Anda di halaman 1dari 4

Contoh Visi Misi OSIS SMP

contoh visi misi osis

Visi:

Menjadikan OSIS SMP [NAMA SMP] sebagai mitra kerja dalam membangun siswa/siswi yang berbudi
pekerti luhur dan berprestasi serta melatih dalam bersosialisasi dan berorganisasi.

Misi:

Membantu sekolah dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa

Menumbuhkan rasa sosial yang tinggi antara warga sekolah.

Akan memajukan, menjaga, dan mengharumkan nama baik sekolah.

Menjadikan OSIS sebagai wadah aspirasi siswa.

Menertibkan peraturan yang belum berjalan maksimal.

5. Contoh Visi Misi OSIS SMA

Visi:

Menjadikan OSIS (NAMA SMA) sebagai organisasi mandiri, cekatan, terampil dan bertakwa yang
berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Misi:

Menumbuhkan jiwa kuat kewirausahaan para siswa

Meningkatkan prestasi siswa bidang mata pelajaran umum dengan ekstrakurikuler

Menyelenggarakan pelatihan berdasarkan nilai-nilai Pancasila


Hasta Brata, Sebuah Filosofi Kepemimpinan Adiluhur

Dalam budaya Jawa yang sedikit saya pahami ini ada sebuah ajaran tentang kepemimpinan, yaitu
tentang Hasta Brata.

Apa itu Hasta Brata?


Hasta itu berarti delapan dan Brata itu berarti sikap.

Hasta Brata secara singkat sesungguhnya adalah ajaran kepemimpinan yang digali dari kondisi alam atau
jagad kita ini yang dapat mencerminkan kualitas dari kepemimpinan kita.

Karena setiap individu adalah pemimpin, apalagi jika yang bersangkutan memegang jabatan yang tinggi,
maka setiap individu harus mengerti bagaimana bersikap sebagai pemimpin yang baik.

Sikap kepemimpinan itu adalah:

1. Surya (matahari)

Matahari yang memancarkan sinar terangnya itu adalah sumber kehidupan yang membuat makhluk
dapat tumbuh dan berkembang.

Sehingga dengan filosofi itu diharapkan seorang pemimpin dapat menjadi sumber kehidupan dan dapat
menumbuh kembangkan potensi dari orang-orang yang dipimpinnya.
2. Candra (Bulan)

Bulan itu memancarkan sinar dalam kegelapan malam. Dengan filosofi itu diharapkan seorang pemimpin
dapat dijadikan harapan ditengah kesulitan yang dihadapi.

3. Kartika (Bintang)

Bintang disamping memancarkan sinar berkilau, bintang mempunyai tempat yang tepat dilangit.
Sehingga seorang pemimpin diharapkan dapat menjadi pedoman arah, menjadi tauladan dalam
perbuatan bagi orang-orang yang dipimpinnya.

4. Angkasa (Langit)

Langit itu luas tak terbatas, hingga mampu menampung apa saja yang datang padanya. Dengan filosofi
itu hendaknya seorang pemimpin mempunyai keluasan batin dan kemampuan mengendalikan diri
sehingga dapat dengan sabar menampung pendapat, keluh kesah yang bermacam-macam dari orang-
orang yang dipimpinnya.

5. Maruta (Angin)

Angin itu selalu ada dimana-mana, tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi semua ruang yang
kosong.
Artinya seorang pemimpin hendaknya selalu dekat dengan orang yang dipimpinnya, tanpa membedakan
derajat, jabatan, pangkatnya sehingga diharapkan seorang pemimpin dapat mengetahui keadaan dari
orang-orang yang dipimpinnya.

6. Samudra (Laut)

Laut yang luas, tenang dan menyegarkan. Sehingga diharapkan seorang pemimpin memiliki pandangan
dan pengetahuan yang luas, mampu menampung aspirasi dan memberikan solusi dengan
kebijaksanaannya dan selalu tenang dalam menghadapi persoalan.

7. Dahana (Api)

Api mempunyai kemampuan untuk membakar habis dan menghancurkan segala sesuatu yang
bersentuhan dengannya.
Artinya seorang pemimpin hendaknya berani dan berwibawa, tegas dan tanpa pandang bulu dalam
menegakkan kebenaran dan keadilan serta tuntas dalam menyelesaikan masalah.

8. Bumi (Bumi-tanah)

Bumi-tanah itu kuat dan murah hati untuk selalu memberi hasil kepada siapa pun yang mampu
mengelola dan memeliharanya dengan tekun.

Sehingga diharapkan seorang pemimpin hendaknya memiliki sikap murah hati, suka beramal dan tidak
mengecewakan kepercayaan yang diberikan oleh orang-orang yang dipimpinnya.
Jika kita renungkan dengan baik-baik tentang delapan ajaran itu, tentu tidak mudah untuk bisa kita
praktikkan sehari-hari.

Namun dengan keteguhan hati, Insya Allah kita semua dapat mempraktekkannya dengan baik, minimal
apa yang kita jalani itu menuju ke arah ajaran tersebut.

Selamat belajar untuk menjadi pemimpin, asah terus kemampuan kita dalam memimpin dikehidupan
kita sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai