Anda di halaman 1dari 2

A.

Candidiasis
Definisi
Infeksi salah satu spesies Candida, paling sering C.
albicans.

Etiologi
 Faktor Predisposisi Lokal
 Kebersihan mulut yang buruk.
 Mulut kering.
 Gigi palsu yang tidak pas (stomatitis  Erythematous Candidiasis
prothetica).  Kadang nyeri.
 Kortikosteroid topikal (inhaler).  Mukosa memerah, terutama di palatum
 Rokok. dan dorsum lidah.
 Penyinaran kepala dan leher.  Sensasi terbakar (sering di palatum).
 Faktor Predisposisi Sistemik  Varian
 Imunodefisiensi (infeksi HIV).  Median Rhomboid Glossitis
 DM. (kissing lesion).
 Malnutrisi.  Denture Stomatitis.
 Kelainan hematologi (leukemia).  Angular Cheilitis (Perlèches).
 Penggunaan antibiotik jangka panjang.

Manifestasi Klinis
 40% tanpa tanda dan gejala.
 Beberapa manifestasi klinis dapat terjadi
secara bersamaan.
 Hampir selalu bilateral.
 Pola simetris.
 Pseudomembran Candidiasis (Thrush)
 Plak putih di mukosa yang dapat
dihilangkan dengan mudah.  Hyperplastic Candidiasis
 Terdapat di mukosa buccal, lidah, dan  White patch di ujung mulut dan dorsum
palatum. lidah yang tidak dapat dikikis (Candida-

 Sensasi terbakar (sering di palatum). associated leukoplakias).


 Abnormal taste.  Mucocutaneous Type
 Gangguan imunitas.
 Mukosa oral, kulit, dan kuku.

Diagnosis
 Pemeriksaan eksfoliatif menggunakan KOH.
 Kultur.
 Hyperplastic Candidiasis: biopsi.
 Epitel parakeratotik dengan hifa
penetrasi pada permukaan epitel.
 Di epitel superfisial, dapat ditemukan
mikroabses.
 Kadang terdapat neutrofil di epitel.

Tata Laksana
 Terutama untuk kasus simtomatik dan
pertama-tama diarahkan untuk mengeliminasi
faktor predisposisi.
 Antijamur topikal untuk beberapa minggu.
 Kasus persisten: antijamur sistemik.

Anda mungkin juga menyukai