PENDAHULUAN
atau kronik dan disebabkan oleh Trichomonas vaginalis yaitu suatu parasit
protozoa. Uretra merupakan tempat infeksi yang paling umum pada laki-laki, dan
vagina menjadi tempat infeksi yang paling umum pada wanita (koas unhas).
Penyakit ini termasuk Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyakit ini pernah juga
kejadian infeksi gabungan dengan PMS lain penting untuk diperhatikan pada saat
1
pada sediaan tersebut. Dengan ditegakkannya diagnosis, maka pengobatan yang
tepat dapat segera diberikan, yaitu menggunakan preparat obat yang berfungsi
keliru seperti pemakaian antibiotik yang tidak tepat baik dalam hal jenis maupun
dosis obat, serta tindakan bilas vagina dengan sabun, bahan-bahan tradisional,
ataupun produk kimia cairan cuci vagina. Oleh karena itu, perlu dipelajari lebih
trikomoniasis ini.5
secara komprehensif dengan menitikberatkan pada cara penulisan resep yang baik
dan rasional.
I.3 Definisi
2
I.4 Insiden dan Epidemiologi
wanita dan 10% pria dengan seksualitas aktif. Di USA, infeksi ini merupakan
Angka kejadian di Amerika Serikat sekitar 7.4 juta kasus baru setiap
tahun. Angka pastinya sukar didapat karena kebanyakan kasus ini tidak dilaporkan
atau tidak terdiagnosis. Secara global, WHO memperkirakan terdapat sekitar 180
juta kasus baru tiap tahunnya di seluruh dunia. Sementara angka prevalensinya
bervariasi dari 5% pada klien klinik KB sampai 75% pada pekerja seks.
penyakit menular lain, seperti dengan gonore, yang diketahui berhubungan secara
perempuan.7
flagela dan bergerak seperti gelombang. Parasit ini berkembang biak secara belah
pasang memanjang dan dapat hidup dalam suasana pH 5-7,5. Pada suhu 500 C
akan mati dalam beberapa menit, tetapi pada suhu 0 0 C dapat bertahan sampai 5
hari. Masa inkubasi sekitar 1 minggu, tapi dapat berkisar antara 4-28 hari.1,6,8,9
3
Ada dua spesies lainnya yang dapat ditemukan pada manusia, yaitu
Trichomonas tenax yang hidup pada rongga mulut dan Pentatrichomonas hominis
yang hidup dalam usus besar, yang pada umumnya tidak menimbulkan penyakit.
resiko menderita infeksi ini berdasarkan pada tingkat hubungan seksual pasien.
Trikomoniasis lebih banyak terjadi pada masa remaja dan dewasa dengan
4
A
Gambar 1. (A) Trichomonas vaginalis pada pap smear (mikroskopik 60x dengan
minyak emersi). (B) Trichomonas vaginalis dengan pengecatan Giemsa
stain (mikroskopik 100x dengan minyak emersi).12
I. 6 Patogenesis
Pada perempuan sebelum usia pubertas, dinding vagina yang sehat tipis
laktobasilus adalah flora dari vagina yang dominan (walaupun bukan merupakan
5
merupakan mekanisme pertahanan utama dari pejamu (host/manusia), dan mereka
Trichomonas vaginalis merusak sel epitel dengan cara kontak langsung dan
mencapai jaringan epitel dan subepitel. Pada kasus yang lanjut terdapat bagian-
bagian dengan jaringan granulasi yang jelas. Nekrosis dapat ditemukan di lapisan
subepitel yang menjalar sampai permukaan epitel. Di dalam vagina dan uretra,
parasit hidup dari sisa-sisa sel, kuman-kuman, dan benda lain yang terdapat dalam
sekret.1,6,14
Gejala (Simptom) :
Perempuan
Keputihan abnormal yang purulen, berbusa atau berdarah, berbau tidak normal
(busuk). Keputihan yang berbusa yang dianggap sebagai tanda klasik dari
trikomoniasis hanya terjadi pada 12% dari klien yang mengalami infeksi ini.
6
Rasa nyeri ketika berkemih dan frekuensi berkemih menjadi sering,
Laki-laki
Keluhan nyeri pada saat kencing, desakan berkemih yang lebih sering,
mengeluarkan cairan berbusa atau cairan seperti nanah dari uretra, nyeri pada
uretra, testis atau nyeri perut bagian bawah. Gejala-gejala ini biasanya timbul
di pagi hari.
Perempuan
Vulva (alat kelamin wanita bagian luar) bisa teriritasi dan luka. Pada kasus
yang berat, vulva dan kulit di sekitarnya bisa meradang dan bibir kemaluan
(labia) membengkak.
yang purulen yang dapat berwarna putih krem, kuning, hijau atau abu-abu,
(positive predictive value) 90% dan 62%. Penelitian yang dilakukan oleh
7
(tanpa bantuan alat) menemukan colpitis macularis hanya 1,7% dari klien
basah.
Sebagian besar dari gejala-gejala yang disebutkan di atas tidak spesifik untuk
infeksi trikomoniasis dan dapat terjadi pada berbagai infeksi vagina dan
serviks yang lain, sehingga jika hanya bergantung pada pemeriksaan fisik saja
kultur.
Laki-laki
adanya discharge dari penis dan kadang-kadang ujung penis tampak lembab..
epididymitis.
Bayi baru lahir perempuan: T vaginalis yang didapat pada saat melewati jalan
kehidupannya.
8
Anak-anak sebelum usia pubertas yang terkena trikomoniasis akan
menunjukkan gejala yang mirip dengan gejala pada klien remaja dan dewasa.
I. 8 Penegakan Diagnosis
Trichomonas vaginalis.1,14,15
vagina. Pada pria dilakukan pemeriksaan mikroskopik terhadap sekret dari ujung
penis yang diambil pada pagi hari sebelum penderita berkemih dan sebagian
mikroskopik berupa sediaan basah dan apusan serta biakan atau kultur dari sekret
yang diambil dari forniks posterior vagina. Pemeriksaan pH sekret vagina dengan
digunakan NaCl 0,9% atau larutan KOH 10%. Pada sediaan basah dengan garam
faal dapat terlihat pergerakan aktif parasit yang masih hidup. Sediaan apus dipulas
9
Metode mikroskopik hanya mempunyai sensitivitas sebesar 60-70% dan
meningkat sampai 90% bila ditemukan pada sediaan yang diambil dari uretra
sebesar 81-82%, serta nucleic acid probes yang memiliki sensitivitas sebesar
83%.2,4,15,16
Metode diagnostik yang paling sensitif adalah pembiakan atau kultur dan
merupakan gold standard untuk diagnosis trikomoniasis. Akan tetapi, metode ini
tidak praktis karena membutuhkan media khusus dan waktu yang lama (2-7
hari).1,6,9,10,17
1.10 Penatalaksanaan
bakteri dan sejumlah obat antiprotozoa menyebabkan efek toksik pada pejamu,
terutama pada sel-sel yang menunjukkan aktivitas metabolik aktif seperti sel saraf,
tubulus ginjal, sel-sel induk tubulus ginjal, sel-sel pencernaan dan sumsum tulang.
dan larutan asam laktat 4%, bahan suposituria yang bersifat trikomoniasid, atau
metronidazol per oral, dosis tunggal 2 gram atau 2 x 500 mg per hari selama 7
hari, nimorazol dan tinidazol per oral dengan dosis tunggal 2 gram, dan ornidazol
10
dosis tunggal 1,5 gram. Dosis metronidazol untuk pengobatan trikomoniasis pada
anak adalah 5 mg/kg berat badan diberikan 3 kali sehari selama 7 hari.2,9,10,12,15
berbentuk kristal kuning muda dan sedikit larut dalam air atau alkohol. Obat lain
Pada biakan Entamoeba histolytica dengan kadar metronidazol 1-2 g/ml, semua
parasit musnah dalam 24 jam. Sampai saat ini belum ditemukan amuba yang
metronidazol 2,5 g/ml dapat menghancurkan 99% parasit dalam waktu 24 jam.
Trofozoit Giardia lamblia juga dipengaruhi langsung pada kadar antara 1-50
g/ml.19
tersebar ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Obat dalam kadar terapeutik dapat
ditemukan dalam cairan vagina dan seminal, ludah, air susu dan cairan
serebrospinal. Satu jam setelah pemberian oral dosis tunggal 500 mg per oral
bakteri yang sensitif, rata-rata diperlukan kadar tidak lebih dari 8 g/ml. Waktu
paruhnya berkisar antara 8-10 jam. Metabolisme bergantung pada oksidasi rantai
samping metronidazol oleh fungsi oksidase campuran dalam hati, disertai oleh
11
metabolisme. Sebaliknya, pemakaian dengan obat yang menghambat sistem
tersebut (misal: simetidin) akan memperpanjang waktu paruh plasma. Obat akan
tertimbun pada pasien dengan penyakit hati yang sudah berat. Metronidazol dan
turunan nitroimidazol lainnya tidak boleh diberikan bersama litium karena dapat
secara terapeutik untuk penggunaan secara oral dan parenteral serta tidak efektif
dalam bentuk topikal. Pemberian secara topikal mempunyai kadar terapeutik yang
rendah ( 50%) dalam uretra dan kelenjar perivaginal sehingga tidak dianjurkan.
18,19,20
Sediaan topikal yang digunakan antara lain krim atau gel metronidazol
yang diberikan dalam dosis 2 x 500 mg selama 10 sampai 20 hari dan tablet
panjang sehingga dapat diberikan sebagai dosis tunggal per hari. Tinidazol
diberikan sebagai dosis tunggal 2 gram sebanyak 1 kali. Masa paruh tinidazol
12
sekitar 12-14 jam. Kadar plasma setelah 24 jam adalah 10 g/ml. Efek
trikomoniasis adalah nimorazol dan ornidazol. Kedua obat ini diberikan 1 kali
sebagai dosis tunggal, yaitu nimorazol 2 gram dan ornidazol 1,5 gram karena
Dosis ornidazol untuk anak adalah 25 mg/kgBB per hari diberikan sebagai dosis
tunggal.22,23
Efek samping yang paling sering adalah gangguan saluran cerna seperti
mual, muntah, nyeri epigastrik, diare dan kram perut serta rasa logam yang tidak
enak terasa dalam mulut. Efek lain termasuk moniliasis rongga mulut, urtikaria,
pruritus, disuria, sistitis, rasa tekan pada pelvik, kering pada mulut vagina dan
vulva, serta efek samping yang jarang adalah toksisitas saraf seperti pusing,
vertigo, ataksia, dan mati rasa atau parestesi saraf perifer. Bila obat diminum
bersama alkohol dapat terjadi reaksi menyerupai efek disulfiram, yaitu flushing
(muka merah), takikardia, hiperventilasi dan mual. Tiga hari sebelum pemberian,
serta parasit tidak ditemukan lagi pada pemeriksaan sediaan langsung. Pria yang
13
menderita trikomoniasis simptomatik dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan
dosis metronidazol yang lebih besar. Jika pengobatan dengan regimen dosis
dalam tingkat yang lebih tinggi tidak terjadi sehingga terapi dosis tunggal
metronidazol masih merupakan terapi pilihan yang efektif untuk sebagian besar
adalah terapi lanjut dengan pemberian oral dosis 2 gram, metronidazol vaginal
dosis tinggi dan metronidazol intravena atau dapat digunakan antimikrobial lain
14
serviks atau dalam kelenjar Skene dan Bartholini. Kegagalan juga dapat terjadi
bila ada reinfeksi dari pasangan seksual. Perlu dianjurkan terhadap pasangan
itu juga dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan
serta mencegah infeksi ulang dari pasangan seksual yang belum sembuh dalam
I.11 Pencegahan
Tidak pinjam meminjam alat-alat pribadi seperti handuk karena parasit ini
15
BAB II
SIMULASI KASUS
II.1 Kasus
Ny. Rara, 27 tahun, pegawai perusahaan jasa komputer, alamat Jalan Ratu
berwarna kuning kehijauan dan banyak. Sekitar vagina terasa gatal dan kalau
keputihannya keluar agak berbau dan sedikit nyeri. Pasien sering keputihan
sesudah haid, tapi biasanya jernih dan tidak berbau, biasanya sembuh sendiri.
16
Tetapi sekarang pasien belum haid, masih 1 minggu lagi. Pasien sudah mencoba
makan obat Ketokonazol, disarankan oleh teman, tetapi ternyata tidak sembuh.
Pemeriksaan fisik:
N = 88 x/menit
RR = 20 x/menit
T = 36,50 C
Diagnosis : Trikomoniasis
II.3 Daftar kelompok obat dan jenisnya yang berkhasiat untuk kasus
trikomoniasis
Kelompok Obat Jenis Obat
17
Trikomoniasid 1. Metronidazol
2. Tinidazol
3. Nimorazol
4. Ornidazol
18
Nimorazol Trikomoniasid Tablet oral Kehamilan
ES: rasa logam, trimester I dan
gangguan saluran cerna, menyusui
demam, gejala flu, kaku Hipersensitif
pada tangan, bercak terhadap
keputihan pada mulut nitroimidazol
dan bibir, disuria, diare, dan turunannya
kejang, kelainan darah, Penderita
gangguan saraf perifer dengan
gangguan SSP
Penderita
dengan kelainan
darah
Ornidazol Trikomoniasid Tablet oral Kehamilan
ES: rasa logam, trimester I dan
gangguan saluran cerna, menyusui
demam, gejala flu, kaku Hipersensitif
pada tangan, bercak terhadap
keputihan pada mulut nitroimidazol
dan bibir, disuria, diare, dan turunannya
kejang, kelainan darah, Penderita
gangguan saraf perifer dengan
gangguan SSP
Penderita
dengan kelainan
darah
19
Gel vagina 37.5 mg
BSO yang Tablet oral Tablet oral
diberikan Lebih praktis dibandingkan pemberian Lebih praktis dibandingkan
dan parenteral serta kadar terapeutik pemberian parenteral serta kadar
alasannya dalam uretra dan kelenjar perivaginal terapeutik dalam uretra dan
lebih stabil dibandingkan pemberian kelenjar perivaginal lebih stabil
topikal dibandingkan pemberian topikal
Dosis 2 g dosis tunggal 2 g dosis tunggal
referensi
Dosis Dosis: 4 tablet 500 mg Dosis: 4 tablet 500 mg
kasus dan 1 kali minum 1 kali minum
alasannya Merupakan dosis yang dianjurkan Merupakan dosis yang dianjurkan
karena infeksi trikomoniasis pada karena infeksi trikomoniasis pada
kasus di atas bersifat akut kasus di atas bersifat akut
Frekuensi Dosis tunggal Dosis tunggal
pemberian Metronidazol memiliki daya Memiliki efek yang sama dengan
dan trikomoniasid langsung (membunuh metronidazol dan masa paruhnya
alasannya 99% parasit dalam 24 jam) lebih panjang
Resep alternatif:
R/ Tinidazol tab 500mg No.IV
S. s.d.d tab IV n.h.s
pemberian, cara pemberian, saat pemberian, lama pemberian, efek samping dan
riwayat alergi. Bila timbul efek samping, maka diperlukan konsultasi dan obat
tetap diteruskan untuk sementara atau dihentikan. Bila terdapat riwayat alergi
maka obat dapat diganti dengan obat alternatif dari golongan yang sama atau dari
metronidazol 3 x 500 mg per hari selama 7 hari. Apabila respon pengobatan tetap
22
tunggal selama 3 sampai 5 hari. Apabila respon pengobatan tetap tidak
lama pemberian yang ditentukan untuk mencegah resistensi obat dan infeksi
ulang. Bila sempat terputus, obat harus diberikan segera mungkin dan tetap sesuai
aturan. Tidak dianjurkan untuk meningkatkan dosis sebagai pengganti dosis yang
simetidin, antikonvulsan seperti luminal atau fenitoin, antikoagulan dan obat yang
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Penyusun. Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Jakarta:FKUI, 2005
2. Artikel Lebih Jauh Tentang Trikomoniasis Oleh: dr. Siti Nurul Qomariyah,
12/26/2007.Website Informasi Kesehatan Reproduksi Indonesia
3. http://www.ulb.ac.be/sciences/biodic/images/protozoaires/trichomonas.jpg
23
4. American Academy of Pediatrics: Trichomonas vaginalis infections. In: Red
Book. 2000: 588-589
12. Cotran RS, et. al. Robbins pathologic basis of disease. 6th Edition. W.B.
Philadelphia: Saunders Company, 1999; 365.
13. Jane R. Schwebke1* and Donald Burgess2 Trichomoniasis CLINICAL
MICROBIOLOGY REVIEWS, Oct. 2004, p. 794803 Vol. 17, No. 4
24
18. Mycek MJ, et.al. Obat-obat antiprotozoa dalam farmakologi: ulasan
bergambar. Edisi 2. Alih Bahasa: Azwar Agoes. Editor Edisi Bahasa
Indonesia: Huriawati Hartanto. Jakarta: Widya Medika, 2001; 350-2.
19. Ganiswarna, dkk. Amubisid. Dalam: Farmakologi dan Terapi. Jakarta: FKUI,
1995; 540-1
20. Neal MJ. At a glance: farmakologi medis. Edisi 5. Alih Bahasa: Juwalita
Surapsari. Jakarta: EMS, 2006; 80-1.
21. Thomson Healthcare. Tinidazole. Revised: 2004. Available at
http://www.drugs.com,
22. Ratnatunga CS. The treatment of trichomoniasis with neiaorazole-a
comparison of single dose and 24 hour therapy. IJDVL 1976 (42)1:29-33.
23. Medsafe. Data sheet: ornidazole. New Zealand Medicines and Medical
Devices Safety Authority. Revised: 2004.
24. Cerner Multum Inc. Metronidazole. Revised: 2007. Available at
http://www.drugs.com,
25. Schmid G, et. al. Prevalence of metronidazole-resistant Trichomonas vaginalis
in a gynecology clinic. Journal of Reproductive Medicine 2001;46(6):545-9
26. Winotopradjoko M, dkk. Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia. Jakarta:
ISFI, 2005(40).
25