Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI UAS SPM

1. Dalam pengembangan suatu strategi perusahaan ada tahapan analisis. Bagaimana


perusahaan mengembangkan strategi mengenai tahapan2, jelaskan sisi teori dan
prakteknya! (20%)
Pengembangan strategi perusahaan melibatkan beberapa tahapan analisis, termasuk
analisis lingkungan internal dan eksternal, analisis SWOT, serta analisis industri.
1. Analisis Lingkungan Internal: Analisis ini fokus pada identifikasi dan evaluasi sumber
daya, kapabilitas, dan kekuatan internal perusahaan. Ini melibatkan penilaian terhadap
keunggulan kompetitif, budaya perusahaan, struktur organisasi, dan aspek internal
lainnya. Praktek dalam perusahaan Samsung Indonesia yaitu
• Sumber Daya: Samsung Indonesia memiliki sumber daya teknologi yang kuat,
terutama dalam hal inovasi produk dan riset dan pengembangan. Contohnya pada
tahun 2024 ini Samsung meluncurkan terobosan baru Galaxy AI dengan
mengadopsi kecerdasan buatan pada smartphone yang mengesankan. Lewat Galaxy
AI, Samsung menghadirkan manfaat AI Live Translate Call yang dapat
menerjemahkan audio dan teks secara real time saat pengguna sedang menelepon.
Sebagai on-device Galaxy AI, fitur ini terimplementasi secara langsung dalam
telepon pengguna sehingga memangkas kerumitan penggunaan aplikasi pihak
ketiga.
• Budaya Perusahaan: Budaya perusahaan pada Samsung Indonesia berfokus pada
inovasi dan keunggulan kualitas, tercermin dalam berbagai lini produk seperti
elektronik konsumen, peralatan rumah tangga, dan teknologi informasi yang
modern. Hal ini ditujukan seperti inovasi smartphone lipat yang dikeluarkan
Samsung pada tahun 2019. Teknologi tersebut berawal dari penyematan teknologi
Hideaway Hinge pada Galaxy Z Flip, engsel ponsel lipat tersebut memungkinkam
untuk tetap kuat saat dilipat ataupun dibuka dalam berbagai angle yang akan
memberikan pengalaman terbaik saat menggunakan fitur Flex Mode untuk
membuat konten, menonton video, ataupun melakukan conference call.
2. Analisis Lingkungan Eksternal: Analisis ini mengevaluasi faktor-faktor di luar kendali
perusahaan yang dapat memengaruhi kinerja dan strategi, termasuk peluang dan
ancaman dari lingkungan eksternal seperti faktor ekonomi, politik, sosial, teknologi,
dan lingkungan. Contoh: Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat
merepresentasikan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Perubahan dalam hukum
paten, undang-undang, tarif pajak, dan aktivitas lobi dapat memberi pengaruh
yang signifikan terhadap perusahaan. Dalam hal ini, Samsung terus berusaha untuk
mencapai keseimbangan antara nilai-nilai aspirasi dari segi kelas konsumen dan tingkat
pendapatan yang mereka miliki.

3. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats): Analisis SWOT


adalah penggabungan informasi dari analisis lingkungan internal dan eksternal untuk
mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau
menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Berdasarkan analisis SWOT, Samsung
Indonesia memiliki kekuatan dalam hal inovasi produk dan kualitas produk. Samsung
Indonesia juga memiliki peluang dalam hal pertumbuhan pasar smartphone dan tablet
di Indonesia. Namun, Samsung Indonesia memiliki kelemahan dalam hal biaya
produksi yang tinggi dan kurangnya dukungan pemerintah. Samsung Indonesia juga
menghadapi ancaman dalam hal persaingan yang ketat dari merek-merek lain di pasar
elektronik Indonesia.

4. Analisis Industri: Analisis industri melibatkan evaluasi struktur dan dinamika industri
secara keseluruhan, termasuk persaingan, potensi profitabilitas, dan faktor-faktor lain
yang mempengaruhi peluang dan risiko di tingkat industri. Contoh: Samsung Indonesia
beroperasi di pasar elektronik Indonesia yang sangat kompetitif. Samsung Indonesia
bersaing dengan merek-merek lain seperti Apple, Xiaomi, dan Oppo. Samsung
Indonesia harus mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam hal inovasi produk
dan kualitas produk untuk tetap menjadi pemimpin pasar di Indonesia.
2. Analisis Varian dalam perusahaan. Jelaskan secara teori dan jelaskan bagaimana
penerapan di perusahaan masing2! (20%)
Analisis varians adalah suatu proses sistematis untuk mengidentifikasi, melapor, dan
menjelaskan varians atau penyimpangan hasil yang sesungguhnya dari hasil yang
diharapkan atau dianggarkan.
a. Varian Material
Varians material membantu perusahaan mengidentifikasi di mana mereka mungkin
menggunakan lebih banyak material daripada yang sebenarnya mereka butuhkan,
misalnya jika perusahaan memesan ulang bahan baku karena masalah kualitas, biaya
tambahan mungkin menunjukkan perbedaan dalam analisis. Pada perusahaan Samsung
penggunaan varian material digunakan untuk menentukan apakah akan terus
menggunakan pemasok bahan yang sama atau mencari pemasok baru.
b. Varian Tenaga Kerja
Varians tenaga kerja membantu perusahaan mengidentifikasi seberapa efisien mereka
menggunakan tenaga kerja dan efektivitas penetapan harga, misalnya jika sebuah
perusahaan menghitung varians dan menemukan inefisiensi atau penetapan harga
tenaga kerja yang lebih tinggi, perusahaan tersebut mungkin mempertimbangkan untuk
melakukan perubahan pada tahun fiskal mendatang. Pada perusahaan Samsung
penggunaan varian tenaga kerja dapat membantu perusahaan agar lebih
menyederhanakan operasinya dan menghemat uang.

3. Pusat2 pertanggungjawaban. Jelaskan teori dan implementasi pusat2


pertanggungjawaban di perusahaan masing2! (30%)
Pusat pertanggungjawaban merupakan sebuh perusahaan yang dipimpin oleh manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Tujuan dibuat pusat pertanggungjawaban adalah untuk basis perencanaan, pengendalian,
dan penilai kinerja manajer dan sebuah perusahaan yang dipimpinnya. Pusat
pertanggungjawaban terbagi menjadi 2 diantaranya:
a. Pusat Laba (Profit Center): Pusat pertanggungjawaban yang input dan outputnya diukur
dalam satuan moneter, sehingga laba dapat diukur. Pada pusat laba, manajer
bertanggung jawab terhadap penjualan dan pusat biaya.
b. Pusat Biaya (Cost Center): Pusat pertanggungjawaban ketika manajer bertanggung
jawab terhadap beberapa elemen biaya. Pada pusat biaya, manajer departemen atau
divisi diserahi tanggung jawab untuk mengendalikan biaya yang dikeluarkan dan
otoritas untuk mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi biaya tersebut.

Contoh pusat pertanggungjawaban pada perusahaan Samsung Indonesia: Perusahaan


Samsung memiliki beberapa profit center dan cost center yang mencakup berbagai bagian
atau divisi dalam perusahaan mereka. Profit Center terdiri dari sales divisiom yang
memiliki fokus kuat untuk menghasilkan pendapatan dan laba Perusahaan Samsung.
Sedangkan Cost Center mencakup departemen produksi yang dapat membantu Samsung
untuk mengelola dan mengawasi pengeluaran di setiap departemen dengan memastikan
efisiensi operasional dan memastikan bahwa anggaran tetap terkendali.

a. Pusat Laba (Profit Center)


Sales Division: dalam pusat laba sales division bertanggung jawab atas aktivitas
penjualan pada produk yang dimiliki perusahaan dan membuka peluang bisnis untuk
perusahaan, sehingga bisa memperluas pasar atau cakupan. Sales Division juga
bertanggung jawab atas seluruh proses sales activity sehingga tercapai objective
perusahaan.

b. Pusat Biaya (Cost Center)


Departemen Produksi: dalam pusat biaya departemen produksi bertanggung jawab atas
biaya produksi, pengeluaran bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya perawatan mesin,
dan berbagai biaya lainnya yang terkait dengan proses manufaktur. Tujuannya adalah
untuk menghasilkan produk dengan biaya seefisien mungkin. Manajemen pusat biaya
produksi akan berusaha mengendalikan biaya-biaya ini, meningkatkan efisiensi
produksi, dan memastikan bahwa kualitas produk memenuhi standar yang ditetapkan.

4. Jelaskan BSC di perusahaan masing2! (30%)


Balanced Scorecard (BSC) adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur
dan mengelola kinerja suatu organisasi dengan pendekatan yang seimbang. BSC dapat
membantu perusahaan untuk menerjemahkan visi dan misi mereka menjadi tujuan strategis
yang terukur dan dapat dipantau. Penerapan perspektif BSC pada perusahaan Samsung
dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Perspektif Keuangan
Samsung memiliki tujuan meningkatkan company profit-loss structure. Perusahaan
saat ini telah melakukan pencatatan yang berhubungan dengan produksi dengan tolok
ukur berupa pengurangan kerugian, penurunan biaya, mengurangi persediaan stock,
dan meminimalkan kerugian (operasi stock).
b. Perspektif Pelanggan
Samsung memiliki tujuan yaitu, meningkatkan kemampuan produksi yang kompetitif,
maka Samsung melakukan proses inovasi yang dimana dituntut untuk dapat
mengembangkan produksi dan layanan yang inovatif sehingga dapat bersaing dengan
produk lainnya. Untuk itu, Samsung terus berusaha menciptakan produk baru atau
memperbaharui desain produk yang telah diciptakan. Proses inovasi dikerjakan oleh
dalam sebuah tim. Ide dari pembuatannya produk tersebut berasal dari konsumen
maupun dari karyawan, dengan menyebarkan kuisioner, untuk memberi masukan
perihal produk yarę akan diinovasi. Tim yang dibentuk melakukan penelitian-penelitian
yang kemudian dirumuskan dalam bentuk petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Hasilnya dilaporkan, dan apabila telah mendapatkan persetujuan, maka akan
dilaksanakan dengan membuat naskah atau kerangka kerja kepada konsumen untuk
ditindaklanjuti.
c. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Samsung senantiasa memberikan motivasi dan pemberdayaan sumberdaya manusia
kepada karyawannya dengan cara pembinaaan karyawan profesional, pembinaan ahli
bagian keahlian, dan talenta, serta memberikan reward bagi karyawan yang memiliki
prestasi kerja yang baik dalam bentuk pendidikan atau pengiriman pekerja ke Korea.
Selain itu, perusahaan juga mengadakan kegiatan- kegiatan untuk menciptakan
kesatuan diantara karyawan dan suasana kerja yang nyaman, selain itu untuk menjaga
stabilitas struktur dan organisasi, maka perusahaan memberikan sarana atau suatu
wadah yang memfasilitasi karyawan untuk menyampaikan saran dan aspirasi.
d. Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspective ini berkaitan dengan pemahaman manager terkait dengan bagaimana bisnis
dijalankan dan produk atau jasa mana yang diminta oleh konsumen disesuaikan dengan
misi perusahaan. Pada proses ini Samsung menentukan proses-proses kunci yang
berpengaruh pada kepuasan pelanggan dan keberhasilan keuangan dan mengukur
efisiensi serta efektivitas operasional, serta melakukan perbaikan berkelanjutan pada
proses bisnis.

Anda mungkin juga menyukai