Anda di halaman 1dari 6

Nama : Riska Silviana

Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen

Ujian Tengah Semester memuat CPMK 1 dan 2 yaitu:


1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip Understanding by Design
(backward design) dalam perencanaan pembelajaran dan asesmen.
2. Mahasiswa mampu merancang asesmen untuk mengetahui kebutuhan
belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Pada ujian tengah semester mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal, berikut
referensi soal yang dapat digunakan:
1. Rancangan pembelajaran dapat disusun menggunakan prinsip
Understanding by Design (UbD) atau biasa disebut dengan backward
design. Jelaskan bagaimana cara merancang pembelajaran dengan prinsip
ini!
Jawab:
Cara merancang pembelajaran menggunakan prinsip Understanding By
Design adalah:
1) Menentukan hasil yang diinginkan (identifikasi tujuan pembelajaran)
Pada tahap awal guru harus menentukan tujuan pembelajaran tentang apa
yang harus dicapai oleh siswasetelah mempelajari suatu materi, tujuan
pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai dan relevan dengan
materi yang diajarkan.
2) Tentukan bukti penilaian (Asesmen) Pada tahap kedua, guru
mengumpulkan bukti penilaian (asesmen) terkait hasil atau pemahaman
yang ingin dicapai oleh siswa denganmenggunakan asesmen dan berbagai
metode penilaian seperti memberikan tugas kinerja berupa proyek,
portofolio. Bukti lainnya seperti memberikan quiz, tes dan pengamatan.
3) Merencanakan pembelajaran setelah mengumpulkan bukti penilaian,
selanjutnya gurumerencanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran,
seperti merencanakan pembelajaran berupa pemilihan metode pelajaran,
media pembelajaran, model dan sumber terkait materi yang akan
dipelajari. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari metode Backward
Design yang bertujuan untuk membantu dan memandu tindakan guru
untuk mencapai hasil yang diinginkan.

2. Dalam merancang pembelajaran menggunakan prinsip UbD guru harus


merencanakan tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan
pembelajaran. Jelaskan hubungan ketiga komponen tersebut, lalu
kemukakan pendapatmu jika salah satu komponen tidak termuat dalam
perencanaan pembelajaran.
Jawab:
Menurut yoga (2023) hubungan ketiga komponen dalam prinsip ubd
adalah :
1) Tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang
diharapkan peserta didik setelah selesainya pembelajaran yang
mencakup inti pemahaman dan keterampilan yang ingin dicapai oleh
peserta didik.
2) Asesmen adalah proses untuk mengukur sejauh mana perkembangan
dan kemampuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan menentukan berbagai asesmenseperti tes, tugas, proyek, dan
penilaian lainnya untuk mengumpulkan data tentang pemahaman dan
kinerja peserta didik.
3) Kegiatan pembelajaran adalah langkah-langkah konkret yang
dirancang oleh guru untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran. Kegiatan ini mencakup proses pengajaran, asesmen
yang digunakan, dan aktivitas yang mendukung pemahaman dan
pengembangan keterampilan.

Oleh karena itu, ketiga komponen tersebut harus saling berhubungan. Jika
salah satu dari ketiga komponen tersebut tidak termuat dalam
perencanaan pembelajaran, maka pembelajaran menjadi tidak efektif.
Contoh, jika tidak adanya tujuan dalam pembelajaran peserta didik dan
guru akan bingung tentang hal apa yang harus dicapai dalam proses
pembelajaran. Selanjutnya jika komponen asesmen tidak terdapat maka
tidak ada cara untuk mengukur sejauh mana perkembangan siswa
terhadap materi yang telah di pahami, dan guru tidak memiliki data
objektif tentang prestasi peserta didik dan tidak dapat memberikan umpan
balik yang tepat. Dan yang terakhir tanpa kegiatan pembelajaran yang
dirancang untuk mencapai tujuan, peserta didik mungkin tidak memiliki
kesempatan yang cukup untuk memahami materi dan mengembangkan
keterampilan dan guru hanya memiliki tujuan yang tidak diimbangi
dengan aksi atau tindakan yang konkret.

3. Mengapa merancang pembelajaran dianjurkan menggunakan prinsip


UbD? Jelaskankelebihan prinsip ini dibandingkan dengan cara merancang
pembelajaran seperti biasanya!

Jawab:

Menurut Resa (2023:2) Karena menggunakan kerangka kerja


Understanding by Design (UbD) dapat membantu memastikan bahwa
kurikulum, konten, dan penilaian selaras dengan hasil spesifik dan
keterampilan yang dapat ditransfer guru kepada peserta didik dan juga
prinsip UbD berfokus pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

Kelebihan prinsip
UbD Rancangan Pembelajaran umumnya
Rancangan pembelajaran pada prinsip Rancangan pembelajaran pada umumnya
UbD seorang guru biasanya mulai guru lebih memprioritaskan pada konten
menentukan tujuan pembelajaran yang (materi) tanpa memprioritaskan hasil
diinginkan, kemudian menentukan belajar, kemudian menentukan kegiatan
asesmen teknik atau strategi yang akan pembelajaran yang sesuai berdasarkan
mendukung untuk pencapaian tujuan materi ajar dengan harapan bahwa
pembelajaran dan yang terakhir pembelajaran berjalan dengan baik.
merancang langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
4. Jelaskan perbedaan asesmen awal, asesmen formatif, dan asesmen
sumatif serta berikanmasing-masing 1 contoh!
Jawab:
Perbedaan
Asesmen awal Formatif sumatif
Asesmen yang dilakukan 1. Tidak untuk memberi 1. Untuk memberikan
pada awal pembelajaran angka atau tingkatan nilai pada pserta
bertujuan untuk mendukung peserta didik. didik.
pembelajaran terdiferensiasi 2. Memberi informasi 2. Dapat digunakan
sehingga peserta didik dapat tentang kekuatan dan untuk menentukan
memperoleh pembelajaran kelemahan peserta didik kedudukan peserta
sesuai dengan kebutuhan (kadar penguasaan suatu didik di antara
mereka. (Baruta, 2021:3) tugas yang diberikan). temannya.
3. Dilakukan saat kegiatan 3. Dilakukan pada akhir
pembelajaran berlangsung
unit/topik kegiatan
dan sering dilakukan
denga jarak waktu yang pendidikan atau pada
lebih pendek.
akhir semester. Jarak
4. Sebagadi dasar
waktu antara
penyempurnaan kegiatan
asesmen I dan II
peserta didik pada
lebih lama.
kegiatan berikutnya
4. Untuk menentukan
dalam belajar.
dapat/tidaknya
5. Level generalisasi lebih
terbatas. seorang peserta didik
mengikuti
kelas/tingkat
berikutnya.
5. Level generalisasi
lebih luas.
Dapat disimpulkan bahwa:
 Asesmen awal : Asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran
bertujuan untuk mengumpulkan informasi, pengetahuan dan
karakteristik individu sebelum memulai materi pembelajaran.
Contohnya, tes pengetahuan awal, pertanyaan pemantik.
 Asesmen formatif : Proses pengumpulan informasi atau bukti-bukti
selama kegiatan pendidikan berlangsung bertujuan untuk
mengenali kelemahan dan kekuatan peserta didik sertapelaksanaan
kegiatan pembelajaran pada satuan pendidikan.
contohnya, mengerjakan LKPD, quiz, jurnal, obervasi.
 Asesmen sumatif: Asesmen yang diarahkan untuk mengetahui
tingkat penguasaan peserta didik dalam materi yang telah
dipelajari bertujuan untuk memberikan grade yang dilakukan
pada tiap unit maupun pada akhir proses pembelajaran.
Contohnya, ujian akhir, evaluasi.
5. Asesmen bertujuan untuk memonitor perkembangan peserta didik.
Jelaskan maksud daripernyataan tersebut!
Jawab:
Yang dimaksud dari asesmen untuk memonitor perkembangan peserta
didik adalah sebagai proses pengumpulan data dan informasi tentang
pengetahuan dan keterampilan peserta didik, bertujuan untuk memantau
artinya dapat membantu guru dalam memantau perkembangan peserta
didik selama pembelajaran berlangsung, dengan demikian guru
mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam belajar.
Kemudian mengevaluasi proses pembelajaran maksudnya adalah
penilaian tidak hanya terikat pada hasil akhir pembelajaran, tetapi juga
pada proses bagaimana peserta didik belajar, guru dapat menentukan
metode yang relevan, materi yang sesuai dan pendekatan pembelajaran.
Dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan
artinya dengan adanya penilaian hasil belajar guru dapat mengetahu
materi apa yang perlu perbaikan, hal tersebut menjadi suatu perbaikan
untuk guru dalam merancang strategi yang sesuai untuk dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai