Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Modul 1.1
(Filosofi KHD)

Lihatlah Lebih Dekat, Dan Kaupun Akan Mengerti

Pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan tanggal 28 Mei 2022 lalu di sekolah kami smp Negeri 5
Ungaran. Baik anak ataupun orang tua sangat antusias menunggu moment ini. Setelah orang tua
dikumpulkan di aula untuk mengikuti serangkaian acara kelulusan, tibalah saatnya mengambil
pengumuman di kelas masing-masing. Sebelum membagikan hasil pengumuman yang sudah
terkemas rapi di dalam amplop, beberapa orang tua menyapa saya dengan kalimat yang kurag lebih
intinya sama “bagaimana nilai anak saya bu? Anak saya lulus tidak bu?”. Lalu saya teringat apa yang
saya pelajari pada modul tentang materi filosofi pendidikan KHD yang harus saya sampaikan pada
orang tua. Saya urung membagikannya langsung tapi saya mengambil beberapa menit untuk
bertukar pikiran dengan para orang tua, menyampaiakn tentang tri sentra pendidikan bahwa
tanggung jawab pendidikan tidak hanya dibebankan pada sekolah tapi orang tua dan masyarakat
juga, tentang pendidikan yang holistic yang mencakup batiniah dan lahiriah anak, jangan hanya focus
pada ketercapaian nilai akademis saja, tapi juga didik budi pekerti anak, tentang akhlak dan perilaku
serta sikap sosial dan spiritual. Sudahkah kita didik anak disisi itu? Sudahkan kita khawatir jika nilai
anak tinggi tapi budi pekertinya kurang baik? Sudahkah kita berbicara dari hati ke hati tentang
keinginan anak? Saya berbagi cerita ke orang tua bahwa adab itu sangat penting seperti hal nya ilmu,
seerti apa yang sudah saya pelajari tentang filosofis pendidikan KHD, kita jangan hanya focus pada
ketercapaian nilai akademis demi mewujudkan keinginan orang tua sendiri tanpa melihat asssion
anak di bidang apa? Yang penting nilai matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS nya bagus, padahal
anaknya pengen menjadi musisi, anaknya ingin menjadi desainer atau ingin menjadi atlit hebat

Sudahkah orang tua menyapa pagi harinya dengan pelukan hangat, sudahkah orang tua sekedar
menanyakan bagaimana harimu di malam hari sebelum mereka tidur?

Beberapa orang tua mulai menunduk, saya tidak akan menyimpulkan tentang bagaimana perasaan
masing, mungkin ada yang benar-benar tersadar atau mengauki dalam hati. Ada satu ibu yang
menitikkan air matanya, yang sangat mencuri perhatian saya. Lalu saya sengaja membagikan amplop
kelulusan pada ibu itu di bagian paling akhir.

Giliran ibu yang menarik perhatian saya, yang saya sudah mengenalnya karena beberapa kali saya
home visit ke rumahnya dikelas 8 duludan kelas 9 semester 1 karena anaknya memang special,
beberapa kali membolos, ke sekolah harus saya harus dijemput, tugas-tugas tidak tepat waktu dan
sangat sering harus berkali-kali ditagih.Ibu itu tambah menangis ketika melihat hasil kelulusan
bahwa anaknya berhasil LULUS. Kami sharing agak lama, yang intinya beliau menggunakan cara
berkomunikasi yang baik dengan cara mengajak anak ngobrol dan menghindari membentak-bentak,
marah dan memaksa, sehingga anaknya menjadi lebih kooperatif.

Hari itu, pembagian dikelas saya menjadi paling lama, dari pengantar saya di awal, secara personal
banyak orang tua yang bertukar pikiran, sharing tentang anaknya baik dari segi sikap, kebiasan,ada
yang mengeluh ada yang menyesal ada yang berbangga.

Hal yang saya pelajari dari peristiwa ini adalah

1. komunikasi dengan orang tua sangatlah penting, kita akan tau apa yang sebenernya terjadi
2. Kita sebagai pendidik disekolah harus menyelaraskan tujuan kita degan pendidik di rumah
(orang tua)
3. Kita perlu tau apa yang sebenernya dirasakan anak, sehinggga kita tahu treatment apa yang
bisa kita ambil
4. Sebagai guru kita harus bisa menjadi penengah atau jembatan antara anak dan orang tua
ketika mereka berkonflik
5. Kita harus mensosialisasikan tentang pemikiran KHD tentang pendidikan yaitu menuntun
anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman sehingga mereka bisa mencapai kebahagiaan dan
keselamatan yang setinggi2nya(wellbeing)
6. Jangan hanya terfokus pada pencapaian anak tentang prestasi dan nilai akademis, tapi adab
dan ilmu harus bisa berdampingan.

Kedepan, saya akan berusaha berkomunikasi lebih intens dengan orang tua terutama pada anak-
anak yang membutuhkan perhatian khusus. Mendiagnosa apa yang menjadi masalah pada anak-
anak tertentu sangatlah penting, kita harus tahu akar permasalahnnya, agar bisa mendapatkan solusi
yang tepat. menyelaraskan tujuan pendidikan dengan orang tua di rumah sangatlah penting bagi
kemajuan pendidikan anak yang menyeluruh. Pemikiran KHD tentang pendidikan sangat relevan
untuk masa sekarang dan harus di bangkitkan kembali sehingga anak didik bisa tumbuh dan
berkembang mewujudkan profil pelajar Pancasila yang akan membawa kemajuan bangsa yang
beradab.

Anda mungkin juga menyukai