Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BOOKLET

STUDIO STRUKTUR KONTRUKSI BANGUNAN 3

DI SUSUN

OLEH :

SYAMSINAR (220211501031)

PRODI ARSITEKTUR
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024

i
PENGANTAR

Bangunan tinggi atau high rise building menjadi salah satu ciri khas dalam
lanskap perkotaan masa kini. Ketertarikan kita terhadap arsitektur dan teknologi yang
mendukung keberadaan gedung-gedung ini terus tumbuh seiring dengan perkembangan
urbanisasi. Dalam buku ini, penulis akan membahas secara detail tentang struktur dasar
dari bangunan pencakar langit, termasuk teknologi yang digunakan dalam mendukung
kestabilan dan keamanannya.

Tidak hanya itu, penulis juga akan mengulas beragam materiil yang umumnya
ditemui dalam kantor sewa di gedung-gedung tersebut. Dari desain interior yang
ergonomis hingga teknologi terkini dalam manajemen fasilitas, panduan ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang komprehensif bagi para pemilik, pengelola, dan
pengguna kantor sewa di gedung-gedung pencakar langit.

Penulis berharap buku ini dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi
Anda yang tertarik dengan dunia arsitektur modern dan dunia bisnis perkantoran. Tanpa
dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak, buku ini tidak akan terwujud. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam pembuatan panduan ini.

Selamat membaca, semoga buku ini dapat memberikan wawasan yang


bermanfaat bagi Anda.

i
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Tujuan ......................................................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3
A. Pengertian High Rise Building .................................................................................. 3
B. Kantor Sewa dan Pengelolaan Ruang Kerja ............................................................ 4
C. Struktur Bangunan Kantor Sewa ............................................................................. 6
D. Material Yang Digunakan ......................................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................................ 11
A. KESIMPULAN......................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan perkotaan yang pesat, kebutuhan akan bangunan
tinggi atau high rise building semakin meningkat. Fenomena ini tidaklah
mengherankan mengingat lahan yang tersedia semakin terbatas sementara populasi
penduduk terus bertambah. Dalam upaya untuk memanfaatkan lahan secara
optimal, bangunan tinggi menjadi solusi efisien yang memungkinkan untuk
menampung lebih banyak fungsi dan kegiatan dalam lingkungan perkotaan yang
padat. High rise building bukan hanya menawarkan ruang hunian, tetapi juga ruang
komersial, perkantoran, serta fasilitas umum lainnya, menciptakan kompleksitas
dan kemajuan dalam struktur perkotaan modern.
Di sisi lain, kantor sewa menjadi bagian integral dari industri real estat
komersial yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis dan ekonomi.
Dalam konteks ini, kantor sewa menawarkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan
oleh perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhan ruang kerja mereka.
Sebagai alternatif dari kepemilikan langsung, kantor sewa memberikan opsi yang
lebih hemat biaya dan lebih fleksibel bagi perusahaan-perusahaan untuk
menyesuaikan ukuran dan lokasi ruang kerja mereka sesuai dengan kebutuhan
bisnis yang berubah-ubah.
Perkembangan industri dan komersial yang pesat turut memicu
pertumbuhan permintaan akan bangunan tinggi dan kantor sewa. Dengan tingginya
mobilitas tenaga kerja dan perubahan dinamika bisnis, kantor sewa di bangunan
tinggi menawarkan solusi yang nyaman dan efisien bagi perusahaan-perusahaan
untuk beroperasi di tengah lingkungan perkotaan yang terus berubah. Oleh karena
itu, pemahaman yang mendalam tentang struktur bangunan tinggi dan karakteristik
kantor sewa menjadi sangat penting bagi para pemangku kepentingan dalam
industri real estat, arsitektur, serta pengembangan perkotaan secara keseluruhan.

B. Tujuan
Tujuan dari buku ini adalah:
1. Mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang struktur high rise
building, termasuk teknologi dan prinsip-prinsip yang mendasarinya.

1
2. Menganalisis berbagai jenis material yang umum digunakan dalam konstruksi
kantor sewa di gedung-gedung tinggi.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah disebutkan, rumusan
masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja karakteristik utama struktur high rise building dan teknologi yang
digunakan dalam mendukung kestabilan dan keamanannya?
2. Apa saja jenis material yang umum digunakan dalam konstruksi kantor sewa di
gedung-gedung tinggi, dan bagaimana karakteristik serta kelebihan masing-
masing material tersebut?

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian High Rise Building

Bangunan tinggi atau high-rise building adalah struktur bangunan yang


tinggi dan sering kali memiliki banyak lantai. Struktur bangunan ini dirancang
untuk menampung sejumlah besar orang atau kegiatan dalam ruang yang terbatas
secara vertikal. Ada beberapa karakteristik kunci yang membedakan bangunan
tinggi dari bangunan konvensional. Pertama, mereka biasanya memiliki struktur
rangka baja atau beton bertulang yang kuat untuk menopang berat bangunan secara
vertikal. Material ini memungkinkan bangunan untuk mencapai ketinggian yang
signifikan sambil tetap menjaga kekuatan struktural yang diperlukan.
Desain bangunan tinggi
memperhitungkan kestabilan dan
ketahanan terhadap gempa bumi, angin
kencang, dan gaya eksternal lainnya.
Hal ini dicapai dengan menggunakan
teknologi struktural yang canggih dan
material bangunan yang berkualitas
tinggi. Bangunan tinggi juga sering dilengkapi dengan sistem peredam getaran dan
peredam suara untuk meningkatkan kenyamanan penghuninya.

3
Selain itu, bangunan tinggi juga membutuhkan
sistem transportasi vertikal yang efisien, seperti lift dan
eskalator, untuk memfasilitasi mobilitas penghuni dan
pengunjung di dalam bangunan. Sistem ini harus
dirancang dengan cermat untuk memastikan kinerja
yang aman dan andal.
Keamanan juga menjadi perhatian utama dalam
desain bangunan tinggi. Ini mencakup sistem kebakaran yang canggih, seperti
sistem peringatan dini dan peralatan pemadam kebakaran yang mudah diakses, serta
jalan evakuasi yang aman dan terencana dengan baik.
Aspek lingkungan juga menjadi pertimbangan penting dalam desain
bangunan tinggi modern. Ini termasuk penggunaan material ramah lingkungan,
teknologi hemat energi, dan desain yang memaksimalkan pemanfaatan cahaya
alami dan ventilasi udara alami untuk mengurangi konsumsi energi dan jejak karbon
bangunan.

B. Kantor Sewa dan Pengelolaan Ruang Kerja

Kantor sewa adalah opsi fleksibel bagi perusahaan atau individu untuk
menyewa ruang kerja tanpa beban kepemilikan properti. Dengan biaya sewa
bulanan atau tahunan, kantor ini dilengkapi fasilitas seperti internet dan ruang
pertemuan. Menghindari tanggung jawab pemeliharaan properti, bisnis dapat fokus
pada pertumbuhan mereka. Lokasi strategis di pusat bisnis kota meningkatkan
visibilitas. Kantor sewa menawarkan praktis dan efisien bagi bisnis kecil dan startup
yang mencari ruang kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa komitmen
jangka panjang.

4
Pertumbuhan bisnis dan ekonomi yang pesat, terutama di kota-kota besar,
telah meningkatkan permintaan akan ruang kantor. Kondisi ini mendorong para
pemangku kepentingan untuk memahami karakteristik kantor sewa dan
mengembangkan strategi pengelolaan ruang kerja yang efisien. Salah satu aspek
penting yang perlu dipertimbangkan adalah desain interior kantor yang ergonomis.
Desain ini tidak hanya memperhatikan estetika, tetapi juga kenyamanan dan
produktivitas para pekerja. Penempatan perabotan, pencahayaan, ventilasi, serta
pengaturan ruang kerja yang memperhatikan kesehatan dan kenyamanan pengguna
adalah aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam desain interior kantor yang
optimal.
Manajemen fasilitas juga menjadi kunci dalam menjaga kantor sewa
berjalan dengan lancar. Hal ini meliputi pemeliharaan bangunan, pengelolaan
keamanan, pengaturan layanan kebersihan, pengelolaan energi, dan fasilitas
lainnya. Penggunaan teknologi dalam manajemen properti menjadi semakin
penting dalam memudahkan proses ini. Sistem manajemen properti berbasis
teknologi dapat membantu pemilik kantor untuk memantau dan mengelola fasilitas
mereka secara efisien, mengoptimalkan kinerja, dan meningkatkan kepuasan
penyewa.
Selain itu, strategi pemasaran dan penyewaan kantor juga memainkan peran
penting dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat. Pemahaman mendalam
tentang pasar, tren industri, dan kebutuhan pelanggan menjadi kunci untuk menarik
penyewa potensial. Strategi pemasaran yang efektif, termasuk pemanfaatan
platform online, jejaring profesional, dan kampanye pemasaran yang terarah, dapat
membantu meningkatkan visibilitas dan daya tarik kantor sewa.

5
C. Struktur Bangunan Kantor Sewa
Struktur gedung perkantoran sewa high-rise biasanya dirancang dengan
memperhatikan kekuatan dan efisiensi ruang. Berikut beberapa hal penting
mengenai strukturnya:
1. System Struktur
Sistem rangka portal (rigid frame)

Sistem rangka portal, atau rigid


frame, merupakan salah satu jenis
struktur bangunan yang kuat dan efisien
dalam menahan beban vertikal dan
lateral. Dengan kemampuannya menahan
beban hingga puluhan lantai, sistem ini
menjadi pilihan utama dalam mendukung bangunan tinggi. Keunggulan utama
sistem rangka portal adalah kemampuannya dalam menahan beban lateral
seperti gempa dan angin dengan efektif. Struktur ini terdiri dari rangka baja atau
beton bertulang yang terhubung secara solid, memberikan kestabilan dan
kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi gaya-gaya eksternal yang kuat.
Sistem rangka portal sangat penting dalam perancangan bangunan modern
karena kemampuannya dalam menyediakan keamanan dan ketahanan terhadap
tekanan lateral yang sering terjadi akibat gempa dan angina.

Kolom Beton Bertulang

Kolom beton bertulang merupakan


elemen struktural penting dalam bangunan,
berfungsi sebagai penopang utama yang
memberikan kekuatan dan stabilitas pada
struktur keseluruhan. Dibuat dari beton
bertulang yang kuat, kolom ini mampu
menahan beban vertikal secara efisien dan memberikan dukungan yang
diperlukan untuk konstruksi bangunan. Keandalannya sebagai elemen struktural
membuat kolom beton bertulang menjadi pilihan utama dalam desain bangunan
modern yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan yang tinggi.

6
Plat Lantai

Pelat lantai merupakan elemen


penting dalam struktur bangunan yang
umumnya menggunakan beton prategang
untuk mendukung bentang lantai yang
luas secara efisien. Teknik beton
prategang memungkinkan penggunaan
material dengan lebih efisien, sehingga dapat mengurangi bobot struktur dan
memperpanjang bentang tanpa mengorbankan kekuatan atau stabilitas. Dengan
demikian, penggunaan beton prategang dalam pelat lantai memberikan
keuntungan dalam penggunaan ruang yang lebih optimal dan ekonomis.

2. Desain Struktur

Keseimbangan Beban

Keseimbangan beban merupakan prinsip dasar dalam perancangan


struktur bangunan yang bertujuan untuk menyalurkan beban gravitasi, termasuk
berat sendiri dan beban hunian, ke tanah secara merata. Dengan memastikan
distribusi beban yang seimbang, struktur gedung dapat mencapai stabilitas yang
diperlukan untuk menopang beban yang diberikan tanpa mengalami kegagalan
struktural. Prinsip ini merupakan fondasi penting dalam keberhasilan konstruksi
bangunan yang aman dan tahan lama.

Kekuatan Lateral

Kekuatan lateral adalah kemampuan sebuah struktur untuk menahan


beban lateral yang dihasilkan oleh gaya-gaya eksternal seperti angin dan gempa
bumi. Pentingnya kekuatan lateral dalam perancangan struktur bangunan tidak
dapat diabaikan karena dapat menjamin kestabilan dan keselamatan bangunan
serta penghuninya dalam menghadapi tekanan lateral yang kuat. Dengan
memperhitungkan dan mengimplementasikan strategi yang tepat, struktur dapat
dirancang untuk mengatasi beban lateral dengan efektif dan menjaga
integritasnya selama masa pakai.

7
Efisien Ruang

Efisiensi ruang dalam desain


bangunan mencakup strategi untuk
memaksimalkan ruang yang dapat
digunakan. Salah satu teknik yang umum
digunakan adalah desain kolom dan balok
yang ramping, di mana ukuran kolom dan
balok cenderung menyempit seiring dengan tingginya bangunan. Pendekatan ini
memungkinkan penggunaan optimal dari ruang usable dalam bangunan, karena
menyediakan lebih sedikit penghalang visual dan fisik di dalam ruangan.
Dengan demikian, desain yang ramping ini memungkinkan fleksibilitas yang
lebih besar dalam penataan interior dan meningkatkan kenyamanan serta
fungsionalitas ruang bagi penghuninya.

Estetika

Dalam aspek estetika bangunan, beberapa gedung memilih untuk


mengekspos struktur kolom dan balok sebagai elemen dekoratif di area lobi.
Pendekatan ini menampilkan keindahan dan keaslian material struktural,
memberikan sentuhan arsitektur yang modern dan industrial. Dengan
menonjolkan elemen struktural ini, gedung menciptakan suasana yang unik dan
memikat, sambil memberikan penghormatan kepada kekuatan dan keindahan
geometri dalam desain bangunan.

D. Material Yang Digunakan


Berikut beberapa material yang umum digunakan dalam membangun kantor
sewa:
1. Beton Bertulang
Beton bertulang adalah material
konstruksi yang digunakan secara luas dalam
industri bangunan sebagai material utama
untuk pembuatan kolom, balok, dan pelat
lantai. Kekuatan dan keandalannya dalam
menahan beban vertikal dan lateral
membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam struktur bangunan modern.
Dengan kombinasi antara beton yang kuat dan baja yang lentur, beton bertulang

8
mampu memberikan kestabilan struktural yang diperlukan untuk membangun
gedung-gedung yang kokoh dan tahan lama.
2. Baja
Baja digunakan secara luas dalam
konstruksi sebagai material untuk struktur
pendukung tertentu seperti tangga darurat,
kolom, dan balok. Kekuatan dan keuletannya
menjadikan baja pilihan utama dalam mendukung beban vertikal dan horizontal
dalam bangunan. Dengan keunggulannya dalam menahan tekanan dan beban,
baja memberikan fondasi yang kokoh dan tahan lama bagi struktur bangunan
yang beragam, sehingga menjadi salah satu material yang sangat diandalkan
dalam industri konstruksi.
3. Bata Ringan
Bata ringan adalah bahan bangunan yang
ringan dan mudah dipasang, menyebabkan
penghematan waktu dan biaya dalam proses
konstruksi. Karena bobotnya yang lebih
ringan dibandingkan dengan bahan bangunan
konvensional seperti bata merah atau beton,
bata ringan memungkinkan instalasi yang
lebih cepat dan efisien. Kelebihan ini tidak hanya mengurangi biaya tenaga
kerja, tetapi juga mempercepat proyek konstruksi secara keseluruhan, sehingga
membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam industri konstruksi modern.
4. Gypsum Baoard
Gypsum board adalah material konstruksi yang
fleksibel dan mudah dibentuk, yang memungkinkan
berbagai desain interior. Dengan sifat-sifatnya yang
mudah diproses, gypsum board dapat digunakan
untuk menciptakan berbagai elemen interior, seperti
partisi, langit-langit, dan dinding yang memiliki
beragam bentuk dan tekstur. Kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan
berbagai kebutuhan desain membuat gypsum board menjadi pilihan populer
dalam industri konstruksi dan interior desain, memungkinkan ruang-ruang yang
kreatif dan fungsional untuk dibangun dengan mudah.
9
5. Kaca
Kaca merupakan material yang
memberikan kesan modern dan luas pada
ruangan. Dengan sifat transparannya, kaca
memungkinkan cahaya alami masuk ke
dalam ruangan, menciptakan atmosfer yang
terang dan terbuka. Penggunaan kaca dalam desain interior dan eksterior juga
memberikan tampilan yang elegan dan minimalis, serta memberikan kesan
visual yang memperluas ruang. Dengan demikian, kaca menjadi pilihan populer
dalam mendesain ruang agar terlihat lebih modern dan terbuka.
6. Keramik
Keramik adalah material bangunan
yang terkenal karena keunggulannya dalam
ketahanan dan kemudahan perawatan.
Material ini memiliki sifat tahan lama yang membuatnya cocok untuk berbagai
aplikasi, mulai dari lantai hingga dinding. Selain itu, kemampuan keramik untuk
mudah dibersihkan membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk
lingkungan yang membutuhkan sanitasi tinggi, seperti kamar mandi dan dapur.

10
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam lanskap perkotaan masa kini, bangunan tinggi atau high rise building
telah menjadi ciri khas yang mencolok. Dukungan terhadap arsitektur dan teknologi
yang mendukung eksistensi bangunan-bangunan ini terus berkembang seiring
dengan urbanisasi yang terus meningkat. Buku ini menguraikan secara detail
tentang struktur dasar dari bangunan pencakar langit, termasuk teknologi yang
digunakan untuk mendukung kestabilan dan keamanannya. Selain itu, penulis juga
mengulas berbagai materiil yang umumnya ditemui dalam kantor sewa di gedung-
gedung tersebut, mulai dari desain interior yang ergonomis hingga teknologi terkini
dalam manajemen fasilitas. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
komprehensif bagi pemilik, pengelola, dan pengguna kantor sewa di gedung-
gedung pencakar langit, serta bagi mereka yang tertarik dengan arsitektur modern
dan dunia bisnis perkantoran.

11

Anda mungkin juga menyukai