ASKEP MATERNITAS - Ny.A - Keputihan - Kelompok 2B
ASKEP MATERNITAS - Ny.A - Keputihan - Kelompok 2B
DO:
DO:
- Hasil PAP Smear
didapatkan candida Sp
(+)
1. Gangguan rasa nyaman b.d Gejala penyakit d.d pasien mengeluh tidak nyaman, gelisah dan
merasa gatal, pemeriksaan vagina terlihat adanya keputihan, bergumpal seperti keju/susu yang
berwarna kuning kehijauan dan berbau.
2. Gangguan Citra Tubuh b.d Perubahan fungsi tubuh d.d klien mengatakan malu dengan
kondisinya sehingga merasa tidak percaya diri.
3. Risiko harga diri rendah situasional b.d penyakit fisik (Candida sp) d.d klien mengatakan malu
dengan kondisinya saat ini, karena merasa tidak percaya diri dengan keputihan yang dialami.
4. Defisit pengetahuan b.d Kurang terapapar informasi d.d klien mengatakan tidak pernah
menggunakan kontrasepsi
5. Risiko infeksi b.d peningkatan paparan organisme pathogen lingkungan d.d hasil pemeriksaan
PAP Smear didapatkan Candida Sp (+).
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.A
Hari/ Hari/
Diagnosa
No LUARAN INTERVENSI Tgl/J Implementasi Tgl/J Evaluasi Ttd
Keperawatan
am am
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan Konseling Seksualitas 2 Sep Konseling Seksualitas 2 S:
nyaman b.d tindakan keperawatan 2023 Septe - Pasien masih
Gejala penyakit 1 × 24 jam status Observasi Observasi mber mengalami
d.d pasien 1. Identifikasi tingkat 1. Mengidentifikasi 2023 Keputihan
kenyamanan
mengeluh tidak pengetahuan, masalah tingkat pengetahuan, - Pasien masih
nyaman, gelisah meningkat dengan mengeluh gatal
sistem reproduksi, masalah sistem
dan merasa kriteria hasil.
masalah seksualitas dan reproduksi, masalah
gatal, 1. Keluhan tidak O:
pemeriksaan penyakit menular seksualitas dan - Setelah dilakukan
nyaman menurun
vagina terlihat seksual. penyakit menular intervensi :
2. Gelisah menurun
adanya 2. Identifikasi waktu seksual. 1. Keluhan tidak
3. Gatal menurun
keputihan, disfungsi seksual dan 2. Mengidentifikasi nyaman tetap
1.
bergumpal kemungkinan penyebab waktu disfungsi 2. Gelisah tetap
seperti keju/susu 3. Monitor stress, seksual dan 3. Gatal tetap
yang berwarna
kecemasan dan kemungkinan A:
kuning
kehijauan dan 2. penyebab disfungsi penyebab
seksual 3. Memonitor stress, - Masalah belum
berbau. teratasi
kecemasan dan
Terapeutik
1. Fasilitasi komunikasi penyebab disfungsi
seksual P:
antara pasien dan
Lanjutkan intervensi
pasangan
Terapeutik
2. Berikan kesempatan
1. Memfasilitasi
kepada pasangan untuk
komunikasi antara
menceritakan
pasien dan pasangan
permasalahan seksual
2. Memberikan
3. Berikan saran sesuai
kesempatan kepada
kebutuhan pasangan
pasangan untuk
dengan menggunakan
menceritakan
bahasa yang mudah
permasalahan seksual
diterima, dipahami dan
3. Memberikan saran
tidak menghakimi
sesuai kebutuhan
Edukasi pasangan dengan
1. Jelaskan efek menggunakan bahasa
pengobatan, kesehatan yang mudah diterima,
dan penyakit terhadap dipahami dan tidak
menghakimi
disfungsi sosial
Kolaborasi Edukasi
1. Menjelaskan efek
1. Kolaborasi dengan pengobatan, kesehatan
spesialis seksologi dan penyakit terhadap
disfungsi sosial
Kolaborasi
1. Berkolaborasi dengan
spesialis seksologi
3. Risiko harga Setelah dilakukan Promosi Kesadaran Diri 2 Sep Promosi Kesadaran Diri 2 Sep S:
diri rendah tindakan keperawatan 2023 2023 - Pasien mengatakan
situasional b.d 1 × 24 jam harga diri Observasi Observasi malu dengan
kondisinya saat ini,
penyakit fisik meningkat dengan
1. Identifikasi keadaan 1. Mengidentifikasi karena merasa tidak
(Candida sp) d.d kriteria hasil. percaya diri dengan
emosional saat ini keadaan emosional
klien 1. Penilaian diri 2. Identifikasi respons saat ini keputihan yang
mengatakan positif meningkat yang ditunjukkan 2. Mengidentifikasi dialami.
malu dengan 2. Penerimaan berbagai situasi respons yang O:
kondisinya saat penilaian positif ditunjukkan berbagai - Setelah dilakukan
ini, karena terhadap diri Terapeutik situasi intervensi :
1. Penilaian positif
merasa tidak sendiri meningkat
1. Diskusikan nilai-nilai Terapeutik diri tetap
percaya diri 3. Percaya diri yang berkontribusi 2. Percaya diri
dengan berbicara terhadap konsep diri 1. Mendiskusikan nilai- menurun
keputihan yang meningkat 2. Diskusikan tentang nilai yang 3. Perasaan malu
dialami. 4. Perasaan malu pikiran, perilaku, atau berkontribusi terhadap tetap
menurun respons terhadap konsep diri
kondisi 2. Mendiskusikan tentang
3. Diskusikan dampak pikiran, perilaku, atau A:
penyakit pada konsep respons terhadap - Masalah belum
diri kondisi teratasi
3. Mendiskusikan
Edukasi dampak penyakit pada P:
konsep diri Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan mengenali
pikiran dan perasaan Edukasi
tentang diri
2. Anjurkan menyadari
bahwa setiap orang unik 1. Menganjurkan
3. Anjurkan mengevaluasi mengenali pikiran dan
Kembali persepsi perasaan tentang diri
negatif tentang diri 2. Menganjurkan
4. Latih kemampuan menyadari bahwa
positif diri yang dimiliki setiap orang unik
3. Menganjurkan
mengevaluasi Kembali
persepsi negatif
tentang diri
4. Melatih kemampuan
positif diri yang
dimiliki
1. Kolaborasi pemberian
imunisasi (HPV)