MANAJEMEN BENCANA

DALAM KESEHATAN
PARADIGMA PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA

Program Studi Sarjana Kebidanan-Fakultas Kesehatan-URINDO/20-03-2022

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata Kuliah Manajemen Bencana dalam Kesehatan

Jumlah SKS 2 (T:1 P:1)

Pertemuan Ke-1 (satu)

Sub-CPMK paradigma penanggulangan bencana di

indonesia
Bahan Kajian 1. Sejarah
2. Prinsip dan
3. Fase penanggulangan bencanan
 HISTORY BENCANA DI INDONESIA
● Kondisi geografis, demografis, sosiologis,
historis Indonesia menjadikan wilayah
Indonesia rawan terhadap bencana (alam,
non alam, dan sosial) (Wardyaningrum,
2014).
● Sejarah kebencanaan Indonesia
menunjukkan bahwa kejadian bencana
dan korban meninggal akibat bencana Distribusi jumlah bencana di indonesia pada periode tahun tahun 2010 sd 2019. Sumber data:
Desinventar Indonesia, data diolah.
terus mengalami peningkatan (Sudibyakto,
2011).
• 10 tahun terakhir (2010 sd 2019) telah terjadi
● Dalam sepuluh tahun terakhir data
23.953 kejadian bencana.
Desinventar Indonesia melaporkan bahwa
• Bencana paling banyak terjadi pada tahun 2019
terjadi kecenderungan peningkatan
yaitu sebanyak 3.885 kejadian bencana
bencana di Indonesia.
• Bencana paling sedikit terjadi pada tahun 2013
dengan 1.784 kejadian bencana
• Rata-rata kejadian bencana setiap tahunnya
adalah sebanyak 2.393,3 kejadian bencana.
 Sejarah kebencanaan di Indonesia
Terjadi jauh sebelum negara Indonesia
merdeka (Pusponegoro & Sujudi, 2016),
data DesInvertar menyebutkan bahwa
sejak tahun 1815 hingga 2019
setidaknya telah telah terjadi lebih dari
29.000 kejadian bencana

Sumber: Yulianto S. Dkk. Histori Bencana dan Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Keamanan Nasional. PENDIPA
Journal of Science Education, 2021: 5(2), 180-187
Sumber: Yulianto S. Dkk. Histori Bencana dan
Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif
Keamanan Nasional. PENDIPA Journal of Science
Education, 2021: 5(2), 180-187
 01 02 01 02
Jawa Tengah Jawa Barat Papua Barat Kalimantan Utara
(7.113 Kejadian) (4.693 Kejadian) (59 Kejadian) (67 Kejadi)

03 03
Jawa Timur Maluku utara
(4.165 Kejadian) (159 Kejadian)

Sumber: Yulianto S. Dkk. Histori Bencana dan Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Keamanan Nasional. PENDIPA
Journal of Science Education, 2021: 5(2), 180-187
 PRINSIP PENANGGULANGAN BENCANA
Dilaksanakan secara menurut UU No. 24 tahun 2007 Terbuka dan dapat
cepat dan tepat
sesuai dengan Cepat Dan Tepat dipertanggungjawabkan
secara etik dan hukum.
tuntutan keadaan” Transparansi Dan
Harus mendapat prioritas dan Akuntabilitas
Prioritas
diutamakan pada kegiatan Dilakukaan oleh semua pihak
penyelamatan jiwa manusia Kemitraan bekerjasama dengan pemerintah
Didasarkan pada Koordinasi Dan
Semua individu atau masuayakat
koordinasi yang Keterpaduan
baik dan saling Pemberdayaan dapat melakukan atau membantu
proses penangulangan bencana
mendukung DAN Berdaya Guna Dan
dilakukan oleh Berhasil Guna
berbagai sektor Nondiskriminatif Negara dalam
Mengatasi kesulitan penanggulangan bencana
Nonproletisi
secara terpadu
yang didasarkan masyarakat tidak memberikan
pada kerja sama dilakukan dengan Dilarang menyebarkan agama atau perlakuan yang berbeda
yang baik dan tidak membuang keyakinan pada saat keadaan terhadap jenis kelamin,
saling mendukung waktu, tenaga, dan darurat bencana, terutama melalui suku, agama, ras, dan
biaya yang pemberian bantuan dan pelayanan aliran politik apa pun
berlebihan darurat bencana.
 FASE PENANGGULANGAN BENCANA

Alief Athaghaly. Empat Tahap Penanggulangan Bencana. 01 Desember 2022, 11:12

https://www.its.ac.id/news/2022/12/01/empat-tahap-penanggulangan-
bencana/#:~:text=Diantaranya%20adalah%20pra%2Dbencana%2C%20tanggap%20darurat%2C%20dan%20pasca%20bencana. Diakses pada 20 Maret 2021.
 • Indonesia menyatakan bahwa
pandemi Covid-19 sebagai bencana
non alam yang bersifat nasional pada
13 April 2020, dimana hingga 1
Januari 2021 jumlah kasus Covid-19
di Indonesia sebanyak 751,2 ribu
dengan angka kematian 22.329 jiwa
(Penanganan, 2020) dan merupakan
kasus tertinggi di Asia Tenggara.
• Pandemi Covid-19 telah berdampak
pada semua sektor kehidupan di
seluruh daerah hingga pelosok
Indonesia, tidak hanya berdampak
pada sektor kesehatan, namun juga
berdampak pada dunia pendidikan,
ekonomi, sosial, budaya dan sektor
lainnya (Lestari, 2020) (Yenti, 2020)
(Septiyan, 2020).
Gambar 3. Ancaman bencana dan dampaknya
pada keamanan nasional.
Sumber: Yulianto S. Dkk. Histori Bencana dan Penanggulangannya di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Keamanan Nasional. PENDIPA
Journal of Science Education, 2021: 5(2), 180-187
PRINSIP-PRINSIP MITIGASI merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana (UU no. 24/2007):
Bencana adalah titik awal Upaya mitigasi itu kompleks,
upaya mitigasi bagi bencana saling tergantung dan
serupa berikutnya melibatkan banyak pihak

Upaya mitigasi aktif lebih Jika sumberdaya terbatas,

efektif dibanding upaya prioritas harus diberikan
mitigasi pasif kepada kelompok rentan

Upaya mitigasi memerlukan

pemantauan dan evaluasi terus
menerus untuk mengetahui
perubahan situasi.
 MITIGASI penjinak bencana alam, dan pada prinsipnya mitigasi adalah
usaha-usaha baik bersifat persiapan fisik, maupun non-fisik dalam menghadapi
bencana alam

Fisik Non-fisik
Persiapan fisik dapat
berupa penataan ruang
kawasan bencana dan
kode bangunan. Pendidikan Menempatkan Membentuk tim Memberikan Merelokasi
tentang Korban di suatu penanggulangan penyuluhan- korban
bencana tempat yang bencana penyuluhan secara
alam aman bertahap
menempatkan
korban di suatu
tempat yang
aman adalah hal
yang mutlak
 thank for your attention

Program Studi Sarjana Kebidanan-Fakultas Kesehatan-URINDO/20-03-2022