MANUAL PESERTA
Nama :…………………….……………….
Dept. : …………………….……………….
Saat ini, kita akan memenangkan hati pelanggan agar dapat mencapai tingkat
kepuasan yang diharapkan. Dalam situasi kerja kita yang dituntut untuk bisa menjalankan
proyek maka kita dituntut untuk dapat memastikan tindakan kita sejalan dengan pelayanan
yang dibutuhkan oleh pemegang kepentingan (stakeholder). Kita akan belajar untuk dapat
memenuhi kebutuhan dengan segera, meningkatkan kemampuan membina relasi dan
mampu menjual ide. Tujuan dari pelatihan ini adalah:
Ingatlah, buku ini ada beberapa bagian yang hilang. Isilah bagian yang hilang tersebut
ketika fasilitator memberikan penjelasan. Biasanya bagian hilang akan ditanyakan
pada saat ujian.
Tanyaka kepada diri anda, bagaimana saya dapat memenenangkan hati pelanggan agar
Mereka merasa puas?
Kesimpulan :
Langkah – langkah untuk dapat memenangkan hati pelanggan agar mereka puas adalah:
Langkah 1:
Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Pikirkan situasi pekerjaan Anda dan tuliskan di bawah ini orang/bagian yang menjadi
customers Anda, apa kebutuhannya masing – masing, lalu cara anda memenuhi seperti
apa?
Pelanggan internal adalah pelanggan yang berada di dalam organisasi dan menjadi orang /
unit kerja yang membutuhkan kontribusi kita terkait dengan proses pekerjaan.
Biasanya pelanggan internal menjadi pengguna, membutuhkan input, memanfaat output
atau terkait dalam pencapain kinerja. Istilah lainnya adalah orang / unit kerja yang berada
proses selanjutnya dalam rantai proses / pelayanan.
Pelanggan eksternal adalah pelanggan yang berada di luar organisasi dan menjadi orang /
pihak yang membutuhkan pelayanan kita terkait dengan pemenuhan produk / jasa.
Pelanggan eksternal umumnya adalah pengguna langsung terhadap produk / jasa yang
diberikan perusahaan.
Tugas – tugas dalam proyek sangat erat berhubungan dengan kepuasan pelanggan karena:
1. ____________________
Kita menjalankan proyek terkait dengan menjalankan aktivitas untuk dapat memecahkan
masalah – masalah yang terkait di dalam pekerjaan
2. ___________________
Proyek yang dijalankan bertujuan untuk dapat melakukan perbaikan – perbaikan dalam
proses kerja maupun pelayanan yang diberikan dalam pekerjaan.
3. ___________________
Dampak perbaikan dari proyek yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikan kepada pelanggan
Sekalipun kita tidak terkait langsung dengan pelanggan secara eksternal, perilaku kita akan
tetap berdampak pada rantai pelayanan di PLN secara keseluruhan. Ibarat sebuah sekrup di
mesin besar, jika sekrup tersebut tidak dikencangkan bisa saja mesin tersebut mati. Peran
kita sekecil apapun dalam melakukan perbaikan akan berdampak pada unit kerja. Jika unit
kerja kita berhasil meningkatkan mutu pelayanan maka yang merasakan nantinta adalah
PLN juga.
Tidak ada usaha - usaha yang sia – sia sekalipun gagal. Kita akan tetap mendapatkan
banyak hal untuk mencapai keberhasilan.
Nilai yang diterima oleh PLN sangat bergantung dari elemen pelayanan di dalam organisasi.
Berdasarkan dari proses bisnis PLN, maka elemen – elemen pelayanan di PLN adalah:
Elemen pelayanan yang dijalankan oleh PLN akan dinilai dari nilai yang diterima oleh
pelanggan. Nilai yang diterima tersebut sangat ditentukan dari kualitas hubungan yang
terjalin dari pelanggan dan SDM PLN. Dalam memberikan layanan, SDM PLN harus dapat
menjalanlan proses bisnis PLN yang terdiri dari proses pembangkit, transmisi dan distribusi
serta pendukung.
Jadi : Kepuasan pelanggan merupakan hasil total cari core service dan personal sevice yang
dipersepsikan dalam bentuk quality service.
Dalam memenuhi tuntutan pelayanan, Anda harus memahami kebutuhan pelanggan terlebih
dahulu. Kebutuhan pelanggan perlu dipahami dari harapan yang dimilikinya. Harapan pelanggan
tercermin dari perkataan lisan, sikap dan perilaku yang ditunjukkan. Anda perlu memahami
kebutuhan yang sebenarnya.
Pada kenyataannya, harapan sering tidak sejalan dengan realitas. Kualitas pelayanan yang diberika
sering tidak bisa memenuhi harapan pelanggan. Pelayanan yang diberikan sangat bergantung dari
proses yang dijalankan untuk dapat memberikan nilai yang diterima oleh organisasi. Tuntutan
pelanggan selalu berubah sejalan perkembangan zaman. Jika dulu, pelayanan cukup dengan hanya
senyum ramah, maka sekarang pelanggan mencari kemudahan untuk mendapatkan pelayanan
dengan cepat.
SPE I Ver 1.0 Page 7
Manual Peserta
“Winning Customer Satisfaction” PROGRAM – SPECIALIST EDUCATION I
Pemahanaman kebutuhan juga harus diikuti dengan SIKAP PROAKTIF dalam memberikan
pelayanan. Anda harus segera memperbaharui diri, peka terhadap kualitas pelayanan dan
membuka diri terhadap perkembangan kebutuhan, sehingga kualitas pelayanan yang
diterima pelanggan akan meningkat. Dengan demikian, Anda dapat memahami kebutuhan
pelanggan sepenuhnya dan terus meningkatkan pelayanan terbaik untuk pelanggan.
Pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan, di bawah standar dan tidak dapat
memenuhi kebutuhan
Reaksi pelanggan :
Contoh :
Pelayanan diberikan sesuai dengan standar industri. Pelanggan menerima pelayanan yang
hampir sama dengan produk / layanan sejenis.
Reaksi pelanggan :
Contoh :
Reaksi pelanggan :
Contoh:
4. Excellent (tingkatan pelayanan melebihi harapan dan sesuai dengan keinginan pelanggan)
Reaksi pelanggan :
Contoh:
Pelayanan tidak hanya sekedar memahami kebutuhan pelanggan tetapi juga keinginan –
keinginan yang berkembang. Pelanggan merasakan adanya manfaat yang lebih dalam
menggunakan produk / layanan sehingga menjadi pemberi referensi.
Reaksi pelanggan :
Contoh:
Untuk dapat memenenuhi kebutuhan pelanggan, Anda harus didukung oleh core service
yang baik. Core Service menjamin proses pelayanan dapat berjalan dan memenuhi
kebutuhan pelanggan. Namun pemenuhan kebutuhan pelanggan hanyalah dasar dari
pelayanan pelanggan. Core service menjadi dasar pelayanan pelanggan. Produk / layanan
Anda harus didukung oleh teknologi, peralatan, dukungan infrastuktur, lokasi dan proses
yang dapat memberikan layanan. Core Service memastikan seluruh persyaratan pelayanan
pelanggan dapat terpenuhi. Jika core service dapat terpenuhi, maka reaksi pelanggan akan
merasa terpenuhi saja. Pelanggan haya merasa biasa- biasa saja karena layanan yang
diberikan merupakan pemenuhan harapannya saja.
Untuk dapat mencapai kepuasan pelanggan, maka Anda harus menjalankan personal
service. Dalam memberikan pelayanan pelanggan, kualitas orang menjadi penentu nilai yang
diterima oleh pelanggan. Anda harus mengelola harapan pelanggan dan benar – benar
memahami kebutuhan pelanggan Anda. Sebaik apapun core service yang diberikan, jika
anda gagal memberikan personal service, maka pelanggan tidak akan menerima nilai yang
diharapkan. Sebaliknya jika personal service dapat Anda jalankan maka pelanggan akan
menjadi loyal bahkan membantu anda dengan memberikan referensi
Langkah 2:
Membina Relasi Jangka Panjang
Paradigma Pelayanan
Dalam memenuhi tuntutan pelanggan yang makin meningkat, penting bagi Anda untuk
mendukung tingkat pelayanan di PLN. Untuk dapat memberikan kontribusi yang diharapkan,
Anda cukup memulai dengan paradigma yang positif terlebih dahulu.
Paradigma 1 :
Pengertian :
Contoh :
Paradigma 2 :
Pengertian :
Contoh :
Paradigma 3 :
Pengertian :
Contoh :
Paradigma 4 :
Pengertian :
Contoh :
Paradigma 5 :
Pengertian :
Contoh :
Pengertian : Memberikan solusi yang tepat untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
Pengertian lain:
Ketrampilan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pada dasarnya Core Service Skill membutukan kemampuan langkah demi langkah
pemecahan masalah untuk dapat cepat mengenali permasalahan kepada pelanggan dan
memberikan solusi menang – menang. Kita harus dapat mencapai kesepakatan yang dapat
memuaskan pelanggan maupun melindungi kepentingan perusahaan .
Dalam berbagai situasi, kita dituntut untuk responsif dapat mengenali kebutuhan pelanggan
dengan cepat. Langkah demi langkah pemecahan masalah akan membantu kita untuk
memiliki pola pikir yang sistematis untuk merespon dengan cepat dan tepat untuk
memberikan solusi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Catatan Anda:
Membangun kesan awal sangat penting karena merupakan langkah awal untuk dapat
mengenal pelanggan dan membuat diri kita diterima oleh Pelanggan
Catatan:
Catatan:
B. Memahami masalah
Memahami masalah adalah kemampuan untuk dapat memahami dan menggali kebutuhan
dari masalah yang disampaikan pelanggan
1.
2.
3.
Catatan:
C. Mencari penyebab
D. Merumuskan Masalah
Seringkali kita belum memahami masalah namun langsung merumuskan masakah dari
sudut pandang sendiri. Dalam proses pelayanan, kita harus dapat “bertukar tempat” dengan
menggunakan sudut pandang orang lain sehingga perumusan masalah bisa dilakukan
dengan tepat.
Catatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
Menunjukkan Empati
Pada dasarnya empati adalah memahami dan merasakan masalah orang lain seolah – olah
menjadi masalah sendiri. Empati berbeda dengan simpati yang merupakan ungkapan verbal
untuk menunjukkan perhatian .
1. ...................................................................
2. ..................................................................
Adalah kemampuan untuk bisa menggunakan bahasa secara positif dalam memberikan
pelayanan kepada orang lain
Anda salah.
Memberikan Feedback
feedback
Perjelas feedback Anda jika pelanggan terlihat ____________ atas _______ atau
Pada dasarnya dalam menjalin hubungan pelanggan, PLN telah menetapkan panduan
perilaku yang harus dipatuhi mulai dari Jajaran komisaris dan direksi, seluruh pimpinan,
karyawan anak perusahaan, perusahaan afiliasi dan pihak ketiga (konsultan, pemasok, IPP,
outsourcing, mitra kerja, kontraktor, AKLI dan konsuil) . Panduan ini merupakan dalam
menjalin hubungan dengan pelanggan (baik secara internal maupun eksternal)
Coba buka panduan perilaku PLN , berikan contoh – contoh ketika kita berhubungan dengan
pelanggan internal
Coba buka panduan perilaku PLN , berikan contoh – contoh ketika kita berhubungan dengan
pelanggan eksternal
Mitra Kerja
Pesaing
Investor
Pemerintah / DPR
Masyarakat
Media Massa
Penegak Hukum
Langkah 3
Menjual Ide
Dari pengalaman Anda dan orang lain, apa yang bisa diperbaiki?
Ketika anda sudah punya memahami kebutuhan pelanggan dan memiliki ide – ide hebat
untuk perbaikan maka langkah selanjutnya adalah menjual ide Anda agar kepada orang lain
agar mendukung Anda. Sebuah proyek sekecil apapun akan membutuhkan kemampuan
Anda untuk menjual ide tersebut. Anda butuh dukungan dari orang lain agar dapat
menjalankan proyek. Anda perlu menyampaikan kepada atasan agar ide Anda disetujui.
Anda juga perlu berkomunikasi dengan teman – teman anda di dalam unit kerja untuk
bekerja sama dalam proyek. Dengan kata lain, orang – orang di sekeliling anda adalah
pelanggan Internal dan Anda mencari celah agar dapat menjual ide sehingga mendapatkan
dukungan.
Perhatikan bagan di atas! Bagan ini menjelaskan 4 tahap menjual ide kepada pelanggan.
______________________________________________________
_______________________________________________________
Membuka presentasi yang dapat menarik minat pelanggan
_______________________________________________________
Memberikan presentasi yang dapat meyakinkan pelanggan
_______________________________________________________
Membentuk komitmen untuk tindak lanjut setelah presentasi
1. Persiapan Presentasi
Persiapan yang matang adalah segalanya ketika menjual ide kepada pelanggan. Kita harus
menyiapkan presentasi SETELAH kita betul – betul paham kebutuhan pelanggan dan
mampu menjalin relasi yang baik. Ingatlah! Presentasi hanyalah sebuah alat untuk
berkomunikasi dengan pelanggan. Gagasan yang baik selalu didasari dengan empati
terhadap kebutuhan orang lain, antusias untuk melakukan perubahan dan menggerakan
orang lain untuk dapat bersama – sama mewujudkan gagasan. Hal ini juga berlaku ketika
kita akan mejalankan sebuah proyek atau inisiatif perbaikan di unit kerja kita.
Pastikan apapun gagasan Anda di sini memang dibutuhkan oleh lingkungan kerja maupun
pelanggan. Evaluasi kembali pemahaman Anda mengenai kepuasan pelanggan dan
kemampuan Anda dalam menjalin relasi kepada pelanggan Anda.
1. Pembukaan
2. Isi Presentasi
3. Penutup
Pembukaan yang berkesan merupakan langlah pertama ketika bertemu dengan pelanggan
kita. Pada saat kita membuka presentasi kita perlu memastikan pemirsa kita sudah tertarik
dengan kehadiran diri kita. Cobalah untuk tampil semanarik mungkin. Penting sekali ini
membuat pemirsa tertarik dari kesan pertama, selanjutnya biarkan pemirsa menikmati
penampilan diri kita.
...................................................... .......................................................
___________________________________________________________
Membuat pernyataan yang dianggap penting sesuai dengan kondisi pemirsa
___________________________________________________________
Memberikan pertanyaan yang dapat menarik minat pemirsa
___________________________________________________________
Mengambil kata mutiara yang sesuai dengan topik yang dibahas
____________________________________________________________
Membuat cerita yang menarik dan terkait dengan presentasi
____________________________________________________________
Berbagi data dan fakta terbaru yang membantu pemirsa memahami masalah
____________________________________________________________
Memberikan lelucon, humor atau hal lain yang dapat membuat pemirsa tertawa
3. Meyakinkan Pelanggan
Dalam proses menjual ide, kita perlu meyakinkan pelanggan untuk dapat mendukung ide
dan gagasan yang kita sampaikan. Sebagus apapun dan sebaik apapun gagasan yang kita
miliki jika kita tidak mampu menjelaskan dengan sempurna kepada orang lain maka akan sia
– sia pekerjaan yang sudah kita lakukan sebelumnya. Bayangkan waktu yang kita gunakan
untuk mencari data untuk menganalisa kebutuhan pelanggan. Bayangkan perjalanan kita
membangun relasi untuk memastikan ide dan gagasan kita dapat digunakan. Pada titik
inilah, kita akan mengerahkan daya upaya kita untuk menjual ide yang
Kualitas vokal yang kita pergunakan sangat penting dalam meyakinkan orang. Terdapat 5
ukuran vokal yang dapat mengeluarkan semua kemampuan diri kita untuk meyakinkan.
Semuanya dapat dilatih!
_________________:
E • Terdengar bersemangat
• Antusias
_________________ :
V • Di tataran yang dapat didengar oleh seluruh hadirin
__________________ :
I Mainkan intonasi, juga penekanan terhadap kata – kata yang penting
__________________ :
T Rata – rata, tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lambat
A 33
3 D. Kontak Mata
Menutup dengan kesan merupakan langkah untuk dapat membangun komitmen dengan
pelanggan kita. Kita perlu memastikan semua gagasan dan ide yang sudah disampaikan
dapat tersampaikan dengan baik sekaligus membuat semua pemirsa kita menjadi
pelanggan yang memberikan dukungan. Ingatlah! Presentasi digunakan untuk membuat
pemirsa kita untuk memberikan dukungan atas proyek atau inisiatif yang akan kita lakukan.
Yakinkan mereka dengan kesan yang positif.
______________________________________________________
Menutup presentasi dengan kesimpulan yang mencakup seluruh isi
_____________________________________________________
Mengajak pemirsa untuk mendukung gagasan dan menyepakati tindak lanjut
Catatan:
Nama Saya :
Penilai Saya :
Topik Presentasi :
Hasil Penilaian Presentasi Menjual Ide
No Aspek 1 2 3 4
1 Persiapan Presentasi
a. Gagasan sesuai kebutunan klien
b. Materi presentasi tersusun sistematis (pembukaan –
isi – penutup)
2 Pembukaan yang berkesan
a. Penampilan sudah siap
b. Menggunakan salah satu teknik pembukaan
3 Meyakinkan Pelanggan
a. Penjelasan verbal mampu menjelaskan gagasan
b. Kualitas vokal EVITA sudah terpenuhi
c. Bahas tubuh memperkuat kesan secara positif
Catatan:
Nama :
Kesimpulan Pembelajaran
NIP :
Kesimpulan dari materi yang saya peroleh adalah sebagai berikut : Unit :
Catatan Tambahan: