Tujuan dari studi kasus Total Quality Management (TQM) dapat mencakup beberapa aspek untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
penerapan konsep ini dalam konteks organisasi. Berikut adalah beberapa tujuan yang mungkin dikejar dalam studi kasus TQM: Memahami konsep
dasar Total Quality Management sebagai suatu pendekatan manajemen yang melibatkan seluruh organisasi untuk meningkatkan kualitas produk,
layanan, dan proses. Menganalisis bagaimana organisasi tertentu mengimplementasikan TQM dalam operasi dan proses bisnis mereka.
Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil dan tantangan yang dihadapi selama implementasi.
Memahami metrik dan indikator kualitas yang digunakan oleh organisasi dalam kerangka TQM. Menilai cara organisasi mengukur dan
memantau kinerja mereka untuk mencapai tujuan kualitas. Menganalisis bagaimana TQM digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam berbagai proses organisasi. Mengidentifikasi perbaikan-probaikan yang diimplementasikan sebagai bagian dari
pendekatan TQM. Mengevaluasi bagaimana TQM memengaruhi hubungan dengan pelanggan. Menilai upaya organisasi dalam
memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang memuaskan. Mengevaluasi bagaimana TQM memengaruhi hubungan
dengan pelanggan. Menilai upaya organisasi dalam memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang memuaskan.
Memahami prinsip-prinsip dasar dan tujuan dari Enterprise Risk Management (ERM).
Menjelaskan bagaimana ERM membantu organisasi mengelola risiko secara holistik dan terintegrasi.
Mampu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul dalam setiap aspek operasional dan fungsional organisasi.
Menggunakan alat dan teknik tertentu untuk mengidentifikasi risiko secara sistematis.
Mampu melakukan pengukuran risiko dengan menggunakan metode-metode seperti analisis kuantitatif dan kualitatif.
Memahami konsep probabilitas dan dampak dalam mengevaluasi tingkat risiko.
Terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan risiko.
Mampu memberikan kontribusi pada strategi bisnis yang meminimalkan dampak risiko dan memaksimalkan peluang.
Output: Membuat laporan berdasarkan hasil analisis yang terdiri dari latar belakang (berisi alasan memilih objek analisis), pembahasan
hasil analisis, dan kesimpulan dan mempresentasikan hasil penelitian dari artikel ilmiah di kelas.
5. Penilaian:
Penilaian dilakukan melalui rubrik sebagai berikut:
Tingkat Kemampuan
1 2 4
Indikator Aspek Penilaian 3
Sangat Kurang Sangat
Mampu
Kurang Mampu mampu
Ketepatan Kemampuan analisa
dalam TQM di Indonesia
menganalisis
kasus
Ketepatan Ketepatan dalam
dalam interpretasi hasil
interpretasi dan penelitian TQM
presentasi Ketepatan dalam
membuat hasil analisis
TQM
Kemampuan dalam
mempresentasikan
hasil
Penilaian