KELOMPOK 4
1. Bagaimana peserta didik akan dipandu untuk memikirkan kembali pemahaman mereka
tentang ide-ide penting?
Cara yang bisa dilakukan guru adalah dengan melakukan umpan balik dengan peserta
didik, yaitu:
Guru memberikan pertanyaan pemantik yang berhubungan dengan pemahaman mereka
tentang ide-ide penting yang sudah mereka dapatkan
Meminta peserta didik untuk mengutarakan hal-hal yang ingin mereka ketahui
mengenai materi pembelajaran yang sedang diajarkan
Memberikan kesempatan peserta didik lain untuk menalaah jawaban yang disampaikan
temannya
Guru memberikan pembenaran serta penguatan terhadap hasil umpan balik yang telah
dilakukan pada ide-ide penting tersebut
Meminta peserta didik untuk menyimpulkan ide-ide penting yang telah mereka
dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan
2. Bagaimana produk dan pertunjukan peserta didik dapat ditingkatkan melalui revisi
berdasarkan penilaian diri dan umpan balik?
Setelah melakukan penilaian serta umpan balik terhadap produk dan pertunjukkan peserta
didik. Guru bisa melakukan beberapa tindakan seperti:
Memberikan contoh (yang lebih baik dari yang dimiliki siswa atau peserta didik),
mirip atau sama produk dan pertunjukkan peserta didik
Meminta peserta didik membuat tanggapan mengenai pengalaman belajar mereka
dalam menghasilkan produk, apakah menyenangkan, mudah dipahami atau sebaliknya
Memberikan masukan yang positif seperti apa yang perlu diperbaiki agar bisa
meningkatkan produk pertunjukkan siswa
Peserta didik menulis perbaikan hasil produk yang telah dikoreksi
3. Bagaimana peserta didik didorong untuk merenungkan pembelajaran dari kinerja mereka?
Untuk mendorong peserta didik agar merenungkan pembelajaran dan kinerja mereka maka
yang dapat dilakukan guru yaitu dengan mengajak peserta didik berpikir reflektif terhadap
pembelajaran dan kinerja yang telah mereka dapatkan atau lakukan. Sehingga peserta
didik dapat menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehnya dengan pembelajaran
kinerja yang sedang mereka lakukan. Seperti halnya dalam evaluasi pembelajaran, guru
bisa melakukan:
Membimbing proses pemaparan proyek yang dirancang
Memberikan tanggapan terhadap presentasi masing-masing kelompok
Melakukan diskusi mengenai pengetahuan yang baru mereka dapatkan
Menanyakan peserta didik kesan dan pesan terkait pembelajaran pada hari itu
Proses refleksi penting terus dilakukan untuk memainkan daya ingat, pemahaman dan
daya khayal serta perasaan yang digunakan untuk menangkap arti dan nilai yang dipelajari
peserta didik
Sumber Referensi
Santosa, Tomi Apra. “Pengaruh Penggunaan Umpan Balik (Feedback) Terhadap
Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Fiqih”. E-jurnal Edureligia. E-ISSN:2579-
5694, Vol. 04 No. 02, Juli-Desember 2020.
Restiana, Evi. “Pemberian Umpan Balik Pada Model Pembelajan Kooperatif Tipe
Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Konsep Peredaran Darah Pada Siswa
SD”. Jurnal Risset Pendidikan Dasar. E-Issn: 2615-1766, Vol 01.No 01, April 2018.
Karli, Hilda. “Implementasi Berpikir Reflektif Dalam Pembelajaran Di Sekolah
Dasar”. Jurnal Pendidikan Penabur. No. 1 Tahun Ke 17, Desember 2018.
Putra, dkk. “Pengembangan Modul Ajar Matematika Berdiferensiasi Berbasis
Understanding by Design (Ubd)”. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika. Vol. 4 No. 1
Wiggins, G, dkk. 2005. Understanding by Design dalam artikel
(https://wp601.gurukreator.id/implementasi-backward-design-dalam-pembelajaran-
dengan-whereto/) yang diakses pada 20 Februari 2024.
Muhali, M., Asy’ari, M., & Sukaisih, R (2020). Analisis Kemampuan Regulasi
Kognisi Peserta Didik Dalam Pembelajaran. Empiricism Journal. 1 (2).
Simanjuntak, M.D.R. (2019). Membangun Keterampilan 4C Siswa Dalam
Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan. Vol. 3.