PENDAHULUAN
Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam
dan segar. Buah naga kaya akan kandungan gizinya. Choo and Yong (2011),
buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki betalain yang
mengandung fenolik dan struktur non-fenolik yang berperan sebagai
antioksidan (Choo and Wong dalam Dewi Sartika, 2016). Panjaitan (2008),
antioksidan dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh
molekul yang tidak stabil (Panjaitan dalam Dewi Sartika, 2016). Antioksidan
dapat mendonorkan elektronnya kepada molekul radikal bebas, sehingga
dapat menstabilkan dan menghentikan reaksi berantai. Budilaksono (2012),
antioksidan alami maupun sintetis dapat menghambat oksidasi lipid,
mencegah kerusakan, perubahan komponen organic dalam bahan makanan
sehingga dapat memperpanjang umur simpan (Budilaksono dalam Dewi
Sartika, 2016).
1.2.1 Bagaimana cara mengolah kulit buah naga menjadi permen jelly ?
1.2.2 Bagaimana pengaruh konsentrasi kulit buah naga terhadap
karakteristik permen jelly ?
1.3.1 Untuk mengetahui apakah kulit buah naga dapat dibuat menjadi
permen jelly.
1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kulit buah naga terhadap
karakteristik permen jelly.