Anda di halaman 1dari 4

RUANG KOLABORASI

TOPIK I “PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN DALAM PERENCANAAN


PEMBELAJARAN DAN ASESMEN”

Tugas Kelompok 1.1 Refleksi Rancangan Pembelajaran


Nama Mahasiswa:  Agnech Gloria Putri Saragih
 Ni Wayan Karlina
 Nova Tri Kusuma Dewi
Tanggal/waktu Pengisian: 04 Oktober 2023/ 08.00 WITA

Silakan Anda telaah rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong di sekolah,
kemudian jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan hasil telaah Anda terhadap rancangan
pembelajaran yang dibuat oleh guru.
1. Tuliskan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan pembelajaran
yang Anda telaah!

2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yang Anda telaah? Analisislah
kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan pembelajaran!

3. Setelah Anda mengamati langkah-langkah kegiatan pembelajaran, identifikasilah pendekatan,


model dan media pembelajaran yang digunakan! Apakah langkah-langkah tersebut sudah
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan? Jelaskan alasannya!

4. Apakah rancangan pembelajaran yang disusun guru sudah menerapkan prinsip Understanding
by Design (UbD)? Jelaskan alasannya!

5. Tuliskan saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan pembelajaran
tersebut!

Jawaban :

1. Kompetensi dan tujuan pembelajaran yang termuat dalam rancangan pembelajaran yang di
telaah yaitu:
 Kompetensi: Mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas
sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.
 Tujuan: Pelajar dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas
sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda.

2. Asesmen apa yang digunakan pada rancangan pembelajaran yaitu:


 Asessmen diagnostik
a. Pertanyaan pemantik
1. Apakah zat itu?
2. Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
3. Apa saja sifat-sifat zat menurut wujudnya?
b. Pertanyaan prasyarat
1. Jelaskanlah peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikel-partikelnya.
a. Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.
b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.
c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian.
2. Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan.
3. Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa yang terjadi?
4. Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air. Buatlah cerita tentang
diri kalian, mulailah dengan wujud air sebagai zat padat atau es, uraikanlah perubahan
yang terjadi pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian kalian
berubah wujud menjadi gas.
5. Ketika Dewi baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah dapat
merasakan wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut diletakkan di
ruangan keluarga, yang berada di bagian belakang rumah. Jelaskan mengapa hal ini bisa
terjadi.
6. Buatlah model partikel dengan menggunakan barang-barang bekas pakai yang ada di
sekitar kalian. Model kalian memiliki tiga lapisan, yaitu padat pada lapisan paling
bawah, di tengah adalah lapisan partikel zat cair dan bagian paling atas adalah partikel-
partikel dalam gas.
 Asesmen formatif Aal sesuai dengan tujuan pembelajaran karena terdapat metode
diskusi dalam pembelajaran kelompok.
 Asesmen for learning (AfL) sesuai dengan tujuan pembelajaran karena dalam modul ajar
tersebut terdapat pada LKPD yang diberikan kepada peserta didik
Sehingga kesesuaian antara asesmen yang digunakan dengan tujuan pembelajaran itu dapat
dilihat dari dengan peserta didik mengerjakan bagian “Mari Uji Kemampuan Kalian” pada
Subbab A, terkhusus untuk pembuatan model partikel dengan menggunakan bahan-bahan
bekas pakai (soal Mari Uji Kemampuan Kalian nomor 6). Model partikel dapat dinilai
dengan rubrik yang dibuat bersama antara guru dan pelajar di kelas sebelum mereka
membuat produk ini. Pilihan aspek dan deskripsi penilaian dapat juga dikembangkan dari
rubrik di bawah ini. Bobot penilaian dapat dibuat lebih berat pada aspek konsep Sains.
Tabel 2.4 Rubrik Penilaian Soal Nomor 6 “Mari Uji Kemampuan Kalian” Subbab A
Aspek yang Sedang
Mahir Sangat Mahir
Dinilai Berkembang
Penggunaan Poin 1-3 Poin 4-6 Poin 7-10
konsep Sains Konsep Sains yang Konsep Sains Konsep Sains
digunakan belum digunakan secara digunakan secara
tepat atau masih tepat pada hampir tepat pada semua
ada kesalahan pada semua bagian bagian model.
beberapa bagian model.
model.
Isi pesan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
(Keterampilan Hanya sedikit Sebagian besar Semua
Berkomunikas teman-teman teman-teman temantemanmu
i) kalian yang dapat kalian dapat
membedakan dapat membedakan membedakan
wujud wujud zat pada wujud
zat pada model model partikel zat pada model
partikel yang kalian yang partikel yang
buat. kalian buat. kalian
buat
Keindahan Poin 1-2 Poin 3-4 Poin 5-6
dan kerapian Karya yang kalian Karya yang kalian Karya yang kalian
(Seni Budaya/ buat kurang buat ditampilkan buat ditampilkan
Prakarya) menarik (belum secara cukup dengan sangat
rapi dan kurang menarik (terlihat menarik dan ada
menarik). rapi dan menarik). hal baru/ unik yang
kalian tampilkan.

3. Pendekatan, model dan media pembelajaran yang digunakan:


Pendekatan:
Model: Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
Media: Komputer, LCD, Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia, 2021, Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP
Kelas VII, Penulis: Victoriani Inabuy, dkk & Internet), Lembar kerja peserta didik.

4. Rancangan pembelajaran yang disusun oleh Ibu Indah Permata Sari SMPN 25 Banjarmasin
pada Sub Bab Wujud Zat dan Model Partikel sudah menerapkan prinsip Understanding
by Design (UbD). Adapun Langkah-langkah prinsip Ubd yang pertama yaitu
Menentukan Tujuan Pembelajaran, Menetukan Asesment, dan Menentukan kegiatan
pembelajaran.

5. Saran atau perbaikan berdasarkan hasil telaah Anda terhadap rancangan pembelajaran
tersebut :
1) Menurut kami akan lebih baik agar dicantumkan pendekatan \ pembelajarannya
dicantumkan pada modul agar dapat digunakan sesuai dengan yang tertulis pada modul
2) Pada modul tersebut model yang digunakan adalah blended learning akan tetapi
blended learning merupakan metode pembelajaran bukan model pembelajaran.
Sebaiknya guru lebih memahami lagi perbedaan antara model dan metode
pembelajaran sehingga bisa menentukan model apa yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai