PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh
Alifa Nuzul Nabila
1910201025
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Menyusun Skripsi Program Studi Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas „ Aisyiyah
Yogyakarta
Disusun oleh
Alifa Nuzul Nabila
1910201025
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL PENELITIAN
Di susun oleh:
ALIFA NUZUL NABILA
1910201025
di Universitas ‟Aisyiyah
Yogyakarta
Oleh :
Tanda tangan :
iii
KATA PENGANTAR
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini jauh dari kata
sempurna oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat peneliti harapkan
untuk menyempurnakan penyusunan skripsi ini.
Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Yogyakarta,23 Februari 2023
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
PROPOSAL PENELITIAN ...................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7
E. Ruang Lingkup ...................................................................................... 8
F. Keaslian Penelitian ................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 11
A. Tinjauan Teoritis .................................................................................. 11
B. Tinjauan Islami ..................................................................................... 32
C. Hipotesis ............................................................................................... 34
D. Kerangka Konsep ................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 36
A. Rancangan Penelitian ........................................................................... 36
B. Variabel Penelitian ............................................................................... 37
C. Definisi Oprasional .............................................................................. 38
D. Populasi dan Sampel ............................................................................ 39
E. Etika Penelitian .................................................................................... 41
F. Alat dan Metode Pengumpulan Data ................................................... 43
G. Metode Pengolahan dan Analisa Data.................................................. 47
H. Jalannya Penelitian ............................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 53
LAMPIRAN .............................................................................................................. 57
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian....................................................................................... 9
Tabel 2.1 Penilaian Tingkat stres ............................................................................... 24
Tabel 3.2 Definisi Operasional .................................................................................. 38
Tabel 3.3 Jumlah populasi ......................................... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.4 Kategori status gizi..................................................................................... 44
Tabel 3.5 Kisi kisi kuesioner tingkat stres ................................................................. 44
Tabel 3.6 Kategori Tingkat stres ................................................................................ 45
Tabel 3.5 Kategori tingat disminore........................................................................... 45
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(esstrogen dan progesterone) pada akhir siklus ovarium,pada biasanya siklus ke-
14 setelah ovulasi ,namun hal ini menjadi masalah ketika terjadi ketidakteraturan
2022).
Salah satu hal yang dirasakan oleh wanita ketika mengalami menstruasi
nyeri pada perut bagian bawah yang terjadi selama 8-72 jam saat
dismenorea antara lain nyeri pada punggung dan paha, berkeringat, pusing, diare,
mual dan muntah.Dismenorea terbagi menjadi dua yaitu dismenorea primer dan
sekunder. Dismenorea primer terjadi pada wanita berusia 20 tahun atau lebih
muda ketika mereka sudah memiliki siklus ovulasi yang menetap, puncak
kejadiannya adalah pada rentang usia 15-25 tahun. Sementara itu, dismenorea
sekunder terjadi akibat adanya gangguan pada organ genital wanita yang sering
kali terjadi pada wanita dengan umur di atas 30 tahun.(Fasya et al., 2022)
kepala ,kelelahan bahan mual dan muntah.Efek yang terjadi bila disminore tidak
1
2
Kasus kelainan terjadi pada 60-70% wanita di Indonesia dengan 15% diantaranya
Yogyakarta terdapat sebanyak 55% remaja dari usia 15-24 tahun mengalami
disminore pada saat menstruasi dan gangguan tersebut tidak sama antar remaja
disminore primer dengan angka 90% dan untuk disminore sekunder ada di angka
yang adekuat serta aktifitas fisik yang teratur.Status gizi merupakan faktor resiko
yang tidak cukup termasuk zat besi yang menyebabkan anemia.status gizi yang
menstruasi dan akan membaik apabila asupan nutrisinya juga baik.Pada remaja
putri perlu mempertahankan status gizi yang baik dengan cara mengkonsumsi
makanan yang seimbang saat menstruasi, nutrisi sangat dibutuhkan saat fase
menstruasi datang fase luteal akan terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi dan jika
hal ini diabaikan akan menimbulkan keluhan-keluhan dan rasa tidak nyaman
hal yang wajar dan tidak perlu dibesar besarkan dan dibuat buat bahkan
beberapa orang berangapan bahwa nyeri haid pada wanita hanyalah wanita yang
berangkapan bahwa nyeri haid bisa hilang dengan sendirinya apabila wanita
remaja kurang mendapat perhatian dari diri sendiri maupun dari masyarakat
karena remaja menganggap hal itu sebagai hal yang wajar padahal disminore
seperti tidak dapat melakukan aktifitas sehari hari sekolah,kerja dan lain-
lain.(Fitriana, 2017)
No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan reproduksi dalam Pasal 71 Pada pasal 71
aspek promotif dan preventif dengan cara “peduli remaja”. Memberi layanan
pada remaja dengan metode PKPR ini merupakan salah satu strategi yang
mahasiswi dan kategori obesitas sebanyak 2 mahasisiwi dan dilihat dari tingkat
stress ringan,1 mahasiwi megalami stress berat dan 5 mahasisiwi yang tidak
maka penulis tertarik melakukan penelitia terkait “Hubungan Status Gizi dan
B. Rumusan Masalah
pada penelitian ini adalah ” Adakah hubungan status gizi dan tingkat stress
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan adalah:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini untuk menganalisis status gizi dan
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
status gizi dan tingkat stress pada mahasiswi semester II Studi Kebidanan
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penelititi
sebelumnya..
b. Bagi Institusi
c. Bagi Masyarakat
d.Bagi Responden
mahasiswi tentang factor status gizi dan tingkat stres yang dapat
E. Ruang Lingkup
1. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi ini adalah hubungan status gizi dan tingkat stress
Aisyiyah Yogyakarta .
skripsi.
F. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No Judul Metode Hasil Persamaan Perbedaan
1 Disminore Sebagai Faktor Analitik cross Hasil Uji Statistik menunjukan Persamaan pada Perbedaan pada penelitian tersebut
Stres Pada Remaja Putri sectional nilai Pearson Chi-square terdapat penelitian tersebut terdapat pada metode penelitian
Kelas X dan XI di SMA dengan hubungan yang bermakna adalah terdapat pada yang menggunakan total sampling
Kristen Kanaan menggunakan anatara tingkat stress dengan variabel bebasnya
Banjarmasin(Ilmi et al., total sampling disminore yakni p value=0.037 yaitu tingkat stress
2017) dengan tingkat kemaknaan
a=0,05 sehingga p
value<a.Faktor psikis atau stress
dapat meningkatkan resiko
kejadiann disminore pada remaj
putri di SMAN 1 Kristen K
anaan Banjarmasin
2. Perbandingan Status Gizi Desain Hasil penelitian didapatkan Persamaan dari Perbedaan dari penelitian tersebut
dengan Tingkat analitik bahwa ada perbedaan status gizi penelitian tersebut terletak pada variabel bebas.tempat
Dismenorea pada SMPN dengan di SMPN dengan SMP Swasta, adalah terletak pada penelitian dan metode penelitia
dan SMP Swasta pendekatan tidak ada hubungan antara status variabel terikatya yang digunakan
(Kaluku, 2018) cross gizi dengan kejadian dismenorea yaitu disminore
sectional di SMP
3. Pengaruh Disminore Metode hasil penelitian diperoleh Persamaan dari Perbedaan dari penelitian tersebeut
Terhadap Tingkat Stress penelitian masing-masing 21 responden penelitian tersebut terletak pada tempat ,metode
Mahasiswa Semester VI yang terdapat 4 responden (19,05%) terletak pada penelitian dan variabel bebasnya
Prodi D3 Kebidanan digunakan mengalami dismenore tingkat variabel terikatnya
Stikes Maranatha Kupang menggunakan ringan, 9 responden (42,86%)
(Manek, 2022) metode mengalami dismenore tingkat
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Status Gizi Remaja
a) Definisi
oleh tingkat kebutuhan fisik terhadap energi dan zat zat gizi
Andrijanto, 2020)
a. Konsumsi makanan
Andrijanto, 2020)
b. Infeksi
a. Tingkat pendapatan
b. Sanitasi lingkungan
1) Antropometri
2) Klinis
3) Biokimia
15
4) Biofisik
2. Tingkat Stress
a. Definisi
tetapi dengan cara yang salah. Padahal stres dapat diatasi dengan cara
b. Sumber-sumber stres
1. Linkungan
2. Tubuh
3. Pikiran
1. Distress
2. Eustress
3. Hiperstress
2019)
4. Hypostress
2019)
e. Tahap stres
1. Stres Tahap 1
berikut(Hasanah, 2019)
gugupyang berlebihan.
2. Stres Tahap II
20
meningkat
mengalami deficit.
4. Stres Tahap IV
menegangkan
gairah
5. Stres Tahap V
disorder)
6. Stres Tahap VI
b.Susah bernafas
f. Tingkat stress
1.Stres Ringan
seperti:
23
a.Kesulitan bernafas
b.Bibir kering
cLlemas
d.Keringat berlebihan
2. Stress sedang
a.Mudah marah
c.Mudah tersinggung
d.Gelisah
3. Stress berat
ketentuan berikut
Normal : 0-14
Ringan :15-18
Sedang :19-25
Berat :26-33
25
Sangat Berat :
3. Disminore
a. Definisi
disminorea berasal dari bahasa Yunani kuno berasal dari kata dys yang
berarti nyeri ,meno yang berarti bulan dan Rhea berarti aliran atau
suatu kondisi yang terjadi selama periode menstruasi atau periode yang
2021)
1. Faktor Internal
a) Usia Menarce
b) Riwayat Keluarga
c) Lama menstruasi
d) Kebiasaan olahraga
2. Faktor Eksternal
a) Tingkat stress
b) .Status gizi
nyeri haid.
c) Fast food
d. Tingkat disminore
seperti :
d) Pusing
f) Pingsan
29
e.Gejala disminore
menerus.
terjadi muntah.
menghilangnya
akhir kehamilan
f.Dampak disminore
al., 2017)
2.Retrograd menstruasi
3.Infertilitas
Nyeri yang berlebihan saat haid atau menstruasi bisa sebagai gejala
4.Kista pecah
30
31
5.Perforasi rahim
rahim,hal ini bisa disebabkan oleh nyeri pada perut yang terjadi
2017)
6.Infeksi
1-3 : Terasa kram pada perut bagian bawah, masih dapat ditahan,
berkonsentrasi belajar
7-9 : Terasa kram berat pada perut bagian bawah, nyeri menyebar
10 : Terasa kram yang berat sekali pada perut bagian bawah, nyeri
muntah, sakit kepala, badan tidak ada tenaga, tidak bisa berdiri atau
pings
B. Tinjauan Islami
Menurut Tsabit (2013), makan bergizi dianjurkan dalam Islam, tidak hanya
dalam hal halal dan haram, tetapi juga dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta
Malnutrisi dapat ditekan dengan berfokus pada life style, maka itu krusial
yang kita konsumsi memiliki efek langsung pada jumlah nutrisi yang kita
Dia inginkan dan kuburan yang telah Allah siapkan untuknya telah terpenuhi,
usia dunia akan berakhir dan semua makhluk di atasnya binasa; bumi
kemudian mengeluarkan semua yang ada di perutnya dan semua yang ada
sama halnya yang diajarkan ayat ini. Jika perintah Allah subhanahu wa ta'ala
diikuti, maka pria itu harus memperhatikan makanannya. ('Abasa: 24) Ini
berisi referensi ke nikmat Allah dan juga berfungsi sebagai bukti bahwa
tubuh-tubuh ini, yang telah merosot menjadi tulang dan telah tercerai-berai,
akan dihidupkan kembali (Tafsir Ibnu Katsir Q.S Abasa‟ ayat 24)
Selain status gizi terdapat tingkat stress yang harus dikendalikan Menilik
akibat yang sangat besar pada stres, maka dibutuhkan kemampuan untuk
mengelola stres. Stres tidak mungkin selamanya dihindari, karena ujian dan
cobaan dari Allah SWT tidak dapat diatur oleh manusia. Langkah terbaik
mengelola stres sangat jelas, sebagaimana yang telah digariskan dalam surat
C. Hipotesis
Adanya hubungan yang signifikan antara hubungan status gizi dan tingkat
D. Kerangka Konsep
Faktor yang
mempengaruhi
disminore Disminore
1.Faktor Internal
a) Usia menarce
b) Riwayat
keluarga
c) Lama
menstruasi
Dampak disminore
d) Kebiasaan
olahraga a) Gangguan
aktifitas shari
hari
2.Faktor Eksternal
b) Retrograd
a) Fast food menstruasi
c) Infertilitas
b.) Status Gizi d) Kista pecah
Keterangan
Tidak diteliti
Diteliti
Penghubung
A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross
parameter yang terkait ataupun tidak terkait dan pengamatan dilakukan secara
stimulan ,Rancangan penelitian ini juga bisa disebut rancangan potong silang
efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama .Studi cross sectional
hubungan status gizi dan tingkat stress dengan kejadian disminore pada
Yogyakarta.
Variabel Deskripsi
independent variabel
Uji
Interpres
Deskriptif tasi hasi
Variabel dependent Hubunga
Variabel
n
36
37
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
3.Variabel Penganggu
2006)
a. Usia Menarce
b. Riwayat Keluarga
genetik
c. Lama menstruasi
d. Kebiasaan olahraga
e. Fast food
C. Definisi Oprasional
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi Oprasional Alat Ukur Skala Skor
Variabel Keadaan gizi Pengukuran Ordinal Kurang
bebas(independent) seseorang yang langsung (<18,5)
Status gizi diukur berdasarkan dengan alat Normal
indeks antropometri timbangan dan (18,5-22,9)
meliputi berat badan microtois Obesitas( >
dibagi dengan tinggi 23,0)
badan atau
BB(kg)/TB2(m)
Variabel Tingkat keadaan Kuesioner Ordinal 1.Normal
bebas(independent) stress seseorang DASS 42 skor (0-14)
Tingkat Stres yang diukur 2.Ringan
menggunakan skor(15-18)
DASS 42 yang 3.Sedang
terdiri dari 14 item skor(19-25)
pertanyaan. 4.Berat
skor(26-33)
5.Sangat
berat skor
(>34)
berjumlah 133 .
2.Sampel
n= N
(1 + Ne2)
Keterangan
n= ukuran sampel
N= ukuran populasi
N= 133
1+133 (0,05)
N= 133
40
1+133 (0,0025)
N= 133
1+(133 x 0,0025)
N = 133
1,4175
N = 100
Jadi disimpulkan besar sampel pada penelitian ini sebesar 100 responden.
3.Teknik sampling
subjek yang berada disetiap kelas tidak sama selain itu mempermudah
dengan cara acak dengan mengurutkan dari nomor presensi 1-50 dari
dibagikan..
41
2.Kriteria ekslusi
E. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian pada responden, peneliti harus memperhatikan
1. Ethical Clearence
informed consent.
4. Confidentiality (kerahasiaan)
5. Justice
6. Beneficience
1.Data Kuantitatif
a.Data primer
b.Data sekunder.
c.Instrumen Penelitian
yaitu kuesioner.
b. Kuesioner
data atau informasi tentang status gizi ,tingkat stress dan disminore.
1. Status gizi
2.Tingkat stress
4 (sering),skor 5 (selalu).
penelitian
Total 12 2 14
3.Tingkat Disminore
(nyeri berat)
a. Uji Validitas
b.Uji Reliabilitas
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dua kali atau
lebh dalam tanda tanda yang sama menggunakan alat ukur yang
bahwa dikatakan reliable apabila nilai hitung Alfa Croncach lebih besar
a. Editing
b. Coding
sebagai berikut:
1.Status gizi
48
1 =Kurus
2= gemuk
3=Normal
2.Tingkat Stress
0 = Tidak pernah
1 = Kadang-kadang
2 =Sering
3) Desminore
1 = Tidak nyeri
2=Ringan
3=Sedang
4 =Berat
lengkapan data.
d. Tabulating
2.Analisis Data
a. Analisis Univariat
menggunakan rumus
X=(F/n) x 100 %
Keterangan :
X = hasil presentase
b. Analisis Bivariat
yang berskala ordinal dengan jumlah populasi > 100.Hasil uji tes ini
adalah jika p< 0,05 maka H1 diterima yang artinya terdapat hubungan
50
tidak ada hubungan status gizi dan tingkat stress dengan kejadian
disminore.
H. Jalannya Penelitian
Dalam proses penelitian ada beberapa tahapan dan juga ikhtiaar dan
sebagai berikut:
1.Tahap Persiapan
kelas a,b dari absen 1-50 dengan system acak dengan jumlah yang rata
3.Tahap akhir
penelitian.
Adi, M., Universitas, P., & Malang, N. (2019). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas
Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP. 1(3), 138–142.
Agustin, M. (2018). Hubungan antara tingkat dismenore dengan tingkat stres pada
mahasiswi akper As- syafi‟iyah jakarta. Jurnal Afiat, 4, 603–612.
https://www.mendeley.com/catalogue/615bf01b-8504-3bea-a0c7-
b28e1d8437a6/?utm_source=desktop&utm_medium=1.19.8&utm_campaign=o
pen_catalog&userDocumentId=%7Be2983635-fcbf-41ca-b2c3-
841b28c694a5%7D
Anggi Trifani, Agus Perdana Windarto, & Hendry Qurniawan. (2022). Penerapan
Data Mining Klasifikasi C4.5 dalam Menentukan Tingkat Stres Mahasiswa
Akhir. Jural Riset Rumpun Ilmu Teknik, 1(2), 91–105.
https://doi.org/10.55606/jurritek.v1i2.414
Aprilia, T. A., Prastia, T. N., & Nasution, A. S. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik ,
Status Gizi Dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa di
Kota Bogor. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 5(3), 296–309.
Apriyanti, P., & Anggeriani, R. (2022). Pengaruh Dampak Pelvic Rocking terhadap
Pengurangan Nyeri Haid pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 14(1), 229–240.
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i1.86
Cahyanto, E. B., Nugraheni, A., Sukamto, I. S., & Musfiroh, M. (2021). Hubungan
Status Gizi dan Prestasi Belajar The Relationship between Nutritional Status
and Learning Achievement. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan
Aplikasinya, 9(1), 2021.
Darmawati, I., & Arumiyati, S. (2017). Pengetahuan Gizi Remaja SMPN 40 Kota
Bandung. Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, 10(2), 49.
https://doi.org/10.32763/juke.v10i2.42
Dewisagita Dewisagita, Laurentia Chezary T. P, Rahmadiah Jessica E, R. (2022).
Development of dance and movement therapy-based video media to cope with
final year student thesis stress. Southeast Asian Journal of Technology and
Science, 3(1), 33–41.
Fasya, A., Arjita, I. P. D., Pratiwi, M. R. A., & ... (2022). Hubungan Aktivitas Fisik
dan Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi
Fakultas Kedokteran. Jurnal Ilmiah Permas …, 12, 511–526.
http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/367%0Ahttps://j
ournal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/download/367/268
Fitriana, N. R. (2017). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dismenore Pada
Mahasiswa D Iv Kebidanan Semester Viii Universitas „Aisyiyah Yogyakarta.
Karya Tulis Ilmiah, 1–14.
Fitriani, W., Asmita, W., Hardi, E., Silvianetri, S., & David, D. (2022). Kuliah
Daring: Tingkat Stres Akademik pada Mahasiswa dan Faktor yang
Mempengaruhinya. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 147.
https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.1869
Haerani, Dillah, U., Hidayah Bohari, N., Ariani Nur, N., Rupa A, A. M., &
Kamaruddin, M. (2020). Deskripsi Pengetahuan Remaja Putri Tentang
53
54
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISMINORE PADA
MAHASISIWI SEMESTER II STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS
AISYIYAH YOGYAKARTA
Waktu
Kegiatan Oktober 2022 November 2022 Desember 2022 Januari 2023 Februari 2023
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Menentukan Judul
Studi Pendahuluan
Penyusunan BAB 1
Penyusunan BAB II
Penyusunan BAB III
Seminar Proposal
Revisi Proposal
Ethical Clearance
Mengurus izin penelitian
Pelaksanaan penelitian
Analisis dan pengolahan
data penelitian
Penyusunan BAB IV
Penyusunan BAB V
Laporan Penelitian
Sidang Hasil
Revisi Hasil
Pengumpulan Hasil
Lampiran 2 surat izin studi pendahuluan
Lampiran 3 Informed Conset
Informed Consent
Mendapatkan Persetujuan Setelah Penjelasan: Informasi esensial untuk calon
responden penelitian (WHO-CIOMS 2016)
Judul Penelitian :
Hubungan Status Gizi dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Disminore Pada
Mahasisiwi Semester VII Studi Ilmu Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Terimakasih atas waktu anda untuk membaca formulir ini. Formulir informasi dan
persetujuan partisipan/responden/partisipan berisi enam (6) halaman. Pastikan
anda untuk membaca seluruh halaman yang tersedia.
Anda telah diundang untuk ikut serta dalam penelitian yang penjelasannya sebagai
berikut:
Anda memiliki hak untuk ikut maupun tidak ikut serta dalam penelitian ini. Jika
anda memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, anda juga memiliki
hak untuk mengundurkan diri sewaktu-waktu dari penelitian ini, dan tidak
berpengaruh pada proses penilaian hasil belajar Anda.
9. Bahwa responden memiliki hak untuk mengakses data klinis mereka yang
relevan yang diperoleh selama penelitian. Dalam hal mana responden
harus diberitahu?
Anda sebagai responden memiliki hak untuk mengakses data anda.
11. Manfaat klinis potensial, jika ada, karena berpartisipasi dalam penelitian
ini (Pedoman 4 dan 9)
Apabila Anda berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda dapat mengetahui
informasi mengenai hubungan status gizi dan tingkat stres dengan kejadian
disminore.
14. Risiko menerima intervensi yang tidak terdaftar jika mereka menerima
akses lanjutan terhadap intervensi penelitian sebelum persetujuan
peraturan (Pedoman 6);
Tidak relevan
16. Informasi baru yang mungkin terungkap, baik dari penelitian itu sendiri
atau sumber lainnya (Pedoman 9);
Apabila terdapat informasi baru selama proses penelitian, maka peneliti akan
memperbaharui surat persetujuan responden.
18. Batasan, legal atau lainnya, terhadap kemampuan peneliti untuk menjaga
kerahasiaan aman, dan kemungkinan konsekuensi dari pelanggaran
kerahasiaan (Pedoman 12 dan 22);
Semua data akan dirahasiakan. Responden hanya berhak mengakses datanya
sendiri.
19. Sponsor penelitian, afiliasi institusional para peneliti, dan sifat dan
sumber pendanaan untuk penelitian, dan, jika ada, konflik kepentingan
peneliti, lembaga penelitian dan komite etika penelitian dan bagaimana
konflik ini akan terjadi. Dikelola (Pedoman 9 dan 25);
Penelitian ini disponsori oleh dana AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners
Indonesia).
20. Apakah peneliti hanya sebagai peneliti atau selain peneliti juga dokter
responden (Guideline 9);
Tidak.
22. Bahwa pengobatan dan rehabilitasi akan diberikan secara gratis untuk
jenis cedera terkait penelitian tertentu atau untuk komplikasi yang terkait
dengan penelitian, sifat dan durasi perawatan tersebut, nama layanan
medis atau organisasi yang akan memberikan perawatan. Selain itu,
apakah ada ketidakpastian mengenai pendanaan perawatan tersebut
(Pedoman 14);
Penelitian ini tidak menimbulkan risiko cidera.
23. Dengan cara apa, dan oleh organisasi apa, responden atau keluarga
responden atau orang-orang yang menjadi tanggungan akan diberi
kompensasi atas kecacatan atau kematian akibat luka tersebut (atau perlu
jelas bahwa tidak ada rencana untuk memberikan kompensasi semacam
itu) (Pedoman 14) ;
Penelitian ini tidak menimbulkan kecacatan ataupun kematian.
24. Apakah ada atau tidak, hak atas kompensasi dijamin secara hukum di
negara tempat calon responden diundang untuk berpartisipasi dalam
penelitian?
Ada kompensasi yang akan diterima.
Mengurangi bahaya akibat aborsi yang tidak aman dan komplikasi selanjutnya;
LEMBAR SKRINING
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN TINGKAT STRES DENGAN
KEJADIAN DISMINORE PADA MAHASISIWI SEMESTER II
STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS
AISYIYAH YOGYAKARTA
Tanggal pengisian :
1.Nama :
1-3 4-5
Lampiran 5 kuesioner penelitian
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN TINGKAT STRES DENGAN
KEJADIAN DISMINORE PADA MAHASISIWI SEMESTER II
STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS
AISYIYAH YOGYAKARTA
Tanggal Pengisian :
Petunjuk pengisian :
3. Beri tabnda (✔) pada jawaban yang paling sesuai dengan kondisi rekan
Nama :
Alamat :
Kelas :
Usia :
Tinggi badan : cm
Berat badan : kg
Usia Menarce :
Masalah keluarga
Masalah Pertemanan
Masalah keuangan
Ya Tidak
2.Apakah anda mempunyai sudari kandung perempuan?
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Lainnya
Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pertanyaan yaitu:
0 = Tidak pernah
1 =Kadang-kadang
2=Sering
7 Mudah tersinggung
9 Mudah marah
Ya Tidak
Pilihlah salah satu dari poin tersebut dibawah ini sesuai dengan kondisi anda pada
saat menstruasi!
2. Ada rasa nyeri,mulai terasa,tetapi masih dapat ditahan (nyeri ringan )=1-3
3. Ada rasa nyeri,terasa sagat menganggu ,dan dengan usaha yang cukup kuat
4. Ada rasa nyeri ,terasa sangat menganggu tidak tertahankan ,sehingga harus
Kepada Yth,
Saudara/Saudari
Di tempat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Program Studi
Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‟Aisyiyah Yogyakarta.
NIM : 1910201025
Demikian atas perhatian dan kesediaan saudara menjadi asisten penelitian ini,
peneliti ucapakan terimakasih.