Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP

PENGAJARAN
DAN ASESMEN
DI SMK
TOPIK 2 - RUANG KOLABOASI
KELAS INDUSTRI
ANGGOTA
KELOMPOK 3

Fathul Jihad/249012485051
Fajar Jamal/249012485061
Faisal/2490124067
Dian Pertiwi/249012485093
Emi Asia/249012485038
Firgi Artia/249012485040
Fitri/249012485075
1. APAKAH BENTUK KELAS KHUSUS/ KELAS INDUSTRI
PADA VIDEO TERSEBUT?

Bentuk kelas industri yang dipilih pada video


tersebut yaitu kelas industri program keahlian
perhotelan dengan Hotel Mercure dan Hotel Ibis
Pontianak (Accor Group).
2. BAGAIMANA BENTUK KURIKULUMNYA?
Kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum implementatif yang disepakati oleh
industri dan sekolah, kurikulum yang dipakai di sekolah mengikuti kurikulum yang ada
pada hotel yang meliputi:

Sanitasi, hygiene dan


Industri perhotelan
keselamatan kerja

Administrasi umum Food beveragedan front


office

Laundry dan house


Industri pariwisata
keeping
3. BAGAIMANA BENTUK PENJADWALAN KELAS INDUSTRI TERSEBUT?

Bentuk penjadwalan dari kelas industri SMK Perhotelan tersebut


menggunakan acuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dimana siswa
belajar mata pelajaran adaptif dan normatif di sekolah selama satu
minggu, kemudian satu minggu berikutnya siswa belajar mata
pelajaran produktif di hotel. Jadwal tersebut dilaksanakan secara
kontinyu dan berulang setiap pekannya.
4. APA SAJA JENIS PEKERJAAN PADA PEMBELAJARAN KELAS INDUSTRI TERSEBUT? MENURUT ANDA,
APAKAH SETIAP PESERTA DIDIK MEMPELAJARI PEKERJAAN YANG BERBEDA-BEDA TADI?

Pada video tersebut terdapat 5 jenis pekerjaan, dari kelima jenis pekerjaan tersebut, setiap peserta didik
diberikan kesempatan untuk mempelajari pekerjaan yang berbeda-beda disesuaikan dengan bakat dan
minat masing-masing, berikut 5 jenis pekerjaan dalam kelas industri program keahlian perhotelan :

Front Office

House keeping

Room Boy

Food Beverage Product

Food Beverage Service


5. APAKAH DISIAPKAN JOBSHEET / SOP PADA PEMBELAJARAN KELAS INDUSTRI
TERSEBUT?
Ya, pada pembelajaran kelas industri tersebut disediakan SOP agar sesuai dengan
standar industri hotel tersebut.

6. BAGAIMANA PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN KELAS INDUSTRI?


Dalam pembelajaran kelas industri, guru memiliki peran sebagai fasilitator dan evaluator.
Sebagai fasilitator, guru memberikan dukungan dan bimbingan kepada peserta didik
seperti:
a.Membantu peserta didik memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh
instruktur industri.
b.Membantu peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan oleh instruktur industri.
c.Membantu peserta didik mengembangkan keterampilan dan kompetensi
yangdibutuhkan di dunia kerja.
Guru juga berperan sebagai evaluator dimana menilai hasil pembelajaran dan kinerja
peserta didik di industri
7. APA YANG DILAKUKAN OLEH GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM MELAKUKAN
QUALITY CONTROL PRODUK/ JASA?

Guru dan peserta didik memiliki peran yang berbeda dalam melakukan Quality Control
produk atau jasa, dalam tahap perencanaan, Guru berperan sebagai fasilitator dan
mentor sedangkan peserta didik berperan sebagai pelaksana. guru menjelaskan
tentang prinsip-prinsip QC dan selanjutnya bersama peserta didik menentukan standar
kualitas produk/jasa yang akan dihasilkan. Pada tahap produksi guru membimbing
peserta didik dalam menerapkan prinsip-prinsip Quality Control pada proses produksi
di Kelas Industri dengan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). kemudian
Asesmen Berbasis kinerja / Berbasis proyek terhadap produk/jasa yang telah dihasilkan
dan mencatat hasilnya untuk selanjutnya disampaikan kepada guru.
5. APAKAH DISIAPKAN JOBSHEET / SOP PADA PEMBELAJARAN KELAS INDUSTRI
8.BAGAIMANA ASESMEN PADA PEMBELAJARAN KELAS INDUSTRI TERSEBUT DILAKUKAN?
TERSEBUT?
DIMANA DILAKUKAN?

Asesmen pada pembelajaran kelas industri dapat dilakukan oleh sekolah maupun
industri, atau bahkan gabungan keduanya. Pada studi kasus SMK Perhotelan, asesmen
yang dapat dilakukan sekolah dan industri berupa penilaian portofolio, penilaian
kinerja dan sikap. Penilaian portofolio berupa laporan hasil praktik selama
pembelajaran yang disusun oleh siswa untuk selanjutnya dinilai oleh guru, instruktur
industri ataupun mitra industri. Selain itu, sekolah dan industri juga dapat melakukan
penilaian kinerja dan sikap siswa selama menjalani pembelajaran sistem ganda atau
jika memungkinkan, mitra industri akan melakukan asesmen kepada siswa berupa
sertifikasi kompetensi perhotelan yang dikeluarkan oleh pihak hotel.
9. MENURUT KELOMPOK ANDA, APA PERBEDAAN KELAS
INDUSTRI DENGAN PEMBELAJARAN MODEL PJBL?

Menurut kelompok kami, program kelas


industri merupakan program pengadaan
kelas khusus yang dikelola secara bersama
antara sekolah dengan industri. Sedangkan
pembelajaran model PjBL merupakan model
pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik belajar melalui pengalaman praktis
dalam menyelesaikan projek atau tugas
yangterkait dengan kehidupan nyata.
Perbedaan dan dari keduanya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Aspek Kelas Industri Pembelajaran PjBL

Tempat Sekolah dan Industri Sekolah atau Luar Sekolah


Pelaksanaan

Instruktur Instruktur dari Industri Guru

Materi Sesuai dengan kebutuhan Sesuai dengan kurikulum SMK


Pembelajaran industri

Metode Berbasis Praktik Berbasis Proyek


Pembelajaran

Assesmen/Penilai Berbasis Kinerja Berbasis Proyek


an
PPG PRAJABATAN GEL. 1 2024

TERIMA KASIH INFORMATIKA 001

Atas waktu dan


perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai