Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul Azizah Chaniago

NIM : 13030120140093
Matkul : Arkeologi C

A. Lingkup Kerja Arkeologi


1. Arkeolog
Pekerjaan yang cocok untuk lulusan arkeologi adalah arkeolog di instansi pemerintahan
seperti Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Pusat Perawatan Arsip, peneliti
maupun asisten peneliti di badan-badan penelitian seperti LIPI atau Arkeologi Nasional
(ARKENAS) bisa meneliti barang-barang peninggalan sejarah, seperti artefak, fosil,
bangunan, hingga teks dan dokumen kuno.
2. Reporter atau Jurnalis
seorang lulusan arkeologi bisa bekerja menjadi reporter sejarah yang bertugas untuk
menulis hal-hal berkaitan dengan barang peninggalan sejarah atau tempat bersejarah,
seperti reporter di media yang berhubungan dengan tempat sejarah.
3. Pengelola Museum
Selain itu,arkeolog juga bisa bekerja sebagai manajer atau pengelola museum yang
bertugas merawat benda-benda bersejarah dan mendesain kegiatan pameran untuk
museum dan galeri budaya serta mengelola museum agar bisa mendapatkan lebih banyak
pengunjung.
4. Pemandu Wisata Sejarah
Lulusan arkeolog bisa bekerja di industri pariwisata sebagai pemandu wisata khusus
tempat bersejarah, seperti candi, museum, dan bangunan peninggalan sejarah lainnya.
Arkeolog bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan artefak dan situs arkeologi
agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

B. Institusi Arkeologi
Di Indonesia, terdapat beberapa institusi arkeologi yang berperan penting dalam
penelitian, pelestarian, dan pengembangan warisan budaya arkeologi. Beberapa institusi
arkeologi yang ada di Indonesia antara lain:
1. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS): Merupakan lembaga pemerintah
yang bertanggung jawab untuk penelitian arkeologi di tingkat nasional. ARKENAS
memiliki peran penting dalam mengoordinasikan penelitian arkeologi di seluruh
Indonesia.
2. Balai Arkeologi: Terdapat berbagai Balai Arkeologi di berbagai provinsi di Indonesia.
Setiap Balai Arkeologi berfokus pada penelitian dan pelestarian arkeologi di
wilayahnya masing-masing.
3. Museum Nasional: Museum Nasional Indonesia memiliki sejumlah koleksi arkeologi
yang penting, dan juga berperan dalam melestarikan peninggalan arkeologi serta menjadi
tempat pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat.
4. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): LIPI memiliki berbagai pusat penelitian
dan lembaga terkait, termasuk Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS), yang
terlibat dalam penelitian dan pengembangan ilmu arkeologi di Indonesia.
5. Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI): IAAI merupakan organisasi yang
mempertemukan para arkeolog di Indonesia untuk mendorong perkembangan arkeologi
di tanah air.
6. Universitas dengan jurusan arkeologi: Banyak universitas di Indonesia menawarkan
program studi arkeologi di tingkat sarjana dan pascasarjana. Universitas Jambi, UGM, UI,
Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, Universitas Halu Oleo.

REFERENSI
A Nurkidam, A. N., & Herawaty, H. (2019). Arkeologi Sebagai Suatu Pengantar.
Ambary, H. M. (1996). Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Kiprahnya dalam
Pembangunan Nasional. Buletin Al-Turas, 2(1), 3-8.
Departemen Arkeologi FIB UH, arkeologi.unhas.ac.id/arkeologi-unhas-menjajaki-peluang-
kerjasama-internasional/.
Dwi, Sandra. "Yuk, Kenalan dengan Jurusan Arkeologi, Prospek Kerja dan Perguruan
Tingginya!" Garuda Nyala Fajar Indonesia, 21 July 2023.
Nurdin. "105 Tahun Institusi Penelitian Arkeologi Di Indonesia." Balai Pelestarian Cagar
Budaya Banda Aceh, 2 July 2018, kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh/105-tahun-
institusi-penelitian-arkeologi-di-indonesia/.

Anda mungkin juga menyukai