Anda di halaman 1dari 4

Menciptakan Budaya Kerja Berkelanjutan untuk Masa Depan:

Mengeksplorasi Konsep Peradaban (Masyarakat) 5.0 dan Dampaknya


terhadap Praktik Organisasi.

Menciptakan Budaya Kerja Berkelanjutan untuk Masa Depan: Mengeksplorasi


Konsep Peradaban (Masyarakat) 5.0 dan Dampaknya terhadap Praktik
Organisasi.
Dampak Civilization (Society) 5.0 terhadap Praktik Organisasi: Membangun
Budaya Kerja Berkelanjutan untuk Masa Depan.

Revolusi Industri 5.0 atau yang dikenal dengan Society 5.0 merupakan
perubahan paradigma dalam praktik organisasi. Fokusnya tidak lagi semata-mata
pada nilai ekonomi, namun lebih pada nilai sosial dan kesejahteraan, khususnya
pekerja [1]. Pergeseran ini mempunyai implikasi signifikan dalam membangun
budaya kerja berkelanjutan di masa depan. Perusahaan yang menerima
perubahan ini dapat mulai membangun budaya kerja berkelanjutan dengan
menerapkan teknologi energi hijau dan mengadopsi proses produksi yang efisien
dan bertanggung jawab yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan [1].
Software HRIS dengan teknologi cloud dapat mengefektifkan pekerjaan HR dan
berorientasi pada kesejahteraan karyawan dengan bantuan manusia [1].
Teknologi AI seperti ChatGPT juga membutuhkan kecerdasan manusia agar
dapat berfungsi secara maksimal [1]. Industri 5.0 menekankan penggunaan
mesin untuk mempercepat pekerjaan demi keberlanjutan dan kesejahteraan
manusia [1]. Dalam konteks ini, optimalisasi jam kerja untuk menyelesaikan
pekerjaan menjadi fokus utama Industri 5.0, yang dapat berdampak pada praktik
organisasi [1]. Era 5.0 juga diharapkan dapat berdampak pada praktik organisasi
dan membangun budaya kerja berkelanjutan di masa depan, dengan fokus
membantu perusahaan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat
secara umum [1]. Membangun budaya kerja berkelanjutan untuk masa depan
sangat penting dalam konteks Industri 5.0 yang berfokus pada keberlanjutan dan
kesejahteraan [1]. Oleh karena itu, praktik organisasi perlu beradaptasi dengan
perubahan ini dan membangun budaya kerja yang berkelanjutan di masa depan
untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dalam Society 5.0 [1].

1. Mengenal Revolusi Industri 5.0. (n.d.) Diperoleh November 28, 2023, dari
www.djkn.kemenkeu.go.id
PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dalam kehidupan dimulai dari proses sederhana dalam


kehidupan sehari-hari samapai pada tingkat pemenuhan kepuasan sebagai individu dan
makluk sosial. Dari masa ke masa keamajuan teknologi terus berkembang, mulai dari era
teknologi pertanian, era teknologi industri, era teknologi informasi, dan era teknologi
komunikasi dan informasi. Perkembangan ini membawa berbagai dampak dalam
kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara, setiap individu tertarik untuk
mengunakan dan memanfaatkan setiap perkembangan ini (Danuri, 2019).

Perkembangan teknologi digital telah memberikan perubahan besar dan


mendasar dalam berbagai aspek kehidupan begitu pula halnya dengan organisasi bisnis.
Artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai konsep dan pendekatan praktis dalam
mengelola perubahan organisasi bisnis di era digital. Terdiri dari lima pokok bahasan
utama, yaitu mengenai: (1) perkembangan teknologi digital menjadi pemicu perubahan
bisnis, (2) bermunculan bisnis-bisnis berbasis teknologi digital, (3) mengembangkan
exponential and network organization, dan (4) mengelola transformasi digital dalam
organisasi bisnis.
LANDASAN TEORI

Anda mungkin juga menyukai