PERKEMBANGAN REMAJA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
2024
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah ini guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang
berjudul “Perkembangan Remaja” dengan tepat waktu.
Sholawat serta salam tercurahkan kepada nabi kita Muhammad SAW. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Winarti, S.Pd, M.Pd.Si yang selaku dosen
pengampu mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang telah memberikan tugas tersebut.
Kami juga mengucapkan kepada teman-teman yang selalu setia membantu dalam segala hal
mengumpulkan data-data pembuatan makalah ini. Semoga dengan tersusunya makalah ini
mampu berguna bagi kami dalam memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
dan semoga segala sesuatu yang tertuang di dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun bagi para pembaca dalam rangka membangun khazanah keilmuan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, saya masih memerlukan kritik dan saran yang mampu membuat
saya untuk lebih semangat dalam memperbaiki makalah selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................4
C. TUJUAN......................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. REMAJA.....................................................................................................................................6
B. PERKEMBANGAN REMAJA..................................................................................................7
C. ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN REMAJA.....................................................................8
D. FAKTOR PERKEMBANGAN REMAJA................................................................................9
E. PROBLEMATIKA REMAJA..................................................................................................11
F. TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA.................................................................................11
BAB III...............................................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN.........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu diantara faktor yang mendasari perbedaan tahap perkembangan
yang sedang dilalui oleh manusia adalah periodisasi perkembangannya, periodesasi
itu meliputi masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan masa lanjut usia. Remaja
merupakan masa yang banyak mendapat perhatian para ahli karena mempunyai ciri-
ciri dan keistimewaan yang sangat mempengaruhi sikap dan tindakannya, kepada
remaja ditujukan berbagai harapan dan disisi lain remaja juga sering menjadi
pembicaraan dan sasaran dalam hal terjaslanya masalah-masalah social.
Disamping itu masa remaja merupakan masa yang strategis dalam pembinaan
dan pengembangan nilai-nilai termasuk pembinaan agama dan kepribadiannya, salah
satu upaya dalam permbinaan kepribadian itu adalah dengan melalui system yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhananva. Untuk mencapai keberhasilan kehidupan di
kalangan remaja diperlukan pemahaman yang lebih baik tentang remaja dalam
berbagai aspek sesuai dengan tugas perkembangan yang sedang dilaluinya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian remaja?
2. Bagaimana proses perkembangan remaja dalam aspek fisik, kognitif, emosional,
sosial, dan moral?
3. Apa faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan remaja?
4. Apa masalah yang sering dihadapi remaja?
5. Apa tugas-tugas perkembangan remaja untuk mencapai kematangan?
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas didapatkan tujuan sebagai berikut :
PEMBAHASAN
A. REMAJA
Ditinjau dari perspektif etimologi remaja berasal dari kata latin yaitu adolescene yang
berarti tumbuh kearah kematangan baik secara fisik, sosial, maupun psikologis (Sarwono,
2010). Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak
menuju masa dewasa yang terjadi pada usia 12 tahun hingga 21 tahun (Dewi, 2012).
Masa remaja adalah periode perubahan usia dimana tiap individu berbaur ke dalam
masyarakat (orang dewasa), usia dimana anak-anak tidak lagi merasa di bawah tingkat yang
lebih tua tetapi pada tingkat yang sama, setidaknya dalam hal integrasi. Perubahan otak
remaja memungkinkannya untuk mencapai integrasi dalam interaksi sosial orang dewasa
yang merupakan elemen umum dari tahap perkembangan ini. Menurut (Sarwono, 2010) ada
tiga tahap perkembangan remaja dalam proses penyesuaian diri menuju dewasa, antara lain:
B. PERKEMBANGAN REMAJA
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai
hasil dari proses pematangan. Perkembangan ini menyangkut adanya proses diferensiası darı
sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan system organ yang berkembang sedemikian
rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.Ciri-ciri perkembangan:
a) Kualitatif,
Kualitatif perkembangan remaja meliputi aspek-aspek seperti perkembangan identitas,
hubungan sosial, pengembangan keterampilan sosial dan emosional, serta proses
penyesuaian dengan peran dan tanggung jawab baru dalam kehidupan. Hal ini juga
mencakup eksplorasi nilai, keyakinan, dan minat yang membentuk kepribadian
mereka.
b) Maturation
Maturation dalam perkembangan remaja mencakup perubahan fisik, kognitif, dan
emosional yang berkaitan dengan proses biologis. Beberapa ciri maturation pada
remaja termasuk pertumbuhan tubuh yang cepat, perubahan pada sistem hormonal
yang mempengaruhi emosi dan perilaku, serta perkembangan otak yang mengarah
pada kemampuan pemrosesan informasi yang lebih kompleks.
c) Sistematis, Progresif dan Berkesinambungan
Sistematis: Perkembangan remaja terjadi dalam pola yang teratur dan berurutan, di
mana setiap tahap mempersiapkan individu untuk menghadapi tahap-tahap
selanjutnya. Misalnya, berkembangnya minat untuk memperhatikan lawan jenis
seiring dengan matangnya hormone seksual.
Progresif: berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, mendalam atau
meluas, baik secara kuantitatif (fisik) maupun secara kualitatif (psikis). Misalnya
dalam mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih matang seiring waktu.
Berkesinambungan
Proses perkembangan remaja terjadi secara berkelanjutan, di mana pengalaman masa
lalu, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh membentuk landasan bagi
perkembangan masa depan. Ini berarti bahwa tahap-tahap sebelumnya mempengaruhi
tahap-tahap selanjutnya, dan tidak ada titik akhir yang tetap dalam proses
perkembangan tersebut.
1. Aspek Fisik:
Meliputi pertumbuhan fisik yang cepat, perkembangan organ reproduksi, dan perubahan
pada kulit, rambut, suara, serta postur tubuh. Fase pubertas, yang ditandai dengan
perubahan fisik yang signifikan seperti pertumbuhan payudara pada perempuan dan
pertumbuhan bulu pada wajah pada laki-laki, merupakan bagian penting dari aspek fisik
perkembangan remaja.
2. Aspek Kognitif:
Perkembangan kognitif remaja mencakup kemampuan berpikir lebih abstrak, analitis, dan
kritis. Remaja mulai mampu memecahkan masalah yang lebih kompleks, merencanakan
masa depan, serta memahami konsep-konsep seperti identitas diri, moralitas, dan
konsekuensi dari tindakan mereka.
3. Aspek Emosional:
4. Aspek Sosial:
Meliputi hubungan remaja dengan keluarga, teman sebaya, dan masyarakat. Remaja mulai
mengembangkan kemandirian sosial, belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain,
dan menjalin hubungan yang lebih intim, termasuk hubungan romantis. Mereka juga
menavigasi norma sosial, budaya, dan nilai-nilai yang memengaruhi kehidupan mereka.
5. Aspek Moral:
E. PROBLEMATIKA REMAJA
Menurut Hurlock (1981), remaja adalah mereka yang berusia antara 12 dan 18 tahun.
Monks dkk (2000) menetapkan batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley
Hall (Santrockis, 2003), remaja adalah mereka berusia 12-23 tahun. Beberapa ini konflik
pada remaja di antaranya :
a. Konflik antara kebutuhan akan pengendalian diri dan kebutuhan akan kebebasan dan
kemandirian.
b. Konflik antara kebutuhan akan kebebasan dan kebutuhan untuk bergantung pada
orang tua.
c. Konflik antara kebutuhan seksual dan antara kebutuhan agama dan nilai-nilai sosial.
d. Konflik antara prinsip dan nilai yang dipelajari generasi muda di usia muda dengan
prinsip dan nilai yang dianut orang dewasa dalam lingkungannya sehari-hari.
e. Konflik di masa depan.
Dalam mencapai tujuan tugas perkembangan remaja, tugas dibagi menjadi sembilan
kategori, yaitu :
1) Kematangan emosi,
2) Pemantapan minat-minat hetero seksual,
3) Kematangan sosial,
4) Lepas dari kendali keluarga,
5) Kematangan intelektual,
6) Pilihan pekerjaan,
7) Memanfaatkan waktu luang secara efektif,
8) Falsafah hidup,
9) Identifikasi diri.
Tujuan tugas perkembangan remaja didasarkan pada pendewasaan emosi dan sosial dari
remaja yang tidak toleran dan sombong menjadi lebih toleran dan nyaman. Remaja yang kaku
saat bersosialisasi menjadi fleksibel saat bergaul. Remaja yang tidak dapat mengendalikan
rasa permusuhan dan permusuhannya menjadi remaja yang mampu mengungkapkan
perasaannya. Remaja yang masih perlu dikontrol oleh orang tuanya menjadi remaja yang bisa
mengontrol dirinya (Yusuf, 2011).
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masa remaja merupakan masa perubahan usia. Hal ini ditandai dengan kematangan fisik,
sosial, dan psikologis. Tahap perkembangan ini memungkinkan individu untuk berintegrasi
ke dalam interaksi sosial orang dewasa. Masa remaja awal, biasanya 12-15 tahun, ditandai
dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual/emosional yang pesat. Masa remaja
akhir, 18-21 tahun. Perkembangan pada masa remaja merupakan pola peningkatan
kemampuan dan struktur/fungsi tubuh yang kompleks yang dapat diprediksi. Hal ini
mencakup pengembangan identitas, hubungan sosial, keterampilan emosional, dan
penyesuaian peran/tanggung jawab. Pematangan melibatkan perubahan fisik, kognitif, dan
emosional yang berkaitan dengan proses biologis. Aspek yang menonjol dari perkembangan
remaja meliputi perkembangan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan moral. Faktor
lingkungan dan pematangan perkembangan remaja. Kedewasaan dan pembelajaran/pelatihan
berinteraksi untuk menyebabkan perkembangan. Tugas perkembangan remaja bertujuan
untuk pematangan emosional dan sosial, seperti peningkatan toleransi terhadap sesama.
Remaja akan mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih matang dan memperluas
minat mereka. Mereka juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mencari
penjelasan atas fakta dan teori.
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, R. (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
Dewi, H. E. (2012). Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Yogyakarta: Gosyen
Publishing.
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.