Anda di halaman 1dari 16

TEMA 5.

EKOSISTEM
MAPEL PPKN
SUBTEMA 1
PERISTIWA SUMPAH PEMUDA
✓ Salah satu peristiwa penting yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
adalah peristiwa Sumpah Pemuda
✓ Sumpah pemuda merupakan hasil keputusan Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada
tanggal 27 - 28 Oktober 1928 di Jakarta
✓ Isi Sumpah Pemuda
1. Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah
Indonesia.
2. Kedua: Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Ketiga: Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
✓ Selain mengucapkan ikrar, pada saat itulah pertama kalinya, Lagu Indonesia Raya
diperdengarkan.
✓ Lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman (WR
Supratman)
✓ Manfaat semangat persatuan dan kesatuan dari peristiwa sumpah pemuda :
➢ Mempererat persaudaraan
➢ Mewujudkan kerukunan
➢ Menumbuhkan semangat bekerja keras
➢ Semangat untuk gotong – royong dalam membangun bangsa

USAHA MEMPERTAHANKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA


✓ Semagat persatuan bangsa Indonesia sudah terwujud melalui munculnya organisasi-organisasi
nasional yaitu Indische Partij (IP),Budi Utomo
✓ Indische, Partij (IP) adalah partai yang didirikan oleh Douwes Dekker Tjipto Mangunkusumo
dan KI Hajar Dewantara di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912
✓ BudiUtomo berdiri pada tanggal 20 Mei 1908 oleh dr. Wahidin Sudirohusodo
✓ Cara mempertahankan persatuan dan kesatuan diantaranya:
a. Saling menghormati dan menghargai
b. Menghargai hak dan kewajiban antar anggota masyarakat
c. Bergotong royong melakukan berbagai kegiatan
d. Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan sekitar
e. Menghargai pendapat orang lain saat bermusyawarah
f. Menolong tetangga yang mengalami musibah
g. Memiliki rasa toleransi antar sesama

SUBTEMA 2
PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAANREPUBLIK INDONESIA
✓ Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disampaikan oleh Ir. Soekarno sebagai wakil bangsa
Indonesia.
✓ Dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB bertempat di Jalan Pegangsaan
Timur Nomor 56 Jakarta.
✓ Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman.
✓ Tanggal 16 Agustus 1945, terjadi penculikan terhadap dua tokoh bangsa Indonesia yang
paling terkemuka, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta oleh para pemuda pejuang
Indonesia dari Jakarta ke Rengasdengklok,
Karawang, Jawa Barat
✓ Contoh persatuan bangsa Indonesia dalam persiapan proklamasi diantaranya IKRAR Sumpah
Pemuda
✓ Tujuan penculikan adalah agar kedua tokoh penting ini terhindar dari pengaruh ancaman dan
tekanan pemerintah pendudukan Jepang.
✓ Naskah proklamasi dirumuskan oleh tiga orang pemimpin golongan tua,yaitu Ir. Soekarno,
Drs. Muhammad Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Dari golongan muda, ada Sukarni, B.M.
Diah, dan Mbah Diro.

1
✓ Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Ir. Soekarno dan Drs.Muhammad
Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.
✓ Adapun isi Proklamasi tersebut adalah sebagai berikut.

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan
dalam tempo yang sesingkat singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945

atas nama Bangsa Indonesia


SOEKARNO-HATTA

PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM MENGELOLA SUMBER DAYA ALAM


✓ Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke memiliki sumber daya alam
yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan negara
✓ Contoh: pulau madura memilki sumber daya garam yang melimpah Semangat kekeluargaan
dan gotong royong
✓ Gotong royong adalah bekerja bersama sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan bagi
kepentingan bersama.
✓ Gotong royong dapat menumbuhkan semangat kekeluargaan

SUBTEMA 3
PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
✓ Kesatuan dalam bidang sosial memiliki makna bahwa bangsa Indonesia terus berusaha untuk
mencapai tingkat kemajuan masyarakat yang seimbang dan merata yang selaras dengan
kemajuan bangsa
✓ Kesatuan dalam bidang budaya memiliki makna bahwa kekayaan budaya yang beragam
menjadi modal bagi pengembangan budaya indonesia yang hasilnya akan dapat dinikmati
oleh seluruh bangsa indonesia
✓ Contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan sosial budaya yaitu :
➢ Saling menghormati penganut agama lain yang sedang beribadah
➢ Bergotong ropyong membersihkan lingkungan, meskipun berbeda suku, budaya dan
agama
➢ Bekerja sama membangun sarana umum tanpa membeda – bedakan latar belakang sosial
budaya baik suku, agama maupun ras
➢ Membantu korban bencana alam , meskipun berasal dari daerah lain
➢ Menghargai kebudayaan suku lain dan mau mempelajarinya
✓ Manfaat yang diperoleh dari sikap adanya persatuan dan kesatuan sosial budaya antara lain :
➢ Tumbuhnya rasa kebersamaan diantara warga masyarakat
➢ Lahirnya sikap solidaritas antarwarga
➢ Memperkuat rasa cinta tanah air
➢ Memperkuat pertahanan dan keamananbangsa sehingga dapat melawan upaya untuk
memecah belah bangsa

MAPEL BAHASA INDONESIA (KD. 3.7)


SUBTEMA 1
➢ Teks nonfiksi adalah teks yang berisi informasi berdasarkan fakta atau kenyataan.
➢ Teks nonfiksi dapat ditemukan dalam artikel surat kabar atau majalah.
➢ Contoh teks nonfiksi adalah jurnal tentang sejarah atau ilmiah, biografi, karya sastra.
➢ Dalam teks nonfiksi informasi yang disajikan runtut sesuai kenyataan yang ada.
➢ Untuk menggali informasi teks nonfiksi kita harus membacanya dengan seksama, selanjutnya
menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca.

2
MENENTUKAN IDE POKOK DALAM TEKS NONFIKSI
➢ Konsep teks nonfiksi dapat diketahui dengan menentukan ide pokok dari setiap paragraf.
➢ Ide pokok adalah inti permasalahan dari suatu teks. Ide pokok berisi gagasan dasar mengenai
suatu hal atau kejadian yang ingin disampaikan oleh pembuat teks.
➢ Nama lain dari ide pokok adalah gagasan pokok, pikiran pokok, pikiran utama.
➢ Untuk dapat menentukan ide pokok teks, perlu membaca teks dengan seksama. Dalam satu
paragraf teks nonfiksi biasanya terdapat satu kalimat yang mengandung informasi atau
permasalahan dasar. Kalimat itulah yang disebut ide pokok.

MENENTUKAN IDE POKOK DAN INFORMASI PENTING YANG DI DENGAN


Untuk menemukan ide pokok dan informasi penting, kamu dapat memperhatikan hal-hal
berikiut :
1. Dengarkan teks nonfiksi yang dibacakan dengan seksama
2. Catatlah kata-kata kunci yang terdapat dalam setiap paragrafnya
3. Gunakan kata-kata apa, siap, di mana, kapan, dan bagaimana untuk membantu menemukan
ide pokok dan informasi penting pada setiap paragraf.

MEMBUAT RINGKASAN TEKS NONFIKSI


➢ Ringkasan merupakan informasi mengenai suatu hal atau kejadian yang dismpaikan secara
lebih singkat dan padat dari teks aslinya.
➢ Membuat ringkasan nonfiksi artinya menyajikan teks nonfiksi secara lebih singkat dengan
mengambil inti sari atau ide pokok dari teks tersebut.
➢ Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat ringkasan teks nonfiksi anatara lain :
1. Membaca teks nonfiksi dengan seksama
2. Menentukan ide pokok setiap paragraf pada teks nonfiksi
3. Menyusun ide pokok tersebut ke dalam beberapa kalimat menggunakan bahasa sendiri
sesuai dengan isi teks nonfiksi
4. Memperhatikan pemilihan diksi dan ejaan sesuai EYD.

MENGURAIKAN INFORMASI PENTING DALAM BENTUK PETA PIKIRAN


➢ Peta pikiran merupakan satu cara mencatat keratif dan efektif yang disajikan secara ringkas.
➢ Peta pikiran biasanya disajikan berbentuk cabang, seperti pohon.

MEMPRESENTASIKAN INFORMASI DALAM BENTUK PETA PIKIRAN


Untuk memprsentasikan sebuah informasi dalam peta pikiran yang telah dibuat, kamu perlu
memperhatikan :
1. Sikap tubuh yang tegap
2. Adanya kontak mata dengan pendengar
3. Penggunaan lafal dan intonasi ketika menjelaskan
4. Pemilihan yang tepat ketika mengucapkan salam pembuka, penutup dan mempresentasikan.

SUBTEMA 2
MENGEMBANGKAN IDE POKOK MENJADI KALIMAT UTAMA
➢ Untuk membuat sebuah teks, penulis biasanya menentukan dahulu topik dan ide pokok.
➢ Setelah ditentukan, ide pokok tersebut dikembangkan menjadi kalimat utama.
➢ Kalimat utama harus berisi informasi utama atau ide pokok yang menjelaskan dasar
permasalahan di dalam teks.
➢ Setelah kalimat utama terbentuk, barulah kalimat-kalimat tersebut dapat dikembangkan lagi
menjadi paragraf atau teks nonfiksi.

3
➢ Untuk mengembangkan ide pokok dari teks yang disajikan, lakukan hal-hal berikut :
1. Membaca teks nonfiksi dengan seksama
2. Menentukan ide pokok dari teks nonfiksi
3. Membuat kalimat baru yang berisi ide pokok tersebut menggunakan bahasa sendiri
4. Menggunakan diksi dan ejaan yang tepat sat mengembangkan ide pokok menjadi
kalimat-kalimat utama.

MENGEMBANGKAN IDE POKOK MENJADI PARAGRAF NONFIKSI


1. Menentukan topik yang yang akan dikemabngkan menjadi sebuah teks.
Misalnya kamu ingin membuat teks nonfiksi dengan topik “Harimau, Sang Pemangsa
Utama dalam Ekosistem hutan”
2. Membuat daftar kosakata sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan topik yang
diangkat.
Setelah menentukan topik, langkah pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan dan
menulis berbagai kosakata yang berkaitan dengan topik tersebut misalnya : Harimau,
ekosistem, hewan, pemangsa, karnivor, hutan, habitat, pemakan hewan lain, dan rantai
makanan.
3. Menuliskan ide-ide pokok berdasarkan kosakata yang telah kamu tentukan
Misalnya “ harimau adalah predator dalam ekosistem hutan”.
4. Membuat Kalimat Utama dengan Mengembangkan Ide Pokok
Dari ide pokok “harimau adalah predator dalam ekosistem hutan””, kamu dapat membuat
kalimat utama, seperti “sebagai anggota ekosistem hutan, harimau merupakan predator
utama dalam rantai makanan”.
5. Mencari informasi tambahan dari berbagai sumber yang dapat mendukung ide pokok
dan kalimat utama yang telah dibuat.
6. Membuat kalimat pendukung berdasarkan informasi tambahan atau kosakata yang
telah kamu tulis sebelumnya.
Misalnya :
• Harimau termasuk hewan karnivor karena memakan daging hewan lain.
• Dalam rantai makanan di ekosistem hutan, harimau berperan sebagai konsumen tingkat
akhir.
• Tidak ada hewan lain yang memangsa harimau.
7. Menyusun kalimat penjelas sesuai urutan sehingga menjadi sebuah paragraf nonfiksi
yang padu.
Berdasarkan kalimat utama dan kalimat penjelas yang telah kamu buat sebelumnya, kamu
dapat membuat paragraf nonfiksi mengenai “Harimau, sang predator utama dalam
ekosistem hutan” sebagai berikut.

SUBTEMA 3

MENEMUKAN MAKNA KOSAKATA SERTA MELENGKAPI PETA PIKIRAN


➢ Setelah membaca teks, informasi yang kamu temukan dapat diringkas dengan
menggunakan peta pikiran. Peta pikiran dapat disajikan dengan cara yang kreatif dan
menarik untuk memudahkan seseorang memahami teks.
➢ Menyimpulkan berarti menyarikan informasi berdasarkan apa yang telah diuraikan.
Untuk menyimpulkan informasi dari teks nonfiksi, kamu dapat mengacu pada hasil
identifikasi teks nonfiksi berupa ide-ide pokok teks.

4
MAPEL IPA (KD. 3.5)
SUBTEMA 1
EKOSISTEM
✓ Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan disebut
ekosistem
✓ Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.
✓ Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, dan sebuah
pohon cemara
✓ Tempat individu tinggal disebut habitat.
✓ Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di
sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, dan populasi lumut.
✓ Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah
komunitas sungai dan komunitas padang rumput.
✓ Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup.
✓ Lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).
✓ Bagian yang hidup (biotik) di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk
hidup lainnya.
✓ Bagian lingkungan yang tak hidup (abiotik) terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah

JENIS MAKANAN HEWAN


1. Tumbuhan
➢ Bagian tumbuhan yang umumnya dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah daun,
buah dan biji – bijian.
- Contoh hewan pemakan daun adalah kuda, ulat, koala dan kambing
- Contoh hewan pemakan buah adalah kelelawar, orang utan, kera dan burung
rangkong
- Contoh hewan pemakan biji – bijian adalah tupai, burung, pipit dan burung kutilang
2. Hewan lain
➢ Makanan yang berasal dari hewan dapat berupa daging, ikan, serangga dan bangkai
hewan
- Contoh belalang menjadi katak, sedangkan katak dimakan ular

PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANAN


1. Herbivor
Tengkorak Hewan Herbivor
✓ Merupakan hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan
✓ Memiliki susunan gigi yang khas terdiri atas gigi seri dan gigi
geraham, dan tidak memiliki gigi taring.
✓ Gigi seri berada di depan dan tajam berguna untuk memotong
makanan.
✓ Gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang
telah dipotong oleh gigi seri.
✓ Contoh hewan yang termasuk kelompok ini adalah sapi, kelinci,
kerbau, dan rusa.

2. Karnivor
Tengkorak Hewan Karnivor
✓ Kelompok hewan yang memakan hewan lain.
✓ Hewan ini memiliki gigi taring yang tajam dan kuat.
✓ Gigi taring berguna untuk merobek dan mengoyak
mangsa
✓ Memiliki gigi seri yang tajam dan kuat meskipun
berukuran kecil berfungsi untuk memotong makanan.
✓ Hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah
harimau, singa, anjing, buaya, dan ular.

5
3. Omnivor
Tengkorak Hewan Omnivor
✓ Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan
maupun hewan lain.
✓ Memiliki susunan gigi tersendiri. Gigi seri, gigi taring,
dan gigi geraham
✓ Hewan ini berkembang dengan baik untuk
menyesuaikan dengan makanannya.
✓ Gigi seri dan gigi taring digunakan ketika memakan makanan yang berupa hewan lain.
✓ Gigi seri dan gigi geraham digunakan ketika memakan makanan berupa tumbuhan.
✓ Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini yaitu : orangutan, gorila, dan monyet,

4. Insektivor
✓ Kelompok hewan pemakan serangga
✓ Hewan insektivor umumnya memiliki struktur tambahan berupa lidah yang panjang dan
lengket untuk menangkap mangsanya
✓ Contoh hewan insektivor : cecak, katak, trenggiling dan bunglon

DAUR HIDUP HEWAN


✓ Tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan disebut daur hidup
✓ Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut
mengalami metamorfosis
✓ Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna
dan tidak sempurna
✓ Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat
berbeda pada setiap tahap perkembangannya. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna adalah katak, lebah, nyamuk, ngengat, lalat dan kupu-kupu
✓ Daur Hidup kupu - kupu
Gambaran daur hidup dari kupu – kupu yaitu :
Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur.
Kemudian, telur menetas menjadi ulat atau larva yang aktif
mencari makanan. Setelah cukup mendapatkan makanan, ulat
berubah menjadi pupa atau kepompong yang tidak bergerak
dan melekat pada bagian pohon. Pupa merupakan masa
istirahat sebagai persiapan menjadi kupu-kupu dewasa

✓ Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk yang
tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya
✓ Hewan Metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase larva dan pupa.
✓ Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah belalang, capung dan
kecoa.
✓ Daur hidup keco

Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa


menetas berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa.
Nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit (ekdisis )
sebelum menjadi kecoa dewasa.

✓ Hewan lain mengalami daur hidup tanpa metamorfosis atau tanpa mengalami perubahan
bentuk.
✓ Contoh jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah kucing, ayam, ikan dan kadal

6
✓ Daur hidup ikan

Ikan hidup di air dan berkembang biak dengan bertelur.


Telur ikan menetas, lalu menjadi ikan muda, kemudian
menjadi ikan dewasa. Bentuk ikan muda dan ikan dewasa
tidak banyak mengalami perubahan

SUBTEMA 2
RANTAI MAKANAN
➢ Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan
Contoh Pola rantai makanan
Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus
dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang.
Setelah beberapa waktu, burung elang mati.
Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk
hidup pengurai dan bercampur dengan tanah
membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan
tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya
sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
➢ Terdapat tiga peran makhluk hidup di dalam rantai makanan
1. Produsen yaitu makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri melalui
fotosintesis. Contohnya rumput, padi, jagung dan semua tumbuhan hijau.
Produsen mampu mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi kimia
2. Konsumen yaitu makhluk hidup yang tridak dapat membuat makanannya sendiri sehingga
mendapatkan energi dari makhluk lain. Contohnya
a. Konsumen tingkat 1 yaitu kelompok hewan yang memakan tumbuhan / produsen yaitu
kelompok hewan herbivor seperti rusa, kelinci, dan belalang
b. Konsumen tingkat 2 yaitu kelompok hewan yang memakan hewan lain / konsumen 1
yaitu kelompok hewan karnivor atau omnivor seperti katak, ular, tikus dan ayam
c. Konsumen puncak yaitu kelompok hewan karnivor yang tidak ada pemangsanya
contohnya singa, elang dan harimau
3. Pengurai yaitu makhluk hidup yang mengurai sisa – sisa tubuh makhluk hidup lain yang
telah mati contohnya cacing tanah, jamur dan bakteri
Pengurai menghasilkan zat – zat kimia dan nutrisi yang dibutuhkan produsen
Contoh Rantai makanan

Pada gambar di atas, terlihat tumbuhan


hijau menghasilkan makanan yang akan
dikonsumsi oleh hewan konsumen tingkat
pertama. Lalu, hewan konsumen tingkat
pertama dimakan oleh hewan konsumen
tingkat kedua. Begitu seterusnya hingga
hewan tingkat tertinggi mati dan diuraikan
oleh pengurai untuk dijadikan nutrisi bagi
tumbuhan

➢ Aliran energi dan siklus nutrien dalam rantai makanan


➢ Aliran energi adalah proses berpindahnya energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup
lainnya.
➢ nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan oleh makhluk hidup
untuk melangsungkan kehidupan.

7
HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

➢ Hubungan dua makhluk yang berbeda dan sangat erat kaitannya disebut simbiosis.
➢ Terdapat tiga jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
1. Simbiosis mutualisme yaitu Hubungan antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan. Contohnya : Hubungan antara burung jalak dan kerbau. Kerbau
mendapatkan keuntungan karena kutunya berkurang, sedangkan burung jalak
mendapatkan makanan.
2. Simbiosis komensalisme yaitu Hubungan antara dua makhluk hidup, dalam hal ini
makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang
lainnya tidak dirugikan. Contohnya : Hubungan antara tumbuhan anggrek dan pohon yang
ditumpanginya. Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan karena dapat menumpang hidup
pada pohon, dan selama menumpang tersebut, anggrek tidak merugikan pohon
3. Simbiosis parasitisme yaitu : Hubungan antara dua makhluk hidup dalam hal ini makhluk
hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup yang lain
mendapatkan kerugian.contohnya : Benalu dapat hidup subur karena menghisap zat
makanan dari pohon mangga yang ditumpanginya sehingga pohon mangga lama-lama akan
menjadi kurus dan lambat laun bisa mati.

SUBTEMA 3

HUBUNGAN RANTAI MAKANAN DENGAN JARING – JARING MAKANAN.


➢ Kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-
jaring makanan
➢ Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di
dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan
➢ Contoh jaring – jaring makanan

Produsen : rumput, daun


Konsumen 1 : belalang, ulat, tikus
Konsumen 2 : ayam, katak,
Konsumen 3 : ular , elang

- Komponen dalam ekosistem harus seimbang ,


perubahan yang terjadi pada salah satu komponen
dalam lingkungan dapat menyebabkan segala proses
dalam ekosistem terganggu contohnya hewan ular , bila
populasi ular menurun dalam ekosistem akibat
kehilangan habitat atau perburuan liar maka populasi tikus dan katak akan meningkat karena
tidakn ada pemangsanya. Dan populasi rumput dan daun akan menurun karena meningkatnay
hewan tikus dan katak.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN EKOSISTEM


1. Faktor alam yaitu : peristiwa yang mengganggu keseimbangan ekositem, umumya berupa
bencana alam yaitu gempa bumi, banjir, gunung meletus, tsunami, angin topan, dan tanah
longsor
2. Faktor aktivitas manusia yaitu : kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam
yang dapat menggangu keseimbangan ekosistem misalnya penebangan pohon, pertambangan,
pertanian dan perburuan liar

MAPEL IPS (KD. 31)


SUBTEMA 1
LETAK GEOGRAFIS INDONESIA
Letak geografis adalah letak suatu negara atau wilayah berdasarkan kenyataan di
permukaan bumi. Berdasrkan letak geografis, Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Benua Asia
dan Benua Australia. Indonesia juga dikelilingi oleh dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia.
8
Letak geografis tersebut membuat Indonesia menjadi pusat perdagangan dan pelayaran.
Penyebabnya adalah posisi Indonesia yang strategis berada diantara dua benua dan samudra.

Unsur – Unsur yang perlu diperhatikan saat membuat peta :


1. Judul Peta, menunjukan isi yang akan digambarkan dalm peta, biasanya terleta dibagian
atas.
2. Skala peta, angka yang menunjukan perbandingan antara jarak sesungguhnya dan jarak
yang ada pada peta.
3. Simbol peta, lambang gambar atau warna yang digunakan untuk memberi tanda objek
yang terdapat pada suatu wilayah.
4. Legenda, keterangan dari simbol-simbol yang digunakan pada peta yang mewakili
kenampakan alam atau objek yang digambarkan.
5. Inset, berbentuk peta kecil yang disisipkan untuk memperjelas salah satu bagian dari peta
atau menunjukan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta.
6. Garis astronomis, garis khayal di permukaan bumi yang terdiri dari garis lintang
(mendatar) dan garis bujur (tegak). Garis astronomis berguna untuk mengetahui posisi
suatu objek pada peta utama.
7. Garis tepi, garis yang digunakan untuk membatasi ruang peta, biasanya berbentuk segi
empat.
8. Petunjuk arah/arah mata angin, berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin, yaitu utara,
timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.
9. Tipe Huruf (Lettering), tata penulisan peta mempunyai suatu aturan baku tersendiri yang
membedakan dengan objek-objek geografi lain yang biasa di tampilkan dalam sebuah peta.
Penggunaan lettering ini ada 2 macam yakni:
a. Objek Hidrografi yang biasanya ditulis dengan huruf miring, misalnya pada Laut Jawa
b. Objek Hipsografi yang sering kali dicetak menggunakan huruf tegak, sebagai
contohnya adalah Surakarta.
10. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, digunakan sebagai petunjuk data-data yang
digunakan dalam sebuah pemetaan yang bertujuan untuk memberikan penyajian informasi
yang pasti dan akurat.

KENAMPAKAN ALAM PADA PETA


Kenampakan alam yang terdapat pada peta antara lain samudra atau laut, sungai, danau,
rawa, gunung, dataran rendah, dan dataran tinggi. Kenampakan alam akan berpengaruh terhadap
mata pencaharian warganya. Misalnya, pendudukan di daerah dataran tinggi biasanya bermata
pencaharian sebagai patani sayuran. Penduduk yang berada dekat dengan laut bermata pencaharian
sebagai nelayan atau berwirausaha dibidang pariwisata.

9
Bentuk kenampakan alam pada peta digambarkan dalam bentuk simbol atau warna, seperti
gambar di bawah.

USAHA MEMPERSATUKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)


Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang merupakan satu kesatuan. Dalam negara
kesatuan, pemerintah pusat memegang kekuasaan tertinggi, sedangkan pemerintah daerah hanya
menjalankan kekuasaan tertentu yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Negara Indonesia disebut NKRI berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 :

10
1. Pasal 1 ayat (1) yang berbunyi : Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk
Republik.
2. Pasal 18 ayat (1) menjelaskan bahwa : Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas
daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kebupaten dan kota, yang tiap-
tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintah daerah, yang diatur dengan
undang-undang.
Upaya mempersatukan NKRI merupakan tugas semua warga negara yang dilakukan secara
terus-menerus dan berkesinambungan. Salah satu caranya yaitu berpartisipasi dengan turut serta
atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia
seperti :
- Ikut serta dalam peringatan hari kemerdekaan RI
- Ikut serta dalam organisasi masyarakat
- Mengikuti upacara bendera
- Ikut serta dalam kegiatan gotong royong di masyarakat.

SUBTEMA 2
KEGIATAN EKONOMI BERDASARKAN KENAMPAKAN ALAM DI SEKITAR
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, dengan kenampakan
alam berbeda-beda. Perbedaan kenampakan alam tersebut menyebabkan kegiatan ekonomi
masyarakat juga berbeda sesuai dengan kondisi dan potensi alamnya. Kegiatan ekonomi tersebut
dilakukan di sekitar sumber bahan baku untuk memudahkan pemenuhan bahan baku. Sebagai
contoh, di daerah Kalimantan masyarakat memanfaatkan kenampakan alam berupa sungai-sungai
besar sebagai pusat ekonomi.

KENAMPAKAN ALAM DAN KENAMPAKAN BUATAN


Kenampakan alam antara lain berupa pegunungan, gunung, sungai, laut, perbukitan, dan selat.
Indonesia juga memiliki kenampakan buatan. Kenampakan buatan adalah kenampakan yang
sengaja dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu. Contohnya, waduk atau bendungan yang
dibangun sebagai penampungan air, pelabuhan sebagai tempat perberhentian kapal, kebun
binatang sebagai tempat konservasi hewan, dan permukiman sebagai tempat tinggal manusia.

SUBTEMA 3
PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
MASYARAKAT
Pengaruh letak strategis Indonesia memberikan keuntungan sebagai berikut.
1. Terjadi akulturasi (percampuran) antara budaya Indonesia dengan budaya asing. Hal itu
memengaruhi budaya Indonesia menjadi semakin kaya dan beragam.
2. Memudahkan penyebaran budaya Indonesia ke luar negeri.
Letak strategis Indonesia juga menimbulkan kerugian seperti :
Banyak budaya daerah yang tersingkirkan akibat masuknya budaya asing yang belum
sepenuhnya diterima di Indonesia karena bertentangan dengan norma-norma di Indonesia

INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM DAN AGRARIS


Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang dikelilingi oleh lautan dan sebagian besar wilayahnya
merupakan perairan. Hal ini menyebabkan Indonesia disebut juga sebagai negara maritim.
Indonesia memiliki potensi maritim yang melimpah, antara lain :
1. Pariwisata bahari yang menarik
2. Minyak bumi yang melimpah
3. Sumber daya laut yang beraneka ragam. Sehingga indonesia menjadi penghasil sumber
makanan laut seperti udang, tuna, dan rumput laut.
Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena banyak penduduknya yang bermata
pencaharian sebagai petani dan pekebun. Potensi agraris Indonesia antara lain :
11
1. Ketersediaan lahan
2. Iklim yang mendukung
3. Tanaman unggul. Banyaknya hasil pertanian yang telah diekspor ke luar negeri, seperti
rempah-rempah, cokelat, tembakau, dan buah-buahan
Kedua potensi tersebut harus didukung dengan sarana komunikasi dan transportasi yang
memadai sehingga potensi maritim dan agraris Indonesia dapat ditingkatkan. Komunikasi
memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhannya.
Transportasi memudahkan proses distribusi barang. Transportasi juga mempercepat
perpindahan penduduk.

MAPEL SBDP (KD. 3.2, 3.3)


SUBTEMA 1

LAGU BERTANGGA NADA MAYOR DAN MINOR


➢ Tangga nada adalah susnan nada yang memiliki tinggi rendah yang teratur. Tangga nada
mayor dan minor dapat dibedakan dengan melihat ciri-cirinya.
➢ Ciri-ciri lagu bertangga nada Mayor antara lain :
1. Lagu bersifat optimis dan penuh keyakinan
2. Dinyanyikan dengan riang, gembira, ceria, menyenangkan, dan penuh semangat.
3. Diawali dan diakhiri dengan nada do, terdapat juga lagu yang diawali dengan nada sol
atau mi.
4. Jarak intervalnya 1-1-1/2-1-1-1-1/2
➢ Lagu bertangga nada mayor banyak ditemui pada lagu anak. Misalnya, lagu bertema hewan
atau tumbuhan seperti lagu berjudul “Burung Kutilang”, “Burung Hantu”, “Lihat Kebunku”,
“ dan Kucingku”.

LAGU BERTANGGA NADA MINOR


➢ Lagu bertangga nada minor memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Lagu bersifat sendu, sedih, dan khidmat
2. Jarak intervalnya 1-1/2-1-1-1-1/2-1-1
3. Urutan nadanya dimulai dengan nada A (la) dan diakhiri dengan nada A atau E (mi).
➢ Contoh lagu bertangga nada minor adalah “” Mengheningkan Cipta”, “Gugur Bunga”,
“Terima Kasihku”, dan “Syukur”.

12
SUBTEMA 2

PROPERTI TARI DAERAH DAN FUNGSINYA


➢ Properti adalah perlengkapan atau alat yang digunakan dalam tarian.
➢ Proiperti berfungsi sebagai media untuk memberikan keindahan pada tarian.
➢ Properti juga berfungsi sebagai media menyampaikan makna yang terkandung dalam tarian.
➢ Contoh properti yang digunakan dalam tarian tradisional yaitu ; selendang, topeng, kipas,
caping, pring, dan lilin.
➢ Bahan pembuatan propertipun bervariasi, misalnya kain, kayu, logam, bambu, atau plastik.

13
➢ Properti juga dapat menunjukan ciri khas tarian atau tema tarian.
➢ Alu dan lesung membantu menggambarkan kegiatan masyarakat Banten saat menyambut
datangnya musim panen.
➢ Dengan adanya properti, maka tari Bendrong Lesung yang menggambarkan kegembiraan dan
suka cita masyarakat menyambung musim panen dapat tersampaikan dengan lebih baik.
➢ Alu dan lesung yang beradu menghasilkan bunyi khas yang memperlihatkan semangat dan
kegembiraan masyarakat atas hasil panen mereka.

Tari Bendrong Lesung Menggunakan


Properti berupa Alu dan Lesung.

PROPERTI TARI DAN POLA LANTAI DALAM TARI BERTEMA


➢ Tari tradisional memiliki banyak tema misalnya, bertema alam dan kepahlawanan.
➢ Pada tarian dengan tema alam, gerak tari yang dilakukan dapat meniru gerakan hewan.
Properti tari yang digunakan dapat memakai benda alam seperti dedauanan, bulu hewan,
atau akar-akaran.
➢ Properi juga bisa menggunakan benda yang dibuat menyerupai benda-benda alam.
Misalnya, selendang yang dibentuk menyerupai sayap dan mahkota yang menyerupai kepala
burung.
➢ Selain properti, tari bertema juga memiliki pola lantai tertentu.
Berikut contoh pola lantai dalam tari merak.

Tari Kancet Papatai Lasan dari Kalimantan meniru gerak


Burung enggang (rangkong). Properti yang digunakan adalah bulu-bulu
burung enggang tiruan yang diikatkan pada jari tangan.

Tari Merak dari Jawa Barat meniru


Gerakan burung Merak. Properti yang digunakan
Adalah selendang denagn warna dan motif
menyerupai burung merak.

14
SUBTEMA 3

IDE PENCIPTAAN GERAK TARI DAN PROPERTI TARI


➢ Penciptaan gerak dalam tari seni diawali dengan menentukan ide atau gagasan.
➢ Sumber ide gerak tari biasanya diperoleh melalui pengamatan terhadap gerak manusia,
hewan, dan tumbuhan atau alam.
➢ Selanjutnya ide tersebut dikembangkan dlam bentuk gerakan, dan dilengkapai dengan
properti, busana, tata rias, dan musik yang sesuai.
➢ Tari kuda lumping merupakan tarian yang menggunakan properti kuda-kudaan yang terbuat
dari anyaman bambu serta ditunggangi oleh seseorang penari.
➢ Tarian ini menggambarkan kegagahan pasukan berkuda.
➢ Gerakan dalam tarian tersebut dibuat menirukan gerak kuda dimaknai sebagai simbol
keberanian, kekuatan, dan sifat pantang menyerah.

KARYA SENI RUPA NUSANTARA


➢ Karya seni rupa adalah benda seni yang dibuat dari pengolahan titik, garis, bidang, bentuk,
volume, warna, dan tekstur sehingga dapat ditangkap oleh mata dan dirasakan melalui
rabaan.
➢ Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dibagi menjadi duia yaitu seni rupa murni dan
terapan.
➢ Seni rupa murni adalah karya seni yang dibuat untuk dinikmati keindahannya atau unsur
estetikanya saja tanpa pertimbangan fungsinya. Contoh, lukisan, patung dan keramik.
➢ Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memperhatikan fungsi dari benda seni tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh, rumah adat, aritektur bangunan, senjata tradisional,
dan karya seni kriya.

KARYA SENI ANYAMAN


➢ Karya seni kriya berupa anyaman dapat dengan mudah kita temukan.
➢ Bahan yang dapat digunakan dalam seni kriya yaitu bambu, daun pisang, atau kertas.
➢ Anyaman tunggal biasanya terbuat dari bahan yang sama dan dengan ukuran bahan yang
anyaman yang sama.
➢ Anayaman tunggal adalah cara membuat anyaman yang paling sederhana.
➢ Anyaman tunggal lebih banyak memiliki variasi pola.

Pola anyaman pola anyaman pola anyaman pola anyaman


Tunggal dua ganda tiga ganda kombinasi
15

Anda mungkin juga menyukai