Anda di halaman 1dari 13

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Kode


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Dokumen
JURUSAN MANAJEMEN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUK MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
Total Quality Management 1BBP394030 3 SKS IV 31 Agustus 2018
Otorisasi/Pengesahan Dosen Pengembangan RPS Koordinator Ketua
Wakil Dekan Bidang Rumpun Mata Kuliah
Akademik Jurusan Manajemen

Nama. Dr. Vivy Kristinae, M.Si


Prof. Dr. Irawan. M.Si NIP. 198409102015042001 Nama. Dr. Vivy Kristinae, M.Si
NIP. 196009271988101001 NIP. 198409102015042001 Dr. Meitiana, MM
NIP. 19660514 199203 2 002
Capaian Pembelajaran CPL- PRODI yang dibebankan pada Mata Kuliah
Kode Deskripsi
Sikap (S)
Bersikap penuh tanggung jawab dalam mengambil keputusan dan terhadap pekerjaan di bidang
S1
manajemen dan bisnis
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
S2
temuan orisinal orang lain
Pengetahuan (P)
P1 Menguasai secara konsep dan teoritis dalam mengelola bidang riset pemasaran.
P2 Menguasai secara konsep tentang jiwa kewirausahaan.
P3 Menguasai kemampuan manajerial dalam mengelola organisasi bisnis dan publik.
Keterampilan Umum (KU)
KU1 Mampu melaksanakan fungsi organisasi (pemasaran, Manajemen sumber daya manusia , manajemen
operasi dan keuangan dan strategi ) pada level operasional di berbagai tipe organisasi
Mampu berkontribusi dalam penyusunan rencana strategis organisasi dan menjabarkan rencana
KU2
strategis menjadi rencana operasional organisasi pada level fungsional.
Keterampilan Khusus (KK)
KK1 Mahasiswa mampu menerapkan konsep perencanaan kualitas dalam organisasi.
KK2 Mahasiswa mampu menentukan karakteristik kualitas dari suatu organisasi.
Mahasiswa mampu merumuskan program pelaksanaan penjaminan kualitas yang diperlukan dalam
KK3
organisasi.
KK4 Mahasiswa mampu menentukan dan menggunakan Teknik-teknik pengendalian kualitas yang
diperlukan.
KK5 Mahasiswa mampu merumuskan dan menentukan program perbaikan dan peningkatan kualitas
dalam organisasi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. CPMK1 Mahasiswa mampu menerapkan konsep perencanaan kualitas dalam organisasi.
2. CPMK2 Mahasiswa mampu menentukan karakteristik kualitas dari suatu organisasi.
Mahasiswa mampu merumuskan program pelaksanaan penjaminan kualitas yang diperlukan dalam
3. CPMK3
organisasi.
Mahasiswa mampu menentukan dan menggunakan Teknik-teknik pengendalian kualitas yang
4. CPMK4
diperlukan.
Mahasiswa mampu merumuskan dan menentukan program perbaikan dan peningkatan kualitas
5. CPMK5
dalam organisasi
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)
1. Sub-CPMK1 Mahasiswa Mampu Menjelaskan Konsep Dasar Total Quality Management
2. Sub-CPMK2 Mahasiswa Mampu menjelaskan Perkembangan Pemikiran mengenai kualitas
3. Sub-CPMK3 Mahasiswa memahami Kualitas sebagai alternatif peningkatan daya saing
4. Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang fokus pelanggan
5. Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu melakukan pengukuran perfor - mansi kualitas
6. Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menunjukkan kemanfaatan pelibatan karyawan
7. Sub-CPMK7 Mampu menjelaskan, menganalisis dan menentukan
8. Sub-CPMK8 Mahasiswa mampu menjelaskan kepemimpinan dan kerjasama dalam tim kerja
9. Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu menjelaskan peran daripada pelatihan
10. Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu menjelaskan strategi benchmarking
11. Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu menjelaskan perbaikan berkesinambungan
12. Sub-CPMK12 Mahasiswa mampu menjelaskan proses pemanufakturan Just in Time
13. Sub-CPMK13 Mahasiswa mampu menjelaskan Implementasi TQM
14. Sub-CPMK14 Mampu mengidentifikasi, menjelaskan dan menganalisis
Koreksi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-CMPK1 Sub-CMPK2 Sub-CMPK3 Sub-CMPK4 Sub-CMPK5 Dst..
CPMK1 √ √
CPMK2 √
CPMK3 √
Dst..
Beri tanda : (√) untuk memberikan keterangan korelasi CPMK dan Sub-CPMK pada kolom
Deskripsi Singkat MK Total Quality Manajemen membahas paradikma baru dalam menjalankan bisnis dengan cara memaksimalkan daya saing
organisasional melalui perbaikan secara berkesinambungan atas kualitas produk, manusia, proses dan lingkungan.
Bahan Kajian : 1. Konsep Dasar TQM dan Perbedaan TQM dengan metode manajemen
Materi Pembelajaran 2. Mampu dalam mensintesa sumber kualitas
3. Mampu menerapkan prespektif kualitas, manfaat Kualitas dan Komponen penunjang daya saing.
4. Konsep value chain dan kemitraan
5. Ke-butuhan pelanggan internal dan external
6. Manfaat quality funtion development
7. Konsep Pengukuran Performansi Kualitas, faktor penghambat dan Implementasi
8. Menjelaskan Pengukuran Performansi TQM
9. Membangun strategi rantai pasok
10. Menjelaskan dan mengenal jenis-jenis TQM di Indonesia
11. Menjelaskan manfaat perbaikan berkesinambungan
12. Menjelaskan Manufaktur Filosofi Just In Time
13. Menjelaskan implementasi TQM
14. Merancang dan Mengelola Rantai Pasok berbasis TQM
Pustaka Pustaka Utama
1. Danilo Marchiori & Luis Mendes, Knowledge management and total quality management: foundations, intellectual
structures, insights regarding evolution of the literature, Routledge, 2018
2. Fandy Tjiptono & Anastasia Diana, Total Quality Management, ANDI, 2018
3. Vincent Gaspersz, Total Quality Management, 2015
Pustaka Pendukung
1.
2. Dst.
Dosen Pengampu 1. Dr. Vivy Kristinae, M.SI
2. Aston Pakpahan, MM
3. Peridawaty, MM
4. Drs. Noorjaya Nahan, M.Si
5. Hansly Tunjang, M.Si
Mata Kuliah Syarat Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, Manajemen Operasional

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN


Bentuk Pembelajaran, Metode
Kemampuan akhir tiap Penilaian Pembelajaran, Penugasan Bobot
Minggu Materi Pembelajaran
tahapan belajar (Sub- Mahasiswa, (Estimasi Waktu) Penilaian
ke- (Pustaka)
CPMK) Kriteria & Daring (%)
Indikator Luring (offline)
Teknik (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa Mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan Konsep 10%
Menjelaskan Konsep penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di Dasar TQM
Dasar Total Quality  ketajaman kelas  Menjelaskan
tanya
Management analisis Perbedaan TQM
jawab
dengan metode
manajemen.
 Menjelaskan Prinsip
TQM
 Menunjukkan unsur
pokok TQM
 5. Menunjukkan
Faktor penyebab
kegagalan TQM
2 Mahasiswa Mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan sumber
menjelaskan penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di kualitas
Perkembangan  ketajaman tanya kelas  Menunjukkan
Pemikiran mengenai analisis Prespektif kualitas
jawab
kualitas  Menunjukkan
dimensi kualitas
 Menjelaskan prilaku
biaya kualitas
 Menjelaskan
Pemikiran pakar
kualitas.
3 Mahasiswa  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan manfaat
memahami Kualitas penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di Kualitas. 2.
sebagai alternatif  ketajaman tanya kelas Menunjukkan
peningkatan daya analisis serta Komponen penunjang
jawab
saing  ketepatan daya saing.
metode  Menjelaskan ISO
9000 dan daya saing
 Menjelaskan Konsep
value chain dan
kemitraan
4 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan Konsep
menjelaskan tentang penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di mengenai pelanggan
fokus pelanggan  ketajaman tanya kelas  Menjelaskan ke-
analisis serta jawab butuhan pelanggan
 ketepatan internal dan external
metode  Menunjukkan
Manfaat quality
funtion development
 Menunjukkan
Struktur proses dan
implementasi QFD
5 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan
melakukan penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di persyaratan kualitas
pengukuran perfor -  ketajaman tanya kelas  Menjelaskan
mansi kualitas analisis Pengukuran
jawab
Performansi Kualitas
 Menjelaskan Program
pengukuran
 Menjelaskan Teknik
pengawasan data
numeric dan verbal
6 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan Konsep
menunjukkan penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di (PPK)
kemanfaatan  ketajaman tanya kelas  Menjelaskan faktor
pelibatan karyawan analisis serta penghambat
jawab
 ketepatan  Menjelaskan
metode Implementasi PPK
 Pemberian
Penghargaan dan
pengakuan prestasi
7 Mampu menjelaskan,  Mahasiswa aktif Kuliah,  Tugas  Membangun Ekuitas
menganalisis dan berdiskusi dan diskusi, dan  Partisipasi di Merek meliputi:
menentukan kesesuaian hasil tanya kelas  Apa yang dimaksud
diskusi dengan dengan ekuitas merek
jawab
teori  Membangun ekuitas
merek
 Mengukur ekuitas
merek
 Mengelola ekuitas
merek
 Strategi penentuan
merek
UTS 30%
8 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan 10%
menjelaskan penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di Kepemimpinan
kepemimpinan dan  ketajaman tanya kelas  Menjelaskan Karakter
kerjasama dalam tim analisis pemimpin
jawab
kerja  berkualitas.
 Gaya kepemimpinan.
 Menjelaskan
Manajemen konflik
9 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menunjukkan faktor
menjelaskan peran penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di penyebab pelatihan.
daripada pelatihan  ketajaman tanya kelas  Menjelaskan proses
analisis jawab pelatihan.
  Menjelaskan
Pendekatan
pelatihan.
 Menjelaskan Prinsip
pembelajaran
10 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas  Menjelaskan
menjelaskan strategi penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di Benchmarking
benchmarking  ketajaman tanya kelas  Perlunya patok duga
analisis serta jawab  Manfaat patok duga
 ketepatan  Menjelaskan
metode Pendekatan patok
duga

11 - 15 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kuliah,  Tugas -  Menjelaskan manfaat
menjelaskan penjelasan dan diskusi, dan  Partisipasi di perbaikan
perbaikan  ketajaman tanya kelas berkesinambungan
berkesinambungan analisis serta  Menjelaskan
jawab
Mahasiswa mampu  ketepatan Pendekatan
menjelaskan proses metode perbaikan berke
pemanufakturan Just sinambungan
in Time  Menjelaskan Struktur
Mahasiswa mampu perbaikan kualitas
menjelaskan  Pendekatan ilmiah
Implementasi TQM  Identifikasi
Mampu kebutuhan perbaikan
mengidentifikasi,  Proses pengen dalian
menjelaskan dan  Menjelaskan proses
menganalisis penaufakturan
 Menjelaskan Filosofi
Just In Time
 Latar belakang JIT
 Dukungan JIT
 Kritik JIT
 Menjelaskan
implementasi TQM
 Menjelaskan Latar
belakangperubahan
 Menentukan
persyaratan
perubahan
 Peran manajemen
 Merancang dan
Mengelola
Komunikasi
Pemasaran Terpadu
 Mengelola Komunikai
UAS
Total jumlah bobot penilaian = Tugas dan Partisipasi (20%) + UTS (30%) + Project Based Learning (50%) = 100% 100%

Ketua Jurusan Manajemen Ketua Penjamin Mutu Koordinator


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya, Jurusan Manajemen, Rumpun Mata Kuliah

Dr. Meitiana, MM Dra. Anike Retawati, MM Dr. Vivy Kristinae, M.Si


NIP. 19660514 199203 2 002 NIP. 19650412 199003 2 001 NIP. 198409102015042001
LAMPIRAN
RANCANGAN PENILAIAN KINERJA

TUJUAN CASE STUDY

Tujuan dari studi kasus Total Quality Management (TQM) dapat mencakup beberapa aspek untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
penerapan konsep ini dalam konteks organisasi. Berikut adalah beberapa tujuan yang mungkin dikejar dalam studi kasus TQM: Memahami konsep
dasar Total Quality Management sebagai suatu pendekatan manajemen yang melibatkan seluruh organisasi untuk meningkatkan kualitas produk,
layanan, dan proses. Menganalisis bagaimana organisasi tertentu mengimplementasikan TQM dalam operasi dan proses bisnis mereka.
Mengevaluasi langkah-langkah yang diambil dan tantangan yang dihadapi selama implementasi.

URAIAN TUGAS CASE STUDY

Memahami metrik dan indikator kualitas yang digunakan oleh organisasi dalam kerangka TQM. Menilai cara organisasi mengukur dan
memantau kinerja mereka untuk mencapai tujuan kualitas. Menganalisis bagaimana TQM digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam berbagai proses organisasi. Mengidentifikasi perbaikan-probaikan yang diimplementasikan sebagai bagian dari
pendekatan TQM. Mengevaluasi bagaimana TQM memengaruhi hubungan dengan pelanggan. Menilai upaya organisasi dalam
memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang memuaskan. Mengevaluasi bagaimana TQM memengaruhi hubungan
dengan pelanggan. Menilai upaya organisasi dalam memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang memuaskan.

PELAKSANAAN CASE STUDY


1. Jenis Kasus:
Analisis atau Kasus masalah
2. Permasalahan:
Kemampuan menganalisis kasus dalam total quality management dengan metode manajemen dan komponen quality function
development oleh perusahaan yang ada di Indonesia dari hasil penelitian yang disajikan pada research paper sebagai bahan analisis
yang disebut dengan case study.
3. Pengalaman Belajar:
Dengan adanya pelaksanaan case study mahasiswa dibekali pengalaman menganalisis berbagai kasus TQM, rantai pasok dan efektif
efisien dengan metode just in time berdasarkan teori yang telah dipelajari.
4. Langkah Pelaksanaan Case Study Bagi mahasiswa:
a) Mahasiswa dibagi menjadi 15 kelompok
b) 5 (lima) kelompok pertama akan menganalisis kasus 1, 5 (lima) kelompok kedua akan menganalisis kasus 2 dan 5 (lima)
kelompok terakhir akan menganalisis kasus 3, dengan jenis kasus sebagai berikut:

Kasus 1: “TQM di Indonesia”

 Memahami definisi dan konsep dasar risiko dalam konteks bisnis.


 Menjelaskan perbedaan antara risiko positif (peluang) dan risiko negatif (ancaman).
 Mengidentifikasi dan memahami berbagai tipe risiko yang mungkin dihadapi oleh sebuah organisasi (misalnya, risiko operasional, risiko
keuangan, risiko reputasi).
 Mampu memahami regulasi terkait risiko di industri atau sektor yang bersangkutan

Kasus 2: “Supply Chain Management”

 Memahami prinsip-prinsip dasar dan tujuan dari Enterprise Risk Management (ERM).
 Menjelaskan bagaimana ERM membantu organisasi mengelola risiko secara holistik dan terintegrasi.
 Mampu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin timbul dalam setiap aspek operasional dan fungsional organisasi.
 Menggunakan alat dan teknik tertentu untuk mengidentifikasi risiko secara sistematis.

Kasus 3: “Just in Time”

 Mampu melakukan pengukuran risiko dengan menggunakan metode-metode seperti analisis kuantitatif dan kualitatif.
 Memahami konsep probabilitas dan dampak dalam mengevaluasi tingkat risiko.
 Terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan risiko.
 Mampu memberikan kontribusi pada strategi bisnis yang meminimalkan dampak risiko dan memaksimalkan peluang.
Output: Membuat laporan berdasarkan hasil analisis yang terdiri dari latar belakang (berisi alasan memilih objek analisis), pembahasan
hasil analisis, dan kesimpulan dan mempresentasikan hasil penelitian dari artikel ilmiah di kelas.

5. Penilaian:
Penilaian dilakukan melalui rubrik sebagai berikut:
Tingkat Kemampuan
1 2 4
Indikator Aspek Penilaian 3
Sangat Kurang Sangat
Mampu
Kurang Mampu mampu
Ketepatan Kemampuan analisa
dalam TQM di Indonesia
menganalisis
kasus
Ketepatan Ketepatan dalam
dalam interpretasi hasil
interpretasi dan penelitian TQM
presentasi Ketepatan dalam
membuat hasil analisis
TQM
Kemampuan dalam
mempresentasikan
hasil
Penilaian

Komponen Penilaian Meliputi:


No. Komponen Bobot Nilai (%)
(1) (2) (3)
1 Aktifitas Partisipatif 10
2 Hasil Proyek 40
3 Penugasan Mandiri dan Terstruktur 20
4 Quis 10
5 Ujian Tengah Semester 30
6 Ujian Akhir Semeseter -
Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai