
terhadapnya. Orang yang sensitif terhadap alergen lain, seperti lateks atau karet, mungkin
juga rentan terhadap reaksi alergi terhadap bromelin. Oleh karena itu, penting untuk
mengonsumsi bromelin dengan bijaksana dan memperhatikan kemungkinan efek samping
atau reaksi alergi yang mungkin terjadi.
3
METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu 13 Maret 2024 pada pukul
Utara.
Alat
Gelas Kimia untuk meletakkan daging bebek dan jus nanas dan pepaya
Bahan
Daging Bebek
Jus Nanas
Jus Pepaya
Metode Praktikum
1. Persiapan Bahan:
Siapkan larutan enzim papain dan bromelin sesuai dengan konsentrasi yang
diinginkan.
Rendam potongan daging dalam larutan enzim papain dan bromelin secara
4
Tetapkan waktu perendaman yang diinginkan (misalnya: 30 menit, 1 jam, atau 2
3. Pengolahan Daging:
Setelah perendaman selesai, keluarkan potongan daging dari larutan enzim dan
4. Penilaian Organoleptik:
Letakkan potongan daging yang telah diolah dengan enzim papain dan bromelin
Evaluasi warna, aroma, tekstur, dan rasa dari masing-masing sampel daging.
Catat hasil penilaian organoleptik dan bandingkan antara daging yang telah diolah
dengan enzim papain, daging yang telah diolah dengan enzim bromelin, dan
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tabel metode praktikum
No Gambar Keterangan
Enzim Bromelin
Enzim Papain
Pembahasan
Dari hasil uji organoleptic yang telah dilakukan menggunakan enzim papain dan
enzim bromelin dapat diketahui bahwa penggunaan enzim tersebut terhadap daging
bebek berpengaruh terhadap perubahan tekstur dari kenyal menjadi lunak, warna
6
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6475104/LAPORAN_PRAKTIKUM_1_UJI_ORGAN
OLEPTIK_REVISI_kamis_pagi
https://ujiorganoleptikresti.blogspot.com/2014/11/laporan-praktikum-teknik-
laboratorium.html
https://repository.uin-
suska.ac.id/24536/1/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20IV.pdf
https://ojs.unida.ac.id/jpnu/article/view/2712
https://digilib.unila.ac.id/22091/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHA
SAN.pdf
file:///C:/Users/HP/Downloads/14582-Article%20Text-42950-1-10-20170104.pdf