Hadis tentang Semua Manusia dilahirkan fitrah dengan potensi yang baik.
Sebuah hadis yang relevan dengan menggali potensi diri adalah hadis Riwayat
Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ﷺbersabda:
َفَأ َب َواهُ ُي َهوِّ دَ ا ِن ِه َأ ْو ُي َمجِّ َسا ِن ِه َأ ْو ُي َنص َِّرا ِن ِه،ُك ُّل َم ْولُ ْو ٍد ي ُْو َل ُد َع َلى ْال ِف ْط َر ِة
"Setiap anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orang
tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi. Sama seperti
binatang yang dilahirkan dengan sempurna tubuhnya. Maka apakah kamu lihat
binatang tersebut ada yang cacat sebelum kamu mencabut keduanya dari
induknya?" (HR. Bukhari & Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa setiap individu lahir dengan potensi dan
kecenderungan yang baik (fitrah). Namun, lingkungan, pendidikan, dan pengaruh
orang tua dapat mempengaruhi perkembangan potensi tersebut. Oleh karena itu,
menggali potensi diri berarti mengembangkan bakat dan fitrah yang telah
diberikan Allah SWT kepada setiap individu itu sendiri.
Hadis tentang Percaya Diri dalam Menyampaikan Kebaikan dan Hanya Boleh
Takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Selain itu ada hadis lain yang mengatakan bahwa Allah tidak melihat rupa kita,
tetapi amal-amal kita:
"Sesungguhnya Allah tidak memandang pada fisik kalian, tidak pula pada bentuk
rupa kalian, tetapi Dia memandang pada hati dan amal-amal kalian." (Hadis
sahih - Diriwayatkan oleh Muslim)
ك َط ِري ًقا َي ْل َت ِمسُ ِفي ِه ِع ْلمًا َس َّه َل هَّللا ُ َل ُه ِب ِه َط ِري ًقا ِإ َلى ْال َج َّن ِة
َ َو َمنْ َس َل
Rasulullah Muhammad ﷺbersabda: "Sesungguhnya Allah SWT mencintai
hamba-Nya yang senantiasa menuntut ilmu. Dan, ketahuilah bahwa menuntut
ilmu adalah kewajiban atas setiap Muslim. Barangsiapa menempuh jalan untuk
menuntut ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan jalannya menuju Surga.
Sungguh, para ulama adalah pewaris para nabi, karena para nabi tidak
mewariskan dinar atau dirham, namun mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa
mengambilnya, dia telah mendapatkan bagian yang banyak." (HR. Abu Dawud)
Mencari guru yang baik adalah salah satu ikhtiar dalam menuntut ilmu. Dalam
hadis ini, Rasulullah ﷺmengajarkan bahwa menuntut ilmu adalah suatu
tindakan yang dicintai oleh Allah SWT dan merupakan kewajiban bagi setiap
Muslim. Allah SWT akan memudahkan jalan menuju Surga bagi mereka yang
berusaha menuntut ilmu. Para ulama dianggap sebagai pewaris para nabi
karena ilmu yang mereka wariskan, yang memiliki nilai yang jauh lebih tinggi
daripada harta benda duniawi. Oleh karena itu, hadis ini menekankan betapa
pentingnya menempuh perjalanan untuk memperoleh pengetahuan dan berbagi
ilmu dengan orang lain.
Ilmu harus dicari kepada orang yang ahlinya, urusan mengajari sesuatu harus
diserahkan kepada seorang guru yang benar-benar ahli dalam bidangnya.
Sebagaimana firman Allah:
"Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu."
Hadits Bukhari Nomor 6015.