dalam tingkah laku atau hasil belajar sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor
individual baik yang bersifat instrinsik maupun ekstrinsik. Salah satu proses
Belajar adalah konsep yang tidak bisa dihilangkan pada proses pembelajaran.
Belajar tertuju pada apa yang wajib dilakukan oleh seseorang menjadi subyek
penerima pembelajaran (target didik). Dengan belajar kita telah melakukan aktifitas
otak untuk menerima berbagai informasi baru yang kemudian diserap dan dituangkan
kembali guna mendapatkan perubahan pada sikap maupun prilaku. Selain itu juga
(fathurrohman, 2017).
dirancang sedemikian rupa dimana di dalammya terjadi interaksi guru dan siswa dan
antar sesama siswa yang bertujuan untuk membantu terjadinya perubahan sikap serta
pada proses pendidikan sebab pengalaman belajar yang diperoleh siswa selama
semula berpusat pada guru (teacher centered) dan bersifat tekstual beralih pada
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) dan bersifat kontekstual.
pembelajaran yang berfokus pada masalah yang dipilih sehingga siswa tidak hanya
yang berangkat dari pemahaman siswa tentang suatu masalah, menentukan alternatif
atas masalah, kemudian memilih solusi yang tepat untuk digunakan dalam
masalah. Oleh sebab itu, siswa tidak hanya memahami konsep yang relevan dengan
masalah yang dipelajari akan tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang
PBL dapat menjadi alternatif model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan
kondisi belajar aktif kepada siswa dan memungkinkan dikembangkannya
dengan menghadapkan siswa pada permasalahan yang nyata dalam kehidupan sehari-
masalah dan mengupayakan berbagai macam solusi yang mendorong siswa untuk