Teori behavioristik merupakan teori yang didasarkan pada perubahan perilaku yang bisa
diamati dan diukur. Teori ini memfokuskan diri pada sebuah pola perilaku baru yang diulangi
sampai perilaku tersebut menjadi otomatis dan membudaya. Dalam kegiatan pembelajaran,
apa saja yang diberikan guru (stimulus), dan apa saja yang dihasilkan siswa (respon),
semuanya harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan pengukuran, karena
pengukuran merupakan indikator penting untuk melihat ada/tidaknya perubahan tingkah
laku.
Pada tanggal 9 Januari 1878, John Broadus Watson lahir di Travelers Rest, South Carolina.
Ayahnya bernama Pickens Butler dan ibunya, Emma K. (Roe) Watson. Ibunya adalah seorang
wanita yang taat beragama dan melarang Watson untuk minum, merokok, dan menari.
J.B. Watson adalah seorang tokoh aliran behavioristik yang datang sesudah Thorndike.
Menurutnya, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus
dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel)
dan dapat diukur. Dengan kata lain, walaupun ia mengakui adanya perubahan-perubahan
mental dalam diri seseorang selama proses belajar, namun ia menganggap hal-hal tersebut
sebagai faktor yang tak perlu diperhitungkan. la tetap mengakui bahwa perubahan-
perubahan mental dalam benak siswa itu penting, namun semua itu tidak dapat
menjelaskan apakah seseorang telah belajar atau belum karena tidak dapat diamati.
Watson adalah seorang behavioris murni, karena kajiannya tentang belajar disejajarkan
dengan ilmu-ilmu lain seperti fisika atau biologi yang sangat berorientasi pada pengalaman
empirik semata, yaitu sejauh dapat diamati dan dapat diukur. Asumsinya bahwa, hanya
dengan cara demikianlah maka akan dapat diramalkan perubahan-perubahan apa yang
bakal terjadi setelah seseorang melakukan tindak belajar.
Pada tahun 1913 Watson memublikasikan artikel "Psychology as the Behaviorist Views It",
kadang-kadang disebut juga "The Behaviorist Manifesto". Dalam artikel ini dia menguraikan
ciri utama filsafat barunya tentang psikologi yang dinamakan "behaviorisme". Tujuan
teoretisnya adalah memprediksikan dan mengontrol tingkah laku.
Robert Mills Gagne adalah seorang ilmuwan psikologi yang menganut aliran yang lebih
moderat, bisa disebut behaviorisme juga kognitif. Hal ini karena dalam teorinya, Gagne
mengakomodasi pandangan behaviorisme dan kognitif. Meski sebenarnya ia lebih condong
ke kognitif, namun banyak sumber yang memasukkan namanya dalam aliran behaviorisme.
Gagne merupakan ilmuwan abad modern. Ia lahir pada tahun 1916 di North Andover, MA.
dan meninggal pada tahun 2002.
Menurut Gagne, pembelajaran adalah seperangkat proses yang bersifat internal bagi setiap
individu sebagai hasil transformasi rangsangan yang berasal dari peristiwa eksternal di
lingkungan individu yang bersangkutan (kondisi). Agar kondisi eksternal itu lebih bermakna,
sebaiknya diorganisasikan dalam urutan peristiwa pembelajaran (metode atau perlakuan).
Peristiwa belajar (instructional events) ialah peristiwa dengan urutan sebagai berikut:
menimbulkan minat dan memusatkan perhatian agar peserta didik siap menerima
pelajaran,
menyampaikan tujuan pembelajaran agar peserta didik mengetahui sesuatu yang
diharapkan dalam pembelajaran itu,
mengingat kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari sebelumnya yang
merupakan prasyarat,
menyampaikan materi pembelajaran,
memberikan bimbingan atau pedoman untuk belajar,
membangkitkan timbulnya unjuk kerja peserta didik,
memberikan umpan balik tentang kebenaran pelaksanaan tugas,
mengukur atau evaluasi belajar dan
memperkuat referensi dan transfer belajar.
Teori belajar pemrosesan informasi yang dikemukakan Gagne, melahirkan 4 fase belajar
utama, yaitu:
1. Fase pengenalan (apprehending phase).
2. Fase pemerolehan (acquisition phase).
3. Fase penyimpanan (storage phase).
4. Fase pemanggilan (retrieval phase).
Tips belajar menurut Gagne, yaitu :
1. Belajar Isyarat
2. Belajar Stimulus-Respon
3. Rantai atau Rangkaian hal
4. Asosiasi Verbal
5. Belajar Diskriminasi
6. Belajar Konsep
7. Belajar Aturan
8. Pemecahan Masalah