Anda di halaman 1dari 4

Trikomoniasis: Infeksi parasit yang Mengganggu Kesehatan Reproduksi

Trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis. Infeksi ini sering tidak menunjukkan gejala, namun dapat menimbulkan berbagai komplikasi
serius pada pria dan wanita, termasuk peradangan, infertilitas, dan peningkatan risiko penularan HIV.
Makalah ini membahas secara komprehensif tentang trikomoniasis, meliputi:

Epidemiologi: prevalensi, faktor risiko, dan populasi yang rentan.

Etiologi: karakteristik parasit Trichomonas vaginalis dan mekanisme penularannya.

Patofisiologi: bagaimana parasit menginfeksi dan menyebabkan kerusakan pada organ reproduksi.

Manifestasi Klinis: gejala pada pria dan wanita, serta kemungkinan komplikasi.

Diagnosis: metode pemeriksaan dan diagnosis yang tersedia.

Pengobatan: pilihan obat-obatan dan strategi pengobatan yang efektif.

Pencegahan: edukasi tentang PMS, penggunaan kondom, dan skrining rutin.

Trikomoniasis adalah salah satu PMS paling umum di dunia, dengan perkiraan 276 juta kasus baru setiap
tahunnya. Infeksi ini sering tidak terdiagnosis dan tidak diobati karena banyak orang yang terinfeksi tidak
menunjukkan gejala.

1.Epidemiologi

Trikomoniasis lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Faktor risiko utama termasuk:

1.Memiliki banyak pasangan seksual.

2.Riwayat PMS
Berusia muda

3.Tidak menggunakan kondom

2.Etiologi

Trichomonas vaginalis

adalah parasit protozoa yang hidup di saluran genital pria dan wanita. Parasit ini ditularkan melalui
kontak langsung dengan cairan vagina atau air mani yang terkontaminasi.

3.Patofisiologi

Trichomonas vaginalis menyebabkan kerusakan pada sel-sel epitel di saluran genital. Hal ini dapat
menyebabkan peradangan, iritasi, dan berbagai komplikasi.

Manifestasi Klinis

Gejala pada wanita:

1.Gatal dan iritasi pada vagina dan vulva.

2.Keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu

3.Bau amis yang tidak sedap dari vagina

4.Nyeri saat buang air kecil

5.Nyeri saat berhubungan seksual

Gejala pada pria:

1.Iritasi dan gatal pada penis.


2.Keluarnya cairan dari penis.

3.Nyeri saat buang air kecil.

4.Nyeri saat berhubungan seksual

Komplikasi:

1.Peradangan panggul

Infertilitas

2.Kehamilan ektopik

3.Peningkatan risiko 4.penularan HIV

5.Diagnosis

Diagnosis trikomoniasis dapat dilakukan dengan beberapa metode:

1.Pemeriksaan mikroskopis langsung

Kultur

2.Tes amplifikasi asam nukleat (NAAT)

Pengobatan

Trikomoniasis dapat diobati dengan antibiotik metronidazole atau tinidazole. Pengobatan harus dijalani
oleh pasangan seksual secara bersamaan untuk mencegah reinfeksi.

Pencegahan

Pencegahan trikomoniasis dapat dilakukan dengan:


1.Penggunaan kondom secara konsisten

2.Memiliki hubungan seksual dengan satu 3.pasangan yang tidak terinfeksi

4.Skrining rutin untuk PMS

Anda mungkin juga menyukai