INSENTIF PERPAJAKAN BAGI PIHAK YANG

BERHAK DALAM PENGADAAN TANAH

(SESUAI 11/2020, PP 19/2021 & Permen ATR/BPN 19/2021)

Dr. Rimun Wibowo

Ahli Pengadaan Tanah, Social Safeguards Specialist

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 RINGKASAN PROSEDUR PENGADAAN TANAH
(UU No. 2/2012, UUCK No. 6/2023, PP 19/2021, PP 39/2023 & Permen ATR/BPN No. 19/2021)

TAHAP PENYERAHAN
TAHAP PERENCANAAN TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELAKSANAAN
HASIL
Yang bertanggungjawab: Yang bertanggungjawab: Yang bertanggungjawab: Intansi:
Instansi yang membutuhkan tanah. Gubernur, dibantu Tim Persiapan Pengadaan Tanah yang Kanwil BPN, dibantu Tim Pelaksana Pengadaan Kanwil ATR/BPN atau Kantah
dibentuk oleh gubernur atau oleh bupati/wali kota (jika Tanah dibentuk oleh Kanwil BPN atau ATR/BPN (Kab/Kota)
didelegasikan oleh Gub ke Bupati/walikota pertimbangan Penugasan kepada Kantah Kab/kota
Efektif & Efisiensinya) (pertimbangan efektifitas & efiensi.

Kegiatan Kunci: Kegiatan Kunci: Kegiatan Kunci: Kegiatan Kunci:

1. Studi kelayakan penyiapan
Dokumen Perencanaan
Pengadaan Tanah (DPPT)
2. Penyusunan DPPT.
1. pemberitahuan rencana pembangunan; 1. Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan
2. pendataan awal lokasi rencana pembangunan; Pengadaan Tanah
3. konsultasi publik rencana pembangunan, 2. inventarisasi dan identifikasi P4T
4. penanganan keberatan bagi mereka yang tidak setuju 3. penilaian ganti kerugian;
(jika ada) & Konsultasi Publik Ulang (jika ada); 4. musyawarah penetapan ganti kerugian;
5. Mempersiapkan SK Penetapan Lokasi (penlok); 5. pemberian ganti kerugian;
6. Penetapan Lokasi (Penlok) & Pengumuman Penlok. 6. Pelepasan hak atas tanah;
7. penanganan keberatan (jika ada)
1. penyerahan hasil pengadaan
tanah;
2. sertifikasi tanah yang telah
diperoleh;
3. pemantauan dan evaluasi.

Keluaran: Keluaran: Keluaran: Keluaran:

• Dokumen Perencanaan
Pengadaan Tanah (DPPT),
termasuk di dalamnya studi
kelayakan
• Data awal dan persetujuan pihak yang berhak objek • Hasil Inventarisasi dan Identifikasi • Berita Acara Penyerahan Hasil
pengadaan melalui konsultasi publik. • Hasil Penilaian oleh Appraisal • Sertifikasi hasil Pengadaan
• Penetapan lokasi (penlok) dan pengumuman Penlok • Berita Acara Musyawarah Tanah
• Validasi Pembayaran
• Pelepasan dan Pemberian Ganti Kerugian
• Berita Acara Hasil Pengadaan Tanah

Diringkas oleh Rimun Wibowo, 2021

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Informasi Insentif Perpajakan
harus Dijelaskan saat Konsultasi Publik
PP 19/2021 Pasal 31 (2d)
1) Tim Persiapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 pengadaan ayat (3)
menjelaskan mengenai rencana Pengadaan Tanah dalam dalam Konsultasi
publik.
2) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. maksud dan tujuan rencana pembangunan untuk Kepentingan Umum;
b. tahapan dan waktu proses penyelenggaraan Pengadaan Tanah;
c. peran Penilai dalam menentukan nilai Ganti Kerugian;
d. insentif yang akan diberikan kepada pihak yang Berhak;
e. objek yang dinilai Ganti Kerugian;
f. bentuk Ganti Kerugian; dan
g. kewajiban Pihak yang Berhak, pengelola hak dan Barang dan/atau Pengguna
Barang dan masyarakat yang terkena dampak.
PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM
 Informasi Insentif Perpajakan harus dijelaskan saat Konsultasi Publik
PP 19/2012 Pasal 31 (2d)

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Permen ATR/BPN 19/2021 (Pasal 61)
1) Tim Persiapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 menjelaskan mengenai rencana Pengadaan Tanah
dalam Konsultasi Publik.
2) Penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. maksud dan tujuan rencana pembangunan untuk Kepentingan Umum;
b. tahapan dan waktu proses penyelenggaraan Pengadaan Tanah;
c. peran Penilai dalam menentukan nilai Ganti Kerugian;
d. insentif yang akan diberikan kepada Pihak yang Berhak;
e. objek yang dinilai Ganti Kerugian;
f. bentuk Ganti Kerugian; dan
g. hak dan kewajiban Pihak yang Berhak, Pengelola Barang dan/atau Pengguna Barang dan masyarakat
yang terkena dampak.

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Permen ATR/BPN 19/2021 (Pasal 61)

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Bagian Kesembilan Insentif Perpajakan
(PP 19/2021, Pasal 128)

1) Pihak yang Berhak menerima Ganti Kerugian atau Instansi yang memperoleh
tanah dalam Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum dapat diberikan insentif
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Insentif perpajakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Pihak
yang Berhak apabila:
a. mendukung penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk
Kepentingan Umum; dan
b. tidak melakukan gugatan atas putusan Penetapan Lokasi dan atas putusan
bentuk dan/atau besarnya Ganti Kerugian.

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Insentif Perpajakan
(PP 19/2021, Pasal 128)

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Baik PP 19/2012 Pasal 31 (2d) dan Permen ATR/BPN 19/2021 (Pasal 61) menjelaskan adanya
kewajiban Tim Persiapan untuk menjelaskan adanya insentif yang akan diberikan kepada
Pihak yang Berhak.
Kemudian pada PP 19/2022, Pasal 128 Bagian Kesembilan Insentif Perpajakan dijelaskan
bahwa:
1. Pihak yang Berhak menerima Ganti Kerugian atau Instansi yang memperoleh tanah
dalam Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum dapat diberikan insentif perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Kemudian pada ayat 2 diperjelas khusus untuk Pihak yang berhak diberikan kepada
Pihak yang Berhak apabila:
a. mendukung penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi pembangunan untuk
Kepentingan Umum; dan
b. tidak melakukan gugatan atas putusan Penetapan Lokasi dan atas putusan bentuk
dan/atau besarnya Ganti Kerugian.

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Peraturan Perundangan yang relevan dengan
insentif perpajakan: 1) PP 34/2016, Pasal 2 (1a)
Pasal 1 (1) Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi
atau badan dari a. pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan; atau
Pasal 2 (1c), Besarnya Pajak Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah
dan/ atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf
a adalah sebesar: 0% (nol persen) atas pengalihan hak atas tanah dan/
atau bangunan kepada pemerintah, badan usaha milik negara yang
mendapat Penugasan khusus dari Pemerintah, atau badan usaha milik
daerah yang mendapat penugasan khusus dari kepala daerah,
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai
pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM
 PP 34/2016, Pasal 2 (1a)

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 Peraturan Perundangan yang relevan dengan insentif
perpajakan: 2) PMK 261/PMIZ.03/2016 (Pasal 2 (1a)
(1) Besarnya Pajak Penghasilan dari pengalihan hak atas tanah
dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1 )
huruf a adalah sebesar: a. 0% (nol persen) atas pengalihan hak
atas tanah dan/atau bangunan kepada pemerintah, badan usaha
milik negara yang mendapat penugasan khusus dari Pemerintah,
atau badan usaha milik daerah yang mendapat penugasan khusus
dari kepala daerah, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
yang mengatur mengenai pengadaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum.

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 PMK NOMOR 261/PMK.03/2016 (Pasal 2 (1a)

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

 rimunwibowo@gmail.com
youtube.com/@ESSTV1

PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM 14