KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: MKWU4108/ BAHASA INDONESIA/3 SKS
PROGRAM STUDI AKUNTASI KEUANGAN PUBLIK
Nama Penulis : Firdaus Pratama, M.Pd.
Nama Penelaah : - Status Pengembangan : Revisi Tahun Pengembangan : 2024
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal
1. Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, 15 dan menulis. Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif, sementara berbicara dan menulis merupakan aspek produktif. Dalam aktivitas berbicara, si pengirim pesan mengirimkan pesan dengan menggunakan bahasa lisan. Sementara, dalam menyimak si penerima pesan berupaya memberi makna terhadap bahasa lisan yang disampaikan si penyampainya. Dalam kegiatan menulis, si pengirim pesan mengirimkan pesan dengan menggunakan bahasa tulis. Di pihak lain, dalam membaca si penerima pesan berupaya memberi makna terhadap bahasa tulis yang disampaikan penulisnya. Dalam mengirimkan pesan, antara lain si pengirim harus memiliki keterampilan dalam melakukan proses encoding. Sebaliknya dalam menerima pesan si penerima harus memiliki keterampilan dalam melakukan proses decoding. Keterampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi dalam masyarakat. Banyak profesi dalam kehidupan bermasyarakat yang keberhasilannya, antara lain bergantung pada tingkat keterampilan berbahasa yang dimilikinya, misalnya profesi sebagai manajer, jaksa, pengacara, guru, penyiar, dai, wartawan, dan lain-lain. Indikator Penilaian 1. Mahasiswa dapat menjelaskan secara lengkap konsep berbahasa reseptif 2. Mahasiswa dapat menjelaskan secara lengkap konsep berbahasa produktif 3. Mahasiswa menjelaskan keterampilan berbahasa yang termasuk ke dalam berbahasa yang bersifat reseptif dan produktif. 2. Keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif dan keterampilan berbahasa yang bersifat 20 produktif mempunyai keterkaitan yang sangat erat, karena masing-masing keterampilan berbahasa akan saling mendukung. Misalnya, di dalam kegiatan menyimak pengetahuan yang diperoleh seseorang melalui menyimak dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Dengan kata lain, untuk menjadi pembicara yang baik seseorang harus memiliki keterampilan menyimak yang baik. Indikator Penilaian 1. Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif dan bersifat produktif 2. Mahasiswa memberikan penjelasan di mana letak keterkaitan di antara masing-masing keterampilan 3. Perbedaan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara yaitu Bahasa 15 Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi menjadi lambing kebanggaan nasional, lambing identitas nasional, alat komunikasi, alat pemersatu bangsa, antar daerah, dan antar budaya. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara, Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan tingkat nasional, Bahasa Indonesia sebagai alat pengembang kebudayaan nasional, ilmu pengtahuan dan teknologi. Indikator Penilaian 1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional 2. Mahasiswa dapat menguraikan Secara lengkap fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. 4. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, mulai dari 15 taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Indikator Penilaian 1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. 5. Teknik SQ3R merupakan teknik membaca untuk menemukan ide-ide pokok dan pendukung serta 20 membantu agar lebih tahan lama. Langkah-langkah Teknik SQ3R diawali dengan meninjau bahan bacaan, bertanya, membaca, menceritakan kembali, dan mengulangi. Indikator Penilaian 1. Mahasiswa menjelaskan konsep teknik SQ3R 2. Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah teknik SQ3R dalam kegiatan membaca. 6. Langkah-langkah dalam teknik skimming yaitu: 15 a. Melihat judul atau identitas lainnya dalam teks b. Memperhatikan subjudul untuk mengetahui lebih jelas isi teks tersebut. c. Membaca 1-2 paragraf awal dengan seksama. d. Memulai kegiatan membaca. e. Berusaha menemukan ide pokok dan detail penting dalam teks f. Mengurangi kecepatan membaca ketika sampai pada bagian-bagian penting dalam teks . g. Melompati definisi, keterangan, atau detail lain yang telah kita baca. h. Mengabaikan contoh dan ilustrasi. Indikator Penilaian 1. Mahasiswa dapat mengemukakan langkah-langkah yang perlu diperhaikan ketika membaca dengan teknik skimming.