Teori Psikososial
Teori Psikososial
Teori Psikososial
( POINT 7 DAN 8 )
KELOMPOK 1:
Teori ini merupakan suatu masa kritis dimana setiap individu menghadapi
adanya tuntutan untuk membantu orang lain diluar keluarganya baik itu berupa
seseorang pada masa ini sudah mapan dalam kehidupannya. Jika seseorang pada
masa ini mengalami kemajuan dalam berkarir atau rumah tangganya maka akan
memberikan seorang tersebut suatu perasaan untuk memiliki suatu tujuan. Masa-
Pada masa ini adalah suatu masa yang sangat kritis pada seseorang. Jadi
apabila seseorang bisa melewati dengan baik, maka dia akan mampu berbuat
kebaikan yang lebih banyak lagi bagi kemanusian dan bagi generasi yang akan
dating, tentunya hal ini didasari pada pengalaman positif seseorang tersebut dimasa
lalu. Namun krisis tahap ini juga akan dapat berhasil dilalui dengan melewati bebrapa
bentuk-bentuk lain dari produktivitas dan kreatifitas. Selama tahap ini seseorang
harus terus tumbuh. Salah satu tugas yang harus dicapai dalam tahap ini ialah
melahirkan sesuatu (generativitas) dengan tidak berbuat apa-apa atau tidak peduli
dengan orang lain (stagnasi). Karena generativitas adalah suatu perluasan cinta
kemasa depan. Ini adalah sifat kepedulian terhadap generasi yang akan datang.
Melalui generavitas akan dapat dicerminkan sikap mempedulikan orang lain. Dalam
tahap ini juga seseorang yang telah memasuki usia dewasa menengah diharapkan
dapat menjalin hubungan atau berinteraksi secara baik dan menyenangkan dengan
penyesalan terhadap apa yang telah dilakukan dimasa lalu dan merasa hidupnya
megalami stagnasi.
Fase ini akan memunculkan dinamika dimana setiap individu akan meninjau
kembali ke masa lalu. Pada fase ini seseorang akan mengalami penglihatan kembali
atau flash back tentang alur kehidupannya yang telah dijalani. Ini di alami pada usia
utama yang membawa dalam sebuah kesadaran bahwa hidup seseorang adalah
tanggungjawab sendiri. Orang yang berhasil melewati tahap ini, berarti ia dapat
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialami. Individu ini akan
seseorang tidak bisa menghadapi tahap ini, maka akan terjadi keputusasaan dan
akana menyesali cara mereka dalam menjalani hidup atau bagaimana kehidupan
mereka telah berubah. Bila saat mengevaluasi masa lalu individu merasa semuanya
belum siap atau gagal, maka akan timbul kekecewaan yang mendalam ( ego
despair), bila saat mengevaluasi prestasi positif yang memuaskan dimasa lalu dan
Intergerity)