PIRANTEL

PAMOAT
Dosen Pengampu : Dra.Fachdiana Fidia M.si,Apt.

Di presentasikan oleh : Gilang Afri Fauzan

Intan Sukma Putri
 PENGERTIAN
Pirantel pamoat adalah obat yang digunakan
untuk mengatasi infeksi cacingan seperti cacing
kremi, cacing gelang, dan cacing tambang.
Pirantel termasuk golongan obat antihelmintik
yang membuat cacing tidak bisa bergerak
(lumpuh). Dengan begitu, tubuh akan lebih
mudah mengeluarkannya melalui feses.
 MEKANISME KERJA
Pirantel Pamoat memiliki mekanisme kerja utama dengan melumpuhkan
otot-otot tubuh cacing dewasa, kemudian terjadi ekspulsi cacing.
Farmakodinamik pirantel pamoat bekerja sebagai penghambat depolarisasi
neuromuskular, yang menginhibisi enzim asetil kolinesterase. Akibatnya, akan
terjadi paralisis otot-otot tubuh cacing secara spastik, kemudian berlanjut
dengan kontraktur otot. Cacing yang mengalami paralisis akan melepaskan
cengkramannya pada dinding mukosa usus, kemudian akan dikeluarkan dari
tubuh, melalui proses alami . Farmakokinetik pirantel pamoat utamanya
bekerja di traktus gastrointestinal, namun hanya sedikit obat ini yang
diabsorpsi.
 INDIKASI
Indikasi utama pirantel pamoat adalah untuk infeksi nematoda, dengan
dosis dasar dewasa dan anak adalah sebesar 11 mg/kgBB per oral dosis
tunggal, dosis maksimum 1 g.

*Pada infeksi cacing Enterobius vermicularis dosis diulangi dalam dua minggu
*Pada infeksi cacing Necator atau Ancylostoma, dosis diberikan selama tiga hari
berturut-turut
*Pada infeksi Ascaris atau Trichostrongylosis diberikan hanya sekali
*Pada infeksi Moniliformis, pemberian dua kali dengan dosis yang sama dengan
interval dua minggu
 KONTRA INDIKASI
Kontra indikasi pirantel pamoat jika terdapat riwayat
hipersensitivitas dengan obat ini, atau komponennya. Pirantel
pamoat juga dikontraindikasikan pada pasien yang mengalami
obstruksi intestinal, dan Penyakit hepar.

Peringatan :
Pemberian obat pirantel pamoat dengan kehati-hatian pada pasien
dengan kondisi berikut ini: Anemia, Gangguan fungsi hati, Malnutrisi.
 EFEK SAMPING
Efek samping yang umum,
seperti :
1. Mudah mengantuk atau sulit
tidur
2. Mual atau muntah
3. Kram perut
4. Diare
5. Sakit kepala atau pusing
6. Tidak selera makan
Efek samping yang cukup serius
dan perlu diwaspadai, seperti :
1. Ruam pada kulit atau merah-
merah pada kulit
2.Gatal atau bengkak (terutama
diwajah,lidah, atau tenggorokan)
3. Pusing parah
4. Kesulitan bernapas.
 Kelebihan
1. Efektif untuk mengobati infeksi
cacing pada saluran pencernaan.
2. Relatif aman dan memiliki efek
samping yang ringan.
3. Dapat diberikan secara oral,
sehingga mudah dikonsumsi.
kekurangan
Kekurangan
1. Tidak efektif untuk mengobati
infeksi cacing yang disebabkan
oleh trematoda atau cestoda.
2. tidak efektif untuk mengobati
infeksi cacing yang parah.
TERIMA KASIH