Anda di halaman 1dari 4

Karakterisasi Protein Bovine Serum Albumine dengan Metode Elektroforesis SDS-

PAGE

Aldhi Ya Ganni (210105003)

Program Studi Bioteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Bandung

Jl. Soekarno-Hatta, No. 752, Cipadung Kidul, Panyileukan, Bandung

Email: aldhiswift@gmal.com

ABSTRAK: Bovine Serum Albumin (BSA) merupakan protein dengan kandujngan yang
berlimpah karakterisasi oleh metode Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel
Elektroforesis atau yang disingkat SDS-PAGE merupakan teknik pemisahan rantai
polipeptida pada protein berdasarkan kemampuannya untuk bergerak pada arus listrik.
Hal ini akan dicapai dengan menambahkan deterjen SDS dan pemanasan untuk merusak
struktur tiga dimensi pada protein dengan terpecahnya ikatan sulfide yang selanjutnya
direduksi menjadi gugus sulfidihidril. SDS akan membentuk protein dan kompleks
bermuatan negatif karena gugus-gugus anionic dari SDS (Dunn, 2014). Prinsip kerja SDS-
PAGE yaitu saat makromolekuk bermuatan listrik molekul-molekul akan berpindah kutub
negatif atau postif berdasarkan muatan yang berada didalamnya.

Kata Kunci: min. 3 kata kunci (SDS-PAGE, Protein, Elektroforesis).

Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide tenaga listrik. Molekul-molekul tersebut


Gel Elektroforesis atau yang disingkat akan berpindah menuju kutub positif atau
SDS-PAGE merupakan teknik pemisahan kutub negatif berdasarkan muatan yang
rantai polipeptida pada protein berada di dalamnya. Molekul-molekul
berdasarkan kemampuannya untuk yang bermuatan negatif (anoda) akan
bergerak pada arus listrik. Hal ini akan bergerak menuju kutub positif (katoda),
dicapai dengan menambahkan deterjen sedangkan molekul-molekul yang
SDS dan pemanasan untuk merusak bermuatan positif (katoda) akan
struktur tiga dimensi pada protein dengan bergerak menuju kutub negatif
terpecahnya ikatan sulfide yang (anoda). Elektroforesis gel memisahkan
selanjutnya direduksi menjadi gugus molekul DNA menjadi pita-pita yang
sulfidihidril. SDS akan membentuk protein masing-masing terdiri atas molekul DNA
dan kompleks bermuatan negatif karena dengan panjang yang sama(Setiawan,
gugus-gugus anionic dari SDS (Dunn, 2018).
2014).
Bovine Serum Albumin (BSA) merupakan
Prinsip kerja elektroforesis gel pada protein dengan kandujngan yang
saat makromolekul yang bermuatan berlimpah dalam plasma dengan
listrik ditempatkan pada medium berisi konsentrasi 5g/500 ml., BSA mempunyai
komposisi asam amino sebanyak 20 Gel dikeluarkan dari plat kaca dan dicuci
macam (Suryanatha, 2006). 3 kali selama 5 menit lalu direndam
dalam larutan staining sebanyak 20 mL,
dibiarkan sampai pita protein terlihat
MATERIAL DAN METODE jelas, setelah itu gel yang sudah bersih
dibandingkan dengan marka protein.
Metode
Pembuatan Gel(Separating Gel) Bahan
Pada proses separating gel dicampurkan Bahan yang digunakan pada praktikum
4 mL bis-akrilamid, 17,5 µL akuades, 5 kali ini adalah akuades, APS, asam
mL buffer triss-CL 1,5 M (pH 8,8 ), 50 µL asetat glasial, coomasie brilliant blue,
APS 10%, dan 5 mL TEMED. Setelah itu gliserol, metanol teknis, SDS, TEMED,
dimasukan kedalam cetakan dan tris, 40& bis-akrilamid.
dibiarkan memadat (sekitar 30-45 menit).
Stacking gel (4%) HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada proses stacking gel dicampurkan
500 µL bis-akrilamid, 2,3 mL akuades, 1 Fungsi Separating Gel(dengan buffer
mL buffer triss-CL 0,5 M (pH 6,8), 30 µL triss-CL pH 8.8)
APS, 5 µL dan 5 µL TEMED. Lalu
Pada proses separating gel yang
dilarutkan keatas separating gel yang
berfungsi untuk memisahkan protein
sudah memadat, sebelum stacking gel
berdasarkan berat molekul, Di dalam
memadat sisir dipaasangkan dan
separating gel terdapat TEMED dan APS
didiamkan sekitar 20-30 menit.
yang berfungsi untuk polimerisasi agar
Preparasi sampel
larutan dapat memadat dan membentuk
Pada proses preparasi, 20 µL sampel
gel yang dimana fungsi stacking gel ini
protein Bovine serum albumine
untuk menyamakan point protein sebelum
dicampurkan dengan 5 µL buffer sampel
dijalankan(Oktaviani & Ekaningtias,
pada tabung mikro 1,5 mL, lalu
2015). Fungsi buffer triss-CL 1,5 M (pH
dipanaskan dalam air mendidih selama
8,8 )untuk memisahkan gel selama SDS-
15 menit, setelah itu di spin down selama
PAGE dan membuat zona pemisahan
2 menit.
yang terdiri dari pori-pori yang lebih kecil
Elektroforesis
dan mediumnya sangat basa(Bio, 2022).
Gel dimasukan ke dalam chamber
elektroforesis, ditambah running buffer, Stacking Gel(dengan buffer pH 6.8)
sebanyak 10 µL sampel protein
dimasukan pada sumur, elektroforesis Setelah proses separating gel yaitu
pada tegangan 100 V selama 100 menit, dilakukannya proses stacking gel dengan
lalu dimasukan marka protein untuk semua bahan dicampur dengan buffer
dibandingkan dengan sampel, setelah itu triss-CL(pH 6.8) untuk membantu
alat elektroforesis dimatikan. memisahkan protein dengan
Staining elektroforesis(Bio, 2022).
Preparasi Sampel(BSA).

20ml sampel BSA dan buffer dicampur


untuk menyederhanakan struktur protein ,
sampel dipanaskan bertujuan untuk DAFTAR PUSTAKA
mempercepat reaksi denaturasi protein Dunn, M.J. (2014). Gel Electrophoresis of
dan dilanjut dispindown selama 2 menit Proteins. Edisi Revisi.
dikecepatan 10.000g disuhu 4ºC agar Elsevierdeman,John M. 2008.
sampel tidak rusak(Hermanto dkk., 2015). Kimia Makanan. Institute Teknologi
Bandung, Vol.2
Elektroforesis Sampel
Budiarto, R.B. (2015). POLYMERASE
CHAIN REACTION (PCR) :
Perkembangan Dan Peranannya
Dalam Diagnostik Kesehatan.
BioTrends Vol.6 No.2
Sourav Bio. (2022). Pembuatan Buffer
Tris-SDS pH 6.8 dan 8.8 untuk
SDS PAGE. Diambil 14 Juli 2023
dari
http://microbiologynote.com/id/hala
man-sd/Peninsular India. African
Journal of Biotechnology, 5 (3),
230-234.
Handoyo, D., Rudiretna, A. (2000).
Prinsip Umum dan Pelaksanaan
Polymerase Chain Reaction Pusat
Gambar 1. Hasil elektroforesis sampel
Studi Bioteknologi – Universitas
dengan sampel Bovine Serum Albumin
Surabaya unitas, Vol. 9, No. 1
(BSA) dengan panjang 66 kDa menurut
(Hallen, 2018) merupakan protein berasal Setiawan, A. 2018. Laporan Praktikum
dari darah sapid dan hasil dari Instrumentation & Biomolecular
elektroforesis ini juga menghasilkan 55 Technique Electroforesis Vertical
kDa yang menandakan benar bahwa SDS-PAGE- Program Magister
sampel ini adalah sampel BSA. Ilmu Biomedik Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
KESIMPULAN Malang
Hasil elektroforesis menunjukan dengan
panjang 66 kDa yang merupakan protein
dari darah sapi yaitu Bovine Serum
Albumin (BSA)

Anda mungkin juga menyukai