PENERAPANNYA
Disusun Oleh
Kelompok 10
Isa Astiana(22742342359)
FIQIH MUAMALAH.....................................................................................................iii
Kata Pengantar.................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
Pendahuluan......................................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................2
Pembahasaan....................................................................................................................2
B.Hukum Syirkah...........................................................................................................3
BAB III................................................................................................................................6
PENUTUP...........................................................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7
ii
FIQIH MUAMALAH
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan, baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
iii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Syirkah merupakan suatu akad dalam bentuk kerja sama, baik dalam
bidang modal atau jasa antara sesama pemilik modal dan jasa tersebut. Salah satu
kerja sama antara pemilik modal dan seseorang adalah bagi hasil, yang dilandasi
oleh rasa tolong menolong. Sebab ada orang yang mempunyai modal, tetapi tidak
mempunyai keahlian dalam menjalankan roda perusahaan.
Sistem ini telah ada sejak zaman sebelum Islam, dan sistem ini kemudian
dibenarkan oleh Islam karena mengandung nilai-nilai positif dan telah dikerjakan
oleh Nabi saw (sebelum diangkat menjadi Rasul) dengan mengambil modal dari
Khadijah, sewaktu berniaga ke Syam (Syiria).
Dengan demikian, dalam makalah ini akan dibahas tentang pengertian
Syirkah dan macam-macam syirkah.
1
BAB II
Pembahasaan
Kata syirkah dalam bahasa Arab berasal dari kata syarika (fi’il
mâdhi), yasyraku (fi’il mudhâri’), dan mashdar (kata dasar)nya, boleh dibaca
dengan salah satunya, yaitu: syirkatan / syarikatan /syarakatan; yang artinya
persekutuan atau perserikatan. Menurut istilah para ulama fikih, syirkah adalah
suatu akad kerja sama antara dua orang atau lebih untuk suatu usaha tertentu di
mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau amal) dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan kerugian akan ditanggung bersama sesuai
dengan kesepakatan.
Kerjasama yang dimaksud disini adalah kerjasama dalam berusaha untuk
mendapatkan keuntungan. Kerja sama bukan untuk mendapatkan keuntungan
seperti dalam yayasan sosial, tidak dibicarakan dalam bahasan ini. Secara umum
kerjasama adalah sesuatu bentuk tolong menolong yang disuruh dalam agama
selama kerjasama itu tidak dalam bentuk dosa dan permusuhan sebagaimana
dinyatakan dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 2 :
. Artinya : “Saling bertolong-tolonganlah kamu dalam berbuat baik dan
taqwa dan janganlah kamub bertolong-tolongan dalam berbuat dosa
dan permusuhan
2
secara keseluruhan. Hukum Fiqih Muamalah (hukum-hukum ekonomi dalam
Islam) tergantung pada jenis syirkah yang dilakukan. Ada beberapa bentuk
Syirkah, termasuk Syirkah Al-Amwal (kemitraan dalam bermodal), Syirkah Al-
a’mal (kemitraan dalam usaha), Dan Mudarabah (kemitraan investasi). Dalam
Hukum Syirkah ini sendiri terdapat syarat syarat utama yang harus dipenuhi agar
Syirkah dianggap sah. Beberapa syarat tersebut meliputi:
B.Hukum Syirkah
Syirkah hukumnya diperbolehkan atau disyari’atkan berdasarkan Al-Qur’an, Al-
Hadits dan ijma’ (konsensus) kaum muslimin. Dan berikut ini kami sebutkan dalil
-dalilnya, di antaranya:
اَّل ٱَّل ِذ يَن َء ا ُن و۟ا
َم َقاَل َلَقْد َظَلَم َك ِبُسَؤ اِل َنْع َجِتَك ِإَلٰى ِنَع اِج ِهۦۖ َو ِإَّن َك ِث يًرا ِّم َن ٱْلُخَلَط ٓاِء َلَيْبِغ ى َبْع ُض ُهْم َع َلٰى َبْع ٍض ِإ
َّٰن
۩ َو َع ِم ُلو۟ا ٱلَّٰص ِلَٰح ِت َو َقِليٌل َّم ا ُهْم ۗ َو َظَّن َداُوۥُد َأَّنَم ا َفَت ُه َفٱْسَتْغ َفَر َر َّب ۥُه َو َخَّر َر اِكًعا َو َأَناَب
2. Hadits
3
3.Ijma’
4
4.Penerapan Mudarobah: Mudarobah adalah bentuk syirkah dimana satu pihak
(rabb al-maal) menyediakan modal,sementara pihak lain (mudarib)Menyediakan
keahlian dan tenaga kerja kerja untuk mengelola bisnis. Keuntungan di bagi sesuai
kesepakatan, tetapi risiko di tanggung jawab oleh pemodal.Penerapannya dapat
digunakan untuk berbagai jenis investasi.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pengertian syirkah adalah suatu akad kerja sama antara dua orang atau lebih untuk
suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana
(atau amal) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan kerugian akan ditanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan..
B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan
makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
6
Ashfiya, N., & Kurniawan, R. R. (2021). Penerapan Kaidah Fikih Pada Kerjasama
(Syirkah) Dalam Ekonomi Islam.