Anda di halaman 1dari 11

Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

TINJAUAN PUSTAKA

Metode Diagnostik dan Pengobatan


Trichomonas Vaginalis di Indonesia
Iqrina Widya Zahara

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Email: iqrinawidyazahara@umsu.ac.id

Abstrak: Trikomoniasis adalah merupakan penyakit infeksi menular seksual yang


disebabkan oleh parasit protozoa Trichomonas vaginalis. Infeksi trikomoniasis
dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Trikomoniasis memiliki gejala
keputihan patologis dan disuria. Untuk menegakkan diagnosis trikomoniasis dapat
dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sederhana secara langsung dengan
membuat sediaan basah melalui secret vagina. Selain itu dapat juga melakukan
pemeriksaan kultur yang merupakan standard uji baku emas untuk pemeriksaan
trikomoniasis. Penyakit trikomoniasis sendiri dapat diberikan pengobatan dengan
menggunakan metronidazole yang merupakan terapi pilihan utama dalam
pengobatan trikomoniasis dengan dosis tunggal atau metronidazole multidosis.
Kata kunci: trichomonas vaginalis, trikomoniasis, diagnostik, pengobatan

Diagnostic and Treatment Methods of Trichomonas Vaginalis


in Indonesia
Abstract: Trichomoniasis is a sexually transmitted diseases caused by the
protozoan parasite Trichomonas vaginalis. Trichomoniasis infection can be
transmitted through sexually intercourse. Trichomoniasis has symptomps of
pathological vaginal discharge and dysuria. To make a diagnosis of trichomoniasis,
it can be done by carrying out a simple direct examination by making a wet
preparation through vaginal secretion. In addition, you can also carry out culture
examination which is the gold standard test for trichomoniasis examination.
Trichomoniasis disease itself can be given treatment using metronidazole which is
main therapy of choice in the treatment of trichomoniasis with a single dose or
multidose metronidazole.
Keywords: trichomonas vaginalis, trichomoniasis, diagnostics, treatment

PENDAHULUAN wanita diduga menderita infeksi


Meskipun trikomoniasis trikomoniasis yang disebabkan oleh
bukan penyakit yang sering infeksi protozoa Trichomonas
dilaporkan, sekitar 2,8% - 3.1% vaginalis. Trichomonas vaginalis

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 203
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

adalah merupakan salah satu serviks,dan pelepasan Herpes


penyebab keputihan yang bersifat Simpleks Virus-2 (HSV-2) di daerah
patologis pada wanita usia subur. saluran genital wanita yang dapat
Trichomonas vaginalis sendiri mengakibatkan peningkatan
biasanya dapat ditularkan melalui penularan IMS lainnya. Sementara
hubungan seksual sehingga sekitar 73% wanita yang terinfeksi
merupakan infeksi parasit yang Trichomonas vaginalis tidak
sangat umum yang dapat memiliki gejala atau bersifat
menyebabkan penyakit infeksi asimptomatis.4,5
menular seksual (IMS) non viral yang
paling umum di seluruh dunia yaitu Trichomonas Vaginalis
Trikomoniasis. Trichomonas Trichomonas vaginalis adalah
vaginalis melaporkan berbagai merupakan infeksi parasit berupa
macam gejala pada wanita, salah protozoa yang pathogen pada saluran
satunya adalah keputihan dan bawah genitourinaria wanita dan pria
disuria.1,2,3 yang dapat menyebabkan terjadinya
Infeksi Trichomonas vaginalis penyakit infeksi menular seksual
atau trikomoniasis pada wanita telah yaitu trikomoniasis dan distribusinya
dikaitkan dengan masalah kesehatan tersebar di seluruh dunia termasuk
reproduksi ringan hingga berat seperti Indonesia. Trichomonas vaginalis
vaginitis, servisitis, urethritis, biasanya dapat ditularkan melalui
komplikasi kehamilan yang hubungan seksual, sehingga
signifikan seperti berat badan lahir kelompok masyarakat yang rentan
rendah, ketuban pecah dini, kelahiran terinfeksi serta memiliki faktor resiko
prematur, dan penyakit radang yang tinggi untuk menularkan
panggul. Trikomoniasis juga trikomoniasis adalah kelompok
memiliki komplikasi dengan masyarakat yang memiliki aktivitas
beberapa penyakit yang sangat serius seksual yang tinggi dan sering
seperti peningkatan risiko penularan berganti pasangan seksual. Selain
Human Immunodeficiency Virus hubungan seksual, terdapat beberapa
(HIV), peningkatan risiko kanker faktor risiko lain yang dapat

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 204
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

mempengaruhi terjadinya infeksi flagella yang berjumlah 5 buah yaitu


trikomoniasis yaitu penggunaan 4 buah flagella yang terletak di
pembersih organ kewanitaan, anterior dan 1 buah flagella yang
kebersihan organ kewanitaan, terletak di daerah posterior yang
kebersihan air, pengetahuan melekat pada pelikel sehingga
mengenai infeksi Trichomonas membentuk gelombang selaput
vaginalis, tingkat pendidikan, dan (undulating membrane).
faktor usia. Selain itu tidak tertutup Trichomonas vaginalis juga
kemungkinan Trichomonas vaginalis mempunyai 1 buah axostyle
dapat ditularkan melalui kontak prominent yang berasal dari bagian
langsung dengan penderita atau anterior dan menjuntai kearah
melalui benda – benda yang sudah posterior sehingga terlihat seperti
tercemar seperti toilet, pakaian dalam, ekor.4,5,7,8
dan perlengkapan kamar mandi.3,4,6
Trichomonas vaginalis sendiri Insidensi Trikomoniasis
merupakan parasit protozoa yang Organisasi Kesehatan Dunia
sedikit berbeda dibandingkan (WHO) memperkirakan sekitar
protozoa lainnya, dimana terdapat 170 – 190 juta kasus infeksi
Trichomonas vaginalis hanya Trichomonas vaginalis di seluruh
memiliki bentuk trofozoid saja dan dunia setiap tahunnya. Menurut
tidak memiliki bentuk kista. perkiraan WHO pada tahun 2008,
Trichomonas vaginalis berbentuk infeksi Trichomonas vaginalis telah
piriform atau memiliki bentuk seperti ditemukan sekitar 22% di Amerika,
buah pear dengan ukuran Panjang 14- 20,2% di Afrika, 8% di Mediterania
17 µm dan lebar 5-15 µm. Timur, 5,8% di Eropa, 5,7% di Pasifik
Trichomonas vaginalis memiliki 1 Barat, dan 5,6 di Asia Tenggara dan
buah inti tunggal dan mempunyai telah menyerang wanita dengan
membrane bergelombang (undulating rentang usia 15 – 49 tahun. Data
membrane) yang melekat pada costa prevalensi infeksi Trichomonas
bagian anterior tubuh. Trichomonas vaginalis di Indonesia belum
vaginalis memiliki alat gerak berupa ditemukan dengan jelas, akan tetapi

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 205
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

sebuah penelitian menunjukkan 49 tahun. Dari penelitian yang


bahwa prevalensi Trichomonas dilakukan di Kawasan wisata
vaginalis di kalangan wanita pekerja Baturraden kabupaten Banyumas
di kupang Provinsi Nusa Tenggara pada tahun 2023 ditemukan sebanyak
Timur adalah sekitar 5%.3,5,8 6,7% wanita dengan risiko tinggi
Berdasarkan hasil survei yang telah terinfeksi trikomoniasis.1,3,8,9
dilakukan oleh Departemen
Kesehatan (Depkes) di Jawa Tengah Diagnostik Trichomonas Vaginalis
pada tahun 2007 ditemukan sekitar Trikomoniasis pada wanita
592 orang menderita keputihan, yakni memiliki gejala yang bervariasi
sekitar 280 orang menderita dimulai tidak memiliki gejala sampai
keputihan yang disebabkan oleh menimbulkan gejala berupa vaginitis.
infeksi Trichomonas vaginalis dan Gejala klinis lain yang bisa dijumpai
316 orang menderita keputihan yang pada penderita trikomoniasis adalah
disebabkan oleh infeksi campuran berupa keputihan yang memiliki
dari mikroorganisme lainnya. warna hijau kekuningan, berbusa
Berdasarkan penelitian yang seperti air sabun dan ada rasa gatal di
dilakukan pada tahun 2013 di organ kewanitaan, selain itu juga
Semarang ditemukan sekitar 19,4% dijumpai bau yang tidak sedap,
orang wanita telah positif terinfeksi merasakan sakit saat buang air kecil,
Trichomonas vaginalis. Pada sakit saat melakukan hubungan
penelitian yang dilakukan dari tahun seksual serta ditemukan lesi berupa
2011 – 2015 di Manado ditemukan bintik - bintik perdarahan di daerah
sekitar 68,18 % wanita usia 25 – 44 servix atau biasa dikenal dengan
tahun menderita trikomoniasis. “Strawberry cervix”. Selain itu
Berdasarkan data prevalensi yang beberapa penderita trikomoniasis
dilakukan pada tahun 2016 yang juga memiliki gejala mirip seperti
menyatakan sekitar 156 juta orang di penderita penyakit menular seksual
seluruh dunia telah terinfeksi lainnya.10,11,12,13
Trichomonas vaginalis baik pada pria Penegakan diagnosis
dan wanita dengan rentang usia 15 – trikomoniasis tidak dapat dilakukan

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 206
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

hanya melalui gejala klinis saja, hal sampel diambil, hal ini dilakukan
ini dikarenakan infeksi Trichomonas karena apabila terjadi keterlambatan
vaginalis itu sangat luas. Selain itu dalam waktu pengumpulan sampel,
infeksi trikomoniasis sering tidak transport, serta pemeriksaan sampel
spesifik dan bersifat asimptomatik maka akan dapat mengurangi
sehingga perlu dilakukan beberapa pergerakan dari parasit Trichomonas
pemeriksaan penunjang untuk vaginalis.12,13,14
menegakkan diagnosa trikomoniasis. Untuk menunjang pemeriksaan
Salah satu pemeriksaan mikroskopik secara langsung dapat
penunjang yang dapat dilakukan dilakukan pemeriksaan kultur
untuk menegakkan diagnosa infeksi terhadap sekret vagina dengan
trikomoniasis adalah dengan menggunakan media yang sesuai.
melakukan pemeriksaan mikroskopik Beberapa media kultur yang sesuai
secara langsung yang sangat untuk pemeriksaan kultur
sederhana atau pembuatan sediaan Trichomonas vaginalis dan sering
basah dengan menggunakan larutan digunakan antara lain adalah media
salin dari sekret vagina yang harus Diamond’s. media Trichosel, dan
diperiksa paling lama 10 menit media InPouch. Pemeriksaan kultur
setelah pengambilan sampel. Pada pada Trichomonas vaginalis sendiri
pemeriksaan mikroskopik ini kita adalah merupakan pemeriksaan uji
akan menemukan gambaran baku emas atau “Gold Standard”
morfologi Trichomonas vaginalis dan dalam menegakkan infeksi
juga pergerakan trofozoid trikomoniasis hal ini dkarenakan hasil
Trichomonas vaginalis yang pemeriksaan kultur sangat mudah
menghentak – hentak. Akan tetapi untuk diinterpretasikan. Pemeriksaan
pemeriksaan mikroskopik secara kultur ini sendiri dapat diinkubasi
langsung ini tidak begitu efektif dan pada suhu 37°C, dan hanya
kurang sensitif untuk dilakukan hal memerlukan Trichomonas sebanyak
ini dikarenakan pemeriksaan 300 – 500/ml, serta waktu yang
mikroskopik harus dilakukan dan dibutuhkan hanya 2 – 7 hari untuk
diperiksa sesegera mungkin begitu melakukan kultur. Akan tetapi pada

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 207
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

pemeriksaan dengan menggunakan yang telah diakui oleh Food and Drug
metode kultur ini masih sangat rentan Administration (FDA) di Amerika
terkontaminasi oleh bakteri. Saat ini serikat. Pemeriksaan ini dilakukan
sudah ada media kultur terbaru yaitu dengan menggunakan antibodi yang
metode sampul plastik (TV In Pouch) spesifik untuk dapat mendeteksi
yang meningkatkan kemampuan antigen Trichomonas vaginalis.
kultur dalam melakukan deteksi Pemeriksaan ini tidak membutuhkan
terhadap Trichomonas vaginalis. alat khusus sehingga pemeriksaan ini
Pemeriksaan metode TV In Pouch bisa dilakukan dalam waktu 15 menit.
10,12,13,14
merupakan pemeriksaan yang berasal
dari biakan langsung yang harus Selain itu untuk mendeteksi
disimpan di dalam suhu kamar 18 – Trichomonas vaginalis dapat
28 °C dalam kurun waktu 48 jam. dilakukan dengan menggunakan
10,11,12,13,14
metode Polymerase Chain Reaction
Pemeriksaan langsung yang (PCR) dengan melakukan
dilakukan dengan membuat sediaan pemeriksaan Nucleic Acid
basah yang berasal dari sekret vagina Amplification Test (NAATs).
serta metode kultur membutuhkan Pemeriksaan dilaksanakan dengan
penanganan sampel yang cepat untuk melakukan proses transkripsi,
segera dilakukan pemeriksaan agar replikasi, dan amplifikasi DNA dan
dapat segera menemukan stadium RNA. Identifikasi Trichomonas
trofozoid yang masih aktif bergerak. vaginalis dengan menggunakan
Karena itu saat ini sedang metode PCR lebih sensitif spesifik
dikembangkan metode non kultur dibandingkan dengan melakukan
yang dapat digunakan untuk pemeriksaan langsung dengan
mendeteksi Trichomonas vaginalis sediaan basah, media kultur maupun
seperti dengan melakukan deteksi pemeriksaan lainnya. Walaupun
antigen yaitu pemeriksaan Rapid pemeriksaan ini sangat sensitif dan
Diagnostic Test (RDT), dengan spesifik, pemeriksaan ini
menggunakan alat yaitu membutuhkan biaya yang lebih besar
Immunochromatography Test (ICT)

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 208
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

dan waktu yang lebih lama sehingga dan Center of Disease Control (CDC),
sulit untuk dilakukan.10,12,13,14 dosis metronidazol yang disarankan
untuk pengobatan trikomoniasis
Pengobatan dan Pencegahan adalah metronidazol 2 gram dosis
Trichomonas Vaginalis tunggal atau metronidazole dengan
Pengobatan infeksi dosis 500 mg yang diberikan 2 kali
Trichomonas vaginalis dapat diobati sehari selama 7 hari. Pengobatan
dengan menggunakan metronidazole trikomoniasis dengan menggunakan
yang merupakan terapi pilihan utama metronidazol multidosis dengan
dalam mengobati trikomoniasis. rejimen 7 hari lebih unggul
Metronidazol termasuk ke dalam dibandingkan pengobatan
golongan obat 5-nitroimidazole dan metronidazol dosis tunggal dalam uji
memiliki senyawa yang berhubungan coba terkontrol yang dilakukan secara
dengan tinidazol dan seconidazol acak terhadap wanita dengan infeksi
yang dilaporkan memiliki tingkat HIV serta memiliki tingkat
keberhasilan sekitar 95% dalam kesembuhan lebih tinggi.2,15,16,17
menyembuhkan pasien yang Pada tahun 2004 FDA
terinfeksi trikomoniasis.15,16 menyetujui alternatif regimen terbaru
Metronidazol relatif murah, untuk mengobati trikomoniasis yaitu
efektif, dan secara umum dapat Tinidazole yang memiliki beberapa
ditoleransi dengan baik. Efek keunggulan dibandingkan
samping yang umum terjadi antara metronidazole yaitu memiliki kadar
lain seperti gangguan gastrointestinal di dalam serum dan saluran
yang biasanya ringan akan tetapi genitourinaria dengan waktu paruh
terkadang efek samping berupa lebih lama dibandingkan
perdarahan dan neurotoksik telah metronidazole serta memiliki efek
ditemukan. Berdasarkan rekomendasi samping gastrointestinal yang lebih
dari Pedoman Praktis Diagnosis dan rendah. Meskipun tinidazole
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual memiliki keunggulan dibandingkan
(IMS) Kementrian Kesehatan metronidazole, obat ini masih jarang
Republik Indonesia pada tahun 2015 digunakan di Indonesia dikarenakan

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 209
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

harganya yang mahal dan budaya penggunaan kondom masih


ketersediaan obat yang masih sangat dibatasi. Apabila sudah terinfeksi
terbatas.16,17,18 trikomoniasis, maka pengobatan
Resistensi terhadap terhadap pasangan sangat dianjurkan
penggunaan metronidazole jarang untuk mencegah infeksi berulang.
terjadi meskipun pengobatan Selain itu disarankan untuk tidak
trikomoniasis dengan menggunakan berganti – ganti pasangan ketika
metronidazole sudah sejak lama. melakukan hubungan seksual agar
Sebanyak 1 dari 10 kasus infeksi dapat terhindar dari penyakit
Trichomonas vaginalis bisa trikomoniasis. Vaksinasi terhadap
mengalami resisten terhadap Trichomonas vaginalis dapat
pengobatan metronidazol. Pasien dilakukan kepada individu yang
yang mengalami resisten terhadap memiliki risiko tinggi untuk
metronidazol dapat dilihat dengan melindungi diri dan pasangannya.
hasil pemeriksaan yang positif terus Tidak melakukan kontak langsung
menerus dapat dipertimbangkan dengan penderita atau tidak
untuk dirujuk ke klinik infeksi menggunakan benda – benda yang
menular seksual untuk dilakukan sudah tercemar seperti toilet, pakaian
pemeriksaan sampel yang dikultur dalam, dan peralatan mandi juga
dan diuji kerentanannya. Apabila dapat dilakukan untuk mencegah
terbukti mengalami resistesi terhadap terkena infeksi penyakit
metronidazole, maka para ahli trikomoniasis.16,17
memberikan alternatif pengobatan
yang lain seperti tinidazole.2,17,18 KESIMPULAN
Salah satu pencegahan infeksi Trikomoniasis merupakan
trikomoniasis dapat dilakukan dengan salah satu penyakit menular seksual
menggunakan kondom saat akan yang masih sering diabaikan di
melakukan hubungan seksual Indonesia karena sering bersifat
merupakan perlindungan terbaik dan asimptomatik sehingga jarang
dapat diandalkan, akan tetapi dilakukan pemeriksaan trikomoniasis
dikarenakan alasan agama dan kepada pasien yang diduga menderita

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 210
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

penyakit menular seksual. Clinic (eCl). 2016. Juli –


Berdasarkan tingginya prevalensi Desember.; Vol. 4.No.2
global pada penderita trikomoniasis 4. Mabaso N, Abbai NS. A Review
maka dibutuhkan program skrining on Trichomonas Vaginalis
yang lebih baik yang dapat mengarah Infections in Women from Africa.
pada diagnosis dini, deteksi dini, serta Southern African Journal of
pemberian pengobatan yang tepat Infectious Disease. 2021;36(1),
bagi penderita trikomoniasis. Selain a254.https://doi.org/10.4102/sajid
itu kegagalan pengobatan .v36i1.254
trikomoniasis dengan menggunakan 5. ‘Ummah HH, Pradini GW,
metronidazol juga harus dapat Dwiyana RF, et.al. Prevalence of
dideteksi secara dini dan dapat Trichomonas vaginalis Based on
dikelola dengan tepat. Clinical Manifestation and
Polymerase Chain Reaction
DAFTAR PUSTAKA among Reproductive Woman.
1. Manuputty AG, Tentua V. International Journal of Integrated
Trikomoniasis Pada Remaja. Health Sciences. 2019;7(1): 9 –
Molucca Medica. 2022. April; 15.
Vol. 15. No. 1.: 21-28. 6. Handayani F, Utomo M, Wardani
2. Cenkowski M, Wudel B, Poliquin RS. Faktor Yang Berhubungan
V. Vaginal Trichomoniasis. Dengan Kejadian Infeksi
Canadian Medical Association Trichomonas Vaginalis Pada Ibu
Journal. 2022.February.; 14;194: Rumah Tangga (Studi di Pucang
E217. DOI 10.1503/cmaj.211088 Gading Kabupaten Demak). J.
3. Alfari N, Kapantow MG, Kesehat. Masy. Indones. 2013.;
Pandaleke T. Profil Trikomoniasis 8(1).
di Poliklinik Kulit dan Kelamin 7. Kissinger P. Epidemiology and
RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Treatment of Trichomoniasis.
Manado Periode 1 Januari 2011 – Curr Infect Dis Rep. 2015 June ;
31 Desember 2015. Jurnal e- 17(6): 484. doi:10.1007/s11908-
015-0484-7

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 211
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

8. Ahady MT, Safavi N, Jafari A, Health. 2018; 18:206


et.al. Prevalence of https://doi.org/10.1186/s12905-
Trichomoniasis among 18 – 48 018-0699-5
Year-Old Women in Northwest of 12. Kissinger PJ, Gaydos CA, Seña
Iran. Iran J Parasitol. 2016. Oct – AC, et al. Diagnosis and
Dec.; Vol. 11. No. 4.: pp.580-584 Management of Trichomonas
9. Widyastuti S, Setya AK, Vaginalis: Summary of Evidence
Prevalensi Trikomoniasis pada Reviewed for the 2021 Centers for
Wanita Resiko Tinggi di Kawasan Disease Control and Prevention
Wisata Baturraden Kabupaten Sexually Transmitted Infection
Banyumas. Indonesian Journal Treatment Guidelines. Clinical
On Medical Science. 2023. Infectious Disease. 2022;
Januari.; Vol. 10 (No,1): 50 – 55. 74(S2):S152–61.
https://doi.org/10.55181/ijms.v10 13. Sari MP. Metode Diagnostik
i1.407 Trikomoniasis Vagina. J Kedokt
10. Herath S, Balendran T, Herath A, Meditek. 2017. Juli - September;
Iddawela D, et al. Comparison of Vol. 23 (No. 63): 57 – 61
Diagnostic Methods and Analysis 14. Rahmani F, Ehteshaminia Y,
of Socio-Demographic Factors Mohhamadi H, et al. A Review on
Associated With Trichomonas Diagnostic Methods for
vaginalis Infection in Sri Lanka. Trichomonas Vaginalis. Tabari
PLoS ONE. 2021. October 13; Biomedical Student Research
16(10). Journal. 2021; 3(4): 35-43. DOI
https://doi.org/10.1371/journal.po 10.18502/tbsrj.v3i3.6925
ne.0258556 15. Kissinger P. Trichomonas
11. Asmah RH, Agyeman RO, vaginalis: a Review of
Nkrumah NO, et.al. Trichomonas Epidemiologic, Clinical, and
Vaginalis Infection and The Treatment Issues. BMC
Diagnostic Significance of Infectious Disease. 2015; 15:307.
Detection Tests Among Ghanaian DOI 10.1186/s12879-015-1055-0
Outpatients. BMC Women's

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 212
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 6 No 3 September 2023

E-ISSN: 2614-5219

16. Das P. Management and Control 18. Muzny CA, Gerwen OTV,
of Trichomonas Vaginalis Kissinger P. Updates in
Infection. Ann Infect. 2019; 3(1). Trichomonas Treatment Including
http://dx.doi.org/10.21037/aoi.20 Persistent Infection and 5-
19.02.01 Nitroimidazole Hypersensitivity.
17. Bouchemal K, Bories C, Loiseau Curr Opin Infect Dis.
PM. Strategies for Prevention and 2020.February.; 33 (1): 73 – 77.
Treatment of Trichomonas DOI
vaginalis Infections. Clinical 10.1097/QCO000000000000061
Microbiology 8
Reviews.2017.July.; Vol.13. Iss.
3; 811 – 825.
https://doi.org/10.1128/CMR.001
09-16

Anatomica Medical Journal


Fakultas Kedokteran (FK) 213
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ

Anda mungkin juga menyukai