Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fanabila Putri Bhayangkari

NIM : 27216707A
Kelompok : 1 / 6L
Tandatangan :

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM BFK

1. JUDUL

2. TUJUAN
 Memahami prinsip disolusi dan factor-faktor yang mempengaruhi disolusi
 Mengetahui pengaruh parameter jenis kristal terhadap kecepatan disolusi
 Melakukan uji disolusi dan menghitung parameter-parameter uji disolusi

3. DATA PERCOBAAN
a. Identitas Tablet :

Tablet A : …………………………………

a. Nama Bahan Obat :


b. Pelarut :
c. Diameter Tablet :
d. Bobot Tablet :

Tablet B : …………………………………

a. Nama Bahan Obat :


b. Pelarut :
c. Diameter Tablet :
d. Bobot Tablet :

b. Kondisi Uji Disolusi :

Tablet A : ………………………………….

a. Medium Disolusi :
b. Kecepatan Putar :
c. Waktu mulai analisis :
d. Pembacaan pada panjang gelombang :

Tablet B : ………………………………….

a. Medium Disolusi :
b. Kecepatan Putar :
c. Waktu mulai analisis :
d. Pembacaan pada panjang gelombang :

c. Data Sampling
Volume Tiap Kali Sampling = ……….. ml.
No. Waktu Absorbansi ( A0 ) Faktor
(menit) Tablet A Tablet B Pengenceran

d. Pembuatan larutan stok asetosal


Data penimbangan

Data perhitungan konsentrasi larutan stok

Data perhitungan konsentrasi seri pengenceran larutan stok


e. Data Kurva Baku

Konsentrasi Absorbansi
mg % ( A0 )

Data regresi linier hubungan Konsentrasi (mg%) Vs Absorbansi :


a=
b=
r=
Persamaan Kurva Baku : y = a + bx

4. ANALISIS DATA
1. Konsentrasi asetosal tiap kali sampling.

No. Waktu Absorbansi ( A0 ) Konsentrasi (mg%)


(menit) A B A B
2. Jumalah acetosal yang terdisolusi (K):
K (mg) = Jumlah asetosal yang terdisolusi dalam media disolusi tiap kali sampling
Tablet A
K Perhitungan Hasil

Tablet B
K Perhitungan Hasil
3. Grafik T Sampling (menit) Vs K (mg) Tablet A&B :

K = mg

4. AUC total : Luas Area Dibawah Kurva T (menit0 Vs K (mg) dihitung dengan
menggunakan rumus trapezoid :
Tablet A

Tablet B
5. Dissolution Efficiency (DE):
DE : Merupakan prosentase jumlah obat yang terdisolusi selama waktu sampling,
dibandingkan dengan bobot atau jumlah zat aktif
Misal waktu sampling 90 menit maka rumus DE 60 adalah sebagai berikut :
𝐴𝑈𝐶
DE 60 = 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡 𝑥 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 x 100 % =

DE 60 Tablet A

DE 60 Tablet B

6. Kecepatan Disolusi
Kecepatan Disolusi : merupakan rata-rata kecepatan obat yang terdisolusi tiap
menit, tiap satuan luas tabletnya (cm2).
Dihitung dengan rumus :

.𝑑.𝐶 𝐾
=𝑖.
.𝑑.𝑡 𝑠

Dimana .d.C./.d.t = Kecepatan disolusi (mg/menit.cm2) tiap kali sampling.


K = Jumlah obat yang terdisolusi tiap kali sampling (mg).
.t. = Waktu sampling (menit).
.s. = Luas tablet yang bersinggungan dengan media disolusi,
dihitung sebagai luas lingkaran yaitu = 𝜋𝑟 2
Kecepatan Disolusi Tablet A tiap kali sampling :

Rata-rata kecetapan disolusi Tablet A :

Kecepatan Disolusi Tablet B tiap kali sampling :

Rata-rata kecetapan disolusi Tablet B :

5. PEMBAHASAN :

Surakarta, 02 Maret 2023


Mengetahui,

( )

Anda mungkin juga menyukai