Anda di halaman 1dari 3

Nama : Feni Nurhidayanti

NPM : 1810303055
Mata Kuliah : Bioetika
Tanda Tangan :

Lembar Jawab Ujian Akhir Semester 6


1. Prinsip-pinsip dasar etika dalam suatu penelitian yaitu:
- Otonomi (Autonomy)
Kemerdekaan dalam bertindak, memutuskan sesuatu berdasarkan rencana, dan
bertanggungjawab terhadap apa yang telah diputuskan. Mampu menetapan pilihan
keputusan terkait rencana tindakan dan mampu mewujudkan rencana menjadi
kenyataan
- Tidak merugikan (Non-Maleficience)
Harus memastikan bahwa tindakan yang dilakukan tidak mencelakakan orang lain.
Apabila tidak dapat berbuat positif kepada orang lain, tetap harus memastikan tidak
merugikan orang lain.
- Berbuat baik (Beneficience)
Bersikap positif kepada orang lain tanpa membuatnya rugi. Menolong dan
memperhatikan kesejaheraan orang lain dengan tetap mempertimbangkan risiko
dan manfaat kedepannya. Memberi manfaat sebesar-besarnya terhadap sesame
(makhluk hidup hewan, tumbuhan).
- Keadilan (Justice)
Keadilan terbagi menjadi keadilan komparatif dan non-komparatif. Keadilan
komparatif ditentukan oleh perbandingan dengan orang lain berdasarkan kebutuhan
dan keadilan non-komparatif ditentukan oleh prinsip. Seimbang antara hak dan
kewajiban, memperlakukan semua individu secara adil, manfaat dan reisiko merata.

2. Penelitian biologik terhadap makhluk hidup


a. Pentingnya etika dalam penggunaan hewan coba di dalam penelitian yaitu: agar
penggunaan hewan coba dalam penelitian dilakukan secara terarah/sesuai prinsip
dasar bioetika, melindungi hewan coba, menjaga kondisi hewan coba agar tetap
terjaga, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hewan coba tidak
tersiksa, spesies hewan coba yang digunakan tepat, dan penggunaan hewan coba
sesuai dengan prosedur dan tujuan penelitian dan tidak disalahgunakan.

b. Prinsip-prinsip etika penggunaan hewan coba dalam penelitian yaitu:


- Replacement
Terdapat dua yaitu replacement relative dan absolut. Replacement relative,
tetap menggunakan hewan dalam percobaan sebagai donor organ, jaringan
atau sel. Replacement relative, tidak membutuhkan bahan langsung dari hewan
akan tetapi dengan memanfaatkan galur sel atau program komputer.
- Reduction
Mengurangi jumlah hewan coba yang digunakan dan menggantinya dengan
bantuan ilmu statistik, program komputer, dan teknik-teknik biokimia. Dan
tidak mengulangi penelitian menggunakan hewan coba apabila tidak
diperlukan.
- Refinement
Mengurangi rasa tidak nyaman pada hewan coba sebelum, selama dan sesudah
penelitian, misalnya dengan pemberian analgesik.

3. Contoh fenomena atau permasalahan dalam bioetika laboratorium (bahan biologi yang
tersimpan) dan solusinya.
- Contoh permasalahan
Pada tahun 1988-1995 di Liverpool (Uk), para dokter mengambil, menyimpan dan
memanfaatkan organ-organ anak-anak yang diautopsi tanpa memberitahu pihak
keluarga tentang kegunaan organ maupun maksud dari tindakan para dokter
tersebut. Tindakan para dokter tersebut dilakukan tanpa adanya izin dari pihak
keluarga.
- Solusinya yaitu membuat kebijakan terkait sanksi hukum yang tegas bagi tenaga
medis yang dalam penanganan BBT tidak menjalankan prinsip dasar bioetika
laboratorium dengan baik atau menyimpang dan melakukan pengawasan yang ketat
dalam penanganan dan penggunaan BBT.

4. Sumber daya alam di Indonesia


a. Prinsip dasar bioetika dalam penggunaan sumber daya alam di Indonesia
- Hormat terhadap alam
Menghormati alam seperti merawat, melindungi, menjaga, dan melestarikan
alam beserta isinya. Serta tidak merusak alam tanpa alasan yang dapat
dibenarkan secara moral.
- Keadilan
Berperilaku adi terhadap apa saja yan berkiatan dengan alam. Termasuk sistem
sosial yang harus diatur agar berdampak positif bagi kelestarian sumber daya
alam.
- Hidup sederhana dan selaras dengan alam
Menekankan pada nilai, kualitas, dan cara hidup, bukan pada kekayaan,
sarana, dan standar material.
- Kasih sayang dan kepedulian terhadap alam
Mencintai, menyayangi, dan melestarikan sumber daya alam tanpa
diskriminasi dan dominasi.
- Tanggung jawab
Memiliki tanggung jawab terhadap alam dan makhluk hidup lainnya.
Bertanggung jawab untuk menjaga, memanfaatkan, mengelola, dan
melestarikan sumber daya alam.

b. Contoh fenomena atau permasalahan dalam penggunaan sumber daya alam di


Indonesia dan solusinya
- Contoh permasalahan
Pembalakan liar (illegal logging) marak terjadi di Indonesia. Pembalakan liar
merupakan kegiatan penebangan, pengangkutan dan penualan kayu yang tidak
sah dan tidak memiliki izin. Pembalakan liar ini berakibat pada kerusakan
hutan dengan nilai kerugian secara sosial ekonomi dan ekologis yang berupa
perubahan iklim, longsor, banjir dan rusaknya habitat yang ada di dalam hutan.
- Solusinya yaitu dinas kehutanan menyusun peraturan teknis terkait hasil hutan
kayu dan sanksi hukum yang tegas bagi pelaku pembalakan liar, meningkatkan
koordinasi dalam upaya penanganan dan pencegahan pembalakan liar, serta
melakukan penyuluhan dan sosialisasi dalam upaya meningkatkan
pemahaman menyangkut upaya perlindungan sumber daya alam.

5. Konsep ethical clearence dalam penelitian.


Ethical clearance atau kelayakan etik merupakan keterangan tertulis yang diberikan
oleh komisi etik penelitian untuk riset yang melibatkan makhluk hidup yang setelah
memenuhi persyaratan tertentu menyatakan bahwa suatu proposal riset layak untuk
dilaksanakan. Ethical clearance sering ddigunakan dalam penelitian di bidang
kedokteran hewan. Dengan adanya ethical clearance subjek penelitian misalnya hewan
mendapatkan perlindungan sesuai prinsip kesejahteraan hewan. Peneliti pun juga diberi
perlindungan dan diberikan kemudahan dalam penerbitan jurnal nasional dan
internasional.

Anda mungkin juga menyukai