Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
ARDIANSYAH
2140501068
Lokal A2
FAKULTAS HUKUM
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas ridho-Nya saya dapat
menyelesaikan penyusunan laporan hasil observasi ini. Adapun judul observasi
yang saya ajukan adalah "Optimalisasi Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai
Produk Olahan UMKM Masyarakat Pulau Sebatik”.
Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah
Swt. dan akhirnya saya menyadari bahwa laporan Observasi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan
kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi membangun laporan penelitian ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN ........................................................................................ 20
B. SARAN .................................................................................................... 20
LAMPIRAN ................................................................................................................ 22
3
DAFTAR TABEL
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Total konsumsi pisang per kapita relatip stabil setiap tahun namun
cendrung menurun dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata penurunan sebesar
1,8% pertahun. Konsumsi pisang lainnya secara umum lebih tinggi dibandingkan
konsumsi pisang ambon dan pisang raja. Terjadi kenaikan konsumsi pisang
menjadi 8,812 kg/kapita atau naik 29,01% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penyediaan pisang digunakan untuk bahan makanan sebesar 93,65%, sedangkan
6,35% sisanya tercecer. Disisi lain, buah pisang mempunyai kandungan gizi yang
5
sangat baik, mampu menyediakan energi yang cukup tinggi yakni 88 kkal,
karbohidrat 23 gram, protein 1,2 gram, dan lemaknya 0,2 gram dari 100 gram
pisang. Selain itu pisang ambon kaya akan vitamin A, dibandingkan dengan jenis
pisang lainnya, kandungannya dalam 100 gram pisang ambon yaitu 146 SI,
sedangkan pisang raja 79 SI, pisang mas 79 SI, pisang ampyang 76 SI, pisang raja
sereh 112 SI (Astawan, 2008). Vitamin A mempunyai fungsi penting dalam system
penglihatan, kekebalan tubuh dan fungsi reproduksi. Pisang ambon juga kaya akan
mineral seperti kalium, magnesium, besi, fosfor dan kalsium, vitamin A, B6 dan C
serta mengandung serotonin yang aktif sebagai enurotransmitter untuk kecerdasan
otak.
Pisang juga kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi fosfor, dan
kalsium , mengandung vitamin C serta mengandung serotonin yang aktif sebagai
neurotransmitter untuk kecerdasan otak. Kandungan mineral yang unggul dalam
buah pisang adalah kalium yakni berkisar 440 mg. Kalium bermanfaat untuk
menjaga keseimbangan air dalam tubuh, kesehatan jantung, tekanan darah dan
membantu pengiriman oksigen ke otak.
Berdasarkan data dan literatur dari penjelasan diatas ada banyak sekali yang
dapat dikelola dalam pemanfaatan buah pisang ini sebagai bentuk peluang usaha
dari salah satu narasumber yang saya pilih untuk pemenuhan penelitian observasi
ini, Beliau merupakan salah satu tokoh masyarakat yang memiliki Produk UMKM
Berasal dari pengelolaan buah pisang.
1. Seperti apa gambaran umum usaha UMKM berbahan dasar buah pisang
yang dikelola?
2. Apa Tujuan mulia pembentukan usaha UMKM berdasar pengelolaan
sumber daya alam buah pisang ini?
3. Seperti apa analisis Keunggulan dan Kendala pencapaian usaha Produk ini?
6
B. TUJUAN OBSERVASI DAN WAWANCARA
Tujuan dari Observasi dan wawancara ini adalah untuk mengetahui seperti
apa saja pengoptimalam pengelolaan sumber daya alam buah pisang yang
kemudian menjadi salah satu produk UMKM Masyarakat Pulau Sebatik
berdasarkan hasil wawancara dan perumusan masalah yang saya identifikasi
berdasarkan data yang ada.
2. Bagi Pembaca
7
BAB II
KAJIAN TEORI
8
maupun diolah lebih dahulu (pisang kepok dan pisang raja). Sedangkan
golongan ke empat adalah pisang yang dapat dimakan sewaktu masih
mentah (pisang klutuk/batu) (Satuhu, 2003).
2. Pisang hutan atau pisang liar atau dijadikan sebagai tanaman hias misalnya
pisang lilin (M. zebrina Van Hautte), pisang pisangan (Heliconia indica
Lamk). Pisang hias juga tidak diambil buahnya. Pisang hias dibagi dua,yaitu
pisang kipas dan pisang-pisangan. Pisang ini disebut pisang kipas, karena
bentuknya persis seperti kipas. Nama lain pisang kipas adalah pisang
Madagaskar. Sedangkan pisang-pisangan berbatang semu yang kecil-kecil
dan tumbuh bertumpun indah ditanam di muka rumah karena bentuknya
yang kecil.
3. Pisang diambil pelepahnya sebagai bahan serat seperti pisang manila atau
disebut pisang abaka (M. textilis Nee). Pisang serat adalah tanaman pisang
yang tidak diambil buahnya, tetapi seratnya. Pada awal abad ke 16, pigotta
menerangkan penduduk asli daerah cebu, Filipina, memanfaatkan serat
pisang manila ini untuk bahan pakaian, karenanya pisang ini dinamakan
Musa textiles. Batangnya merupakan batang semu yang terbentuk dari upih-
upih daun yang saling menutupi. Tingginya mencapai 7 meter dengan daun
berbentuk lanset warna hijau. Bunganya seperti pisang berbentuk buah
jorong yang berkulit tebal, tetapi tidak dapat dimakan. Biji buah hitam bulat
kecil keras seperti biji randu. Tanaman ini siap dipanen bila kuncup bunga
telah keluar, artinya siap dipotong untuk diambil seratnya. Serat yang
diperoleh adalah serat yang kuat, tahan terhadap air (air tawar maupun air
laut). Serat ini cocok dipakai sebagai tali di kapal laut, tali tambang, dan tali
untuk kail. Juga bisa dipintal atau dibuat anyaman untuk ayunan, sandal,
dan lain-lain.
9
2. Kelompok Pisang Raja
3. Kelompok Pisang Mas
4. Kelompok Pisang Kepok
5. Kelompok Pisang Tanduk
6. Kelompok Pisang Uli
7. Kelompok Pisang Klutuk
10
B. MANFAAT BUAH PISANG
Membantu Atasi Hipertensi
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan
pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian
pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat
pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.
Sumber Karbohidrat dan Vitamin A
Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel,
pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A.
Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk
tetap bugar.
Pisang Perlancar Metabolisme
Tidak perlu obat. Dengan makan pisang, Anda yang mengalami kesulitan
saat buang air besar, dapat memakan buah pisang sebagai langkah pengobatan.
Karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam
proses metabolisme.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Anda banyak beraktivitas dan suka berolahraga? Kandungan Vitamin A, C,
dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan
tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat
lemas.
Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak
Pisang kaya akan potasium, mineral yang penting bagi penjagaan fungsi
jantung dan sirkulasi darah. Oleh sebab itu sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin
dan stroke akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.
Mengatasi Anemia
11
Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga
buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk
mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.
Menyehatkan Tulang
12
BAB III
2. Potensi Usaha
13
mempromosikan di media sosial, offline store dan melakukan promosi di pasar
rakyat. Dengancara ini penjualan akan meningkat dan menghasilkan Revenue yang
banyak.
14
Topik usaha yang kami ambil adalah Hasil Pertanian yang merujuk pada bahan
baku pisang. Tujuan kami mengambil pisang sebagai bahan utama produk kami
yaitu ingin membuat inovasi terbaru dari olahan pisang sehingga bisa bersaing
dengan olahan pisang yang ada di dunia pasar.
D. SASARAN PELANGGAN.
1. Menjelaskan Segmen Spesifik pelanggan yang akan anda sasar.
Pelanggan yang menjadi sasaran produk kami adalah lansia, ibu hamil, dan
penderita diabetes. Kami mengambil sasaran untuk lansia karena, pada umumnya
lansia membutuhkan asupan makanan yang bergizi seperti karbohidrat untuk
kesehatan. Beras pisang juga sangat baik untuk ibu hamil, karena buah pisang
mengandung asam folat yang dapat menurunkan tekanan yang baik untuk janin dan
pada penderita diabetes, beras pisang juga dapat memoderasi kadar gula yang ada
di dalam tubuh.
2. Menjelaskan Area yang akan menjadi target pasar dalam 6 bulan
pertama.
Area yang akan menjadi target usaha kami yaitu media social dan pasar
rakyat. Dengan menjual produk di media sosial, kami juga bisa turun langsung
untuk mempromosikan produk kami ke masyarakat.
3. Menjelaskan Kesulitan yang benar-benar dihadapi oleh calon pelanggan
anda, terkait dengan hal yang perlu dilakukan untuk mendapat produk/jasa
yang menjadi konteks usaha anda.
Kesulitan yang kami hadapi kepada calon pelanggan yaitu, kurangnya
perhatian pelanggan terhadap usaha UMKM, kurangnya kesadaran untuk membeli
dan mengonsumsi produk kesehatan serta kurangnya edukasi tentang peran produk
kesehatan bagi masyarakat.
4. Menjelaskan harapan yang ingin diwujudkan oleh calon pelanggan
Harapan yang ingin diwujudkan oleh calon pelanggan adalah memenuhi
harapan konsumen dengan memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin baik
15
dari kualitas produk maupun peningkatan kualitas pelayanan agar tetap setia dan
puas dengan produk kami.
5. Menjelaskan kesulitan dan harapan calon pelanggan dari produk yang
akan anda hasilkan
Kesulitan dalam calon pelanggan kami yaitu, kurangnya edukasi tentang
makanan sehat yang terbuat dari bahan alami, kurangnya promosi kepada
masyarakat tentang produk kesehatan. Sedangkan harapan calon pelanggan yaitu
dengan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan reward
kepada pelanggan setia produk kami.
6. Menjelaskan market size yang dituju dan daya beli calon pelanggan
Target pasar menjangkau Penderita Diabetes, Lansia, Ibu hamil dan semua
kalangan masyarakat. Untuk Daya beli calon pelanggan, kami melakukan pemberian
diskon dan reward untuk pelanggan yang setia membeli produk kami, dengan cara
ini target pasar akan terpenuhi.
E. INFORMASI PRODUK
1. Menjelaskan Spesifikasi Produk/Jasa yang anda tawarkan kepada calon
pelanggan.
Adapun spesifikasi dari produk Beras Pisang kami yaitu :
Terbuat dari 100% bahan alami
Bahan yang digunakan sehat dan halal
Tanpa pengawet dan pewarna buatan
Alat produksi berstandar SNI
2. Menjelaskan produk/jasa anda tersebut dapat bekerja menyelesaikan masalah
yang memenuhi keinginan pelanggan.
Seperti kita ketahui, produk yang kami tawarkan adalah produk yang sehat,
karena terbuat dari bahan alami. Manfaat dari produk kami salah satunya untuk
penderita diabetes dan menu untuk ibu hamil.
3. Menjelaskan Keunggulan kompetitif produk/jasa anda dibandingkan dengan
produk/jasa competitor
16
Keunggulan produk kami dibandingkan produk lain, yaitu olahan ini merupakan
inovasi terbaru dari olahan pisang, karena belum ada olahan sejenis. Sehingga
mampu bersaing di dunia pasar.
4. Menjelaskan Strategi anda mendapatkan Revenue dari pelanggan.
Strategi penjualan yang kami lakukan adalah mempromosikan di media
sosial, offline store dan melakukan promosi di pasar rakyat. Dengan cara ini
penjualan akan meningkat dan menghasilkan Revenue yang banyak.
Setelah melakukan riset dan analisis pasar kami melihat bahwa produk beras
pisang ini belum begitu trending di dunia pasar sehingga kami mengangkat inovasi
produk ini untuk dijadikan sebuah inovasi baru. Cara kami memperkenalkan
produk ini yakni kami melakukan edukasi kepada masyarakat setempat terkait
dengan manfaat dan keunggulan produk beras pisang ini. Selain itu, kami akan
memanfaatkan teknologi informasi sebagai pusat mediasi penggencaran iklan
produk beras pisang agar dapat sampai kepada konsumen baik yang berada di desa
maupun kota.
Strategi yang kami coba lakukan yakni dengan memberikan gambaran terkait
manfaat dan kandungan yang dimiliki oleh produk beras pisang. Dengan demikian
ini akan menjadi sebuah doktrin bahwa betapa pentingnya menjaga kesehatan dan
mengkonsumsi makanan yang sehat kepada calon pelanggan sehingga berfikir
untuk mengetahui lebih jauh tentang produk beras pisang ini dan akhirnya
mengkonsumsinya. Selain memberikan pemahaman yang jelas, kita juga harus
memberikan pelayanan yang maksimal sehingga memberikan daya kepuasan
kepada calon pelanggan, ini akan menjadi sebuah penilaian awal konsumen
17
kepada sebuah kantor/perusahaan yaitu dengan ini melihat profesionalitas dan
produktivitas pekerjanya dalam melayani pelanggannya. Selain itu juga dapat
kita dibarengi dengan pemberian promo dan paket harga hemat sehingga kuantitas
penjualan dapat berkelanjutan dengan baik dengan tetap memperhatikan
stabilitas harga produk.
18
harga yang bersahabat dengan para pelanggan dengan maksud dan tujuan agar
produk yang kami jual tetap dapat dimiliki oleh pelanggan dengan tetap
memperhatikan keseimbangan harga dan kuantitas produk agar tetap mendapatkan
profit dan daur hidup produk tetap berjalan di pangsa pasar.
19
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultura dalam kelompok
buah-buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomis yang tinggi bagi masyarakat.
Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai produsen pisang
dunia dan telah memproduksi sebanyak 6.20% (5.755.073 ton) dari total produksi
dunia, 50% produksi pisang asia berasal dari Indonesia.
Kabupaten Nunukan sendiri merupakan salah satu daerah penghasil tanaman
hortikultura yang cukup besar. Komoditas pisang merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang memiliki produksi yang tinggi bila dibandingkan dengan komoditas
hortikultura yang lain. Hal ini tentu saja dapat memberikan pengaruh terhadap pelaku
usaha UMKM masyarakat Pulau Sebatik.
Selain itu, dengan memanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam yang
memiliki nilai jual dilingkungan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh seorang
narasumber yang menjadi objek observasi ini. Sebagai salah satu produk UMKM
unggulan daerah tentu menjadi salah satu hal unik yang harus tetap terus
dikembangkan, untuk proses produksinya sendiri berdasarkan observasi saya mulai
dari tahap pengelolaan awal mentahan komoditas buah pisang hingga strategi yang
diterapkan dan dikembangkan melalui Pemasaran.
B. SARAN
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara mengenai pengelolaan sumber daya
buah pisang di Pulau Sebatik ini, yaitu terdapat saran untuk beberapa pihak
pemerintahan dan instansi yang berada di Pulau Sebatik dapat memberikan wadah lagi
dan turut berkontribusi dalam pengembagan Produk UMKM yang dikelola oleh
masyarakat untuk menjadi sebuah produk unggul yang menjadi ciri khas dari daerah
penghasil komoditas sumber daya alam buah pisang yang melimpah tersebut.
20
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan Wawancara oleh Pelaku usaha UMKM masyarakat Pulau Sebatik Ibu
Hj. Suraidah, S.KM selaku Pemilik Usaha UMKM Beras Pisang.
Jangkung Handoyo Mulyo Jangkung Handoyo Mulyo, Irham Irham, Jumeri Jumeri,
Hani Perwitasari, Fatkhiyah Rohmah, Ali Hasyim Al Rosyid, Jurnal “Studi
Kelayakan Komoditas Usahatani Daerah Perbatasan Pulau Sebatik Kalimantan
Utara”,Vol. 7, No. 1 (2017)
Cut Putri Iklima, Muhammad Nasir, Hari Toha Hidayat, Jurnal “Klasifikasi Jenis
Pisang Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor (KNN)”, Vol 1, No 1 (2017).
Retno Tri Wulandari, Nurmasari Widyastuti ,Martha Ardiaria, Jurnal ”PERBEDAAN
PEMBERIAN PISANG RAJA DAN PISANG AMBON TERHADAP VO2max”,
Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018, Halaman 8-14.
21
LAMPIRAN
22