Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANALISIS EVA(ECONOMIC VALUE ADDED) BANK MANDIRI

OLEH:
KELOMPOK 3 :
1. Melati Lobo (2210030048)
2. Enjelika Selvia Purba
(2210030022)
3. Theresia A.K Lengari
(2210030026)
4. Syafrilla Saira Erdiantoro
(2210030056)
5. Oktaviana Lipat Helan
(2210030047)
6. Rio Benjamin Adang
(2210030027)
7. Yurianti Beis (2110030233)
8. Jensens Wiliams Wila Pa
(2101030090)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmat-
Nya sehingga pembuatan makalah ini dapat berjalan dengan lancar. Tidak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah berkontribusi pasif maupun aktif dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di dalam
penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis secara
terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang,22 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................3
2.1 Laporan Keuangan Bank Mandiri........................................................................................................3
2.2 Identitas Usaha.....................................................................................................................................6
2.3 Analisis EVA Bank Mandiri................................................................................................................9
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................11
3.2 Saran..................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umum bahwa tujuan dari setiap bisnis atau perusahan adalah memaksimalkan
kekayaan pemegang saham atau menghasilkan profit bagi para pemegang saham baik perusahaan
tersebut bergerak dalam bidang jasa maupun produksi dan memaksimalkan kekayaan tersebut
dapat diartikan sebagai mencari keuntungan. Investor atau bisa di sebut pemegang saham,
kreditor yang berminat untuk membeli saham maupun obligasi suatu perusahaan tidak hanya
akan melihat bagaimana pergerakan saham secara historis akan tetapi perform atau kinerja
keseluruhan perusahaan juga harus diukur. Dengan kata lain, setelah mengukur kinerja
perusahaan secara keseluruhan seorang investor dapat memutuskan untuk berinvestasi atau tidak
atau menjual sahamnya yang telah ada dalam perusahaan tersebut. Maka Pengukuran kinerja
sangatlah penting dimana pengukuran kinerja itu sendiri sudah mendapat perhatian sejak lama
yakni sejak kapitalisme industri itu dimulai.
Apabila nilai EVA suatu perusahaan meningkat, maka kinerja perusahaan semakin baik
sehingga kesejahteraan para pemegang saham dapat ditingkatkan. Return pemegang saham akan
menyangkut dengan prestasi perusahaan di masa depan, karena harga saham (dan juga deviden)
yang diharapkan oleh pemodal merupakan nilai intrinsik yang menunjukkan prestasi dan resiko
saham tersebut di masa yang akan datang.
Industri perbankan pada system perekonomian modern merupakan elemen penting yang
dapat mendorong kegiatan ekonomi bergerak lebih cepat, dinamis dan luas. Dengan situasi
ekonomi yang mulai membaik dan target – target pertumbuhan ekonomi yang optimis mutlak
membutuhkan tumbuhnya industri perbankan di Indonesia.
Hal ini dapat kita lihat dari sebaran perkembangan asset pada 10 bank terbesar di
Indonesia yang yang cenderung meningkat dua kali lipat pada periode 2006 – 2011. Pada Bank
Mandiri misalnya total asset yang terhitung pada desember 2006 mencapai 255.988 miliar
kemudian pada desember 2011 mencapai 493,050 miliar.BNI pada tahun 2006 nilai asset sebesar
168.863 miliar namun pada tahun 2011 dapat mencapai 289, 458 miliar rupiah.
Dengan meningkatnya asset bank pemerintah yang telah go public tersebut akan
meningkatkan ekspektasi para investor untuk menambah alokasi dana untuk diinvestasikan
keempat bank tersebut. Karena perilaku investor baik membeli atau menjual harga saham sangat
ditentukan oleh tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan terutama level of profitability.
Peningkatan profitability biasanya menjadi pemicu meningkatnya harga saham yang bakal
menarik para investor untuk membeli saham tersebut Meskipun asset tidak bisa dijadikan satu-
satunya indicator untuk melihat kinerja keuangan suatu perusahaan. Namun pada umumnya
perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi dan sehat itu pasti diikuti dengan
kepemilikan asset yang besar.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Laporan Keuangan Bank Mandiri?
2. Bagaimana Identitas Usaha?
3. Bagaimana Analisis EVA Bank Mandiri?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Laporan Keuangan Bank Mandiri
2. Untuk Mengetahui Identitas Usaha
3. Untuk Mengetahui Analisis EVA Bank Mandiri

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Laporan Keuangan Bank Mandiri

3
4
5
2.2 Identitas Usaha
 Nama Perusahaan :Bank Mandiri
 Logo Perusahaan :

6
Identitas brand Bank Mandiri terdiri dari simbol, huruf logo, warna dan tagline.Masing-
masing elemen dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Bentuk logo dengan huruf kecil
Penggunaan huruf kecil menandakan sikap ramah terhadap semua segmen bisnis
yang dimasuki oleh Bank Mandiri dan menunjukkan keinginan yang besar untuk
melayani seluruh nasabah dengan rendah hati (customer centric).
 Huruf biru tua
Melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warisan luhur, stabilitas,
serius (respect) dan tahan uji (reliable).Menyimbolkan profesionalisme, fondasi
yang kuat, setia, dapat dipercaya dan memiliki
kehormatan yang tinggi.
 Kuning emas (kuning ke arah oranye)
Warna logam mulia yang menandakan keagungan, kemuliaan, kemakmuran, dan
kekayaan.Melambangkan keaktifan, kreatif, meriah, ramah, menyenangkan dan
nyaman.
 Bentuk gelombang emas cair
Sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia yang mengedepankan sifat agile,
progresif, berpandangan ke depan, excellence, flexible, serta tangguh menghadapi
segala tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.
 Tahun Berdiri Perusahaan : Jakarta,2 Oktober 1998
 Visi dan Misi Perusahaan :
 Visi : To Be Your Preferred Financial Partner
Dengan tujuan Spirit Memakmurkan Negeri, Visi jangka panjang Bank Mandiri
pada 2020 - 2024 adalah Menjadi Partner Finansial Pilihan Utama Anda -“To be
your preferred financial partner” dengan penjabaran dari visi dimaksud sebagai
berikut:
a. Komitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas
kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Bank Mandiri
melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui
penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Bank Mandiri ingin dikenal karena
kinerja, sumber daya manusia dan kerja sama tim yang terbaik.
b. Mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka Panjang
Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten
bagi pemegang saham.

 Misi : Menyediakan Solusi Perbankan digital yang Handal dan Simple yang
Menjadi Bagian Hidup Nasabah
Untuk mendukung visi, juga telah ditetapkan Misi Bank Mandiri yaitu
Menyediakan solusi Perbankan digital yang handal dan simple yang Menjadi
Bagian hidup nasabah - “Seamlessly integrate our financial products and services
into our costumers’ lives by delivering simple, fast digital banking solutions”
dengan penjabaran sebagai berikut:

7
a. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
1.Memprioritaskan kepentingan nasabah dengan memberikan pelayanan yang
terbaik
dengan membangun sikap profesional dan bersahabat.
2. Menyediakan layanan one stop financial solution kepada nasabah melalui
sinergi dengan Entitas Anak.
3. Menawarkan produk-produk yang kompetitif dan terjamin serta fokus pada
pengembangan produk dan jaringan digital banking untuk mengakomodasi
kebutuhan nasabah.
b. Mengembangkan sumber daya yang profesional
1.Merekrut, melatih dan mengembangkan sumber daya manusia berdasarkan
bakat dan kemampuan yang dimiliki.
2.Memberikan peluang tumbuh kepada seluruh pegawai dengan adil serta
memberikan penghargaan dan promosi atas dasar prestasi dan dedikasi.
c. Memberikan manfaat maksimal kepada stakeholders
1.Memberikan keuntungan yang maksimal kepada pemegang saham dengan
tetap memperhatikan kepentingan-kepentingan stakeholders lainnya.
2.Menjamin pertumbuhan dan peningkatan laba yang berkesinambungan.
d. Melaksanakan manajemen terbuka
1. Memiliki komitmen kerja yang tinggi dan bertanggung jawab.
2. Melaksanakan manajemen terbuka dan kerjasama yang efektif.
e. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan. Mempertimbangkan
kepentingan masyarakat dan lingkungan dalam setiap pengambilan Keputusan
 Bidang Perusahaan :Perbankan
 Deskripsi singkat Bank Mandiri :
Bank Mandiri menjadikan Nilai-nilai Utama (Core Values) AKHLAK sebagai
aspek fundamental dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia yang dituangkan melalui
strategi dan inisiatif Human Capital untuk memastikan pembentukan karakter Mandirian
sebagai Strategic Business Leader yang Ber-AKHLAK dan berdaya saing global,
sehingga menjadikan Bank Mandiri sebagai pencipta talenta (talent factory),sebagai
bagian dari upaya Bank Mandiri mendukung peran BUMN sebagai mesin pertumbuhan
ekonomi dan akselerator kesejahteraan sosial (social welfare).
Sebagai bagian dari BUMN,Bank Mandiri telah mengimplementasikan Nilai-nilai
Utama (Core Values) AKHLAK melalui program-program budaya yang diselenggarakan
untuk membentuk mindset dan perilaku setiap pegawai berdasarkan penerapan Nilai-nilai
Utama (Core Values) AKHLAK (Amanah, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif, &
Kolaboratif) dalam memberikan kontribusi melalui perilaku kerja sehari-hari. Hal ini
dilakukan untuk menciptakan karakter Mandirian yang Tangguh dalam mewujudkan
Employee Value Proposition (EVP) Bank Mandiri yaitu Belajar, Bersinergi, Bertumbuh,
dan Berkontribusi untuk Indonesia.

8
2.3 Analisis EVA Bank Mandiri
1. Menghitung NOPAT (Net Operating After Tax) (keuntungan bersih operasi )
Rumus:
NOPAT =¿

NOPAT =Rp 60.957 .959−Rp 36.657 .896=Rp 97.615 .855


2. Menghitung Invested Capital (modal yang digunakan)
Rumus:

Invested Capital= (Total Liabilitas+ Ekuitas )−Hutan g Jangka Panjang

Invested Capital= ( Rp 1.913 .366 .665+ Rp 2.174 .219.449 )−Rp 1.767.807 .400=Rp 406.412 .049
3. Menghitung WACC (Weighted Average Cost of Capital)
Rumus:

WACC =(D /V x rD )+(E/V x ℜ)

Keterangan :
D = Debt/Hutang
V = D + E (Hutang + Modal)
Rd = Bunga hutang
E = Modal
rE = Tingkat pengembalian oleh investor/Modal
Perhitungan D/V dan E/V
D D Rp1.913 .366 .665
≡ = ≈ 0,880
V D+ E Rp1.913 .366 .665+ Rp 260.852.784
E E Rp 260.852 .784
≡ = ≈ 0,119
V D+ E Rp1.913 .366 .665+ Rp 260.852.784
WACC =( 0,880 x Rp 260.852.784 ) + ( 0,119 x 0 ,13 )
¿ Rp 229.550.450+ 0,01547
¿ 229 , 56 %

9
4. Menghitung Capital Charges
Rumus:
Capital charges=WACC × Invested capital

Capital charges=Rp 229.550 .450× Rp 406.412.049=Rp 9.329 .207

5. Menghitung EVA
Rumus:
EVA=NOPAT −Capital charges

EVA=Rp 97.615 .855−Rp 9.329 .207=Rp 88.286 .648

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan terhadap hasil EVA perusahaan tersebut sesuai dengan kriteria penilaian
(EVA: > atau = atau < ) = 0

Berdasarkan uraian–uraian dan pembahasan yang dilakukan,Kami memperoleh hasil


akhir dengan beberapa kesimpulan dan saran–saran.Kesimpulan yang mampu diperoleh dari
uraian dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya adalah sebagai berikut:

Dalam perhitungan tersebut, nilai EVA yang dihasilkan adalah sekitar Rp. 88.286.648
juta Untuk menentukan apakah EVA positif atau tidak, kita perlu membandingkan nilai EVA
dengan nol.Jika nilai EVA positif, itu berarti perusahaan telah menciptakan nilai tambah bagi
para pemegang sahamnya. Sebaliknya, jika nilai EVA negatif, itu menunjukkan bahwa
perusahaan telah menghancurkan nilai bagi pemegang sahamnya.

Nilai EVA sebesar Rp. 88.286.648 juta menunjukkan bahwa perusahaan telah menciptakan
nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. Dengan demikian, kesimpulannya adalah
perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah dalam periode waktu yang dianalisis.sehingga,

1. Berdasarkan hasil analisa EVA yang dilakukan pada Bank Mandiri Indonesia periode
tahun 2022–2023, perusahaan menunjukkan nilai EVA lebih dari nol (positif). Hal
tersebut memiliki arti bahwa Bank Mandiri Indonesia yang bergerak pada industri jasa
keuangan perbankan syariah memiliki kinerja keuangan yang baik.
2. Bank Mandiri Indonesia mampu menutupi biaya modal (cost of capital) yang dikeluarkan
dengan keuntungan setelah pajak. Sehingga perusahaan telah mampu menciptakan nilai
tambah ekonomis bagi perusahaannya. Dengan kata lain Bank Mandiri Indonesia telah
mampu memberikan pengembalian kepada investor yang telah berinvestasi pada
perusahaan tersebut.

Sehingga EVA > 0: Perusahaan menciptakan nilai dan menghasilkan keuntungan


bagi pemegang saham.

3.2 Saran

a. Perusahaan sebaiknya lebih cermat dalam menghadapi situasi perekonomian yang sedang
terjadi. Perubahan-perubahan yang datang dari eksternal perusahaan, seperti krisis ekonomi yang
menyebabkan perubahan dari sisi mikro dan makro sebaiknya lebih diwaspadai.

b. Perusahaan dapat memasukkan pengukuran EVA. Dengan adanya analisis rasio keuangan,
pengukuran EVA dalam laporan keuangannya, perusahaan mampu mengetahui kondisi keuangan
perusahaan dan mampu menciptakan peningkatan kekayaan bagi perusahaan sendiri maupun
juga dapat sebagai pembanding karena hasil penelitian berbeda pula.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bankmandiri.co.id/web/ir/annual-reports

12

Anda mungkin juga menyukai