VETERINER II
A. TUJUAN PRAKTIKUM
➢ Mengetahui hasil isolasi protein
➢ Memahami prinsip dan pelaksanaan elktroforesis protein
B. DASAR TEORI
1. Pengertian Elektroforesis
Elektroforesis merupakan suatu metode pemisahan yang memanfaatkan medan
listrik yang dihasilkan dari elektroda-elektroda untuk memisahkan senyawa-
senyawa yang memiliki muatan berupa kation ataupun anion. Elektroforesis
membutuhkan media pemisah berupa fase diam seperti sel Agarosa yang tercampur
larutan buffer untuk menjaga kondisi keasaman sampel saat proses pemisahan. Alat
ini sangat mendukung keterbaruan penelitian khususnya dibidang teknologi
rekayasa genetika. Hasilnya akan memberikan rekam jejak berupa pita -pita
pemisahan senyawa. Kecepatan gerak molekul tergantung pada nisbah (rasio)
muatan terhadap massanya, serta tergantung pula pada bentuk molekulnya
(Harahap, M. R., 2018)
2. Prinsip Elektroforesis Protein
Salah satu prinsip elektroforesis protein yang sering digunakan adalah prinsip SDS
PAGE (Sodium Dodecylsulphat Polyacrylamid Gel Electrophoresis) yang
merupakan metode standart pengujian terhadap berat molekul protein. Prinsip kerja
SDS PAGE melibatkan denaturasi awal protein komponen dengan deterjen anionik
yang juga mengikat protein, memberikan semua protein muatan negatif sebanding
dengan massa molekul protein. Langkah ini diikuti dengan elektroforesis melalui
akrilamida matriks gel berpori yang memisahkan protein berdasarkan massa
molekul. Molekul-molekul yang lebih kecil akan bergerak lebih cepat pada gel,
Faozan Mubarok
20/459031/KH/10655