Penilai :
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH MIKROBIOLOGI UMUM
SEMESTER GENAP 2021-2022
ACARA KE 4
TEKNIK ISOLASI DAN PEMBIAKAN MIKROBA
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum, Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum,
yaitu: yaitu:
1. Jarum ose 1. Koloni mikroba dari platting
2. Bunsen berisi spirtus 2. Media broth (NB/MEB)
3. Korek api 3. Agar miring (NA/MEA/PDA)
4. Inkubator 4. Alkohol 70%
PROSEDUR PRAKTIKUM
Koloni mikroba
dari platting
Pengambilan 1 ose
Inkubasi; 24 jam
30ºC/37ºC
Pengamatan
1 ose koloni
(single colony)
Inkubasi; 24 jam
30ºC/37ºC
Pengamatan
Prosedur praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pembiakan pada mikroba. Langkah
pertama yang harus dilakukan, yaitu pengambilan satu ose koloni mikroba dari platting.
Kemudian, lakukan 4 teknik goresan pada media. Setelah itu, lakukan inkubasi selama 24 jam
dengan suhu 30°C/37°C. Lakukan pengamatan pada hasil inkubasi. Langkah selanjutnya, ambil
satu ose single colony, kemudian inokulasi ke media broth (NB/MEB) dan lakukan penggoresan
pada media agar miring. Setelah itu, lakukan inkubasi selama 24 jam dengan suhu 30°C/37°C.
Lakukan pengamatan pada hasil inkubasi.
Praktikum yang dilaksanakan kali ini memuat pembahasan tentang teknik isolasi dan
pembiakan mikroba. Media yang digunakan dalam isolasi dan pembiakan mikroba adalah media
agar miring dan broth. Terdapat empat teknik gores yang digunakan, yaitu teknik gores
sinambung, T, radian, dan kuadran. Keempat teknik gores tersebut digunakan pada agar miring,
sedangkan pada media broth hanya menggunakan teknik gores sinambung. . Sampel yang
digunakan pada praktikum, yaitu bakso, tape, tempe, dan AMDK.
4.1 Teknik Isolasi 4 Goresan
Sampel Gambar
Bakso
Tape
Tempe
AMDK (Ampo)
Berdasarkan tabel hasil pengamatan di atas, terjadi pertumbuhan mikroba pada keempat
sampel dengan keempat teknik goresan. Hal ini menunjukkan bahwa teknik isolasi dan pembiakan
mikroba telah dilakukan dengan benar sehingga terjadi pertumbuhan mikroba. Akan tetapi, pada
sampel AMDK dengan teknik radian memiliki bentuk yang tidak sempurna atau tidak terbentuk
dengan jelas pola teknik radian seperti pada ketiga sampel lainnya.
Pada inokulasi single colony ke media broth dan agar miring, sampel bakso menunjukkan
media broth NB 1 dan NB 2 tidak keruh dan terjadi pertumbuhan mikroba pada media agar miring
NA 1 dan NA 2. Pada sampel tape, media broth MEB 1 keruh pada bagian bawah, sedangkan
media broth MEB 2 tidak keruh. Pada media agar miring MEA 1 dan MEA 2 tidak terjadi
pertumbuhan mikroba. Pada sampel tempe, media agar miring PDA 1 terjadi pertumbuhan
mikroba, sedangkan media agar miring PDA 2 tidak terjadi pertumbuhan mikroba. Pada sampel
AMDK, media broth NB 1 dan NB 2 keruh pada bagian bawah. Pada media agar miring NA 1 dan
NA 2 terjadi pertumbuhan mikroba.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Badaring, D. R., & Bahri, A. (2020). Identifikasi Morfologi Mikroba pada Ruangan Water Closet
Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar. In Seminar Nasional Biologi (Vol. 1, No. 1).
Waluyo, L. (2004). Mikrobiologi Umum. Malang: UMM press.
LAMPIRAN
Bakso
Tape
Tempe
AMDK (Ampo)
Bakso
Keruh
Broth (MEB 1) bagian
bawah
Tape
Tidak
Agar Miring (MEA 1)
tumbuh
Tidak
Agar Miring (MEA 2)
tumbuh
Agar Miring (PDA 1) Tumbuh
Tempe
Tidak
Agar Miring (PDA 2)
tumbuh
Keruh
Broth (NB 1) dibagian
bawah
Keruh
Broth (NB 2) dibagian
bawah
AMDK
(Ampo)
2.
Pengambilan mikroba dalam media broth
yang telah diinkubasi pada suhu 30°C selama
48 jam
3.
Pemanasan ose hingga berpijar untuk
mengambil single colony dari media agar
4.
Pemanasan bagian luar cawan petri secara
memutar kemudian mengambil single colony
di dalamnya menggunakan ose
5.
Pengambilan mikroba single colony
6.
Teknik gores sinambung
7.
Teknik gores T
8.
Teknik gores radian
9.
Teknik gores kuadran
10.
Mikroba yang sudah diinokulasi kemudian
diinkubasi menggunakan suhu 37° selama 24
jam
11.
Mikroba yang telah diinkubasi di dalam
inkubator diambil kembali untuk teknik gores
agar miring
12.
Pemanasan ose hingga berpijar untuk
mengambil single colony dari media agar
13.
Pemanasan bagian luar cawan petri secara
memutar kemudian mengambil single colony
menggunakan ose
14.
Mulut tabung dipanaskan terlebih dahulu
sebelum melakukan proses inokulasi pada
agar miring
15.
Single colony yang sudah diambil
diinokulasikan pada agar miring
menggunakan teknik sinambung
16.
Lakukan inkubasi pada mikroba yang telah
diinokulasikan pada agar miring selama 24
jam dengan suhu 31°C