Disusun Oleh :
1. Agus Ardiyanto (02)
2. Amelia Kiswanti (05)
3. Della Puspitasari (11)
4. Dinda Maha Dewi (13)
5. Indra Aditama (18)
6. Marcello Ferdian Purnama (20)
7. Najwa Ayudia Tungga Dewi (25)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
C. Proses Penelitian
1. Siapkan panci, masukkan susu dan masak hingga mendidih
2. Aduk terus susu agar tidak hangus atau tidak lengket
3. Tambahkan cuka satu sendok makan
4. Kemudian saring gumpalan-gumpalan susu tersebut
5. Tambahkan garam secukupnya dan aduk hingga rata
6. Pindahkan gumpalan susu kedalam wadah dan masukkan kedalam
freezer
BAB IV
PEMBAHASAN
Pembuatan keju dilakukan melalui fermentasi Bakteri
Substrat : Susu
Mikroorganisme: bakteri asam laktat, yaitu Streptococcus dan
Lactobacillus.
Pengolahan keju adalah proses dilakukan untuk mengolah susu hingga
menjadi berbagai jenis keju. Ada empat tahapan utama dalam pembuatan
keju sederhana. Tahap – tahap pembuatan keju :
1. Pengasaman
Dalam pembuatan keju, setelah air susu diperoleh, susu kemudian di
pasteurisasi. Susu di panaskan agar bakteri asam laktat, yaitu streptococcus
dan lactobacillus dapat tumbuh. Bakteri bakteri ini memakan laktosa pada
susu dan merubahnya menjadi asam laktat. Saat tingkat keasaman
meningkat, zat- zat padat dalam susu (protein, kasein, mineral, lemak, dan
beberapa vitamin) menggumpal dan membentuk dadih.
2. Pengentalan
Bakteri rennet ditambahkan ke dalam susu yang dipanaskan yang
kemudian membuat protein menggumpal dan membagi susu menjadi
bagian cair (air dadih) dan bagian padat (dadih). Rennet mengubah gula
dalam susu menjadi asam dan protein yang ada menjadi dadih. Jumlah
bakteri yang dimasukkan dan suhunya sangatlah penting bagi tingkat
kepadatan keju. Dengan bantuan saringan, air dan air dadih akan terpisah
3. Pencetakan
Saat dadih dipisahkan dengan air dadihnya, maka dadih dicampurkan
dengan garam agar menambah cita rasa keju. Disini juga garam berfungsi
untuk menghilangkan kadar air berlebih mengeraskan permukaan,
melindungi keju agar tidak kering, serta mengawetkan dan memurnikan
keju.
4. Pematangan
Pematangan adalah proses yang merubah dadih segar menjadi keju yang
penuh cita rasa. Pematangan disebabkan oleh bakteri atau jamur tertentu
yang digunakan pada proses produksi. Waktu pematangan bervariasi
mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam pembuatan keju, ada 4 proses penting dalam pembuatan
Keju yaitu proses pengasaman, pengentalan, pencetakan, dan
pematangan.
2. Dalam pembuatan keju dibutuhkan bakteri Streptococcus dan
Lactobacillus yang terdapat didalam cuka makan untuk mengubah
laktosa menjadi asam laktat,maka dari itu akan terasa sedikit asam
pada keju yang siap dimakan.
3. Suhu sangat berpengaruh dalam pembuatan Keju dan juga
berpengaruh pada daya tahan keju.
B. SARAN
Saran yang dapat kami sampaikan untuk praktikum-praktikum
selanjutnya yaitu diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih
memperhatikan bagaimana pembuatan keju tersebut supaya pembuatan
keju berlangsung sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com
http://afifaasac.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikum-
bioteknologiproses.html
http://zevalova.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-
biologibioteknologi.html
http://almaizarnetagh.blogspot.com/2013/04/makalah-cara-
pembuatantape_2862.html
https://overloadmimon.blogspot.com/2016/01/makalah-bioteknologicara-
pembuatan-keju.html