Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 3 RUANG KOLABORASI

Nama Kelompok:
1. Ika Fitria Handayani
2. Ika Fitrianingsih
3. Imroatum Mardhiyyah
4. Imron Nadif Affifuddin
5. Indah Rosyida Dewi
6. Iva Nur Lailiyah
PENGALAMAN GURU PENGGERAK PADA PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Pada matakuliah ini kami mengundang Bu Dian selaku guru penggerak
di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Surabaya. kami mengundang beliau untuk
berbagi pengalaman sebagai guru penggerak dan pengalaman mengenai
strategi pembelajaran berdiferensiasi di sekolah yang pernah mereka
jalani.
Apa yang memotivasi bu Dian menjadi guru penggerak?
pengalaman bu Dian menjadi guru penggerak dapat termotivasi dalam
mengikuti guru penggerak ini mengupgrade diri agar bisa lebih baik lagi
dalam mengajar dan memajukan dunia Pendidikan, dan ingin
mengetahui mengajar pada paradigma baru, yang bu Dian lakukan
sekarang banyak bertanya dan ingin ikut serta dalam guru penggerak
agar kedepannya guru di Indonesia terus memberikan pemikirannya pada
dunia Pendidikan khususnya dapat mengembangkan kemampuan
peserta didik. Selain itu, dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan
ditengah perkembangan zaman yang semakin modern di era digital saat
ini peningkatan kompetensi guru harus terus diupayakan guna
menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Selain itu juga ia
menceritakan mengenai pembelajaran berdiferensiasi yang pernah di
implementasikan di SDN Tenggilis Mejoyo 1
TOPIK 3 RUANG KOLABORASI

Menurut bu Dian apa pembelajaran berdiferensiasi itu”


Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang menjadikan
peserta didik terlibat langsung dalam pembelajaran. pembelajaran ini
dilakukan dengan cara pengelompokan berdasarkan perbedaasn karakter
peserta didik. pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan 3 cara,
yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk.
adapun diferensiasi produk ialah diferensiasi yang paling mudah diamati
menurut saya. pengelompokan pembelajaran ini dilakukan di awal
pembelajaran yaitu dengan cara asesmen diagnosis. jika memang kesulitan
untuk menyampaikan pembelajaran terhadap kelompok yang berbeda,
maka bisa dengan cara membedakan tempatnya untuk mereka. seperti
halnya kelompok anak yang kinestetik kita ajak belajar di luar ruang kelas.
Menurut bu dian apakah pembelajaran berdiferensiasi sudah
diterapkan disemua kelas di SDN Tenggilis Mejoyo 1?
Beliau juga bercerita bahwa pembelajaran berdiferensiasi sudah di terapkan
di SDN Tenggilis Mejoyo 1 Kalau ditanya apakah semua guru sudah
memahami pembelajaran diferensiasi itu yang bagaimana, mungkin kalau
disuruh menjelaskan seperti apa itu mungkin belum sepenuhnya
memahami, tapi kalau bagaimana pelaksanaannya itu mungkin sudah
menerapkan meskipun belum maksimal. Jadi penerapan belum optimal,
tetapi menurut bu Dian sebagian besar guru di SDN Tenggilis Mejoyo 1
sudah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Karena ketika diamati
beberapa guru juga mengajak peserta didiknya untuk belajar tidak hanya di
dalam kelas tetapi diluar kelas agar pembelajaran tidak monoton dan
pembelajaran tidak hanya metode ceramah tetapi dengan cara yang
lainnya sehingga kebutuhan peserta didik dengan gaya belajar yang
beragam sudah bisa difasilitasi meskipun belum maksimal.
TOPIK 3 RUANG KOLABORASI

Bagaimana cara mengelompokkan dalam pembelajaran


berdiferensiasi?
beliau menjawab “ Cara untuk menggelompokkan sesuai dengan
kemampuan peserta didik yaitu Dilakukan diagnostik awal bentuk
pertanyaan sederhana, tidak ada acuan dari pertanyaan terserbut. Dapat
dilihat dari kemampuan peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan,
kemampuan seperti itu bertujuan untuk mengkategorikan tingkat
kemampuan setiap peserta didik. Kemudian diberi seperti kuesioner sehingga
nanti kita akan mengetahui anak-anak ini masuk kategori yang mana bahkan
dari ini, kita akan tahu anak-anak ini sudah cukup baik ataukah kurang.
Apa manfaat dari pembelajaran berdiferensiasi?
Bu Dian menjawab menfaat dari adanya pembelajaran diferensiasi yaitu
membantu guru untuk mengatasi kesenjangan belajar serta memberikan
dukungan yang tepat kepata peserta didik.

KESIMPULAN DAN SARAN


Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan
untuk merespon kebutuhan Peserta didik dalam belajar yang bisa berbeda-
beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya,
berdasarkan hasil diskusi dengan guru pengerak bahwa sebagai guru
diharapkan bisa menjadi guru yang kreatif dan inovatif untuk merencanakan
pembelajaran berdifrensiasi yang tepat pada peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam belajar.
TOPIK 3 RUANG KOLABORASI

Dokumentasi diskusi bersama guru penggerak

Anda mungkin juga menyukai