Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Jenis-jenis tenaga kependidikan

Dosen pengampu :

Yulita dwi lestari ,S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 7 (2A)

Chelisia 2216001

Alifya Fadillah 22160012

Amelia Agustian 22160014

Areta Marvelani 22160017

Asri Indah Lestari 22160021

Axnes Andriana 22160022

Carolina Dilla 22160024

Febiola Sari 22160040


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGGI ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI)

BANDAR LAMPUNG

2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,
baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua
cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Kami menyadari sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti
egoisme pribadi, untuk itu besar harapan saya jika ada kritik dan saran yang membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah-makah saya dilain waktu.

Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudahmudahan apa yang
saya susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin
mengambil ataUmenyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini (jenis-jenis tenaga
kependidikan ) sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Bandar lampung, 24 Maret 2023

Kelompok 7
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN............
B. TUGAS DAN FUNGSI TENAGA KEPENDIDIKAN..............................
C. JENIS JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN.............................................
D. ........................................................................................................................
E. ........................................................................................................................
F. ........................................................................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
KESIMPULAN.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
Bab 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


Tenaga kependidikan merupakan suatu komponen yang penting dalam
penyelenggaraan pendidikan, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar,
melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola dan memberikan pelayanan teknis dalam
bidang pendidikan. Salah satu unsur tenaga kependidikan adalah tenaga pendidik/ tenaga
pengajar yang tugas utamanya adalah mengajar. Tenaga pendidik yang dimaksud penulis
adalah guru. Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam pendidikan, karena guru
menjadi tokoh teladan bagi siswa. Oleh sebab itu, guru harus memiliki perilaku dan
kemampuan yang memadai untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh
siswa.

Guru harus mengetahui bahwa yang dianggap baik saat ini belum tentu benar di
masa yang akan datang. Oleh karena itu, guru dituntut selalu meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan dalam menunjang profesinya. Ia harus peka terhadap perubahan yang
terjadi dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Guru yang profesional adalah guru yang
dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik. Dalam mengajar diperlukan
keterampilanketerampilan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar-mengajar
secara efektif dan efisien.

B. Rumusan Masalah
Dengan adanya pembahasan oleh kelompok saya tentang jenis-jenis tenaga kependidikan
dalam makalah ini, saya berharap pembaca, khususnya saya penyusun makalah bisa
mendapatkan ilmu dari makalah ini dan mampu memecahkan beberapa permasalahan
yang harus dicari tahu dalam materi tentang jenis-jenis tenaga kependidikan ,yakni
sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari tenaga kependidikan ?
2. apa saja tugas dan fungsi tenaga kependidikan ?
3. Apa saja jenis-jenis tenaga kependidikan?
C. Tujuan pembelajaran
1. Mengetahui tentang pengertian tenaga kependidikan.
2. Mengetahui tugas dan fungsi tenaga kependidikan.
3. Mengetahui jenis-jenis tenaga kependidikan.
Bab II
Pembahasan

A. Pengertian pendidik dan tenaga kependidikan


Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya yang sangat
penting dalam dunia pendidikan. Di dalam dunia pendidikan sumber daya manusia
dikenal dengan istilah tenaga pendidik dan kependidikan.Tenaga pendidik dan
kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis terutama dalam
upaya membentuk watak bangsa melalui pengembagan kepribadian dan nilai-nilai yang
diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik (guru, dosen,
pamong pelajar, instruktur, tutor, widyaiswara) dalam masyarakat indonesia tetap
dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
berkembang amat cepat.
Fungsi mereka tidak dapat dihilangkan sebagai pendidik dan pengajar bagi peserta didik
karena ada dimensi-dimensi proses pendidikan atau lebih khusus lagi proses
pembelajaran. Begitu pun dengan tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas, tenaga
perpustakaan, tenaga administrasi) mereka bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuaan pendidikan4 Berdasarkan Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem
Pendidikan Nasional)
Nomor 20 Tahun 2003, Bab XI pasal 39 ayat :
1)Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan
pada satuan pendidikan.
2)Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil belajar, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi
pendidik dan perguruan tinggi
3) Pendidik yang mengajar pada satuan pendidikan dasar dan menengah disebut guru dan
pendidik yang mengajar pada satuan pendidikan tinggi disebut dosen.
4) Ketentuan mengenai guru pada ayat diatur dengan undang-undang sendiri.
Dengan demikian, “Guru merupakan tenaga kependidikan yang tergolong sebagai
pendidik. Secara yuridis guru di sekolah dasar merupakan guru kelas. Selain guru kelas,
di sekolah dasar juga terdapat guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Dalam kondisi normal, jumlah pegawai di sekolah dasar konvesional terdiri atas yaitu
enam guru, dua orang guru mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Jasmani dan
Kesehatan), satu orang Kepala Sekolah, dan satu orang pesuruh), walaupun akhir-akhir
ini telah bermunculan sekolah dasar swasta yang dikelola secara profesional yang
memiliki tenaga kependidikan dalam jumlah yang banyak
Sekali.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia “Tenaga artinya orang yang
bekerja/pekerja”, “Pendidik adalah guru atau orang yang berpendidikan”, sedangkan guru
adalah orang yang mengajari orang lain baik di sekolah atau bukan tentang suatu ilmu
pengetahuan atau tentang suatu ketrampilan,9 maksudnya yaitu bahwa tenaga pendidik
atau guru adalah orang yang bekerja untuk menyampaikan suatu ilmu kepada orang lain
baik itu ilmu pengetahuan maupun ilmu tentang suatu ketrampilan. Dalam ilmu
pendidikan, pendidik adalah tokoh masyarakat dan mereka yang mengfungsikan dirinya
untuk mendidik. Siapa saja dapat menjadi pendidik dan melakukan upaya untuk mendidik
secara formal ataupun nonformal. Para pendidik dikenal dengan sebutan guru atau
ustadz/ah pada sekolah agama.

B. Tugas dan fungsi tenaga kependidikan


Secara khusus tugas dan fungsi tenaga pendidik (guru dan dosen)
didasarkan pada Undang-Undang No 14 Tahun 2007, yaitu sebagai agen
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, pengembang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 171 Pendidik
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Guru sebagai pendidik profesional mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
b. Dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pada
jenjang pendidikan tinggi
c. Konselor sebagai pendidik professional memberikan pelayanan
konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
d. Pamong belajar sebagai pendidik professional mendidik, membimbing,
mengajar, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, dan
mengembangkan model program pembelajaran, alat pembelajaran, dan
pengelolaan pembelajaran pada jalur pendidikan nonformal.
e. Widyaiswara sebagai pendidik professional mendidik, mengajar, dan melatih
peserta didik pada program pendidikan dan pelatihan prajabatan
dan/atau dalam jabatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau
pemerintah daerah
f. Tutor sebagai pendidik professional memberikan bantuan belajar kepada
peserta didik dalam proses pembelajaran jarak jauh dan/atau pembelajaran tatap
muka pada satuan pendidikan jalur formal dan nonformal.

C. Jenis-jenis Tenaga Kependidikan


Dilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan ini dapat kita bedakan menjadi tiga
jenis, yaitu:
1) Tenaga struktural
Tenaga struktural merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan-jabatan
eksekutif umum (pimpinan) yang bertanggungjawab baik langsung
maupun tidak langsung atas satuan pendidikan. Tenaga Struktural yang bekerja disekolah
contohnya adalah;
1. Kepala Sekolah
2. Wakil Kepala Sekolah yang meliputi urusan kurikulum, urusan kesiswaan, urusan
sarana dan prasarana, urusan pelayanan khusus.

2) Tenaga fungsional
Tenaga fungsional merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional
yakni jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian akademis
kependidikan. Contoh tenaga fungsional yang tempat kerjanya di sekolah adalah;
1. Guru
2. Pembimbing/penyuluh (Guru BP)
3. Peneliti
4. Pengembangan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan.
5. Pengembang Tes
6. Pustakawan

Sedangkan tenaga fungsional yang tempat kerjanya di luar sekolah adalah;


1. Penilik
2. Pengawas
3. Pelatih (pengelola Diklat)
4. Tutor & Fasilitator, mis: (ada Pusat Kegiatan
Guru atau Tingkat Kerja Bersama)
5. Pengembangan pendidikan (anggota Staf Perencanaan Pengembangan organisasi)

3) Tenaga teknis
Tenaga teknis kependidikan merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan
pekerjaannya lebih dituntut kecakapan teknis operasional atau
teknis administratif. Contoh tenaga teknis yang tempat kerjanya di sekolah adalah;
1. Laboran
2. Teknisi Sumber Belajar
3. Pelatih (olahraga); kesenian dan keterampilan
4. Petugas Tata Usaha
Sedangkan tenaga teknis yang tempat kerjanya di luar sekolah adalah;
1. Teknisi Sumber Belajar/ Sanggar Belajar
2. Petugas Tata Usaha

Anda mungkin juga menyukai