Anda di halaman 1dari 5

Tema : Sunat hati.

Ayat Nats : Ulangan 10:16.

.Apa yang anda ketahui tentang sunat hati ?

Terlihat kata-kata tersebut itu aneh sekali dan tidak mungkin dapat dilakukan.

Tapi kata-kata tersebut adalah kata kiasan / alegoris yang ada di Kitab Perjanjian Lama dan juga
pada Kitab Perjanjian Baru.

Sunat hati itu bukan harus disunat hatinya, Bukan..

Sunat hati adalah situasi di mana seseorang yang sebelumnya hidup dalam dosa namun atas
dasar kesadaran akan dosa atau pelanggaran, mempersilahkan Allah untuk masuk dalam
hatinya, membersihkan hidupnya dari segala dosa.

Sederhananya Sunat hati itu proses dimana seseorang mau diubahkan oleh Tuhan dari
kehidupannya yang lama ke kehidupan yang baru / hidup takut akan Tuhan (Takut untuk berbuat
dosa).

Musa menyadarkan kepada bangsa Israel bahwa sunat hatilah yang terpenting bukan sunat
hanya secara lahiriah.

Ada 2 macam Sunat, yaitu :

1.) Sunat lahiriah.

Sunat yang dianut oleh tradisi Yahudi, Ada aturan bahwa Anak laki-laki mereka pada hari
kedelapan.

Demikian juga dilakukan hal yang sama dengan budak laki-laki mereka.

Mereka sebut sunat dengan kata "Khitan".

Khitan adalah Memotongan kulit yang menutupi kepala Anus.

Dari Perkembangan Zaman Sunat juga dilakukan oleh Kaum Hawa untuk kesehatan alat vitalnya.

Kalau perempuan bukan dinamain khitan tapi Khalid.

Kedua-duanya kata tersebut memiliki makna "Sunat".

Khalid adalah Memotong daging yang menonjol di atas vagina, atau disebut juga dengan klitoris
bagi wanita.

Memang sunat lahiriah tidak wajib dilakukan oleh penganut Kristiani, Tapi dijawa tradisi sunat
wajib dilakukan untuk masalah Kesehatan Kulit dalam pada Anus.
Sebab di usia anak-anak, remaja harus sudah menjaga dan merawat kesehatan alat vitalnya.

Karena kalau tidak akan menimbulkan Kuman penyakit yang disebut keputihan yang berbau
amis yang sangat menganggu diri sendiri karena bisa menimbulkan iritasi dan juga orang lain
karena mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Menurut Dokter specialis kulit : jika orang yang malas menjaga kebersihan tubuh secara khusus
kelamin dengan cara sering mencuci bagian alat vital menggunakan sabun atau bahan lainnya,
disarankan disunat karena lebih baik mencegah terjadinya keputihan daripada mengalami
keputihan bisa rugi sendiri.

Jadi menurut Dokter specialis bagian kulit : Sunat itu wajib bagi orang yang tidak mau menjaga
kebersihan diri, Khususnya didaerah vital.

Jika menurut beberapa daerah diindonesia, agama islam dan agama Yahudi :

Sunat itu diwajibkan.

Tapi Kalau menurut Alkitab dan Agama Kristen berbeda sekali bahwa :

Sunat lahiriah tidak diwajibkan itu hak masing-masing seseorang, tapi kalau sunat rohaniah
(Sunat Hati) itu diwajibkan / diharuskan.

2.) Sunat Rohaniah / Sunat hati.

Musa menyarankan bangsa Israel untuk Menyunat hatinya.

Jangan keras kepala artinya wajib untuk dilakukan.

Di Yeremia 4:4; Nabi Yeremia dengan tegas menyuruh penduduk yerusalem pada Masa
Pembuangan di Babilonia untuk melaksanakan sunat hati, artinya menjauhkan kulit khatan pada
hatinya.

Apa itu kulit khatan pada hati ?

Menduakan Tuhan.

Penduduk Yerusalem menyembah allah lain, mereka Menyembah Tuhan tapi hatinya terpikat
pada allah lain sehingga mereka meyembah berhala, patung-patung.

Maka daripada Tuhan murka, marah dihadapan mereka lebih baik mereka menyunat hati
mereka.

Di Kisah Para Rasul 7:51, Stefanus saat di sidang oleh Mahkamah Agama, Dia menentang
dengan tegas orang-orang yang keras kepala, orang-orang yang tidka bersunat hati dan telinga.

Disini ada satu tambahan lagi Sunat secara rohaniah yaitu sunat telinga.
Apa itu sunat telinga ?

Mereka yang mau mendengarkan Firman Tuhan.

Jangan salah Walaupun mereka orang-orang yang berbakti dalam ibadah mereka seperti orang-
orang Sanhedrin, Imam besar, para tua-tua san ahli-ahli Taurat tapi hati dan teling mereka tidak
disunat.

Mereka hidup dengan tidak takut akan Tuhan menentang Roh Kudus dan mereka menutup
telinga mereka saat Firman Tuhan diberitakan, Telinga Mereka berat untuk mendengar didikan
dan peringatan.

Sekarang kita lihat apa kata Rasul Paulus.

Rasul Paulus menjelaskan secara jamblang apa itu sunat hati di Roma 2:28-29.

Sunat hati bukanlah sunat secara hurufiah tapi secara rohani.

Hurufiah itu sama seperti harafiah yaitu sesuai dengan yang tertulis.

Artinya Orang Yahudi sejati bukanlah orang yang melakukan sunat karena menaati Peraturan
Hukum Taurat atau melakukan sunat secara lahiriah, melainkan melakukan sunat secara rohani
/ sunat hati.

Jika orang yahudi disunat secara lahiriah maka akan dinilai sesama Yahudi / Imam besar bahwa
ia adalah orang yahudi yang taat agama, mereka pasti dipuji.

Tapi jika orang Yahudi melakukan sunat hati maka ia tidak dipuji oleh manusia tapi yang akan
memuji dia adalah Allah sendiri.

Itulah perbedaan Sunat secara hurufiah / lahirah dengan Sunat hati.

Kita akan mendalami Bagaimana cara melakukan sunat hati menurut Alkitab :

1. Takut Akan Tuhan, Hidup menurut Firman Tuhan, mengasihi Allah, beribadah hanya kepada
Tuhan Yesus Kristus dengan sungguh-sungguh. (Ulangan 10:12).

2.Berpegang kepada Ajaran Firman Tuhan. (Ulangan 10:13).

3. Tidak Keras kepala. (Ulangan 10:16).

4. Mengasihi sesama manusia. (Ulangan 10:19).

5. Hidup berpaut kepada Tuhan dan tidak melakukan perbuatan dosa lagi. (Ulangan 10:20).

Hidup berpaut kepada Tuhan artinya Hidup melekat kepada Tuhan, menjauhi laranganNya,
mengandalkan Tuhan bukan mengandalkan manusia ataupun berhala, Tidak kompromi dengan
hal" duniawi yang berdosa (Tidak menduakan Tuhan).

Apa yang didapatkan / Apa manfaat jika selesai melakukan sunat hati.

Secara medis / kesehatan bahwa ada banyak manfaat jika melakukan sunat lahirah.

Seperti melakukan sunat secara lahiriah, itu ada manfaatnya yaitu Kulit Anus menjadi sehat,
lebih mudah dibersihkan, terbebas dari penyakit kulit / kuman, Kepala anus terasa lebih sejuk,
tidak mudah iritasi.

Tapi kalau secara Alkitabiah, Manfaat dari sunat hati adalah :

1.) Baik keadaanmu. (Ulangan 10:13).

Jika kamu melakukan sunat hati maka apapun jalan yang kau lalui dalam kehidupan ini, Tuhan
akan menyertaimu.

Jika Tuhan menyertaimu, Maka hidupmu akan beruntung, hidupmu akan baik-baik saja
walaupun jalan yang kamu lalui bergelembong / berliku-liku / berbatu-batu.

Setiap ada masalah, Tuhan pasti akan menolong.

2.) Hati Tuhan terpikat sehingga Tuhan mengasihimu. (Ulangan 10:15).

Tuhan bukan hanya mengasihimu, Jika kamu mengajarkan anak-anakmu tentang sunat hati dan
anakmu melakukannya hingga cucumu secara turun-temurunan, maka Tuhan akan mengasihi
keturunanmu juga.

Itu merupakan Janji Tuhan bagi orang yang menyunat hatinya dan yang mengajarkan sunat hati
kepada keturunannya.

Kesimpulannya :

Orang Kristen mau melakukan sunat secara lahiriah tidak dilarang dan juga sangar bermanfaat,
tapi jangan sampai orang Kristen tidak menyunat hatinya karena itu suatu keharusan, dan
ketetapan menurut Firman Tuhan.

Jika Orang Kristen tidak melakukan sunat hati seumur hidupnya, maka akan rugi sebab
keadaannya tidak akan baik, dan Hati Tuhan tidak terpikat krpadanya sehingga Tuhan tidka
mengasihinya karena faktor penyebabnya adalah tidak taat kepada FirmanNya.

Anda mungkin juga menyukai