Sejarah keramik mencakup ribuan tahun perkembangan manusia dalam menggunakan tanah liat untuk

membuat barang-barang berguna dan dekoratif. Berikut adalah ringkasan singkat perkembangan
keramik:

1. **Zaman Prasejarah**: Manusia pertama kali mulai menggunakan tanah liat untuk membuat
peralatan rumah tangga sederhana seperti wadah penyimpanan dan alat makan sekitar 10.000 tahun
yang lalu. Beberapa temuan arkeologi menunjukkan bahwa keramik pertama kali dikembangkan di
wilayah Mesopotamia, Tiongkok, dan wilayah lainnya secara independen.

2. **Zaman Kuno**: Pada masa ini, keramik mulai diukir, dihias, dan dipergunakan untuk keperluan ritus
dan keagamaan. Contohnya adalah artefak-artefak keramik Mesir Kuno yang digunakan dalam upacara
pemakaman, serta tembikar Tiongkok kuno yang digunakan sebagai barang perdagangan.

3. **Zaman Klasik**: Keramik menjadi seni yang semakin berkembang di berbagai peradaban klasik
seperti Romawi, Yunani, dan Persia. Di Yunani klasik, misalnya, keramik dikenal dengan istilah "krater"
dan "amphora" yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti penyimpanan anggur dan minyak
zaitun, serta digunakan sebagai karya seni dengan motif-motif khas.

4. **Abad Pertengahan**: Pada periode ini, keramik menjadi bagian penting dari perdagangan
internasional di seluruh dunia. Contoh terkenal adalah keramik Cina yang dikenal sebagai "porcelain"
yang sangat dihargai di Eropa. Keramik Islam juga berkembang pesat, dengan porselen dari kota-kota
seperti Kashan dan Samarkand menjadi sangat dicari di pasar-pasar Eropa.

5. **Zaman Modern**: Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam produksi keramik. Teknologi
baru seperti mesin cetak dan glasir sintetis memungkinkan produksi massal keramik dengan biaya
rendah. Pada abad ke-20, seni keramik berkembang menjadi bentuk seni yang sangat kreatif dengan
penggunaan teknik-teknik baru dan eksperimen dalam desain dan bentuk.

6. **Zaman Kontemporer**: Saat ini, keramik tidak hanya digunakan untuk keperluan praktis, tetapi
juga sebagai medium seni yang sangat dihargai. Seniman keramik modern menggunakan tanah liat
untuk membuat karya seni yang inovatif dan eksperimental, dari instalasi besar hingga karya seni yang
lebih kecil dan lebih intim.
Keramik telah menjadi bagian integral dari sejarah manusia, memainkan peran penting dalam kehidupan
sehari-hari, perdagangan, seni, dan budaya di seluruh dunia.