BUSINESS PLAN UMKM

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Manajemen UMKM
Dosen Pengampu : Ratih Eka Sakti S.E., M.M

Oleh :
Nama : Muhammad Geri Aji Pratama
NPM : 302220001
Judul UMKM : “Semar Mendem Ajip Nian”

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
2023
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
BAB I LATAR BELAKANG..............................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG USAHA...............................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................1
1.3 TUJUAN KEGIATAN.............................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................2
2.1 PROFIL USAHA......................................................................................2
2.2 IDENTIFIKASI USAHA.........................................................................2
2.3 PEMILIHAN LOKASI............................................................................2
2.4 PRODUK MAKANAN............................................................................3
2.5 RECORD KEEPING................................................................................3
2.6 ANALISIS PERSAINGAN......................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................5
3.1 TARGET PASAR....................................................................................5
3.2 PROSES PEMBUATAN..........................................................................5
3.3 STRUKTUR ORGANISASI....................................................................6
3.4 PROMOSI................................................................................................6
BAB IV ANALISA ANGGARAN......................................................................7
4.1 INVESTASI.............................................................................................7
4.2 BIAYA OPERASIONAL PER BULAN..............................................8-9
BAB V PENUTUP.............................................................................................10
5.1 KESIMPULAN......................................................................................10
5.2 SARAN...................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11
 KATA PENGANTAR
Pertama – tama saya mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “BUSINESS PLAN
UMKM” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Ratih Eka Sakti, S.E., M.M pada
mata kuliah Manajemen UMKM, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratih, selaku dosen mata
kuliah Manajemen UMKM yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semuapihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima
saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terima kasih.
 BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 LATAR BELAKANG USAHA

Nama Semar diambil dari nama tokoh pewayangan yaitu Semar, yang
digambarkan sebagai sosok titisan dewa yang sering mengajarkan kebaikan dan
memberikan pencerahan untuk orang-orang yang ada di sekitarnya. Semar
memiliki perawakan yang gemuk dan suka sekali makan. Hal ini dikaitkan
dengan bentuk dari panganan ini yang begitu padat dan mengenyangkan. Arti
dari makanan ini diharap kan seseorang yang memakan makanan ini maka
seseorang akan terus ketagihan mengonsumsinya. Jajanan ini digambarkan
sebagai simbol pengingat bagi para pemimpin supaya enggak mendem atau
mabuk dengan kekuasaan.
Jabatan tinggi yang dimiliki harusnya digunakan dengan bijak untuk
menyejahterakan kehidupan rakyat. Tak hanya jadi camilan tradisional, semar
mendem juga banyak dijadikan oleh-oleh khas. Jajanan tradisional ini mudah
ditemukan di berbagai toko kue tradisional maupun modern dengan harga yang
sangat terjangkau, yaitu sekitar 2-5 ribu per buahnya. Tetapi berbeda dengan di
Kota Lubuklinggau masih sedikit pelaku UMKM yang menjual Semar
Mendem sebagai Jajanan Tradisional. Maka dari itu saya berpeluang untuk
memperkenalkan dan menjual produk Jajanan Tradisional dengan nama
“Semar Mendem Ajip Nian” ini di Kota Lubuklinggau sebagai peluang bisnis
yang bagus untuk UMKM pemula.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah kegiatan UMKM Semar Mendem Ajip Nian yaitu :
1. Bagaimana cara usaha UMKM agar bisa maju dan berkembang?
2. Bagaimana cara agar usaha UMKM selalu mencapai target penjualan?

1.3 TUJUAN KEGIATAN

Tujuan kegiatan UMKM Semar Mendem Ajip Nian yaitu :
1. Memajukan UMKM di Kota Lubuklinggau
2. Mengenalkan Jajanan Tradisional ke masyarakat Kota Lubuklinggau

1
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 PROFIL USAHA

Semar Mendem Ajip Nian adalah jajanan tradisional yang berasal dari
Yogyakarta, makanan ini sedikit mirip dengan lemper yang memiliki rasa lezat
dan gurih. Pemilihan nama “Semar Mendem Ajip Nian” ialah “Ajip” dari bahasa
arab yang mempunyai arti menakjubkan atau mengagumkan. Dalam hal lain
“Ajip” juga mempunyai arti yaitu nama saya Aji Pratama sebagai simbol agar
pembeli selalu ingat brandnya, sedangkan “Nian” berasal dari bahasa Kota
Lubuklinggau yang mempunyai arti istilah serius tidak berbohong dalam berkata-
kata.

2.2 IDENTIFIKASI USAHA

Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh :
Nama : Muhammad Geri Aji Pratama
Nama Usaha : Semar Mendem Ajip Nian
Alamat : Jln Nanas RT 06 Kel Megang Kec Lubuklinggau Utara 2
No. Telp Usaha 081368748953
Email Usaha : jajanan.wongkito23@gmail.com
Media Sosial : Instagram : @jaja_nanwongkito

2.3 PEMILIHAN LOKASI

Lokasi tempat usaha yang strategis karena berada di Jl. Nanas no 52 Kel
Megang, Kota Lubuklinggau. Di dekat jalan lintas sumatera yang dilewati oleh
banyak kendaraan serta dikelilingi oleh perumahan, dan sekolahan. Pesaing yang
belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada yang mendirikan usaha
jajanan tradisional di tempat tersebut. Jumlah target pasar yang menjanjikan
kelarisan Jajanan Tradisional “Semar Mendem Aip Nian” dikarenakan banyaknya
kalangan remaja sekolah dan dewasa yang merupakan tujuan utama target pasar
dalam memasarkan produk yang dijual.

2
2.4 PRODUK MAKANAN
~ Semar Mendem
Makanan sejenis lemper, namun tidak dibalut dengan daun, sebagai
pembalutnya, digunakan semacam dadaran atau crepe yang terbuat dari campuran
telur dan tepung terigu yang dipanaskan dengan cepat sehingga bentuknya
memadat. Semar Mendem berbahan dasar beras ketan yang telah di aron dengan
santan. Selama proses aron, beras ketan juga ditambahkan garam dan daun salam
sehingga terasa gurih. Beras ketan yang sudah matang kemudian dibentuk persegi
berukuran kecil dan diisi suwiran daging. Bila tak ada, semar mendem juga bisa
diisi abon. Pada dasarnya, kudapan ini mirip dengan lemper. Bedanya, lemper
memakai daun pisang sebagai pembungkus adonan ketan, sementara kue ini
dibalut telur dadar. Pembuatan dadar ini beda dengan omelette. Telur dikocok,
lalu dicampur tepung terigu, garam, dan sedikit air. Kocok lagi hingga tercampur
rata dan panggang diatas wajan hingga matang.

Gambar 1 Logo Semar Mendem Ajip Nian Gambar 2 Makanan Semar Mendem

2.5 RECORD KEEPING

Untuk pencatatan pada Usaha UMKM makanan Semar Mendem Ajip
Nian, pemilik memilih untuk mencatat arus kas masuk dan keluar setiap bulan
untuk mengatur arus keuangan yang masuk dan keluar agar dapat diketahui secara
rinci keuntungan dan kerugian yang didapatkan. Setelah mencapai 12 bulan,
pencatatan itu akan di masukkan ke dalam pembukuan dalam 1 periode atau 1
tahun.

3
2.6 ANALISIS PERSAINGAN
Faktor Usaha Semar
Mendem Ajip
Nian
Strength Makanan praktis siap saji, dapat membantu meningkatkan daya
saing makanan tradisional

Weakness Dalam merencanakan pemasaran produk kami ini, pasti akan

lebih banyak pesaing, dan kami sangat paham bahwa banyak
sekali yang kurang,
mulai dari produk yang tidak terlalu tahan lama.

Opportunity Tempat strategis, ciri khas makanan da tan tampilan makanan

yang unik dan lezat dan varian rasa dibuat sesuai selera
masyarakat Lubuklinggau menjadikan makanan tradisional
seperti Semar Mendem Ajip Nian ini Sangat menjanjikan ini
membuat peluang besar untuk UMKM Semar Mendem Ajip
Nian mendapatkan keuntungan yang besar.

Threat Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat

menyebabkan kenaikan harga pada produk yang mungkin
dapat mengurangi pembeli dan semakin banyaknya makanan
tradisional yang menyerupai seperti lemper

4
 BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 TARGET PASAR
Adapun karakteristik dari pembeli yaitu ditujukan untuk semua kalangan.
Walaupun sebenarnya target pasar yang utama adalah para remaja sekolah, dan
kampus. Tetapi makanan Semar Mendem cocok untuk semua kalangan karena
rasanya yang enak dan harganya terjangkau.

3.2 PROSES PEMBUATAN

Adapun proses pembuatan Semar Mendem Ajip Nian sebagai berikut :
1. Cuci bersih beras ketan. Rendam dalam air selama 30 menit, tiriskan. Kukus
dalam dandang panas selama 15 menit atau setengah matang. Angkat.

2. Didihkan santan bersama Royco Kaldu Jamur dan daun pandan, angkat,
tuangkan ke dalam panci ketan. Jerangkan di atas api, aduk dan masak hingga
cairan terserap oleh ketan. Kukus kembali selama 20 menit hingga ketan matang,
angkat. Pindahkan ketan ke dalam panci.

3. Tumis ayam: Tumis Bango Bumbu Kuliner Nusantara Opor Ayam Khas Cepu
bersama jintan, daun salam, dan lengkuas hingga harum hingga harum.

4. Masukkan ayam suwir dan susu rendah lemak. Masak hingga menyusut.
Angkat. Sisihkan.

5. Kulit: Aduk semua bahan hingga tercampur rata. Panaskan wajan antilengket,
buat dadar tipis. Angkat. Ulangi proses serupa pada sisa bahan. Sisihkan.

6. Siapkan plastic wrap yang sudah diolesi minyak, ambil 2 sdm adonan ketan,
pipihkan. Taruh 1 sdm isi tumis ayam di tengahnya. Tutup, bentuk persegi sambil
dipadatkan.

7. Ambil selembar dadar, letakkan ketan ke atasnya. Bungkus menyerupai

amplop. Lakukan proses sisa pada sisa bahan. Sajikan.

5
3.3 STRUKTUR ORGANISASI
Adapun job description pada struktur organisasi di UMKM Semar
Mendem Ajip Nian adalah :

~ Pemilik sekaligus Manajer

1. Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di usaha tersebut.
2. Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.
3. Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan usaha yang
akan dilaksanakan.
4. Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yag
dapat merugikan usaha.
5. Menggaji Karyawan.

~ Chef
1. Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu makanan
2. Mengontrol setiap produksi yang dijual kepada konsumen.
3. Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti
perkembangan yang ada.

3.4 PROMOSI
Untuk mempromosikan Semar Mendem Ajip Nian kepada seluruh orang,
maka melakukan beberapa cara, yaitu:
1. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut dan
door to door.
2. Media Online : Memasarkan produk melalui jaringan internet melalui sosial
media seperti Instagram, Whatsapp, dan Facebook.
3. Melakukan masa promosi diskon.

6
 BAB IV
ANALISA ANGGARAN
4.1 INVESTASI

Peralatan Harga
Etalase Rp. 1,450,000
Kompor dan gas Rp. 325,000
Wajan Rp. 95,000
Penggoreng Rp. 25,000
Panci Rp. 95,000
Pengaduk Rp. 25,000
Wadah Rp. 100,000
Cobek Rp. 50,000
Ulekan Rp. 25,000
Parut Rp. 45,000
Piring Rp. 200,000
Sendok Rp. 75,000
Garpu Rp. 75,000
Pisau Rp. 50,000
Meja dan Kusi Rp. 1,450,000
Peralatan tambahan Rp. 70,000
Jumlah Investasi Rp. 4,155,000

7
4.2 BIAYA OPERASIONAL PER BULAN

Biaya Tetap
Penyusutan Etalase 1/60 x Rp. 1.450.000 Rp. 24.000
Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. Rp. 6.500
325.000
Penyusutan wajan 1/45 x Rp. 95.000 Rp. 2.000
Penyusutan penggoreng 1/45 x Rp. Rp. 500
25.000
Penyusutan panci 1/45 x Rp. 95.000 Rp. 2.000
Penyusutan pengaduk 1/45 x Rp. 25.000 Rp. 500
Penyusutan wadah 1/50 x Rp. 100.000 Rp. 2.000
Penyusutan cobek 1/45 x Rp. 50.000 Rp. 1.000
Penyusutan ulekan 1/45 x Rp. 25.000 Rp. 500
Penyusutan parut 1/45 x Rp. 45.000 Rp. 1.000
Penyusutan piring 1/45 x Rp. 200.000 Rp. 4.000
Penyusutan sendok 1/45 x Rp. 75.000 Rp. 1.500
Penyusutan garpu 1/45 x Rp. 75.000 Rp. 1.500
Penyusutan pisau 1/45 x Rp. 50.000 Rp. 1.000
Penyusutan meja dan kursi 1/60 x Rp. Rp. 24.000
1.450.000
Penyusutan alat tambahan 1/35 x Rp. Rp. 2.000
70.000
Total Biaya Tetap Rp. 74.000

8
Biaya Variabel
Telur Rp. 10.000 x 30 Rp. 300.000
Air Rp. 5.000 x 30 Rp. 150.000
Tepung terigu Rp. 10.000 x 30 Rp. 300.000
Garam Rp. 30.000 x 30 Rp. 900.000
Beras ketan Rp. 10.000 x 30 Rp. 300.000
Santan Rp. 15.000 x 30 Rp. 450.000
Daun salam Rp. 5.000 x 30 Rp. 150.000
Paha ayam Rp.30,000 x 30 Rp. 900.000
Serai Rp. 5.000 x 30 Rp. 150.000
Daun jeruk Rp. 3.000 x 30 Rp. 90.000
Merica bubuk Rp. 5.000 x 30 Rp. 150.000
Gula merah Rp. 5.000 x 30 Rp. 150.000
Daun kemangi Rp.5.000 x 30 Rp. 150.000
Minyak goreng Rp. 15.000 x 30 Rp. 450.000
Bawang merah Rp. 7.000 x 30 Rp. 210.000
Bawang putih Rp.7.000 x 30 Rp. 210.000
Cabe merah keriting Rp.7.000 x 30 Rp. 210.000
Cabe rawit merah Rp. 7.000 x 30 Rp. 210.000
Total Biaya Variabel Rp. 5.430.000

Total Biaya Operasional

Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp. 74.000 + Rp. 5.430.000 = Rp. 5.504.000

Pendapatan per Bulan

Penjualan rata – rata = 50 Porsi x Rp. 5.000 = Rp. 250.000
Rp. 250.000 x 30 Hari = Rp. 7.500.000

Lama Balik Modal

Total Investasi : Keuntungan
= Rp. 4.155.000 : 1.996.000 = Rp. 2.082.000

9
 BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
usaha “Semar Mendem Ajip Nian” ini dari segi ide, target pasar, hingga rencana
keuangan berupa modal dan lain-lain, memiliki prospek yang menjanjikan
kedepannya. Tantangan terbesar dalam pemasaran dan promosi produk “Semar
Mendem Ajip Nian” berupa cukup banyaknya pesaing dengan produk serupa.
Maka dari itu, target pasar usaha ini harus tepat sasaran dan meyakinkan.

5.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan makalah ini. Dari Makalah Business Plan UMKM ini diharapkan
usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan banyak diminati
konsumen. Dalam berbisnis pembuatan Semar Mendem ini harus mempunyai
konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau
membeli produk, juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk, dan juga harus mengingat bahwa pembeli adalah raja
sehingga harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli.

10
 DAFTAR PUSTAKA
Coelestia, A. A. G., & Isodarus, P. B. (2021). DASAR PENAMAAN KUE
JAJANAN PASAR DI PASAR LEMPUYANGAN. Sintesis, 15(1), 1-16.

Faradila, P. A. (2022). Revitalisasi Kuliner Bingen Palembang Sebagai Sarana

Pelestarian Kuliner Tradisional Palembang Dan Peningkatan Kualitas Ekonomi
Masyarakat Seberang Ulu II Kota Palembang. Jurnal Nasional Pengabdian
Masyarakat, 3(1), 35-43.

Hasanuddin Remmang, S. E. (2021). Perencanaan Bisnis UMKM. SAH MEDIA.

Huda, N. T. (2018). Etnomatematika pada bentuk jajanan pasar di daerah

istimewa yogyakarta. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(2), 217-
232.

Mellyani, A., & Kusumaningrum, D. A. (2020). Potensi Kuliner Tradisional Khas

Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 5(3),
302- 312.

Setiawan, T. F., Suharjo, B., & Syamsun, M. (2018). Strategi pemasaran online
UMKM makanan (Studi kasus di kecamatan Cibinong). MANAJEMEN IKM:
Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 13(2), 116-126.

11