Resume tentang Diagnosis Level Kelompok dan Diagnosis level individu

Mendiagnosis Grup Dan Pekerjaan

Bab 6 memperkenalkan diagnosis sebagai yang kedua fase utama dalam model umum yang
direncanakan mengubah. Berdasarkan pada membuka sistem teori, A memahami- hesif
diagnostik kerangka untuk organisasi-, kelompok-, Dan tingkat pekerjaan sistem dulu dijelaskan.
Itu model diagnostik tingkat organisasi rumit dinilai Dan terapan. Setelah itu organisasi tingkat,
dua tingkat diagnosis berikutnya adalah kelompok dan pekerjaan. Banyak organisasi besar
mempunyai kelompok atau departemen yang secara relatif itu sendiri besar, seperti divisi operasi
di Viacom, Akzo-Nobel, atau United Technologies. Diagnosa kelompok besar dapat mengikuti
dimensi dan kesesuaian relasional yang dapat diterapkan pada tingkat organisasi diagnosa.
Intinya, kelompok besar atau departemen ments beroperasi seperti organisasi, dan milik mereka
berfungsi Bisa menjadi dinilai oleh mendiagnosis mereka sebagai organisasi.

TINGKAT KELOMPOK DIAGNOSA

Gambar 6.1 mereplikasi model komprehensif yang diperkenalkan pada Bab 5 namun menyoroti
hal ini model tingkat kelompok dan individu. Ini menunjukkan masukan, komponen desain,
keluaran penempatan, dan kesesuaian relasional untuk diagnosis tingkat kelompok. Modelnya
mirip dengan populer lainnya tingkat kelompok diagnostik model seperti sebagai Peretas Dan
milik Morris tugas kelompok desain model, 1 Kerangka kerja McCaskey untuk menganalisis
kelompok, 2 dan Ledford, Lawler, dan Mohrman partisipasi kelompok desain model

Desain organisasi jelas merupakan masukan utama dalam desain kelompok. Ini terdiri dari
desain komponen yang menjadi ciri organisasi yang lebih besar di mana kelompok tersebut
tertanam. ded: teknologi, struktur , sistem pengukuran, dan sistem sumber daya manusia, serta
budaya organisasi. Teknologi dapat menentukan karakteristik suatu tugas kelompok; sistem
struktural dapat menentukan tingkat koordinasi yang diperlukan antar kelompok. Itu manusia
sumber daya Dan pengukuran sistem, seperti sebagai kinerja sistem penilaian dan penghargaan,
memainkan peran penting dalam menentukan fungsi tim- ing. 4 Misalnya, penilaian kinerja dan
penghargaan berbasis individu yang dipaksakan sistem cenderung mengganggu fungsi tim
karena anggota mungkin khawatir dengan memaksimalkan kinerja individu mereka sehingga
merugikan kinerja tim. Mengumpulkan informasi tentang itu grup organisasi desain konteks Bisa
sangat memperbaiki itu ketepatan dari diagnosa.

Angka 6.1(B) menunjukkan itu kelompok memiliki lima besar komponen: sasaran kejelasan,
tugas struktur- masa depan, kelompok komposisi, tim berfungsi, Dan pertunjukan norma.
Sasaran kejelasan melibatkan Bagaimana Sehat itu kelompok mengerti -nya tujuan. Di dalam
umum, sasaran sebaiknya menjadi sedang menantang; di sana sebaiknya menjadi A metode
untuk ukur,
[Gambar 6.1]
Comprehensive Model for Diagnosing Organizational Systems

Technolo
Strateg Structur
Cultur
Human
Measureme
Resourc
nt
es

Goal
Task Team
Structur Functionin

Group Grou
Compositi p

Skill
Task Autonom
Identit

Task Feedbac
Significan k about

1. Struktur tugas berkaitan dengan bagaimana kerja kelompok dirancang. Struktur tugas
Bisa bervariasi bersama dua kunci ukuran: koordinasi dari anggota upaya Dan peraturan
perilaku tugas mereka. 5 Dimensi koordinasi melibatkan sejauh mana tugas kelompok
disusun untuk mendorong interaksi yang efektif di antara anggota kelompok. Koordinasi
penting dalam kelompok yang melakukan tugas-tugas yang saling bergantung, seperti
bedah tim dan kelompok pemecahan masalah

2. Komposisi kelompok menyangkut keanggotaan kelompok. Anggota dapat berbeda

pendapat dalam hal a sejumlah dimensi yang memiliki relevansi dengan perilaku
kelompok. Variabel demografis, seperti usia, pendidikan, pengalaman, serta keterampilan
dan kemampuan, dapat memengaruhi cara seseorang berperilaku baik Dan mengaitkan ke
 satu sama lain dalam kelompok. Demografi dapat menentukan apakah itu kelompok
adalah tersusun dari rakyat memiliki relevan dengan tugas keterampilan Dan
pengetahuan, termasuk- keterampilan interpersonal. Kebutuhan internal masyarakat juga
dapat mempengaruhi perilaku kelompok. Perbedaan individu dalam kebutuhan sosial
dapat menentukan apakah keanggotaan kelompok itu baik atau tidak mungkin ke menjadi
memuaskan atau membuat stress

3. Fungsi tim adalah dasar yang mendasari kehidupan kelompok. Bagaimana anggota
berhubungan satu sama lain lainnya adalah penting di dalam bekerja kelompok Karena
itu kualitas dari hubungan Bisa memengaruhi tugas per- kinerja. Dalam beberapa
kelompok, misalnya, terjadi persaingan antarpribadi dan konflik antar anggota
mengakibatkan mereka memberikan sedikit dukungan dan bantuan satu sama lain.
Sebaliknya, kelompok mungkin menjadi terlalu khawatir tentang berbagi perasaan,
dukungan, dan pembelanjaan yang baik terlalu sedikit waktu untuk melaksanakan tugas

4. Norma kinerja adalah keyakinan anggota tentang bagaimana kelompok harus

melaksanakan tugasnya dan mencakup tingkat kinerja yang dapat diterima. 9 Norma
berasal dari interaksi antar anggotanya dan berfungsi sebagai panduan perilaku
kelompok. Setelah anggota menyetujui kinerja norma, baik secara implisit maupun
eksplisit, maka anggota secara rutin melaksanakan tugas sesuai dengan norma tersebut ke
itu norma.