09.03 |
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.3 Morfologi
Morfologi berukuran antara 15 - 20 x 10 mikron, tidak berwarna dan bentuknya cuboid.
Sitoplasmanya bergranula dimana granula tersebut pada umumnya terletak di sekitar custa dan
axostyle (ax;axostyle). Membran bergelombang (umundulating membrane) berakhir pada
pertengahan tubuh, jadi tidak mempunyai flagela bebas (Fg). Sitostoma tidak nyata
(cy;sytostoma), nukleus (nu). Makanannya adalah kuman-kuman, sel-sel vagina, hanya dapat
hidup pada pH diatas 5,5 - 7,5.
2.6 Epidemiologi
Trikomoniasis vagina ditemukan di mana-mana. Penelitian menunjukkan bahwa parasit
ini di temukan pada semua bangsa/ras dan pada semua musim, sukar untuk menentukan
frekuensi penyakit ini di suatu daerah atau negeri, karena kebanyakan penelitian dilakukan pada
golongan tertentu saja seperti golongan wanita hamil (18 25 % di AS) dan dari klinik
ginekologi (30 40 % di eropa timur). Di Indonesia berdasar hasil penelitian di RSCM Jakarta
terdapat 16% kasus dari klinik kebidanan dan 25 % wanita dari klinik ginekologi (sample
sebanyak 1146 orang). Cara pemeriksaan yang berbeda dapat pula memberikan hasil yang
berlainan, pada pria umumnya angka-angka yang ditemukan lebih kecil, mungkin sekali oleh
karena parasit lebih sukar di temukan dan oleh karena infeksi seringy berlangsung pada gejala
pada wanita parasit lebih sering di temukan pada kelompok usia 20 49 tahun, berkurang pada
usia muda dan usia lanjut dan jarang pada anak gadis.
2.9 Pencegahan
Untuk pencegahan, karena kelaian, kasus-kasus tanpa gejala pada pria perlu mendapat
pengobatan yang tuntas. Demikian pula suami dari wanita yang menderita trichomoniasis perlu
di beri pengobatan yang sama seperti istrinya sampai parasit tidak di temukan lagi pada
pembiakan kontrol. Dapat juga dilakukan dengan penyuluhan dan pendidikan terhadap pasien
dan masyarakat umumnya tentang infeksi ini serta diagnosis dan penanganan yang tepat pada
pasangan penderita trichomoniasis.
Pemakaian kondom dapat dijadikan salah satu cara mencegah tertularnya pasangan
seksual terhadap infeksi ini.
2.10 Pengobatan
Dasar pengobatan ialah memperbaiki keadaan vagina dengan membersihkan mukosa
vagina dan menggunakan obat-obat per os dan lokal. Pada saat ini metronidazol merupakan obat
yang efektif untuk pengobatan trikomoniasis, baik untuk pria maupun untuk wanita.dosis per os
2 x 250 mg sehari selama 5-7 hari untuk suami atau istri. Dosis lokal untuk wanita adalah 500
mg metrodizal dalam bentuk tablet vagina sehari selama 57 hari.