E-ISSN: 2614-5219
TINJAUAN PUSTAKA
Email: iqrinawidyazahara@umsu.ac.id
E-ISSN: 2614-5219
E-ISSN: 2614-5219
E-ISSN: 2614-5219
E-ISSN: 2614-5219
hanya melalui gejala klinis saja, hal sampel diambil, hal ini dilakukan
ini dikarenakan infeksi Trichomonas karena apabila terjadi keterlambatan
vaginalis itu sangat luas. Selain itu dalam waktu pengumpulan sampel,
infeksi trikomoniasis sering tidak transport, serta pemeriksaan sampel
spesifik dan bersifat asimptomatik maka akan dapat mengurangi
sehingga perlu dilakukan beberapa pergerakan dari parasit Trichomonas
pemeriksaan penunjang untuk vaginalis.12,13,14
menegakkan diagnosa trikomoniasis. Untuk menunjang pemeriksaan
Salah satu pemeriksaan mikroskopik secara langsung dapat
penunjang yang dapat dilakukan dilakukan pemeriksaan kultur
untuk menegakkan diagnosa infeksi terhadap sekret vagina dengan
trikomoniasis adalah dengan menggunakan media yang sesuai.
melakukan pemeriksaan mikroskopik Beberapa media kultur yang sesuai
secara langsung yang sangat untuk pemeriksaan kultur
sederhana atau pembuatan sediaan Trichomonas vaginalis dan sering
basah dengan menggunakan larutan digunakan antara lain adalah media
salin dari sekret vagina yang harus Diamond’s. media Trichosel, dan
diperiksa paling lama 10 menit media InPouch. Pemeriksaan kultur
setelah pengambilan sampel. Pada pada Trichomonas vaginalis sendiri
pemeriksaan mikroskopik ini kita adalah merupakan pemeriksaan uji
akan menemukan gambaran baku emas atau “Gold Standard”
morfologi Trichomonas vaginalis dan dalam menegakkan infeksi
juga pergerakan trofozoid trikomoniasis hal ini dkarenakan hasil
Trichomonas vaginalis yang pemeriksaan kultur sangat mudah
menghentak – hentak. Akan tetapi untuk diinterpretasikan. Pemeriksaan
pemeriksaan mikroskopik secara kultur ini sendiri dapat diinkubasi
langsung ini tidak begitu efektif dan pada suhu 37°C, dan hanya
kurang sensitif untuk dilakukan hal memerlukan Trichomonas sebanyak
ini dikarenakan pemeriksaan 300 – 500/ml, serta waktu yang
mikroskopik harus dilakukan dan dibutuhkan hanya 2 – 7 hari untuk
diperiksa sesegera mungkin begitu melakukan kultur. Akan tetapi pada
E-ISSN: 2614-5219
pemeriksaan dengan menggunakan yang telah diakui oleh Food and Drug
metode kultur ini masih sangat rentan Administration (FDA) di Amerika
terkontaminasi oleh bakteri. Saat ini serikat. Pemeriksaan ini dilakukan
sudah ada media kultur terbaru yaitu dengan menggunakan antibodi yang
metode sampul plastik (TV In Pouch) spesifik untuk dapat mendeteksi
yang meningkatkan kemampuan antigen Trichomonas vaginalis.
kultur dalam melakukan deteksi Pemeriksaan ini tidak membutuhkan
terhadap Trichomonas vaginalis. alat khusus sehingga pemeriksaan ini
Pemeriksaan metode TV In Pouch bisa dilakukan dalam waktu 15 menit.
10,12,13,14
merupakan pemeriksaan yang berasal
dari biakan langsung yang harus Selain itu untuk mendeteksi
disimpan di dalam suhu kamar 18 – Trichomonas vaginalis dapat
28 °C dalam kurun waktu 48 jam. dilakukan dengan menggunakan
10,11,12,13,14
metode Polymerase Chain Reaction
Pemeriksaan langsung yang (PCR) dengan melakukan
dilakukan dengan membuat sediaan pemeriksaan Nucleic Acid
basah yang berasal dari sekret vagina Amplification Test (NAATs).
serta metode kultur membutuhkan Pemeriksaan dilaksanakan dengan
penanganan sampel yang cepat untuk melakukan proses transkripsi,
segera dilakukan pemeriksaan agar replikasi, dan amplifikasi DNA dan
dapat segera menemukan stadium RNA. Identifikasi Trichomonas
trofozoid yang masih aktif bergerak. vaginalis dengan menggunakan
Karena itu saat ini sedang metode PCR lebih sensitif spesifik
dikembangkan metode non kultur dibandingkan dengan melakukan
yang dapat digunakan untuk pemeriksaan langsung dengan
mendeteksi Trichomonas vaginalis sediaan basah, media kultur maupun
seperti dengan melakukan deteksi pemeriksaan lainnya. Walaupun
antigen yaitu pemeriksaan Rapid pemeriksaan ini sangat sensitif dan
Diagnostic Test (RDT), dengan spesifik, pemeriksaan ini
menggunakan alat yaitu membutuhkan biaya yang lebih besar
Immunochromatography Test (ICT)
E-ISSN: 2614-5219
dan waktu yang lebih lama sehingga dan Center of Disease Control (CDC),
sulit untuk dilakukan.10,12,13,14 dosis metronidazol yang disarankan
untuk pengobatan trikomoniasis
Pengobatan dan Pencegahan adalah metronidazol 2 gram dosis
Trichomonas Vaginalis tunggal atau metronidazole dengan
Pengobatan infeksi dosis 500 mg yang diberikan 2 kali
Trichomonas vaginalis dapat diobati sehari selama 7 hari. Pengobatan
dengan menggunakan metronidazole trikomoniasis dengan menggunakan
yang merupakan terapi pilihan utama metronidazol multidosis dengan
dalam mengobati trikomoniasis. rejimen 7 hari lebih unggul
Metronidazol termasuk ke dalam dibandingkan pengobatan
golongan obat 5-nitroimidazole dan metronidazol dosis tunggal dalam uji
memiliki senyawa yang berhubungan coba terkontrol yang dilakukan secara
dengan tinidazol dan seconidazol acak terhadap wanita dengan infeksi
yang dilaporkan memiliki tingkat HIV serta memiliki tingkat
keberhasilan sekitar 95% dalam kesembuhan lebih tinggi.2,15,16,17
menyembuhkan pasien yang Pada tahun 2004 FDA
terinfeksi trikomoniasis.15,16 menyetujui alternatif regimen terbaru
Metronidazol relatif murah, untuk mengobati trikomoniasis yaitu
efektif, dan secara umum dapat Tinidazole yang memiliki beberapa
ditoleransi dengan baik. Efek keunggulan dibandingkan
samping yang umum terjadi antara metronidazole yaitu memiliki kadar
lain seperti gangguan gastrointestinal di dalam serum dan saluran
yang biasanya ringan akan tetapi genitourinaria dengan waktu paruh
terkadang efek samping berupa lebih lama dibandingkan
perdarahan dan neurotoksik telah metronidazole serta memiliki efek
ditemukan. Berdasarkan rekomendasi samping gastrointestinal yang lebih
dari Pedoman Praktis Diagnosis dan rendah. Meskipun tinidazole
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual memiliki keunggulan dibandingkan
(IMS) Kementrian Kesehatan metronidazole, obat ini masih jarang
Republik Indonesia pada tahun 2015 digunakan di Indonesia dikarenakan
E-ISSN: 2614-5219
E-ISSN: 2614-5219
E-ISSN: 2614-5219
E-ISSN: 2614-5219
16. Das P. Management and Control 18. Muzny CA, Gerwen OTV,
of Trichomonas Vaginalis Kissinger P. Updates in
Infection. Ann Infect. 2019; 3(1). Trichomonas Treatment Including
http://dx.doi.org/10.21037/aoi.20 Persistent Infection and 5-
19.02.01 Nitroimidazole Hypersensitivity.
17. Bouchemal K, Bories C, Loiseau Curr Opin Infect Dis.
PM. Strategies for Prevention and 2020.February.; 33 (1): 73 – 77.
Treatment of Trichomonas DOI
vaginalis Infections. Clinical 10.1097/QCO000000000000061
Microbiology 8
Reviews.2017.July.; Vol.13. Iss.
3; 811 – 825.
https://doi.org/10.1128/CMR.001
09-16