Anda di halaman 1dari 2

Kesulitan, hambatan, tantangan dan solusi dalam mengatasi tantangan pada saat Asistensi

Mengajar.

Kesulitan

Kesulitan yang saya hadapi dalam pelaksanaan Asistensi Mengajar ini adalah kurangnya
panduan teknis Asistensi Mengajar yang jelas tentang langkah-langkah yang harus mahasiswa
lakukan sehingga kelompok kami sedikit kebingungan tentang data-data yang harus kami
lengkapi. Di Sekolah juga sedang ada banyak agenda yang tidak bisa ditinggalkan, jadi kepala
sekolah maupun guru-guru nya seringkali keluar untuk memenuhi undangan tersebut, jadi kami
juga belum memiliki banyak waktu untuk bertanya secara jelas kepada kepala sekolah maupun
guru, jadi kami hanya terbatas dengan guru pamong karena seluruhnya mengenai mahasiswa
PPL diserahkan ke guru pamong.

Hambatan

Hambatan yang saya hadapi dalam pelaksanaan asistensi mengajar ini adalah waktu pelaksanaan
mengajar yang pendek. Selain itu kami juga masih merasa sedikit canggung untuk bertanya
kepada guru karna masih proses adaptasi tentang lingkungan sekolah dan warga sekolah di SDM
muhammadiyah 16 Surakarta. Selain itu, perangkat pembelajaran yang dimiliki guru-guru di SD
Muhammadiyah 16 surakarta belum terlalu lengkap disetiap kelasnya sedangkan kita dalam
praktek mengajar disebar dan diratakan untuk praktek di semua kelas, sehingga menjadi
hambatan untuk melakukan observasi dan penyesuaian dengan perangkat pembelajaran yang
kami cari.

Tantangan

Tantangan yang saya hadapi dalam pelaksanaan PPL yakni tentang saya harus lebih banyak
belajar dan lebih fokus lagi dalam mengamati siswa, guru, dan lingkungan sekolah untuk
memetik pembelajaran saat pelaksanaan PPL ini. Saya harus berusaha adaptasi terhadap karakter
siswa yang berbeda-beda dan latar belakang siswa yang belum berkategori menengah ke atas,
Sehingga, sebagai pendidik kita harus menyesuaikan diri dan mencari gaya belajar yang pas
dengan mereka.

Solusi
Solusi yang coba saya analisis untuk mengatasi kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam
asistensi mengajar yaitu :

a. Mahasiswa diharapkan dapat merealisasikan semua program PPL yang telah disusun. b.
Mahasiswa diharapkan meningkatkan kerjasama di antara anggota kelompok dan
melakukan persiapan dengan lebih baik. c. Mahasiswa sebaiknya bersabar dan segera
mencari solusi dalam menghadapi hambatan-hambatan dan tantangan-tantangan yang
dihadapi selama melakukan PPL. d. Mahasiswa praktikan senantiasa menjaga nama baik
almamater, khususnya diri sendiri selama kegiatan PPL dan mematuhi tata tertib yang
berlaku di sekolah dengan memiliki disiplin serta rasa tanggungjawab yang tinggi.
e. Membahas konsep program kerja dengan lebih matang agar pelaksanaannya lebih
mudah dan lancar. f. Mampu menjaga solidaritas dalam tim serta mau dan mampu
bekerja sama dan berbaur dengan setiap personil yang terlibat dalam setiap program yang
dilaksanakan. g. Persiapan dalam melaksanakan proses pembelajaran sangatlah penting.
Oleh karena itu, hendaknya mahasiswa PPL mempersiapkan satuan pembelajaran dan
rencana pembelajaran beberapa hari sebelum praktik dilaksanakan sebagai pedoman
dalam mengajar, supaya pada saat mengajar dapat menguasai materi dengan baik dan
sering berkonsultasi pada guru dan dosen pembimbing sebelum dan sesudah mengajar,
supaya bisa diketahui kelebihan, kekurangan dan permasalahan selama mengajar. Dengan
demikian proses pembelajaran akan mengalami peningkatan kualitas secara terus
menerus. h. Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan seefektif dan
seefisien mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar, serta
manajemen sekolah dan memanajemen pribadi secara baik dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai